A Private Message
From The Blessed Virgin Mary.
Given to Her
Secretary, Dr. M.J. Even
April-Vol.7
March 1, 1997
Anak-anakku yang manis, aku telah menjelaskan Pengadilan dan
Kerahiman Allah dan menyampaikan beberapa detil dari ‘perang’ antara Allah
dengan setan untuk merebut jiwa-jiwa di dalam dua volume lainnya. Kini aku akan
menggunakan kesempatan ini untuk berbicara kepadamu mengenai jalan yang
dikehendaki Surga agar kamu bertindak dan menghadapi berbagai penganiayaan yang
akan mengenai dirimu.
Salah satu bentuk penganiayaan yang paling umum adalah
berasal dari orang-orang yang berada di dalam Gereja yang mau menerima
pendekatan modernisme dan New Age bagi Liturgi Gereja. Hal ini telah dimulai di
berbagai tempat, namun bentuk penganiayaan ini akan lebih banyak berbentuk
pelecehan dan kekerasan verbal setelah skisma itu semakin nyata terlihat
olehmu. Hal ini akan muncul dari imam-imam dan umat awam yang akan menuduhmu
tidak mau menyatu dengan Gereja universal atau menyebutmu sebagai bidaah karena
kamu percaya kepada cara-cara ‘lama’. Tentu saja saat ini telah banyak orang
yang menerima serangan kata-kata yang kasar karena mereka berlutut pada saat
Konsekrasi, menutup kepalanya saat di Gereja, berdoa rosario ataupun tidak mau
berbicara di dalam Gereja. Aku berharap agar mereka mencari gereja lainnya atau
paroki lainnya. Beberapa orang ada yang tidak bisa melakukan hal ini karena
mereka tidak memiliki sarana transportasi, karena usia, karena sakit, atau
karena tidak memiliki gereja-gereja dari paroki lain yang dekat. Hal ini sangat
menyedihkan Kami. Orang-orang ini telah menderita Api Penyucian mereka di dunia
saat ini.
Mereka yang tidak mengalami masalah ini hendaknya berdoa bagi
orang-orang yang mengalaminya. Kemudian orang-orang beriman akan mengalami
masalah yang seperti itu juga kecuali kamu tinggal di wilayah yang
ultra-konservativ yang telah memutuskan untuk memisahkan diri dari arus
modernisme yang sedang berkembang. Tetapi hanya ada sedikit sekali wilayah
seperti ini di seluruh dunia.
Keprihatinan terbesar dari Kami yang berada di Surga adalah
karena pengaruh dari modernisme pada anak-anak yang masih polos dan tidak
berpendidikan yang dibesarkan dan diajari untuk menerima Komuni dengan tangan,
bukan dengan lidah, yang lebih suka berjabatan tangan dan tertawa-tawa dengan
orang-orang di sekitarnya daripada mempertahankan sikap meditasi dan hening di
hadapan kehadiran Allah di altar. Sesungguhnya anak-anak itu tidak tahu
nyanyian-nyanyian kudus, litani-litani atau doa-doa lainnya. Hal ini tidak
diajarkan pada mereka. Beberapa ada yang tidak tahu rosario itu apa, atau Siapa
yang berada di salib itu, dan mengapa Yesus mati. Hal itu amat menyedihkan. Dan
yang paling buruk adalah menerima Komuni pertama tanpa lebih dahulu mengaku
dosa pertama. Disini mereka telah melakukan dosa sakrilegi bahkan sebelum
mereka menyadarinya. Hal itu adalah tanggung jawab dari para guru dan imam-imam,
karena anak-anak itu sedang diserahkan kepada setan.
Karena alasan inilah maka aku menyaksikan terjadinya
penyalah-gunaan fisik dan mental terhadap anak-anak kecil, dan aku meminta
doa-doamu yang tekun untuk menolong mereka. Anak-anakku, sadarilah bahwa
pengakuan dosa pertama akan menyucikan jiwa sehingga Komuni pertama membawa
banyak manfaat dan karunia rahmat penyucian ini bisa diterima secara layak. Saat
ini banyak orang yang mempertanyakan hal ini. Selama 2000 tahun tak ada
pertanyaan atau diskusi mengenai hal ini. Hal itu telah diajarkan dan
dijalankan dengan penuh kepercayaan. Saat ini dengan munculnya banyak
pertanyaan mengenai berbagai hal, karena pola pikir kaum modernist, maka tak
ada lagi yang masih dianggap kudus atau sebagai tradisi yang layak diterima,
oleh mereka yang mau menerima perubahan.
Keprihatinan besar lainnya adalah berupa cara dimana kamu
menerima atau memahami literatur. Anak-anakku, ada beberapa buku saat ini yang
penuh berisi kesesatan yang memiliki
imprimatur dan nihil obstat. Hal itu karena imam atau
uskup tidak menilai isinya dari sudut pandang ajaran Gereja. Buku itu hanya
dinilai dari sudut pandang mereka sendiri. Satu contoh, sebuah buku bagi
anak-anak yang berbicara mengenai neraka yang digambarkan sebagai saat ketika
mereka sedang sakit, atau meminum obat-obat terlarang, atau sebagai keadaan
dimana mereka jauh dari orang tua, dan semacamnya. Dengan begitu maka
penjelasan itu mengatakan bahwa tidak ada setan atau iblis, dan orang-orang
tidak masuk neraka karena Allah tidak mengijinkan hal itu.
Kini anak-anakku, jika kaum muda tidak mengerti tentang
neraka, maka mereka tidak merasa perlu mempertahankan kemurnian, kesucian, atau
bertumbuh di dalam kekudusan. Jika mereka tidak mengerti tentang neraka, mereka
tidak akan tahu mengapa Puteraku mati di Salib bagi mereka. Pengaruh seperti
inilah yang kini memenuhi pelajaran mereka.
Ini adalah sebuah contoh yang terjadi pada kaum muda, dan ada
banyak lagi kebohongan yang disampaikan melalui buku-buku New Age dan buku
‘pencerahan’ lainnya. Ini semua adalah kebohongan terhadap kebenaran Gereja
Katolik. Inilah sebabnya mengapa puteriku diutus untuk menyampaikan permintaan
Kami agar menyampaikan ajaran-ajaran mengenai Dogma dan Hukum Kanon.
Kamu harus sangat berhati-hati terhadap apa yang kau baca
pada buku-buku populer. Beberapa buku ada yang berbicara mengenai diriku,
dengan menyebut aku sebagai “Ratu Kosmik”, “Zodiac Mother’, “Sophia of the New Age”. Oh anak-anakku, aku bukanlah itu semua, dan aku tidak ingin mengaitkan
diriku dengan itu semua. Semua itu adalah murni dari setan, dan bertentangan
dengan kemurnianku, kesederhanaan dan kerendahan hatiku. Aku tidak menyetujui
hal itu. Itu adalah ciptaan kaum modernist dan para pengikut New Age, yang
menghubung-hubungkan kepercayaan mereka dengan aku dan karyaku, dan hal itu
hanyalah menjual ide-ide mereka sendiri. Tidak lebih.
Maka aku memperingatkan kamu disini, karena ada lebih banyak
lagi buku yang akan diterbitkan. Kehidupanku terangkum secara baik di dalam
buku Kota Mistik Allah, karya dari
Maria Agreda Terberkati. Karya itu bisa menggambarkan dengan baik kehidupanku
dan karyaku.
Masalah lain yang
menjadi keprihatinan Surga adalah besarnya pengaruh dari para wanita di
berbagai wilayah, pada uskup-uskup, pada imam-imam dan pada umat awam. Terlalu
banyak kaum Feminist yang membawa agenda-agenda terbuka maupun tersembunyi,
yang bisa menuntun seluruh wilayah menuju kesesatan dan musnah bersamanya.
Praktek-praktek spiritualisme, mistik, okultisme, sihir,
telah masuk ke dalam seminar-seminar bagi imam-imam, berbagai konperensi para
pengajar Katolik, program masa puasa bagi umat awam, serta seminar-seminar di
paroki. Tidak terlalu sulit bagimu untuk melihat di sebuah paroki ada pelajaran
yoga atau pelatihan Tai-Chi. Ini bukanlah Iman Katolik, anak-anakku. Mengapa
kamu melakukan meditasi harus dikait-kaitkan dengan mantra-mantra ajaran Buddha
ataupun Transcendential
Meditation atau yoga? Itu bukanlah Iman Katolik. Namun karena ada seorang biarawati, atau bekas
biarawati atau ada imam yang ikut hadir disitu kemudian orang-orang mengira
bahwa hal itu benar dan disetujui oleh Allah. Aku berkata TIDAK. Allah
memandang hal itu sebagai penghujatan besar dan menjadi murka, karena hal itu
berarti menggantikan Allah di dalam Tritunggal Yang Terberkati dengan
allah-allah lain. Ini adalah dosa melawan Perintah Pertama.
Aku menyampaikan kesalahan besar ini kepada puteri-puteriku
yang mengikuti gaya hidup kaum Feminist dan memutuskan untuk merubah Gereja.
Banyak dari mereka itu adalah bekas biarawati atau masih menjadi biarawati.
Dimanakah hidup baktimu, puteri-puteriku? Dimanakah cara hidupmu yang dulu?
Aku akan menutup pelajaran ini dengan menyampaikan kenyataan
yang lain. Beberapa dari kamu tidak menyadari bahwa Kami yang di Surga
mengetahui dan memperhatikan ssemua perbuatan itu. Orang-orang yang lain, meski
mereka tahu, tetapi mereka mengira bahwa Kami tidak peduli akan hal itu. Oh
anak-anakku, Kami sangat mempedulikan segala sesuatu yang terjadi di dunia.
Sebagian besar isi Surga berada di dunia berusaha untuk menolong agar kamu
mengerti, mau belajar dan melaksanakan jalan Surga.
Sebagai Gereja Yang Jaya Kami memiliki tanggung jawab besar
untuk menolong kamu demi Kemuliaan Allah. Anak-anak yang terkasih, Kami
menolong kamu setiap hari untuk melakukan apa yang benar, dengan kehendak
bebasmu sendiri. Berusahalah untuk mengerti hal ini sepenuhnya, anak-anakku,
Kami mendukung Perintah-perintah Allah, Dogma, dan hukum-hukum Gereja. Kami
tidak bisa dan tidak mau menolong kamu untuk berbuat dosa. Hanya roh-roh jahat
yang mendorong kamu untuk berbuat dosa. Karena itu apa saja yang dilakukan yang
tidak baik dan tidak berasal dari Allah, hal itu merupakan ulah setan beserta
pasukan iblisnya. Mereka itu terus berkelana dan tak pernah tidur untuk
menuntun jiwa-jiwa kepada dosa.
Sekali lagi aku berkata bahwa kamu sedang menyaksikan
kesesatan sedang merayap masuk ke dalam Liturgi.
Berbagai literatur, program, ajaran-ajaran kepada kaum muda,
pandangan hidup kaum Feminist, hanya bisa berasal dari satu sumber: setan.
Bukan dari Allah.
Aku memperingatan kamu, anak-anakku, hari-hari ini penuh
dengan berbagai gejolak karena berbagai alasan, dengan berbagai cara.
Waspadalah. Berjagalah selalu. Katakanlah ‘YA’ kepada Allah dan ikutilah
jalanNya yang sempit menuju ke Surga.
Kami mengasihi kamu, anak-anakku, dan Kami akan berbicara
kepadamu dengan cukup panjang pada bulan berikutnya nanti. Selamat tinggal,
puteriku. Kamu telah bekerja dengan baik dan amat berkenan bagi Surga. Maria, Bunda Allah.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment