These Last Days News - March 22, 2022
Schwab dengan patung Lenin di latar belakang
Penghargaan Klaus Schwab Terhadap Lenin
https://www.tldm.org/news54/schwabs-admiration-for-lenin.htm
TheBurningPlatform.com reported on February 15, 2022:
by Martin Armstrong
Saya
dapat memverifikasi bahwa foto yang tersebar dari Schwab dengan patung Lenin di
rak bukunya adalah asli. Dia benar-benar memiliki patung Lenin itu di
kantornya. Ini didasarkan pada pengetahuan dari tangan pertama, bukan spekulasi
rumor. Izinkan saya menjelaskan sesuatu yang sangat penting bagi mereka yang
tidak mengetahui sejarah tentang Rusia.
Setelah
Revolusi Oktober 1917, kaum Bolshevik/Komunis mengandalkan dogma-dogma Marx dan
Engels untuk menciptakan dunia kesetaraan yang baru. Mereka juga berkhotbah
bahwa mereka akan mengubah semua cara dan kebiasaan yang ada, jauh melampaui
politik dan ekonomi. Mereka menyerang sifat manusia, seperti yang dilakukan oleh
kaum kiri, sekali lagi. Dan secara mendadak, gagasan tentang moralitas manusia
yang membentuk dasar-dasar masyarakat yang sehat selama ini, harus dirubah
selamanya.
Gereja-gereja
ditutup dan disita dan agama dihapuskan. Segala sesuatu yang menjadi dasar
kemanusiaan, yang kita sebut konservatisme saat ini, diserang oleh Komunis di
Rusia. Hal ini, saat ini, sedang terjadi pada massa yang sedang terbangun di
Barat. Tujuan Komunis adalah untuk menghancurkan struktur yang mengikat
masyarakat bersama, untuk memastikan bahwa rakyat akan tetap sebagai individu.
Mereka (komunis) memang mau menghancurkan nilai-nilai moral kuno di masyarakat.
Anda tidak lagi boleh tersenyum dan menyapa ketika melewati orang asing. Agama
harus dihapuskan, karena Anda hanya harus percaya pada pemerintah. Tuhan tidak
lebih dari seorang pahlawan super dalam sebuah buku komik.
Mereka
menciptakan sebuah irisan tajam antar teman dan semua hubungan sosial antar satu
orang dengan orang lain, termasuk penolakan
total terhadap keluarga. Anak-anak diajari bahwa Negara adalah orang tua kandung mereka, dan jika orang tua kandung
mereka (ayah ibu mereka) pernah berbicara menentang Negara, mereka harus melaporkannya
ke pihak berwajib. Mereka membuat orang tua melawan anak-anak mereka sendiri
dengan memandang anak-anak sebagai informan pemerintah. Semua ini
diproklamirkan oleh Lenin sebagai “kemajuan” demi kemajuan masyarakat dan
Negara.
Lenin telah
mengindoktrinasi letnan feminisnya yang terkemuka, Alexandra Kollontai
(1872-1952), yang menjadi komisaris wanita pertama dalam pemerintahan Soviet.
Mereka menganggap apa yang diperjuangkan oleh para pemilik hak pilih di Barat
sebagai persamaan hak, dan memasukkannya sebagai bagian dari manifesto komunis.
Mereka menyamakan pernikahan dengan perbudakan untuk memecah belah bahkan suami
dan istri, bukan hanya anak melawan orang tua. Lenin, pahlawannya Klaus Schwab,
mengobarkan perang habis-habisan terhadap lembaga-lembaga “tua dan ketinggalan
zaman,” seperti pernikahan dan keluarga, dan menjadikan Negara sebagai pemilik peran
dominan. Bukannya pernikahan, akan ada lebih banyak lagi "persatuan kasih
sayang dan persahabatan" yang dapat dibuang dan diabaikan begitu saja.
Lenin meluncurkan "pembebasan" keluarga dan membuat perceraian
sebagai langkah alami. Aborsi ‘atas permintaan’, dilakukan selama tahun 1920.
Alexandra Kollontai menulis: "Keluarga tidak lagi diperlukan, baik
bagi anggotanya maupun bagi bangsa." Kapitalis, katanya, “sangat
menyadari bahwa tipe keluarga lama, di mana seorang wanita adalah budak dan di
mana suami bertanggung jawab atas kesejahteraan istri dan anak-anaknya, adalah
senjata terbaik dalam perjuangan untuk menahan keinginan dari kelas pekerja demi
kebebasan dan untuk melemahkan semangat revolusioner pekerja laki-laki dan
perempuan pekerja.”
Bolshevik
bersikeras bahwa perempuan akan memiliki hak untuk memilih, tetapi itu tidak
berarti ketika mereka menghilangkan semua oposisi dan memberlakukan aturan satu
partai. Pembebasan dan kesetaraan hak perempuan atas upah yang sama menjadi
lelucon karena kapitalisme didasarkan pada kebebasan Anda untuk memilih profesi
Anda, sedangkan di bawah komunisme, individualisme diabaikan. Wanita dengan
cepat dipaksa untuk masuk ke dalam profesi yang dipilih oleh negara; upah
mereka turun bersama dengan hilangnya kebebasan untuk menentukan masa depan
mereka sendiri.
Strategi
di balik penghancuran unit keluarga ini adalah agar para perempuan tanpa suami
dapat disosialisasi dengan lebih mudah. Menghancurkan unit keluarga sangat
penting bagi keberhasilan komunisme. Ini adalah pria yang patungnya ada di rak
buku di kamar kerja Klaus Schwab — salah satu mentornya.
Klaus Schwab adalah pencetus gagasan the Great
Reset dan pemimpin dari Forum Ekonomi Dunia, yang telah diakui dan didukung
oleh PBB.
------------------------
"Negaramu,
Amerika Serikat, dan banyak negara lain di dunia, sedang tertipu. Sementara
mereka berjalan maju mencari perdamaian, musuh-musuh Tuhanmu dan negaramu
dengan cepat bersiap untuk menyerang. Berdoalah dengan kewaspadaan
terus-menerus, dan kenalilah wajah-wajah setan di sekitarmu. Berdoalah untuk
para pemimpin negaramu, anak-anakku. Kamu memegang neraca keseimbangan atas nasib
negaramu." – Bunda Maria, Bayside, 21 Agustus 1976
PENUH SIKSAAN
"Aku berseru, sebagai Ibumu, sebagai
Perantara dari Tuhan kepada umat manusia. Dengarkanlah aku, dan bertindaklah
sesuai petunjuk dari Surga. Selamatkan dirimu dan anak-anakmu. Hanya ada
sedikit waktu yang tersisa.
"Apakah kamu akan diberi sebuah siksaan
penuh dari komunisme dan perbudakan? Haruskah unsur-unsur alam digunakan untuk melawan
dirimu, untuk membersihkan duniamu? Akankah umat manusia merasakan panas dan
terbakar oleh Bola Penebusan? Kamu yang menertawakan dan mencemooh pesan ini,
harinya akan tiba ketika akan ada banyak kertak gigi dan celaka yang menimpa
bumi.
"Seperti di zaman Nuh, begitu pula
sekarang, manusia tidak pernah belajar dari sejarahnya. Manusia mengulangi
kesalahannya berulang-ulang." - Bunda Maria, Bayside, 1 Februari 1977
“Oh anak-anakku di Amerika
Serikat, apakah kamu tidak mengerti akan apa yang ada di depanmu? Negaramu,
Amerika Serikat, tidak tahu apa yang harus diderita melalui kekuatan-kekuatan yang
destruktif. Anak-anakku, kamu tidak akan luput dari kehancuran yang dilakukan
oleh si Beruang komunisme yang telah melanda banyak negara di Eropa dan dunia. Kamu
tidak boleh mengkompromikan Imanmu untuk menyelamatkan milikmu yang tersisa,
karena semua yang ada di bumi akan hancur menjadi puing-puing dengan melalui Pemurnian.
Sebuah bola api, sebuah pemurnian, sebuah baptisan api, sedang menuju umat
manusia. Tidak bisakah kamu mengerti?" - Our Lady of the Roses, Bayside,
20 November 1978
KEGELAPAN ROH
"Anak-anak-Ku
di dunia, kamu sekarang berdiri di atas sebuah bukit, sebuah bukit yang telah
kau bangun di atas nilai-nilai kemanusiaan dan perilaku materialistis, ketika
kamu berusaha membangun duniamu sendiri, dengan mematikan cahaya terang, dan
membangun sebuah utopia yang dibangun dengan paham humanisme dan sosialisme dan
komunisme --- semua ini di bawah kedok cinta kasih dan persaudaraan, tetapi
ditutupi dengan selimut kegelapan roh. Karena itu Bapa Yang Kekal telah
mengizinkan Aku untuk mengejar kamu di jalanmu sendiri. Kebangkitan kesadaran
itu akan mengejutkan banyak orang." - Yesus, Bayside, 20 November 1979
----------------------------------
Silakan membaca
artikel lainnya di sini:
Fashion
show di kapel Gereja Santiago de
Compostela
Fashion
show di Gereja Puerto Rico
Forum
Ekonomi Dunia meluncurkan rencana 'Digital ID' baru
Apakah
Konsekrasi Rusia Dilaksanakan?
Paus
Fransis Sedang Mengundang Malapetaka...
Gisella
Cardia 29 Oktober 2021 & 9, 10, 12, 15, 19 Maret 2022