FRANKLIN GRAHAM
FRANKLIN
GRAHAM (PENGINJIL PROTESTAN) BERSERU KEPADA KARD. DOLAN:
AMBILLAH
SIKAP MORAL YANG TEGAS GUNA MELAWAN PEMERINTAHAN CUOMO
Doug Mainwaring
30 Januari 2019 (LifeSiteNews) - penginjil
Protestan Franklin Graham, presiden Asosiasi Penginjilan Billy Graham, menulis
di Twitter dan mendesak Kardinal Timothy Dolan, New York, untuk "Mengambil
sikap moral yang tegas."
"Gereja
Katolik sedang mendiskusikan apakah Gubernur New York Cuomo harus di-exkom dari
gereja karena menandatangani UU aborsi yang baru," katanya kepada hampir
dua juta pengikutnya. "Undang-undang ini mengizinkan pembunuhan anak-anak
yang belum lahir hingga saat hari kelahiran mereka."
"Saya mengajak
teman saya, Kardinal Dolan, untuk mengambil sikap moral yang tegas,"
lanjut Graham. "Apakah itu bisa menggerakkan hati gubernur yang tidak
berperasaan itu atau tidak, tetapi hal itu akan berdampak besar pada, bukan
saja gereja di New York, tetapi juga pada gereja di seluruh dunia."
"Hal ini berbicara
tentang membela kebenaran, bukan kesalahan; membela kebaikan, bukan kejahatan,"
demikian tambahnya.
Graham lalu
mengutip ucapan Uskup Albany, Edward Scharfenberger, “Saya tidak melihatnya (UU
aborsi di New York) sebagai sesuatu yang
layak untuk dirayakan ... tetapi jenis prosedur yang sekarang dimungkinkan
untuk dilakukan di negara bagian New York; karena kami bahkan tidak akan
melakukannya kepada anjing atau kucing. ... Itu adalah penyiksaan."
Uskup
Scharfenberger secara terang-terangan dalam kritiknya kepada Cuomo, mengatakan
bahwa tindakan exkom dari Gereja terhadap dirinya adalah merupakan upaya
terakhir, karena dia (Cuomo) baru-baru ini telah mengesahkan tindakan aborsi
yang hampir tak membatasi usia bayi, di negara bagian New York, sebagai
"hak fundamental" dan kemudian secara terbuka dia merayakan
undang-undang baru itu yang akan merupakan titik kritis yang dapat dipaksakan
kepadanya agar segera meninggalkan Gereja, tanpa pilihan lain.
"Seseorang
dapat membayangkan dirinya dalam posisi di mana secara moral dia tidak dapat
menerima Komuni di rel untuk menerima Komuni di depan altar," tambahnya.
"Dan saya pikir Gubernur Cuomo sedang dalam situasi itu sekarang ini."
Uskup
Scharfenberger mengatakan dirinya tidak dapat memahami pola pikir Cuomo, yang
memungkinkan gubernur itu untuk mendukung aborsi hingga pada menit terakhir
sebelum kelahiran.
“Prosedur yang sekarang dimungkinkan
untuk dilakukan di Negara Bagian New York, kami bahkan tidak akan melakukannya
pada anjing atau kucing,” kata uskup. "Itu adalah penyiksaan.”
No comments:
Post a Comment