anda gagal
! akuilah !
Inilah saatnya untuk
kembali dan menghentikan hilangnya jiwa-jiwa !
February 27,
2017
Sumber: the Vortex
http://www.churchmilitant.com/video/episode/vortex-you-failed-admit-it?mc_cid=829a15db36&mc_eid=6f7d1beaf7
http://www.churchmilitant.com/video/episode/vortex-you-failed-admit-it?mc_cid=829a15db36&mc_eid=6f7d1beaf7
Berbagai
klerus dan uskup dari jajaran atas hingga bawah di dalam Gereja Katolik telah
sangat akrab dengan ucapan atau kalimat "Semangat Vatikan II" bersama
semua inovasi yang mengalir darinya, dan saat ini mereka, mau atau tidak mau, harus
mengakui bahwa ‘experiment gerejawi’ ini telah menjadi sebuah bencana, sebuah
penghancuran total !
Akuilah
kegagalan itu dan mari kita segera bertindak. Dengan ini berarti kita harus melakukan
pemulihan atas Gereja dengan melipat-lipat semua kesalahan dan gagasan-gagasan
keliru serta ajaran-ajaran sesat dan perbedaan pendapat. Yang disebut
"Spirit of Vatican II" dengan berbagai filosofinya dalam tempo seratus
tahun atau lebih yang berjalan menuju kepada kesalahan itu, kini terbukti tidak
menghasilkan apa-apa kecuali merugikan bagi Bunda Suci Gereja.
Namun
dalam menghadapi krisis terbesar yang pernah terjadi dalam Gereja saat ini, ternyata
kita masih saja memiliki para (banyak) klerus yang sesat dan berpikiran buruk yang
terus-menerus menolak kenyataan yang jelas ada dan mudah terlihat yang terpampang
di hadapan mereka saat ini.
Di seluruh
negara Barat, Gereja Katolik telah mengalami kemunduran selama setengah abad
ini, dan ketika anda berbicara tentang waktu setengah abad atau berabad-abad,
maka anda harus mengalihkan pemahaman anda ke dalam pengertian ‘zaman yang bersejarah’.
Karena ada ratusan juta umat Katolik yang telah kehilangan Iman mereka dalam waktu
setengah abad terakhir ini. Untuk pertama kalinya, Katolisitas berada di ambang
kehilangan statusnya sebagai mayoritas iman di antara semua orang yang dibaptis.
Dengan kata lain, orang yang dibaptis menjadi Katolik jauh lebih sedikit daripada
orang yang dibaptis ke dalam agama Kristiani lain.
Gereja
dan ajaran-ajarannya yang suci secara rutin telah dicemooh. Anak-anak yang berumur
10 tahunan semakin banyak yang berjalan menjauhi Iman Katolik mereka, dan masih
juga banyak uskup dan imam-imam yang dengan keras kepala, secara sadar atau
tidak, terus menerus menguras tetesan air mata ini. Para klerus dan umat awam yang
masih tetap setia kepada ajaran Kristus yang sejati haruslah berdiri tegak sekarang
dan menentang orang-orang ini serta arah yang mereka tempuh dalam memimpin
Gereja.
Mereka berkutat
dengan hal-hal yang remeh-temeh sementara Gereja terbakar dan ambruk, dan itu
berarti bahwa nasib masa depan atau kehidupan kekal dari anggota keluarga anda ditempatkan
dalam bahaya yang sangat mengerikan. Bahkan sementara politik Amerika nampaknya
mulai menginjak pedal rem bagi kegilaan sosialis dan marxis yang disponsori
oleh Partai Demokrat Kematian, tetapi ada banyak sekali uskup yang terus menggelar
jalan kehancuran teologis dan spiritual. Bahkan nampak sekali bahwa para klerus
itu tidak tahu bahwa ada masalah yang serius di dalam Gereja mereka, apalagi
menyarankan atau memberi solusi untuk itu. (Ingat akan ulah Kardinal Dolan dan kelompoknya, yang mendukung homosex).
Gereja Katolik
kini dalam keadaan berantakan hampir total; seolah jika ada sekali saja angin
kuat yang berhembus, maka Gereja Katolik akan hancur berkeping-keping. Jika anda
memiliki kesan bahwa Gereja nampaknya sedang bergantung pada seutas benang tipis
yang dipegangi oleh orang-orang yang tak memiliki cara bagaimana menyelesaikan
masalah ini, maka anda tidaklah sendirian.
Experimen
telah gagal. Tujuan dari experimen itu (setidaknya, dari orang-orang yang
berkehendak baik, karena nyatalah sekarang bahwa banyak para pengikut Konsili
itu (KV II) adalah figur yang tidak baik) mungkin saja mulia, tetapi mereka telah
terbukti gagal total. Tujuannya, ingat ini: adalah untuk menemukan cara-cara
baru dan lebih baik untuk mewartakan Injil kepada dunia, untuk menghentikan apa
yang disebut sebagai "permusuhan" antara dunia dengan Gereja, dan
Gereja akan menjadi yang pertama yang meletakkan senjatanya di dalam perang
besar itu.
Tapi
ada orang-orang yang melihat penghentian permusuhan itu sebagai kesempatan
untuk menyerbu Gereja. Dan mereka melakukannya. "Roh Vatikan II"
telah membuktikan dirinya adalah sebagai ‘roh dunia’, dan sekarang inilah saatnya
untuk mulai membalikkan arah perjalanan yang mengerikan ini.
Inilah misi dari
kerasulan ini. Ini adalah misi dari setiap dan semua umat Katolik yang
mencintai Bunda Suci Gereja. Waktunya telah tiba untuk berhenti sejenak dan
kembali kepada jalan yang menuju surga.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment