USKUP ANDREAS LAUN IKUT MENANDATANGANI ...

USKUP ANDREAS LAUN IKUT MENANDATANGANI PERNYATAAN USKUP-USKUP KAZAKHSTAN MENGENAI PERKAWINAN

by Maike Hickson January 6, 2018

https://onepeterfive.com/bishop-andreas-laun-signs-kazakhstan-statement-marriage/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+Onepeterfive+%28OnePeterFive%29

Hari ini, pada Hari Raya Epifani, seorang uskup pemberani lainnya bergabung dengan barisan enam uskup lainnya yang telah menandatangani deklarasi tiga uskup Kazakhstan yang mengakui kebenaran-kebenaran kekal Ajaran Gereja Katolik tentang Sakramen Pernikahan dan menentang perubahan - atau pelunakan - dari ajaran Gereja tentang diijinkannya umat yang bercerai dan menikah lagi untuk menerima Sakramen-sakramen. Uskup emeritus Andreas Laun, mantan Uskup Auxiliary Salzburg, Austria, telah memberikan dukungan secara terbuka atas pernyataan kesetiaan kepada Ajaran Kristus tentang Pernikahan. Uskup Athanasius Schneider, salah satu penandatangan awal dari pernyataan itu, membenarkan penambahan nama Uskup Andreas Laun yang ikut mendukung dokumen tersebut.

Uskup Laun juga menandatangani pernyataan kesetiaan yang diterbitkan pada tahun 2016, yang mencakup pula tanda tangan dari "ribuan uskup-uskup, imam-imam serta umat Katolik yang menyatakan kesetiaan mereka kepada ajaran dan disiplin Gereja yang tidak dapat dirubah mengenai pernikahan."

Pada bulan Desember 2016, Uskup Laun memberikan sebuah wawancara kepada media Onepeterfive di mana dia membela para kardinal dubia karena telah menulis dan menerbitkan daftar pertanyaan mereka kepada PF mengenai dokumen Amoris Laetitia khususnya mengenai pernikahan. Menganai upaya itu, Uskup Laun mengatakan:

Saya telah membaca keprihatinan empat Kardinal itu, dan saya setuju dengan mereka! Selain itu, saya mengenal Cardinals Meisner dan Caffarra secara pribadi dan saya tahu seberapa kompetennya mereka! Bersama mereka, saya adalah sahabat yang terbaik!

[…]

Tindakan dari para kardinal ‘dubia’ itu adalah merupakan sebuah pelayanan terhadap ajaran Gereja! Dalam sejarah Gereja, ada banyak contoh kritikan terhadap seorang paus. Namun, hal itu harus mengikuti ‘moralitas kritikan’: yaitu, menyampaikannya dengan sopan, obyektif, adil, lahir dari rasa kasih, dan dengan penuh pengertian terhadap orang yang dikritik, karena setiap kritikan, sedikit banyak, akan terasa menyakitkan.

Penambahan nama Uskup Laun ini menambah daftar para pewaris apostolik dalam Deklarasi Kebenaran mengenai Pernikahan menjadi tujuh orang, enam uskup dan satu kardinal.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/