Penampakan Perawan Maria Terberkati di
Akita, Japan,
kepada Sr. Agnes Sasagawa
Puteriku,
novisku, kamu telah mematuhi aku dengan mengabaikan segala sesuatu guna
mengikuti aku. Apakah kelemahan pada telingamu menyakitkan? Ketulianmu itu akan
disembuhkan, yakinlah. Bersabarlah. Ini adalah cobaan yang terakhir. Apakah luka
pada tanganmu itu membuatmu menderita? Berdoalah sebagai silih bagi dosa-dosa manusia.
Setiap orang dalam komunitas ini adalah menjadi puteriku yang tak tergantikan. Apakah
kamu telah mendaraskan doa ‘Abdi Ekaristi’ dengan baik? Marilah kita
mendaraskannya bersama-sama :
"Hati
Kudus Yesus, yang sungguh hadir didalam Ekaristi Kudus, aku mempersembahkan tubuh
dan jiwaku agar menjadi satu kesatuan yang utuh dengan HatiMu, yang dikorbankan
setiap saat di semua altar di dunia untuk memberikan pujian kepada Bapa, serta memohon
bagi kedatangan Kerajaan-Nya. Terimalah persembahan diriku yang hina ini.
Gunakanlah diriku seturut kehendakMu demi kemuliaan Bapa dan keselamatan
jiwa-jiwa.”
“Bunda
Allah yang terkudus, jangan biarkan aku terpisah dari Putera Ilahimu. Belalah dan
lindungilah aku sebagai anakmu yang sangat kau kasihi. Amin.”
Puteriku,
novisku, apakah kamu mengasihi Allah? Jika kamu mengasihi Allah, dengarkanlah
apa yang kukatakan kepadamu. Hal ini sangat penting. Kamu akan menyampaikannya kepada
atasanmu.
Banyak
orang di dunia ini yang menyedikan Allah. Aku ingin agar jiwa-jiwa menghibur
Dia untuk melunakkan murka Bapa Surgawi. Aku berharap, bersama Puteraku, adanya
jiwa-jiwa yang bersedia melakukan silih, dengan melalui penderitaan dan
kemiskinan mereka, demi kepentingan orang-orang berdosa dan yang tidak mau bersyukur.
Agar
dunia mengetahui murkaNya, Bapa Surgawi sedang bersiap-siap untuk memberikan
sebuah pemurnian besar kepada seluruh umat manusia. Bersama Puteraku, aku telah
berusaha campur tangan hingga berkali-kali untuk meredakan murka Bapa. Aku telah
berusaha mencegah terjadinya bencana-bencana dengan cara mempersembahkan kepada
Bapa penderitaan-penderitaan dari Puteraku di kayu salib, DarahNya yang amat
berharga, serta jiwa-jiwa terkasih yang bersedia menghiburNya dan membentuk sekumpulan
jiwa-jiwa kurban.
Doa,
silih dan kurban yang berani, bisa melunakkan murka Bapa. Aku juga menginginkan
hal ini dari komunitasmu agar mereka mengasihi kemiskinan, menyucikan dirinya,
dan berdoa sebagai penebusan bagi sikap tak mengenal terima kasih dan kemarahan
dari banyak orang. Daraskanlah doa dari Handmaids of the Eucharist (Abdi
Ekaristi) sambil menghayati maknanya; laksanakan juga tindakan persembahan
(atas apapun yang dikirimkan Allah kepadamu) sebagai silih atas dosa-dosa.
Biarlah setiap orang, seturut kemampuan dan peranannya, untuk mempersembahkan
dirinya sepenuhnya kepada Allah.
Bahkan
didalam institusi sekuler, doa adalah perlu. Jiwa-jiwa yang ingin berdoa kini
sedang dikumpulkan. Tanpa terlalu memperhatikan bentuknya, tetaplah setia dan
tekun didalam doa untuk menghibur Guru.
Jika
manusia tidak mau bertobat dan memperbaiki dirinya, maka Bapa akan memberikan
hukuman yang mengerikan kepada seluruh umat manusia. Ia akan berupa sebuah
hukuman yang lebih besar dari pada air bah dulu, yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Api akan jatuh dari langit dan menyapu sebagian besar umat manusia,
orang-orang yang baik maupun yang jahat, termasuk imam-imam maupun umat yang
setia. Orang-orang yang selamat akan mendapati dirinya sangat terlantar hingga
dia merasa iri dengan orang yang mati. Satu-satunya senjata yang ada bagimu
adalah Rosario serta Tanda yang ditinggalkan oleh Puteraku. Setiap hari
daraskanlah doa Rosario. Dengan Rosario, berdoalah bagi Paus, para Uskup dan
imam-imam.
Upaya dari setan akan merasuk kedalam
Gereja sedemikian rupa hingga orang akan melihat kardinal menentang kardinal,
uskup melawan uskup yang lain. Imam-imam yang menghormati aku akan dicemooh dan ditentang
oleh sesama mereka. Gereja-gereja dan altar-altar akan dijarah. Gereja akan penuh dengan mereka yang mau
menerima kompromi, setan akan menekan banyak imam dan jiwa-jiwa yang
dikonsekrasikan agar meninggalkan pelayanan mereka kepada Allah.
Setan
bersikap sangat keras terhadap jiwa-jiwa yang dikonsekrasikan kepada Allah. Ingatan
akan kehilangan begitu banyak jiwa adalah menjadi penyebab dari kesedihanku.
Jika dosa bertambah banyak dan semakin berat, maka tak akan ada lagi
pengampunan bagi mereka.
...Berdoalah
rosario yang sangat banyak. Hanya aku saja yang bisa menyelamatkan kamu dari
bencana-bencana yang mendekat itu. Mereka yang menaruh kepercayaannya kepadaku
akan diselamatkan.
No comments:
Post a Comment