‘Our Lady of Good Success’, Quito,
Ecuador, berbicara kepada bunda Mariana de Jesus Torres, tahun 1500an
Nafsu-nafsu yang
tak terkendali akan memberi jalan kepada kebusukan total dari tingkah laku manusia,
karena Setan akan memerintah melalui sekte Masonik, yang menargetkan anak-anak,
khususnya, untuk memastikan terjadinya kebusukan yang menyeluruh.
Betapa menyedihkan
anak-anak dari zaman itu ! Jarang sekali mereka menerima sakramen Pembaptisan
dan Penguatan. Sedangkan Sakramen Tobat, mereka akan melakukannya ketika
bersekolah di sekolah-sekolah Katolik, dimana setan akan berusaha sekuat
tenaganya untuk menghancurkan anak-anak itu dengan melalui orang-orang yang berkuasa.
Hal yang
sama akan terjadi dengan Komuni Kudus. Oh, betapa amat menyakitkan hatiku untuk
mengatakan kepadamu bahwa akan terjadi banyak sekali dan luar biasa besarnya tindakan
pencemaran secara terbuka maupun tersembunyi !
Pada waktu
itu, Sakramen Perminyakan akan banyak diabaikan. ... Banyak orang yang akan
mati tanpa menerima Sakramen itu, dengan demikian mereka kehilangan rahmat,
penghiburan dan kekuatan yang tak terhingga besarnya yang bermanfaat bagi lompatan
besar mereka menuju zaman keabadian.
Sakramen Perkawinan,
yang melambangkan persatuan Kristus dengan Gereja, akan benar-benar diserang
dan dicemarkan. Masoneria yang akan memerintah saat itu, akan menerapkan hukum-hukum
yang bengis yang bertujuan untuk menghilangkan Sakramen ini. Mereka akan memudahkan
semua orang untuk hidup didalam dosa, sehingga menghasilkan kelahiran anak-anak
yang tidak sah, tanpa mendapat berkat dari Gereja ....
Pendidikan
sekuler akan berperanan besar pada kelangkaan panggilan imamat dan religius.
Sakramen Imamat
akan dicemooh, ditindas, dan dibenci, dan disini Gereja dan Tuhan sendiri yang akan
ditindas dan dicaci maki, karena Dia diwakili oleh para imam-Nya.
Iblis akan
bekerja untuk menganiaya para wakil Allah dengan segala cara, dengan sangat licik,
untuk merusak semangat panggilan mereka serta merusak banyak orang. Mereka yang
akan mempermalukan kawanan umat Kristiani akan melemparkan kebencian kepada semua
imam sebagai orang Kristiani yang buruk dan sebagai musuh dari Gereja Katolik yang
Satu, Kudus, Apostolik dan Katolik Roma. Apa yang nampak sebagai kemenangan dari
Setan ini akan menyebabkan penderitaan besar bagi imam-imam yang baik dari
Gereja ... dan penderitaan bagi Imam
Utama dan Wakil Kristus di dunia, yang saat itu menjadi seorang tawanan di
Vatikan, yang secara diam-diam dan penuh kepahitan dia akan meneteskan air
mata di hadapan Allah Tuhan kita, memohon terang, kesucian, dan kesempurnaan bagi
semua imam di dunia, bagi siapa Dia adalah Raja dan Bapa.
Saat-saat yang
sangat menyedihkan akan tiba dimana mereka yang seharusnya berani membela
hak-hak Gereja akan berbuat yang sebaliknya, mereka menjadi buta di hadapan
terang, mereka menyerahkan tangan mereka kepada musuh-musuh Gereja dan menerima
penawaran musuh. Namun ketika (setan) nampaknya memperoleh kemenangan dan
ketika para pemimpin menyalah-gunakan kekuasaannya, dengan melakukan segala
macam ketidak-adilan dan menindas orang-orang yang lemah, maka kehancuran mereka
sudah dekat. Mereka akan terjatuh dan hancur ke tanah.
Kemudian Gereja
akan bersukacita dan penuh kemenangan seperti seorang gadis muda, Gereja akan bangun
kembali dan akan merasa nyaman terbuai dalam pelukanku sebagai anak-anak pilihan
dan kusayangi saat itu. Jika dia mau mengarahkan telinganya kepada inspirasi
rahmat - salah satunya adalah dengan membaca bacaan-bacaan yang merupakan wujud
dari belas kasih yang besar dari Puteraku dan aku kepadamu ini – dan Kami akan
memenuhi dia dengan rahmat dan karunia-karunia yang sangat istimewa dan akan
membuatnya mulia di bumi dan jauh lebih mulia lagi di Surga. Di sana Kami telah
menyediakan tempat yang amat berharga baginya karena, tanpa mengikuti keinginan
manusia, dia berjuang bagi kebenaran dan tak henti-hentinya membela hak-hak
Gereja, hingga dia layak untuk disebut sebagai 'martir.'
Pada akhir
abad ke sembilan belas dan sebagian besar dari abad ke dua puluh, banyak ajaran
sesat akan disebarkan di tanah-tanah ini. ...
Sejumlah
kecil jiwa yang dengan diam-diam akan menjaga harta Iman dan kebajikan akan
menderita kemartiran yang kejam, tak terkatakan, dan dalam waktu yang panjang.
Banyak yang akan turun ke tempat pemakaman mereka melalui kekerasan dari
penderitaan, dan mereka akan termasuk di antara para martir yang mengorbankan
diri mereka bagi negara dan Gereja.
Untuk bisa dibebaskan
dari perbudakan ajaran sesat ini, maka orang-orang yang dipilih untuk menerima
kasih kerahiman Puteraku bagi pemulihan Gereja, haruslah memiliki kekuatan
kemauan, ketekunan, keberanian, dan keyakinan yang besar kepada Tuhan. Bagi orang-orang
yang benar ini, akan ada saat-saat cobaan terhadap iman dan kepercayaan mereka dimana
saat itu segalanya akan terasa telah musnah dan lumpuh. Namun hal itu adalah merupakan
awal yang membahagiakan bagi pemulihan yang lengkap ...
Pada waktu itu
atmosfer akan dipenuhi dengan semangat ketidak-murnian, seperti laut yang kotor,
akan menggenangi jalan-jalan dan tempat-tempat umum dengan kebebasan yang luar
biasa rusaknya. ... keadaan tak berdosa akan jarang ditemukan pada anak-anak,
ataupun kesopanan pada kaum wanita.
Dia yang seharusnya
berbicara saat itu, akan tinggal diam.
Hampir tidak
ada lagi jiwa-jiwa perawan di dunia. Bunga keperawanan yang lembut akan mencari
perlindungan didalam biara-biara. ... Tanpa keperawanan, api dari langit akan
dibutuhkan untuk memurnikan tanah-tanah ini....
Sekte-sekte,
setelah merasuk kedalam semua kelas sosial, akan menemukan cara untuk
memperkenalkan dirinya kedalam jantung dari rumah-rumah untuk merusak kepolosan
anak-anak. Hati anak-anak akan menjadi potongan-potongan yang mungil untuk
menghibur setan....
Komunitas-komunitas
religius akan tetap mempertahankan Gereja dan bekerja dengan berani bagi untuk
keselamatan jiwa-jiwa. ... namun para klerus sekuler akan gagal dalam menjalankan
apa yang diharapkan dari mereka karena mereka tidak akan menjalankan tugas suci
mereka. Dengan kehilangan tuntunan Ilahi, mereka akan menyimpang dari jalan
pelayanan imamat yang telah ditentukan Allah bagi mereka dan mereka akan berbakti
kepada uang, dengan mencarinya sepenuh hati.
Berdoalah
terus, mohonlah tanpa mengenal lelah, dan menangislah dengan air mata kesedihan
didalam tempat pengasingan dari hatimu, mohonlah Hati Ekaristi dari Puteraku yang
terkudus agar sudi berbelas kasihan kepada para wakilNya dan mengakhiri
sesegera mungkin saat-saat menyedihkan ini dengan mengirimkan Uskup kepada
GerejaNya yang akan mengembalikan semangat dari imam-imamnya.
No comments:
Post a Comment