Tuesday, March 22, 2022

Paus Fransis Sedang Mengundang Malapetaka...

 Paus Fransis Sedang Mengundang Malapetaka Dengan Cara Memalsukan Kata-Kata Dalam Konsekrasi Kepada Bunda Fatima

 https://www.lifesitenews.com/blogs/pope-francis-courting-catastrophe-by-fudging-wording-on-fatima-consecration/

 

Paus mengindikasikan bahwa dia akan mengkonsekrasikan 'umat manusia’

dan bukan hanya Rusia saja.

 

Our Lady of Fatima

  

By John-Henry Westen


Mon Mar 21, 2022 - 7:12 pm EDT

(LifeSiteNews) — Permintaan Bunda Maria Fatima untuk konsekrasi Rusia sangat spesifik. Setidaknya dalam delapan upaya selama hampir 100 tahun terakhir, beberapa orang Paus telah gagal melakukannya seperti yang diminta Bunda Maria secara eksplisit. Dan karena alasan itu, pertobatan penuh yang dijanjikan kepada Rusia dan perdamaian dunia tidak diberikan kepada dunia.

 

Kesempatan terbaik untuk konsekrasi Rusia telah muncul dengan sendirinya sekarang, dengan para Uskup Ukraina yang meminta kepada Paus untuk melakukan konsekrasi Rusia seperti yang diminta Bunda Maria, sementara negara mereka sendiri sedang diserang oleh Rusia. Namun, hari Minggu ini, paus Francis mengindikasikan bahwa dia mungkin tidak melakukan konsekrasi seperti yang diminta oleh Surga.

 

Konsekuensinya bisa menjadi bencana besar bagi dunia. Bunda Maria memperingatkan jika konsekrasi tidak dilakukan, “berbagai negara akan dimusnahkan.”

 

Pada hari Minggu, paus Francis mengatakan bahwa dia akan mengkonsekrasikan “umat manusia” kepada Hati Tak Bernoda. Paus Francis berkata, “Saya mengundang setiap komunitas dan semua umat beriman untuk bersatu dengan saya pada hari Jumat, 25 Maret, Hari Raya Kabar Sukacita, untuk melakukan Tindakan Konsekrasi umat manusia, terutama Rusia dan Ukraina, kepada Hati Maria yang Tak Bernoda, agar dia, Ratu Damai, dapat membantu kita mendapatkan kedamaian.”

 

Saya baru saja berbicara dengan salah satu pakar terkemuka di dunia tentang Fatima — pengacara dan penulis John Salza, yang telah menulis dua buku tentang Fatima. Pada 2013, Salza menerbitkan “The Consecration of Russia – How Seven Popes Failed to Heed Heaven’s Command and Brought Turmoil to the Church and the World,” di mana penulis ini telah merinci kegagalan lebih dari delapan upaya oleh berbagai paus untuk melaksanakan konsekrasi atas Rusia.


Meskipun permintaan Surga – yang diberikan kepada Sr. Lucia pada tahun 1929 – cukup sederhana, tetapi hal itu belum dilakukan dengan benar. Bunda Maria berkata, “Saatnya telah tiba di mana Allah meminta Bapa Suci untuk membuat, dan untuk memerintahkan agar dalam persatuan dengan dia dan pada saat yang sama, semua uskup di dunia, melakukan konsekrasi Rusia kepada Hatiku yang Tak Bernoda, dan berjanji untuk mempertobatkannya karena adanya hari doa ini dan pemulihan bagi seluruh dunia.”

 

Salza mencatat dalam bukunya bahwa berbagai konsekrasi telah dilakukan tetapi hanya satu yang menyebutkan Rusia secara khusus dan yang satu lagi tidak melibatkan semua uskup di dunia. Yang lainnya lagi tidak menyebutkan Rusia secara spesifik.

 

Sr. Lucia sangat bersikeras bahwa malapetaka bagi dunia akan terjadi. Dalam sebuah wawancara tahun 1957 dengan pastor Augustine Fuentes, Lucia, satu-satunya visioner Fatima yang masih hidup saat itu, berkata, “Katakan kepada mereka, Bapa, bahwa Perawan Terberkati berkata berulang kali – kepada sepupu saya Francisco dan Jacinta, serta kepada saya – bahwa banyak negara akan musnah dari muka bumi, bahwa Rusia akan menjadi alat hukuman dari Surga bagi seluruh dunia jika pertobatan bangsa yang malang itu tidak didapatkan sejak sebelumnya.” 


Saya mengajak Anda untuk menonton wawancara lengkap saya dengan Salza di acara John-Henry Westen besok.

 

----------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

Forum Ekonomi Dunia (WEF) Ingin Setiap Orang Yang Menolak...

Paus Akan 'Mengkonsekrasikan Rusia' Kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda

Fashion show di kapel Gereja Santiago de Compostela

Fashion show di Gereja Puerto Rico

LDM, 17 Maret 2022

Forum Ekonomi Dunia meluncurkan rencana 'Digital ID' baru

Apakah Konsekrasi Rusia Dilaksanakan?