Friday, March 25, 2022

Konsekrasi Bukanlah Tongkat Sihir Ajaib

 

KONSEKRASI BUKANLAH TONGKAT SIHIR AJAIB

https://www.markmallett.com/blog/not-a-magic-wand/

 Posted on March 24, 2022 by Mark 

 

 


Konsekrasi Rusia pada 25 Maret 2022 adalah peristiwa yang monumental, sejauh hal itu memenuhi permintaan eksplisit dari Bunda Maria Fatima. 

Pada akhirnya, Hatiku yang Tak Bernoda akan menang. Bapa Suci akan mengkonsekrasikan Rusia kepadaku, dan ia akan bertobat, dan sebuah masa damai akan diberikan kepada dunia.— Pesan Fatima, vatican.va 

Namun, adalah salah jika percaya bahwa ini sama dengan melambaikan semacam tongkat sihir yang akan menghilangkan semua masalah kita begitu saja. Tidak! Konsekrasi ini tidak mengesampingkan perintah alkitabiah yang dinyatakan dengan jelas oleh Yesus: 

“Bertobatlah, dan percayalah kepada Injil.” (Markus 1:15) 

Akankah masa damai datang jika kita tetap berperang satu sama lain – dalam pernikahan, keluarga, lingkungan, dan bangsa kita? Apakah perdamaian mungkin terjadi sementara yang mereka paling rentan, dari dalam rahim hingga mereka yang berada di Dunia Ketiga, mejadi korban ketidakadilan setiap hari? 

Perdamaian bukan hanya tidak adanya perang, dan tidak terbatas pada menjaga keseimbangan kekuatan antar mereka yang berseteru. Perdamaian tidak dapat dicapai di bumi tanpa menjaga dan menghormati harta benda orang lain, komunikasi yang bebas di antara manusia, penghormatan terhadap martabat orang lain dan bangsa-bangsa, dan praktik persaudaraan yang tulus. Damai adalah “ketenangan dalam ketertiban.” Perdamaian adalah karya keadilan dan efek dari amal kasih. — Katekismus Gereja Katolik, n. 2304 

Inilah sebabnya mengapa "tindakan silih atau perbaikan Sabtu Pertama" juga merupakan bagian dari permintaan Bunda Maria — panggilan kepada umat Allah untuk menuntun dunia kepada pertobatan.  

 


Namun, kita harus menerima kata-kata Bunda Maria: "masa damai" akan datang - tetapi hal itu tidak seperti yang diharapkan Surga. 

Kehendak-Ku ingin Menang, dan ingin Menang dengan melalui Kasih untuk mendirikan Kerajaan-Nya. Tetapi manusia tidak mau datang menemui Kasih ini, oleh karena itu perlu menggunakan tindakan Keadilan. — pesan Yesus kepada Hamba Allah, Luisa Piccarreta; 16 November 1926 

…Tuhan Yang Berkuasa dengan sabar menunggu sampai (bangsa-bangsa) mencapai ukuran penuh dari dosa-dosa mereka sebelum menghukum mereka… Dia tidak pernah menarik belas kasihan-Nya dari kita. Meskipun Dia mendisiplinkan kita dengan kemalangan, Dia tidak meninggalkan bangsa-Nya sendiri. (2 Makabe 6:14,16) 

Apa yang akan dilakukan Konsekrasi kali ini adalah membuka saluran rahmat baru untuk mempercepat Kemenangan dan “masa damai” yang akan datang. Kedamaian memang akan datang — tetapi sekarang musti melalui Keadilan Ilahi. Ini harus dilakukan dengan cara ini. Kanker pada tahap awal dapat dengan mudah ditangani; tetapi ketika sudah bermetastasis, ia membutuhkan operasi besar dan protokol pengobatan yang khusus. Dan begitulah: karena kita tidak mendengarkan permintaan Bunda Maria, dan karenanya, "kesalahan Rusia" telah menyebar selama satu abad ke seluruh dunia yang memungkinkan benih filosofis Komunisme global untuk berakar. Seperti yang dikatakan Bunda Maria dalam sebuah pesan kepada visiuner Italia, Gisella Cardia, pada 24 Maret 2022: 

Dengan doa-doamu dan dengan Imanmu yang teguh kamu dapat menghindari Perang Dunia Ketiga. Tetapi kamu masih tertutup di dalam cangkangmu dan kamu tidak bisa melihat lebih jauh. Berbagai malapetaka akan datang, dan janganlah kamu meninggalkan Sakramen-sakramen. Terlepas dari air mataku, hatimu sangat keras dan kamu tidak membiarkan terang cahaya masuk. Aku meminta agar Imanmu bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi juga perbuatan. Kamu memiliki senjata paling kuat: doa Rosario Kudus. Doakanlah itu. Seiring berjalannya waktu, Iman Kristiani tidak akan lagi dianut dan kamu akan dipaksa untuk bersembunyi. Bersiaplah bagi keadaan ini juga. Komunisme berkembang pesat. Semua itu akan terjadi dan akan menjadi hukuman bagi para bidaah, para penghujat yang terus melemparkan hujatan mereka sampai sekarang. Sekarang, putriku, aku meninggalkan kamu dengan berkat Keibuanku, dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. — 24 Maret 2022

Dengan hal ini, Bunda Maria telah mengatakan kepada kita pada malam Konsekrasi ini — pada hari yang sama dengan bacaan pertama Misa ini: 

Tetapi mereka tidak patuh, dan mereka juga tidak mengindahkan. Mereka berjalan dalam kekerasan hati jahat mereka dan mengarahkan punggung mereka, bukan wajah mereka, kepada-Ku ... Aku telah mengirim kepadamu tanpa lelah, semua hamba-Ku, para nabi. Namun mereka tidak mematuhi Aku atau mengindahkan; mereka telah menegangkan leher mereka dan melakukan lebih buruk daripada para bapa mereka. Ketika kamu mengucapkan semua kata ini kepada mereka, mereka juga tidak akan mendengarkan kamu; ketika kamu memanggil mereka, mereka tidak akan menjawabmu. Katakan kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahnya, atau tidak melakukan perbaikan. Kesetiaan telah menghilang; kata itu sendiri dibuang dari ucapan mereka. (lih. Yer 7:23-28)

--------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

Forum Ekonomi Dunia meluncurkan rencana 'Digital ID' baru

Apakah Konsekrasi Rusia Dilaksanakan?

Paus Fransis Sedang Mengundang Malapetaka...

Gisella Cardia 29 Oktober 2021 & 9, 10, 12, 15, 19 Maret 2022

Penghargaan Klaus Schwab Terhadap Lenin

LDM, 23 Maret 2022

Pedro Regis 5256-5260