Prophetic Messages
by Jesus Christ
Given to His
Secretary, Dr. M.J. Even
June – Vol. 2
May 1, 1997
Anak-anak yang terkasih, di dalam semua penampakan-penampakan
IbuKu di sepanjang abad ini, Kami telah memperingatkan kamu tentang datangnya
hari-hari yang besar dan sulit di dalam tiga hari yang terakhir itu. Banyak
yang ingat bahwa mereka telah mendengar atau membaca tentang hal itu atau
pernah mendengar ada orang lain yang menyebutkan hal itu. Hal itu juga ada di
dalam Kitab Suci dan yang paling banyak dijadikan acuan adalah SabdaKu yang
mengatakan bahwa jika Aku datang kembali dalam tiga hari, maka hanya ada
sedikit sekali yang tersisa. Berapa banyak Iman yang masih Kudapatkan?* (Luk.
18:8). Tentu saja masih ada beberapa orang yang diselamatkan. Tidak semua orang
akan mengalami pengangkatan pada saat Keajaiban itu… namun ada sejumlah besar
orang yang akan diangkat. Mereka yang tersisa di bumi selama tiga hari itu akan
memiliki tujuan yang mulia. Mereka akan dipertahankan tetap aman.
Tidak, Aku menyampaikan hal ini karena ada ‘penyangkalan’
mengenai tiga hari yang terakhir dari Zaman ini, yang berasal dari banyak orang
yang menolak ide itu. Mereka tidak mau berpikir tentang keadaan dunia yang bisa
mengganggu aktivitas mereka. Tetapi inilah waktunya, anak-anakKu, inilah
saatnya.
Ingatlah bahwa ini bukanlah akhir dari dunia ini, bumi ini.
Tidak, tidak. Bumi memiliki keterlibatan yang banyak di dalam Pemerintahan
Damai itu. Pemerintahan Damai akan terjadi di atas bumi yang telah
diperbaharui, karena adanya perang besar yang mencemari semua yang hidup dan
menghancurkan sebagian besar bangunan dan tempat. Maka Aku harus membaharui
bumi dengan cara membuatnya menjadi baru di dalam bentuk dan strukturnya –
daratan dan lautan. Firdaus dari Adam dan Hawa akan turun dan ia akan
diletakkan diatas daratan di bumi ini.
Pemerintahan Damai itu adalah sebuah Firdaus Yang Kudus
dimana IbuKu dan Aku akan datang bersama para kudus dan para Malaikat. Allah
akan membawa masuk Yerusalem Yang Baru dan mulai mempersiapkan semuanya di
dalam Pemerintahan Damai untuk menjalani kehidupan mereka di dalam sebuah Dunia
Yang Kudus bersama Aku sebagai Raja dan IbuKu sebagai Ratu. St.Yosef akan
menjadi pendamping Kami dan menolong semua orang dalam melakukan perencanaan,
membangun, dan melakukan persiapan sementara setiap orang mengalami transisi
menuju sebuah pengalaman yang Kudus.
Semuanya akan mengalami penderitaan Api Penyucian mereka,
agar bisa tinggal di dalam Pemerintahan Damai. Semua orang akan berusaha untuk
tidak berbuat dosa. Ada terdapat cukup banyak imam-imam untuk melayani
pengakuan dosa, karena semua orang akan mengalami kesulitan dalam melakukan hal
itu pada awalnya. Hidup bakti akan mulai terbentuk. Namun ini bukanlah Surga
karena kamu belum memiliki tubuh yang dimuliakan. Kamu akan terus berusaha
meningkatkan keutamaan-keutamaan dan kesucian tubuh dan jiwamu. Hal itu masih
membutuhkan beberapa penyesuaian.
Aku mengulangi dan menegaskan kembali pengetahuan ini agar
kamu mengerti bahwa hari-hari menjelang Pemerintahan Damai sangatlah sulit,
tetapi penderitaan yang kau alami hendaklah dipersembahkan bagi penderitaan Api
Penyucianmu. Semua jiwa-jiwa haruslah dimurnikan dari dosa-dosa mereka sebelum
memasuki Pemerintahan Damai. Bukan saja Kami meminta pengakuan dosa, tetapi
juga bagi silih dosa. Hanya kamu sendiri yang tahu seberapa besar yang dituntut
di hadapan Pengadilan Allah. Renungkanlah seluruh kehidupanmu. Lebih baik kamu
menganggap lebih keras hukumanmu daripada lebih ringan, karena dalam masalah
Pengadilan Allah maka neracanya adalah sangat khusus dan ukurannya tepat
sekali.
Ingatlah, anak-anakKu, sebuah indulgensi sebagian atau janji yang
ada di dalam Komuni yang diterima pada hari Minggu Kerahiman adalah bermanfaat
bagi saat berikutnya nanti serta perhatianmu pada pemeriksaan hatimu untuk menerima
Sakramen pengakuan dosa. Seperti dalam semua indulgensi, persyaratan yang diminta
adalah berupa ketulusan hati dan keinginan untuk memperbaiki diri, untuk bertumbuh
di dalam kesucian dan keutamaan, serta penyesalan yang sungguh atas dosa yang dilakukan.
Kami telah membicarakan masalah ini pada pesan-pesan terdahulu. Bacalah mengenai
persyaratan untuk menerima sebuah indulgensi sebagian. Namun jangan sampai hal ini
menghentikan kamu berusaha menerima indulgensi sebagian setiap hari. Jika kamu melaksanakan
persyaratannya dengan baik, kamu bisa memperoleh indulgensi itu sekali dalam sehari.
Mengapa Gereja memberimu sebuah kesempatan untuk menerima
indulgensi sekali dalam sehari jika hal itu tidak diperlukan. Ingatlah bahwa kamu
bisa mengarahkan indulgensi itu bagi suatu jiwa di dalam Api Penyucian.
Anak-anak yang terkasih, Aku melihat dengan rasa keadilan yang
besar pada tindakan silih yang diperlukan oleh suatu jiwa. Ingatlah hal ini. Jika
suatu jiwa hidup bagi dirinya sendiri, meskipun dia telah melakukan semua
doa-doa ini, masih ada sebuah pertanyaan apakah silih itu bisa diberikan. Itulah
sebabnya Kami telah berkata, janganlah kamu hidup saat ini hanya bagi
kepentinganmu sendiri, tetapi hanya bagi Allah dan bagi kehendakNya yang kudus
atas dirimu. Janganlah kamu hanya mengkhawatirkan dirimu sendiri, tetapi hiduplah
bagi Allah. Rubahlah prioritasmu dan berusahalah untuk menyenangkan Allah setiap
hari, bukan menyenangkan dirimu. Jika kamu hidup bagi Allah, dan mempersembahkan
silih dosa kepada Allah, baik itu dosa-dosamu atau dosa-dosa orang lain, maka Dia
akan memandangmu dengan penuh kasih sayang. Ingatlah bahwa kamu harus berusaha
menyenangkan Allah.
Anak-anakKu yang manis, kamu harus mempersiapkan dirimu secara
spirituil dengan melalui pengakuan dosa yang baik. Persembahkanlah silih setiap
hari dan perhatikanlah Imanmu, maka kamu akan menjadi siap.
Berusahalah untuk mengerti, anak-anakKu, semua ini
membutuhkan waktu dan devosimu kepada Allah. Biarlah semua pencarian yang lainnya
yang bisa menjauhkan kamu dari Allah, kau kesampingkan. Kejarlah segala sesuatu
yang dari Allah. Laksanakan Perintah-perintahNya dan berusahalah untuk semakin
kudus. Hanya ada sedikit waktu yang tersisa saat ini. Berusahalah untuk melakukan
semua ini guna menyenangkan Allah. Dialah satu-satunya perhatianmu. Dialah penuntunmu.
Jika kamu melihat apa yang Kukatakan disini kamu akan tahu betapa
besarnya Surga harus berusaha untuk mengajari kamu bagaimana mempersiapkan diri
untuk menyambut Pemerintahan Damai. Hal itu lebih dari sekedar menginginkannya.
Ia adalah sebuah pembuktian di hadapan Allah bahwa kamu memang
bersungguh-sungguh. Bahwa kamu memang sungguh ingin hidup bersama Yesus dan Maria,
para kudus dan para Malaikat di dalam Firdaus Yang Kudus dari Pemerintahan
Damai. Semua orang yang memasuki Firdaus akan masuk ke dalam Surga, hal ini
sudah pasti. Untuk bisa memasukinya, kamu harus berusaha lebih keras. Berdoalah
memohon tuntunan, keberanian dan sebuah kesediaan di dalam hati.
Aku menutup bab ini sampai disini dan membicarakan masalah lain pada volume
berikutnya. Yesus.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment