BILL GATES: KEHIDUPAN TIDAK AKAN KEMBALI NORMAL SAMPAI
PENDUDUK DUNIA DIVAKSINASI
SECARA LUAS
Gates, seorang pendukung
aborsi dan pendukung pengendalian populasi, telah berbicara tentang penggunaan
vaksin di masa lalu untuk mengurangi populasi dunia.
Mon Apr 6, 2020 - 3:23 pm EST
·
·
Bill Gates,
Co-Chair, Bill & Melinda Gates
Foundation berbicara di atas panggung di acara 2019
New York Times Dealbook pada 6 November 2019 di New
York City.
By Martin
Bürger
6 April 2020 (LifeSiteNews) - Bill Gates, pendiri
Microsoft, serta Yayasan Bill & Melinda Gates, mengatakan kehidupan dunia setelah
COVID-19 tidak akan sama "untuk beberapa waktu," atau setidaknya
sampai populasi "divaksinasi secara luas."
Dalam sebuah wawancara panjang
dengan CBS This Morning, dirilis pada 2 April 2020,
Gates memperkirakan bahwa ketakutan orang akan pertemuan-pertemuan
publik yang besar akan kembali normal "begitu kita
mendapat vaksinasi," mungkin butuh waktu sampai 18 bulan.
"Yayasan kami banyak
bekerja pada sarana diagnostik dan vaksin,"
kata Gates. Produsen vaksin adalah "yang benar-benar dapat mengembalikan
semuanya ke jalur di mana kami tidak khawatir tentang pertemuan-pertemuan
publik yang besar."
Menurut Gates, "ada banyak
dialog antara para ahli dari yayasan kami dan
pemerintah," tentang membuka kehidupan bagi kegiatan normal setelah pandemi
terkendali.
“Kegiatan manakah, misalnya sekolah-sekolah,
yang bermanfaat dan dapat dilakukan
sedemikian hingga risiko penularannya sangat rendah? Dan kegiatan apa, seperti
pertemuan massal, yang mungkin - dalam arti tertentu - lebih opsional? Dan
sampai Anda divaksinasi secara luas, kehidupan normal itu mungkin tidak akan kembali
sama sekali."
Pendiri Microsoft itu menyebutkan
18 bulan sebagai kemungkinan waktu yang diperlukan.
Gates, seorang pendukung aborsi
dan pendukung pengendalian populasi, telah berbicara tentang penggunaan vaksin
di masa lalu untuk mengurangi populasi dunia.
"Sekarang jika kami
melakukan pekerjaan yang sangat hebat pada vaksin baru, perawatan kesehatan,
layanan kesehatan reproduksi, kami bisa menurunkan populasi mungkin
sekitar 10 atau 15 persen," katanya dalam konferensi 2010
TED
(Teknologi, Hiburan, Desain) 2010.
Beberapa orang tua khawatir
bahwa vaksinasi virus korona apa pun yang dikembangkan akan menjadi wajib,
mengalahkan segala keberatan berdasarkan hak-hak orang tua, alasan kesehatan,
atau masalah-masalah agama.
Gates mengatakan selama
wawancara CBS, bahwa saat ini ada "tujuh atau
lebih" vaksin potensial yang nampaknya menjanjikan untuk memerangi
pandemi COVID-19. Agar miliaran dosis vaksin siap untuk digunakan sesegera
mungkin, Gates mengusulkan untuk membangun pabrik-pabrik yang memproduksi
secara massal masing-masing vaksin potensial itu sementara pengujian sedang dilakukan.
Pada akhirnya, "mungkin
hanya dua dari vaksin-vaksin itu yang akan kita
lanjutkan," katanya, menunjuk pada risiko besar
yang terlibat dalam membuat rencananya menjadi kenyataan.
Gates juga menyebutkan bahwa
pendekatan nasional terhadap pandemi COVID-19 diperlukan, menggemakan apa yang
telah ditulisnya dalam Washington Post yang terbit pada
1 April 2020.
“Karena orang bisa bepergian
dengan bebas melintasi batas negara, begitu juga virusnya. Para pemimpin negara
harus jelas: Shutdown di mana saja berarti shutdown di mana-mana. Sampai jumlah
kasus mulai turun di seluruh Amerika - yang bisa memakan waktu 10 minggu atau
lebih – sementara itu tidak ada orang yang
bisa melanjutkan bisnis seperti biasa atau bersantai menikmati shutdown itu," kata
Gates.
Mengenai penciptaan vaksin, LifeSiteNews melaporkan bahwa vaksin
coronavirus terkemuka yang sedang dikembangkan saat ini menggunakan garis sel
janin yang digugurkan.
Dalam wawancara CBS
This Morning, Gates mengatakan pentingnya untuk bertindak cepat setelah
wabah koronavirus - bahkan lebih cepat daripada yang terjadi sekarang.
“Kami mengerti apa yang perlu
dilakukan di sini. Ini akan sangat menyakitkan. Tetapi mengambil rasa sakit
lebih awal berarti ada jauh lebih sedikit rasa sakit,
baik secara medis maupun ekonomi, daripada jika kita
berlama-lama dan menunggu sampai setiap kota memiliki sejumlah
besar orang sakit sebelum kita bereaksi."
Pendiri Microsoft itu mengatakan bahwa pandemi COVID-19 pada akhirnya akan menelan biaya
triliunan dolar, serta ratusan ribu nyawa secara global. "Untuk yang
berikutnya, kita akan jauh lebih siap daripada yang kita miliki untuk yang satu
ini," dia memperkirakan.
*****
Waspadalah
terhadap mereka yang mengajakmu untuk melihat virus ini sebagai sesuatu yang
lain, ketika kamu tahu betul bahwa ia berasal dari tangan-tangan manusia yang
bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk dunia.
7
AGENDA TATA DUNIA BARU YANG MENYERTAI MUNCULNYA
WABAH CORONAVIRUS
PANDEMI CORONAVIRUS COVID-19: BAHAYA YANG SEBENARNYA
ADALAH "AGENDA ID2020"
BIG
PHARMA DAN MICROSOFT BERGABUNG DALAM SUATU UPAYA
YANG DISEBUT ‘ALIANSI ID2020’ YANG AKAN MENGGABUNGKAN VAKSINASI DENGAN
PENANAMAN MICROCHIP UNTUK MENCIPTAKAN IDENTITAS DIGITAL ANDA
Paus Francis: Saya Tidak Tahu Kalau Judas Berada
Di Dalam Neraka ...
LDM, 8 April 2020
ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
ReplyDeletemenangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D