by
monday
april 27, 2020
Saat minggu
pertama saya di Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 1976, saya memberikan satu
dari dua pilihan suara menentang undang-undang yang mengatur dana untuk program
vaksinasi flu babi. Wabah flu babi kemudian mendominasi berita utama, sehingga
sebagian besar di DC panik untuk "melakukan sesuatu" atas virus itu.
Sayangnya, vaksin flu babi yang dikembangkan dengan tergesa-gesa dan sudah diproduksi itu, bukan hanya tidak efektif, tetapi juga berbahaya. Sekitar 50 orang yang menerima vaksin itu kemudian mengidap sindrom Guillain-Barré, suatu bentuk kelumpuhan yang fatal. Menurut seorang ahli dari Centers for Disease Control, kejadian Guillain-Barré empat kali lebih tinggi di antara mereka yang menerima vaksin flu babi daripada populasi umum.
Sayangnya, vaksin flu babi yang dikembangkan dengan tergesa-gesa dan sudah diproduksi itu, bukan hanya tidak efektif, tetapi juga berbahaya. Sekitar 50 orang yang menerima vaksin itu kemudian mengidap sindrom Guillain-Barré, suatu bentuk kelumpuhan yang fatal. Menurut seorang ahli dari Centers for Disease Control, kejadian Guillain-Barré empat kali lebih tinggi di antara mereka yang menerima vaksin flu babi daripada populasi umum.
Sejarah menyedihkan itu segera terulang kembali. Saat ini, pemerintah dan industri-industri swasta sedang bekerja untuk mengembangkan dan menyebarkan vaksin coronavirus dengan cepat. Pendiri Microsoft, Bill Gates, yang merupakan penyandang dana utama dari upaya ini, telah menyarankan semua orang yang menerima vaksin akan menerima ‘sertifikat digital’ yang membuktikan bahwa dirinya telah divaksinasi. Anthony Fauci, dimana catatan prediksinya banyak salahnya daripada benarnya, menjadikannya sebagai ‘Bill Kristol epidemiologi,’ juga menghendaki agar tiap individu membawa beberapa bukti bahwa diri mereka telah divaksinasi.
Proposal otoriter lain yang muncul untuk menangani virus corona adalah dengan cara memaksa semua orang untuk mengunduh aplikasi ponsel yang akan melacak pergerakan mereka. Ini akan memungkinkan pejabat pemerintah untuk mengidentifikasi mereka yang mungkin berada di dekat siapa saja yang mungkin mengidap coronavirus. "Pelacakan kontak" wajib semacam itu merupakan serangan terhadap privasi dan kebebasan kita.
Beberapa
vaksin memang dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya, vaksin yang membantu dipakai
untuk mengurangi timbulnya penyakit seperti polio. Tetapi tidak semua vaksin adalah
aman dan efektif bagi semua orang. Lebih lanjut, praktik modern tertentu,
seperti memberikan kepada bayi beberapa vaksin sekaligus, dapat menyebabkan
masalah kesehatan. Fakta bahwa vaksin
dapat bermanfaat bagi sebagian orang, atau bahkan sebagian besar orang, tidaklah
bisa membenarkan pemerintah memaksa tiap individu untuk divaksinasi. Hal itu
juga tidak bisa membenarkan pemaksaan vaksinasi pada anak-anak yang bertentangan
dengan keinginan orang tua mereka. Dan itu tentu tidak membenarkan untuk menjaga
individu dan keluarga dalam karantina sukarela, karena mereka tidak memiliki ‘sertifikat
digital’ yang membuktikan bahwa mereka telah menerima suntikan vaksinasi.
Jika
pemerintah dapat memaksa individu untuk menerima perawatan medis yang
bertentangan dengan kehendak mereka, maka tidak ada alasan mengapa pemerintah
tidak dapat memaksa individu untuk membeli asuransi kesehatan, melarang mereka
memiliki senjata api, mendikte persyaratan kerja mereka, dan mencegah mereka
mengambil tindakan berbahaya seperti merokok. ganja atau minum susu mentah.
Demikian pula, jika pemerintah dapat mengesampingkan keinginan orang tua
mengenai perawatan medis untuk anak-anak mereka, maka tidak ada alasan mengapa
pemerintah tidak dapat merebut otoritas orang tua di bidang-bidang lain,
seperti misalnya, pendidikan.
Para pendukung vaksinasi wajib dan pengawasan yang ditingkatkan, sedang mencoba memeras rakyat Amerika dengan berargumen bahwa penutupan wilayah tidak akan berakhir kecuali pemerintah telah membuat tindakan pengawasan kesehatan dan membuat vaksinasi wajib. Semakin banyak orang Amerika yang lelah karena tidak dapat pergi bekerja, sekolah, atau ke gereja, atau bahkan membawa anak-anak mereka ke taman karena aturan pemerintah, semestinya bisa menolak ‘kesepakatan’ ini. Sebagai gantinya, mereka harus menuntut segera diakhirinya penguncian wilayah dan pemulihan tanggung jawab individu untuk memutuskan cara terbaik untuk melindungi kesehatan mereka.
Para pendukung vaksinasi wajib dan pengawasan yang ditingkatkan, sedang mencoba memeras rakyat Amerika dengan berargumen bahwa penutupan wilayah tidak akan berakhir kecuali pemerintah telah membuat tindakan pengawasan kesehatan dan membuat vaksinasi wajib. Semakin banyak orang Amerika yang lelah karena tidak dapat pergi bekerja, sekolah, atau ke gereja, atau bahkan membawa anak-anak mereka ke taman karena aturan pemerintah, semestinya bisa menolak ‘kesepakatan’ ini. Sebagai gantinya, mereka harus menuntut segera diakhirinya penguncian wilayah dan pemulihan tanggung jawab individu untuk memutuskan cara terbaik untuk melindungi kesehatan mereka.
*****
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
WA : +85587781483