A Private Message
From the Blessed Virgin Mary
Given to Her
Secretary, Dr. M.J. Even
April-Vol. 4
March 1, 1997
Anak-anakku yang manis, aku ingin melanjutkan
nasihat-nasihatku, permintaan-permintaanku, agar kamu semua mempersiapkan diri
dengan baik guna menghadapi peristiwa-peristiwa besar ini. Ia akan datang
kepadamu secara tiba-tiba, dengan begitu cepatnya, sehingga jika tanpa
pemberitahuan sebelumnya, maka kepenuhan Rahmat yang akan diberikan pada saat
ini akan sirna. Kami yang di Surga telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan
Rahmat Akhir Zaman bagimu dan Kami ingin agar semua orang menerima secara penuh
dan cukup, di dalam kerahiman dan kemurahan hati Allah, Bapa Yang Kekal, yang
akan kau terima.
Kini anak-anakku, ijinkanlah aku menyampaikan kepadamu sekali
lagi dalam kaitannya dengan peristiwa-peristiwa itu. Pertama, Peringatan Besar
mempunyai tujuan untuk membangunkan jiwa-jiwa atas dosa-dosa mereka dengan
melalui pencerahan batin serta bencana-bencana yang terjadi di alam. Kedua,
Keajaiban Besar bertujuan untuk menanyakan kepada seluruh umat manusia, apakah
mereka memutuskan bagi Allah atau bagi musuh Allah, setan, dengan kehendak
bebas mereka sendiri. Kali ini semua orang akan tahu kesalahan dan dosa-dosa
mereka serta hukuman yang mungkin terjadi, untuk selamanya. Tetapi kamu akan
tahu secara jelas di dalam Peringatan Besar itu bahwa tidak ada waktu atau
titik dimana Allah menghendaki sebuah keputusan dari pihak kamu. Justru di
dalam Keajaiban Besar itulah Allah meminta kepada manusia untuk membuat
keputusan. Dia akan berkata seperti ini: Baiklah, Aku telah menunjukkan
kepadamu apa dosa-dosamu, dan membuatmu mengerti bahwa Aku adalah Allah dan
bahwa PuteraKu Yesus Kristus adalah Juru Selamatmu dan Rajamu, dan kini di
pihak manakah kamu berada? Apa keputusan yang kau ambil? Apakah kamu berpihak
kepadaKu atau berpihak kepada setan?
Karena itu peristiwa Peringatan memperingatkan dan peristiwa
Keajaiban menuntut setiap orang, dengan kehendak bebas mereka, untuk menentukan
pilihan terakhir: Allah atau setan. Mengertikah kamu sekarang, anak-anakku?
Kemudian ketika keputusan itu telah diambil oleh setiap
orang, Bapa Yang Kekal akan melemparkan murkaNya kepada musuh-musuhNya melalui
KTH yang disebut juga sebagai Pemurnian, serta memberi ganjaran kepada para
sahabatNya melalui Surga.
Saat antara Peringatan dan Keajaiban relativ singkat, dalam
kurun waktu setahun, namun banyak hal akan terjadi. Aku telah menyatakan di
dalam pesan-pesan dari visiuner lain bahwa kamu hendaknya memperhatikan
dimulainya musim semi dan dimulainya musim gugur, saat equinox semi dan equinox
gugur (matahari tepat di atas katulistiwa pada musim semi dan musim gugur).
Saat itu merupakan petunjuk bagimu untuk melakukan persiapan secara memadai.
Aku menyarankan agar kamu sudah mempersiapkan segala keperluan pada 21 Maret,
yang merupakan awal musim semi, (atau 21 September -- equinox musim gugur)
kecuali menutupi jendela-jendelamu.
Misalnya saja: kamu mengemasi barang pecah belah untuk
melindunginya jika terjadi guntur atau gempa bumi yang besar. Persiapkanlah
makanan dan air, selimut dan kantung-kantung sebagai tempat sampah. Bawalah
bak-bak air serta tempat pembuangan limbah kedalam rumah. Bersiaplah.
Anak-anakku yang manis, aku telah memutuskan bahwa Kami akan
menyampaikan pesan-pesan ini kepadamu secepat mungkin. Tolonglah perutusan ini
untuk membayar biaya pencetakan dan pengiriman. Kami berharap agar kamu
menerima pesan-pesan ini dengan cepat dan hal itu berarti harus dikirim melalui
pos kilat.
Kini anak-anakku, berdoalah dengan tekun selama hari-hari
terakhir dari masa Puasa ini. Mohonlah kerahiman dari Allah Bapa. Mohonlah agar
Dia berkenan meringankan kerasnya murkaNya. Mohonlah bagi anak-anak dan
orang-orang tua agar tetap aman. Mohonlah bagi rumahmu dan keluargamu. Mohonlah
kepada Hati Kudus agar mengantarai kamu kepada Bapa Yang Kekal. Mohonlah dalam
nama Yesus dan serukanlah Luka-lukaNya yang kudus serta DarahNya yang amat
berharga. Bapa Yang Kekal akan mendengarkan doa-doamu.
Anak-anakku, lakukanlah lebih banyak bagi anak-anakmu.
Jalanilah kehidupanmu sebaik mungkin. Janganlah kamu terlalu sibuk dengan
tugas-tugasmu duniawimu. Janganlah lupa untuk selalu berhenti sejenak untuk
berdoa. Ingatlah bahwa hari-harinya semakin cepat mendekat. Saat dari segala
saat terus mendekat.
Kini anak-anakku, aku ingin melanjutkan pelajaran yang harus
kuberikan kepadamu mengenai peristiwa-peristiwa ini. Bukanlah kebetulan saja
jika Kami memberikan agak sedikit pelajaran pada tiga hari terakhir ini, karena
Kami sedang berperang melawan Maitreya beserta seluruh pasukannya, hingga Kami
menunda pembicaraan Kami kepadamu mengenal hal ini, sehingga musuh tidak tahu
semua rencana Allah di dalam pertempuranNya melawan si jahat, setan.
Kamu semua tahu bahwa Allah bisa saja menghapus bersih
semuanya dan setiap orang dalam sekejap, sehingga kuasa Allah tak perlu
dipertanyakan. Namun Dia berkehendak untuk melaksanakan pertempuran antara
kebaikan melawan kejahatan ini, untuk merebut jiwa-jiwa, sedemikian rupa hingga
orang-orang yang diciptakanNya memiliki jiwa, yaitu seluruh umat manusia, akan
memilih Allah dengan kehendak bebas mereka. Tetapi Dia telah menetapkan batas
waktu. Dia merancang peristiwa-peristiwa. Dia telah menempatkan para malaikatNya.
Dia telah memilih sarana-saranaNya untuk melakukan pertempuran.
Si jahat Maitreya terus berusaha untuk meniru Allah kita. Dia
meniru segala sesuatu hingga yang sekecil-kecilnya. Dia menampakkan diri secara
ajaib. Dia menyembuhkan orang sakit. Dia melakukan keajaiban-keajaiban. Dia
akan mengaku bahwa Peringatan itu adalah perbuatannya dan ‘hari pernyataan’ itu
adalah miliknya juga. Dia meminta kepada umatnya – para pengikut New Age serta
orang-orang yang percaya dan berharap kepadanya – agar menganggap dia sebagai
guru mereka dan menyatakan diri mereka berpihak kepadanya. Bahkan beberapa
orang Katolik telah melakukan hal itu. Dan semakin banyak saja orang yang
percaya kepadanya dan menyatakan diri mereka berpihak kepadanya, karena mereka
percaya bahwa dia adalah ‘Kristus’, yang penampilanNya pada saat Kedatangan
Kedua telah lama dinanti-nantikan oleh umat Kristiani. Begitulah dia meniru
segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah.
Tetapi anak-anakku, dia bukanlah Yesus Kristus, Pribadi Kedua
dari Tritunggal Terberkati. Dia bukanlah Yesus Kristus yang mati, bangkit dan
naik menuju KemuliaanNya di sebelah kanan Bapa Yang Kekal. Manusia Maitreya ini
berkata bahwa Yesus hanyalah salah seorang muridnya, jika ada orang Katolik
yang meminta keterangan kepadanya tentang siapa yang datang mendahuluinya.
Maitreya akan mengatakan bahwa semua pemimpin agama-agama dan kepercayaan lain
adalah murid-muridnya, termasuk Yesus Kristus.
Pada akhir dari waktu yang dimilikinya dia akan berusaha naik
ke Surga, tetapi Bapa Yang Kekal akan melemparkan dia kembali ke dalam neraka,
dimana dia adalah miliknya.
Tolong, anak-anak yang terkasih, janganlah kamu disesatkan
oleh keajaiban-keajaiban palsu ataupun penyembuhan-penyembuhan palsu darinya.
Jika kamu sembuh, pujilah Allah di dalam Tritunggal Terberkati. Karena semua
orang akan menerima karunia penyembuhan pada saat Keajaiban Besar itu, maka
jangan sampai antikris Maitreya menuntunmu untuk percaya bahwa dialah yang
menyembuhkan kamu. Oh ya, dia akan berkata begitu dan berusaha meyakinkan
setiap orang bahwa dia memiliki kuasa seperti itu. Namun hal itu diijinkan oleh
Bapa Yang Kekal, karena hanya melalui kuasa dari Allah sendiri maka bekas malaikat
kemuliaan itu, Lucifer, memiliki kuasa untuk melakukan tindakan-tindakan seperti
itu. Lucifer dengan congkaknya akan mengakui bahwa penyembuhan-penyembuhan itu
adalah kuasanya, dan bukan dari Allah Bapa, yang merupakan Musuh yang disumpahinya.
Diantara binatang berkepala dua, antipaus dan antikris, yang bisa
dikenali melalui ketiadaan iman mereka, keserakahan akan kekuasaan dan pengendalian
atas Gereja Katolik serta pemerintahan-pemerintahan di dunia, akan muncul banyak
sekali tindakan, petunjuk-petunjuk, dan keputusan-keputusan yang disebar-luaskan.
Mendekati saat Keajaiban Besar, antipaus akan menyatakan bahwa seluruh umat Katolik
harus menerima microchip, atau jika tidak, mereka akan menerima exkomunikasi. Satu
tujuan penting dari Keajaiban Besar adalah menunjukkan kepada semua orang,
bukan hanya umat Katolik saja, bahwa microchip itu adalah alat dari setan, Tanda
dari Binatang 666, dan bahwa mereka yang menerima tanda itu berarti telah
ditandai bagi neraka. Kamu semua akan mengerti bahwa menerima microchip itu
berarti kamu ditandai bagi setan dan neraka. Tentu saja hal itu tidak akan
dikatakan oleh binatang berkepala dua. Mereka akan menjelaskan bahwa itu adalah
rencana dari Maitreya untuk melakukan pembagian makanan, bantuan kesehatan, agar
semua orang bisa menerima kesempatan pendidikan dan pelayanan sosial secara sama
Anak-anakku, sesungguhnya microchip itu adalah sarana untuk mengendalikan,
untuk memiliki kekuasaan, dan bagi setan: untuk membawa lebih banyak lagi jiwa-jiwa
ke dalam neraka.
Ini adalah perang, anak-anakku. Belum pernah terjadi seperti ini
sebelumnya. Aku berkata lagi kepada mereka yang berkata TIDAK kepada binatang berkepala
dua itu selama hari-hari ini, bahwa mereka akan langsung naik ke Surga sebagai martir
jika mereka mati bagiku, karena mereka telah mencuci bersih jiwanya di dalam Darah
Kristus.
Aku akan berbicara lebih banyak di dalam volume yang lain. Maria.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment