Private Messages
From the Angels and Saints
Given to Their
Secretary – Dr. M.J. Even
April – Vol. 5
March 1, 1997 (St. Michael)
Anak-anak dari Yesus, Maria dan Yosef, aku menyapamu. Sembilan
hirarki para malaikat saat ini telah siap untuk menolong kamu di dalam
hari-hari penganiayaan dan perselisihan ini. Kami tahu apa yang akan datang
kepadamu, yang akan menjadi hari-hari yang paling sulit bagimu, dan kami
berharap agar kamu mau berpaling kepada kami.
Misalnya saja, jika kamu berada dalam sebuah situasi yang
paling sulit, panggillah para Malaikat agar menolongmu. Kami telah menolong
orang-orang untuk melakukan berbagai hal di dalam keadaan yang paling sulit.
Kami mengangkat beban mereka. Kami bisa menolongmu menghindari bahaya. Kami
bisa menolongmu menghadapi saat kematian.
Selain itu para Malaikat juga bisa melindungi kamu, menuntun
kamu dan membantu kamu. Aku berbicara hal ini mewakili seluruh malaikat, karena
kami tidak merasakan bahwa kamu telah cukup mengerti betapa kami bisa menolong
kamu. Panggillah kami sebagai ‘penolongmu yang bersahabat’. Kami bisa menolong
dan kami akan melakukannya. Rasakanlah damai di dalam pemeliharaan kami.
Janganlah kamu pergi keluar rumah tanpa meminta pertolongan kami. Banyak orang
yang mengendarai kendaraan tanpa meminta pertolongan kami bagi keamanan mereka.
Mintalah kepada para Malaikatmu agar menolong anak-anakmu dan anggota
keluargamu.
Anak-anak Allah, para Malaikat bisa
dipanggil dengan nama yang umum ‘Malaikat’ atau ‘Malaikat Pejuang’ atau
‘Malaikat Pelindung’. Karena kamu tidak mengenal nama kami masing-masing, maka
kami akan menanggapi kamu hanya dengan berkata ‘Para Malaikat Allah, tolonglah
kami,’ atau ‘Para Malaikat Allah, lakukanlah hal ini atau hal itu,’ dan kami
segera melakukannya. Kami mengasihi kamu seperti halnya Allah mengasihi
kamu. St.Michael, Malaikat Agung.
March 1. 1997 (Padre Pio)
Anak-anak Allah, aku ingin menekankan kepadamu lagi dan lagi
bahwa siapapun orang-orang kudus yang kau panggil, maka orang kudus itu akan
datang menolongmu segera, secara pribadi, dengan dengan penuh kesungguhan. Kami
sangat menghargai jika kami dipanggil dan kami menanggapi setiap panggilan
minta tolong dengan sebuah doa yang sangat tulus dan serius. Kami tidak percaya
bahwa kamu telah sungguh mengerti betapa besarnya kami bisa menolong kamu dan
kami mengakui di hadapan Allah bahwa kamu telah meminta tolong kami untuk
menolongmu. Adalah merupakan Kemuliaan
bagi Allah jika salah satu orang kudusNya dimintai tolong dan kami sangat
menghargai intensimu dan menanggapinya jika hal itu adalah sesuai dengan
Kehendak Allah dan yang terbaik bagi jiwamu.
Berkali-kali kami ingin menolong, namun manusia tidak mau
meminta pertolongan kami. Orang-orang kudus yang baru terutama sangat bersedia
untuk menanggapi, agar dia memiliki kesempatan untuk memuliakan Allah, demi
NamaNya, dan mereka segera saja menanggapi doa-doamu.
Jika kamu tahu nama dari beberapa orang kudus, panggillah
mereka untuk menolongmu, untuk menolong keluargamu, sahabatmu atau orang-orang
yang tidak kau kenal, tetapi kamu ingin menolong mereka dalam kesulitan mereka.
Jika kamu tidak tahu nama dari orang-orang kudus, katakanlah saja : ‘Para kudus
Allah, datanglah menolong aku’ atau ‘Para kudus Allah, jadilah pengantaraku dan
segala perkaraku.’ Namun adalah lebih baik jika kamu mengenal beberapa nama
orang-orang kudus tertentu. Nama-nama yang paling sering disebut bisa
didapatkan diantara orang-orang kudus Allah. Misalnya saja : Barbara, Joan, Mary Robert, Stephen, Joseph, serta nama-nama yang kurang dikenal misalnya Solanus, Blaisé, Erasmus, Jonah, Noah, Nathaniel. Pilihlah sebuah nama dan panggillah orang kudus itu agar menolongmu. Dan
lebih baik lagi, bacalah kisah kehidupan orang-orang kudus, dan pilihlah satu
orang kudus pelindung yang akan selalu kau panggil untuk menolongmu. Mereka
akan segera menolongmu.
Selama bertahun-tahun melalui
pesan-pesan ini kami telah berbicara kepadamu secara langsung, mengenai pengenalan
kami atas dirimu, dan keinginan kami untuk menolongmu, namun masih ada banyak
orang yang tidak juga mengerti bahwa para Malaikat dan orang-orang kudus selalu
siap untuk menolong kamu. Inilah tugas kami, inilah kewajiban kami, demi kasih
kepada Allah dan demi KemuliaanNya. Padre Pio mewakili para kudus.
March 1, 1997 (St. Anne) (St.Anne adalah ibu dari Bunda Maria)
Anak-anak yang manis dari Hati Yang Tak Bernoda Puteri kami
yang terkasih, Maria, dan Cucuku, Yesus Kristus, Hati Kudus, aku ingin
berbicara kepada para ibu karena aku tahu bahwa kamu akan sangat menderita
kesedihan selama hari-hari ini ketika kamu mengamati anak-anakmu yang harus
menghadapi berbagai cobaan dan harus membuat keputusan, selama saat-saat Akhir
Zaman ini. Aku menawarkan kasih dan pertolonganku kepadamu.
Para ibu yang terkasih, janganlah menangis sendirian.
Janganlah kamu merasa sendirian karena ada banyak sekali para ibu di Surga,
orang-orang kudus dari Gereja Katolik yang kudus, yang ikut menderita
bersamamu. Puteriku, Maria Yang Tetap Perawan, adalah merupakan Bunda Dukacita,
namun aku juga mengalami seperti dia ketika aku menyerahkan Anakku (Bunda
Maria) pada usia tiga tahun, kepada Allah, dimana aku tidak bisa mengunjungi
dia ataupun melihatnya lagi. Janganlah lupa akan St.Monica, Bunda Seaton, Julia,
dan yang lain-lainnya yang terus berdoa bagi jiwa-jiwa cucu-cucu dan
cicit-cicit mereka. Kami mengasihi mereka semua dan semua keturunan kami.
Yakinlah bahwa kami akan menolong
kamu semua. Berdoalah kepada kami meminta tolong. Jangan pernah merasa sendirian.
Panggillah para ibu yang ada di Surga agar menolongmu. Kami mengasihi kamu
semua. St. Anne berbicara kepada para ibu.
March 1, 1997 (St. Zecariah) (Bapa dari Yohanes Pembaptis)
Aku, sebagai seorang imam di Bait Allah, berusaha mengumpulkan doa-doa dari
kamu semua bagi imam-imam selama saat Akhir Zaman ini. Imam-imam akan menerima penganiayaan
yang besar dan merasakan tekanan yang berat agar tunduk kepada kaum modernist,
New Age, dan berbagai maklumat dari anti-paus.
Anak-anak Allah, berdoalah juga bagi para religius lainnya yang saat ini
terperangkap di dalam segala macam bidaah dan penghujatan. Aku berbicara tentang
mereka yang secara terbuka melakukan praktek homosex dan lesbian. Aku juga berbicara
bagi mereka yang bertindak melawan ajaran Gereja dan menuntun umat awam menuju
kesesatan. Berdoalah bagi mereka semua.
Semua imam-imam yang telah berada
di Surga berdoa bersamamu. Kita memiliki banyak orang kudus dari Gereja Katolik
Roma serta imam-imam dari Ritus Lama yang mengenal dan peduli akan Gereja Yesus
Kristus, satu-satunya Gereja Allah yang kudus dan benar di dalam Tritunggal Terberkati,
sejak Yesus Kristus berada di dunia dulu. St. Zecariah berbicara kepada imam-imam.
March 1, 1997 (Fr. Solamus
Casey)
Anak-anak yang terkasih dari Allah, Maria dan Yesus, Pribadi
Kedua dari Tritunggal Terberkati, serta Yosef, aku menyapa kamu dan berterima-kasih
kepadamu karena telah memberi kesempatan kepadaku untuk memuliakan Allah dengan
menanggapi permohonanmu seturut Kehendak Allah.
Anak-anakku, ingatlah juga akan orang-orang
kudus yang baru. Merekapun akan menolong kamu. Kami mengasihi kamu semua. Fr. Casey
March 1, 1997 (Lateran, Malaikat Pelindung)
Anak-anak Allah yang terkasih, janganlah lupa untuk berdoa
setiap hari dan ingatlah akan doa singkat ini kepada Malaikat Pelindungmu, Malaikat
yang diberikan kepadamu sejak awal hidupmu:
Malaikat Allah,
pelindungku yang terkasih,
Kasih Allah telah
mengutus engkau berada disini,
Dampingilah aku setiap
saat,
untuk menerangi,
menjaga, mengatur dan menuntun aku.
Doa singkat ini sangat disukai oleh para Malaikat Pelindungmu,
dan seperti lukisan lama yang memperlihatkan seorang Malaikat yang sedang
menuntun seorang anak kecil, maka kami berada di sampingmu untuk menolong kamu.
Ketahuilah bahwa kami selalu bersedia dipanggil untuk menolong kamu, berapapun
usiamu dan apapun perkaramu.
Kami sangat mengasihi kamu, anak-anak Allah yang terkasih. Ingatlah
bahwa kamu memiliki banyak Malaikat yang siap sedia menolong kamu. Kamu bisa memanggil
seluruh Malaikat Surgawi setiap saat dan kami akan segera datang.
Lateran, mewakili para Malaikat Pelindung.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment