KONSILI VATICAN II DIMANIPULASI OLEH SETAN...
May 15, 1976
In honor of the Queenship of Mary
In honor of the Queenship of Mary
Veronica - Langit nampak sangat
gelap malam ini. Bunda Maria bergerak ke sebelah kanan patungnya, jauh di atas
di langit.
Bunda Maria - "Anakku, aku ingin segera berbicara denganmu. Adalah
sangat mendesak bagimu untuk segera mengirimkan Pesan lengkap dari Surga ini ke
seluruh dunia sekarang.
"Foto-foto itu, foto-foto ajaib, yang diberikan kepadamu malam ini, anakku,
akan memberi tahu banyak kepadamu jika kamu mempelajarinya.
"Aku tahu, aku merasakan kesedihan besar yang telah memasuki hati
orang-orang yang telah mengabdikan diri dalam pasukan kecil Kami di seluruh
dunia, anak-anakku. Kamu harus terus berdoa secara konstan. Kamu harus bergerak
maju dengan ketekunan dan kepercayaan diri yang besar .
"Ketika kamu mengalami, dalam kodrat manusiawimu, sebuah kegagalan
yang datang, kamu boleh berseru kepada Yesus dengan cara seperti ini: ‘Yesusku, kepercayaanku!’ Ulangilah hal
itu ‘Yesusku, kepercayaanku!’ Kamu akan
mendapati, anak-anakku, adanya sebuah rasa tenang dan damai yang besar dalam
dirimu di hari-hari mendatang. Janganlah berkecil hati. Janganlah berhenti
dalam misimu hanya karena omongan manusia.
"Oh anak-anakku, sebuah pemurnian besar akan datang atas umat
manusia. Negerimu, Amerika yang cantik, akan dibersihkan sampai tuntas. Aku
tidak bisa menjanjikan kepadamu sekarang, anak-anakku, sebuah jalan untuk
mengelak dari pemurnian ini, karena hal itu sudah dekat bagi umat manusia.
"Anak-anakku, janganlah kamu biasakan mencela saudara-saudaramu yang
sesat. Berdoalah bagi mereka dan lakukanlah silih bagi mereka.
"Sebagai kotak suara dari Surga, anakku, kamu tidak perlu takut dalam
menyampaikan pesan ini. Bukan suara atau pikiranmu yang telah kau tempatkan di
atas kertas tulismu dan di atas pita kasetmu; itu adalah suaraku dan
suara-suara dari Surga yang berteriak kepadamu saat ini: berbaliklah, karena
kamu semua sedang berada di jalan yang menuju kehancuranmu sendiri!
"Putraku telah kau buat bersedih; Dia telah dilukai lagi oleh tingkah
laku orang-orang yang telah Dia pilih untuk mewakili-Nya di dalam Gereja-Nya di
dunia. Anak-anakku, kekejian ini menjerit meminta hukuman dari Surga.
"Para pastor, tidakkah kamu mau membuang kebutaan dari dalam hatimu
dan memperhatikan jalan yang telah kau lalui dengan kesombongan dan kecongkakanmu
serta pencarianmu akan pengetahuan duniawi, pencarianmu akan keuntungan
duniawi? Apa yang akan kau lakukan ketika kamu berdiri di hadapan Putraku dan Dia
menanyakan tanggung jawabmu atas misimu? Akankah kamu menjawab bahwa misimu
telah kau laksanakan dengan kemurnian dan pemulihan jiwa-jiwa? Tidak! Banyak
dari kamu sekarang telah menempatkan dirimu di jalan menuju kebinasaan dan kamu
membawa serta banyak orang lain bersamamu.
"Anak-anakku, ada sebuah persekongkolan kejahatan
besar saat ini di seluruh duniamu — kekuatan-kekuatan itu, merupakan kolom-kolom
kejahatan. Manusia telah memberi mereka banyak nama — kolom kelima. Mereka
telah dipecah menjadi partai-partai politik, termasuk komunisme. Anak-anakku,
mereka hanyalah lengan kecil dari belalai gurita, konspirasi kejahatan yang
akan menyatukan duniamu dan Gereja Putraku di bawah pemerintahan lalim!
"Di
Roma, anak-anakku, ada sebuah pertarungan besar untuk merebut kekuasaan, dengan
memakai sebuah mesin politik yang dikendalikan oleh setan. Akan ada perang roh.
Itu akan berupa uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal.
"Aku mengulangi, anak-anakku, seperti yang telah
kukatakan kepadamu di masa lalu, bahwa Konsili Vatikan II yang agung itu telah
dimanipulasi oleh setan. Dia duduk di sana di antara kamu dan dia menggerakkan
kamu seperti pada sebuah papan catur.
"Apa yang dapat kau lakukan sekarang untuk bisa pulih? Sederhana
saja, anak-anakku: kembali dan mulai lagi dengan fondasi yang telah diberikan
kepadamu. Kamu harus mengembalikan rasa hormat pada profesi imamatmu. Kamu
harus mengembalikan rasa hormat kepada Bapa Sucimu, Paus Paulus VI. Aku telah
memperingatkan kamu tentang semua perilaku kekejian, kesalahan, dan tipuan yang
telah dikenakan kepadamu. Dengarkanlah dan bertindaklah atas peringatan-peringatanku
kepadamu!
"Bapa yang Kekal di Surga akan memberikan perintah terakhir kepada umat
manusia. Dia mengizinkan kamu untuk bertindak menceraiberaikan domba-dombamu,
hai para pastor, tetapi suatu hari nanti tangan Tuhan akan turun ke atas umat
manusia.
"Anak-anakku, hati Kami terkoyak. Hatiku, sebagai Ibumu, terkoyak
ketika aku menyaksikan sisa-sisa yang ada - apa yang tersisa di negaramu dan
banyak negara di seluruh dunia, di dalam Rumah Putraku, Gereja Putraku!
"Mereka yang telah dikonsekrasikan, mereka yang telah mengucapkan sumpah
kemiskinan, kesucian, dan menjunjung tinggi Iman — apakah yang telah kau lakukan
terhadap Imanmu, anak-anakku? Melalui perbuatanmu, semua itu tidak bisa
disaksikan oleh banyak orang. Kamu telah menabur benih kebingungan di seluruh duniamu
dengan sebuah perubahan. Dan perubahan apa yang kau lakukan itu? itu tidak lain
adalah berasal dari setan, kamu dibimbing untuk menghancurkan. Fondasi Imanmu
adalah Putraku, dahulu, sekarang dan selamanya adalah Putraku.
"Para pastor, janganlah kamu melibatkan dirimu dengan mesin-mesin
politik di duniamu. Itu adalah keterlibatan dengan setan. Aku tidak perlu
mengulangi dengan menyebut nama mereka yang telah jatuh ke dalam jaringan setan
dan mesin dunia. Mesin ini, anak-anakku, dalam bahasa yang sederhana, akan
mempromosikan suasana tanpa doa dan tanpa pengorbanan yang cukup untuk
memberikan balsam penyembuh kepada Hati Bapa Yang Kekal karena kekejian yang
dilakukan manusia — mesin ini akan mengatur dirinya sendiri untuk memperbudak
jiwa-jiwa di dunia.(*)
"Anakku, akan lebih baik bagi ketenangan pikiranmu jika kamu tidak
menghabiskan waktumu dengan membaca laporan-laporan sehubungan dengan tugasmu.
Aku tahu sifatmu yang sensitif, anakku,
dan aku telah menasihati kamu; namun aku memberimu kesempatan untuk memutuskan
sendiri. Tetapi untuk demi kepentingan yang terbaik bagimu, aku menyarankan kamu
untuk tidak membaca laporan-laporan itu.
"Sekarang majulah kamu untuk memindahkan gunung, anakku. Kumpulkanlah
doa dan novena bagi uskupmu.
"Jangan khawatir meski aku belum menerima bangunan megah yang telah kuminta
bagi penyelamatan jiwa-jiwa di atas tanah yang suci ini. Ketahuilah bahwa Tempat
Suci itu telah dibangun di dalam hati umat manusia dan di dalam sejarah Gereja Putraku.
Di sana ia akan menjadi bangunan yang luar biasa, anakku. Kamu harus bersabar.
"Di masa depan, anakku, kamu akan banyak dibimbing oleh Theresa.
"Sekarang kamu akan memberitahukan nama-nama malaikat pelindung yang
telah Kami tetapkan, kepada banyak orang di dunia. Namun, kamu tidak akan
memberikan identitas jiwa manusia yang telah menerima rahmat khusus ini dari
Bapa Yang Kekal. Di dunia ada Malaikat-malaikat Tusazeri, Sactorius, Tomdarius,
Razene, dan banyak lagi lainnya.
"Kamu harus meminta malaikat pelindungmu untuk membimbingmu dalam
perjalanan ini. Kamu juga akan memberi tahu malaikat Tomdarius bahwa dia harus
menyimpan pikiran-pikiran murni dan suci dalam benaknya. Ya, panggillah
Tomdarius, anakku. Kamu harus menjaga pikiran murni dan suci dalam dirimu.
Anakku, ini akan menjadi rahasia bagimu, Tomdarius, dan jiwa-jiwa yang dijaganya.
"Anakku, kamu merasa sangat khawatir tentang hancurnya
banyak perkawinan saat ini di negaramu. Ini benar-benar kejadian yang menyedihkan
di antara umat manusia, anakku, karena itu adalah tangan setan yang menjangkau
dan menangkap jiwa banyak orang. Apa yang telah disatukan Tuhan di dalam Perkawinan
yang kudus, jangan biarkan manusia merusakkannya. Sikap liberal yang sekarang banyak
dianut di dalam Rumah Putraku telah membawa banyak air mata ke pada hati Kami,
karena mereka akan menuntun banyak jiwa ke jalan menuju neraka.
"Terima salibmu, anak-anakku, ketika kamu berjuang dalam hidupmu bersama
dengan pasanganmu. Ketika kamu dipersatukan di dalam ikatan Perkawinan suci,
kamu bertanggung jawab atas jiwa pasanganmu. Sampai mati kamu baru akan berpisah,
dan hanya sampai mati saja kamu berpisah.
"Banyak dari anak-anak Kami sekarang telah memasuki jalan lebar yang
menuju ke neraka dan api penyucian. Mengapa? Karena terlalu sedikit yang berdoa
untuk mereka. Dan mereka sekarang telah berada sejalan dengan banyak guru-guru
palsu.
"Ketika persatuan di dalam Perkawinan diberkati oleh Putraku melalui
seorang imam yang sah dan ditahbiskan secara resmi, sebagai wakil-Nya, tidak
seorang pun boleh memanfaatkan hal itu demi dirinya sendiri, demi keuntungan,
uang, prestise, dan kekuasaan duniawi, dengan cara memutuskan ikatan dari Surga
yang telah menyatukan mereka bersama!
"Para uskup, bangunlah dari tidurmu! Dalam sikapmu yang permisif,
kamu telah mengirim banyak jiwa ke jalan menuju neraka! Kecuali kamu berbalik
dari cara-cara yang tidak menyenangkan Bapa yang Kekal, maka kamu juga akan
membawa jabatanmu ke dalam neraka.
"Akankah Putraku, ketika datang kembali nanti, masih bisa menemukan
secercah iman yang tersisa di hati umat manusia?
"Bidaah, ya bidaah yang menyedihkan! Kekejian dan kebusukan merembes
seperti kotoran septik, meluap ke dalam Gereja Putraku! Kebusukan, kejahatan iblis!
Bersihkanlah Gereja Putraku sekarang, atau Dia akan kembali dan memegang tanganmu
erat-erat! Dia akan mengcampakkan kamu dari dalam Gereja-Nya. Sebuah Gereja yang
berada dalam kegelapan akan mengenakan pita kematian atas dirinya.
Pintu-pintunya akan tertutup. Tetapi fondasinya, yaitu Putraku, tidak akan
pernah hilang bagi umat manusia! Dan kamu para pastor yang telah menetapkan dirimu
untuk menolak fakta dari keberadaan hukuman dan neraka, akankah kamu menerima
pelajaranmu dengan cara yang keras?
"Aku berkata sekarang, sebagai Ibumu — aku meminta kepadamu, sebagai
Ibumu, dalam waktu singkat yang telah diberikan kepadamu, pulihkanlah Gereja
Putraku!
"Eksperimen, humanisme, modernisme, semuanya berasal dari jurang
neraka yang dalam! Jalan menuju Kerajaan adalah cara sederhana yang dipenuhi oleh
duri — artinya, anak-anakku, bahwa kamu harus menghilangkan sifat manusiawimu
dari semua kebusukan, kekuatan jahat dan pencarian akan hal-hal yang baru namun
busuk. Kamu bisa hidup di dunia, tetapi kamu tidak harus menyerah kepada dunia.
Kamu tidak boleh menggelapkan rohmu.
"Kamu yang telah memilih untuk memperolokkan pesan-pesanku, apakah kamu
masih akan diberi hari atau jam untuk berlutut dan meminta pengampunan? Karena
banyak orang akan masuk ke dalam nyala api yang besar dari Bola Penebusan.
"Ya, anakku, aku tidak bisa memberimu pesan atau janji sukacita yang
besar sekarang, tetapi harapanmu dan kepercayaan dirimu serta ketekunanmu adalah
karena kamu memiliki pengetahuan bahwa duniamu bukanlah dari bumi ini, tetapi berada
dibalik tirai kehidupan ini, di dalam Kerajaan Bapa Yang Kekal.
"Semua yang diberikan St. Yohanes, nabi Kami kepadamu, yang telah dicetak,
haruslah kau baca. Dan saat kamu membacanya,
mintalah bimbingan dari Roh Kudus, Roh Kehidupan, agar kamu bisa memahami isinya,
untuk membantumu dalam pencarian akan pengetahuan yang tidak bisa dikaburkan,
digelapkan, atau disesatkan oleh setan, tetapi pengetahuan tentang terang yang murni,
air kemurnian, air yang dapat diberikan oleh para pastor Kami kepada
domba-domba Kami yang sekarang berkeliaran tanpa tuntunan, yang kelaparan akan terang.
"Banyak orang yang tidak tahu tentang kehadiran Putraku di dunia saat
ini, di dalam Ekaristi, karena kamu, hai
para pastor, dalam sikapmu yang permisif, dalam kelalaianmu, kamu telah
membiarkan kesalahan, kepalsuan, dan penistaan terhadap Putraku terjadi di
dalam Rumah-Nya! Akan menjadi apakah dirimu?
"Tangan Putraku sudah semakin berat. Aku tak bisa lagi menahannya
lebih lama. Negerimu akan menerima salib, anakku!
"Sekarang kamu mengerti, anakku, foto itu. Salib bagi banyak orang
akan menjadi keselamatan mereka. Salib itu, anakku, seperti yang kau lihat pada
foto itu, adalah sebuah salib cahaya, penuh dengan kehidupan. Terimalah
salibmu, anak-anakku, ketika ia diberikan kepadamu, karena kamu akan membawanya
ke Surga."
+++++++++++++++++++++++++++++++++
(Veronica – Kemudian
nampak Bunda Maria naik ke angkasa.)
Bunda Maria: Janganlah takut, anakku,
aku tidak meninggalkan kamu.”
(Veronica – lalu nampak St. Michael muncul tepat di atas pohon di sisi kanan atas
bendera kepausan. Ya, St.Michael — aku tidak bisa melihat wajahnya. Sinar
keemasan di rambutnya begitu cemerlang, aku tidak bisa melihat wajahnya.)
Dia memakai gaun putih panjang. Dan dia sekarang
menunjuk ke arah langit, ada satu sosok di langit. Ia terlihat seperti seorang
wanita dengan gaun panjang, berjuntai, dengan membawa pedang di tangannya,
mengarah ke bawah. Dan ada seperti penutup mata di matanya. Sekarang dia
membuang pedangnya, lalu dia memegang neraca emas di tangannya. Dan di atasnya
tertulis, "KEPADA ALLAH KAMI PERCAYA." Lalu kata-kata "KEPADA
ALLAH KAMI PERCAYA" itu nampak semakin gelap. Dan sekarang kata-kata itu
menghilang. Namun dalam huruf hitam besar, nampak terlihat ada huruf,
K-E-A-D-I-L-A-N, dan sebuah tanda tanya hitam besar. "KEADILAN?"
Kemudian tulisan itu mulai menghilang; seperti
asap yang memudar. Dan Bunda Maria nampak bergerak maju. Dia menempatkan
tangannya di atas bibirnya.
Bunda Maria - "Anakku, kamu sekarang akan melanjutkan dengan doa silihmu.
Jangan khawatir, anakku. Surga sangat senang dengan tugasmu.
"Kamu tidak akan pernah tahu, anakku, semua senjata yang telah kami
kirimkan untuk membantumu dalam misi ini. Pasukan Kami sekarang telah tersebar
di seluruh bumi. Mereka adalah pasukan kecil sekarang, tetapi mereka sedang
mengumpulkan kekuatan. Tentu saja, anakku, kamu mengerti bahwa jauh dari kodrat
manusia untuk bisa memahami sekarang bahwa kemenangan akhir ada pada Putraku.
Semua yang sekarang terjadi di dunia adalah sebagai tempat ujian, tempat untuk
memisahkan domba dari kambing.
"Majulah, anak-anakku. Lanjutkan peperangan roh ini, karena
pertempuran duniawi akan segera menimpa negaramu dan umat manusia. Tetapi
sekarang ada pertempuran yang jauh lebih besar. Ini adalah pertempuran yang tak
terlihat bagi mereka yang tidak mau mencari kebenaran dan terang. Karena
sekarang kamu bisa melihat kekuatan neraka yang terlepas di dunia dalam
pertempuran terakhir ini. Apa yang akan terjadi di masa depan, ditentukan sekarang.
"Banyak yang telah diberikan, anak-anakku, untuk memperingatkan umat
manusia, telah berlalu begitu saja tanpa diketahui. Bawalah pesan-pesan itu
kepada mereka, dari mulut ke mulut, dan cetaklah. Beri tahu mereka bahwa
peringatan-peringatan ini akan menjadi lebih besar, lebih ganas, dan lebih
merusak.
"Banyak yang sedang dipromosikan oleh setan. Anakku, aku tak bisa
memberimu perkataan yang panjang tentang proyek ini. Namun, kamu harus memahami
bahwa setan memiliki kekuatan besar di dunia, dan dia akan memanipulasi umat
manusia untuk membawa kehancuran pada mereka dan berusaha untuk merebut mereka
ketika mereka belum membersihkan jiwa mereka.
"Anak-anakku, hari demi hari aku menangis terus-menerus dengan rasa
takut yang hebat dan tidak ada sukacita, anakku. Tidak, tidak mungkin ada
sukacita ketika ada begitu banyak orang yang jatuh kedalam neraka.
"Janganlah bersedih, anakku. Suatu hari nanti semua ini akan diluruskan.
Kamu akan terus menyampaikan pesan-pesan ini dan melanjutkan tugasmu."
(Veronica – Kemudian nampak Bunda Maria mengambil Rosarionya dari pinggangnya, dan
dia mengulurkan salib emas yang indah, seperti ini… Dalam nama Bapa, Putra, dan
Roh Kudus.)
Bunda Maria - "Aku memberkati kamu semua, anak-anakku. Rahmat yang
kuberikan kepadamu ini adalah untuk penyebaran karya Kami: rahmat penyembuhan,
rahmat pertobatan, bukan hanya terhadap tubuh, tetapi juga terhadap roh. Dan
ingatlah, anak-anakku, adalah roh, jiwamu yang kekal, yang harus didahulukan. Kamu
harus menyelamatkan jiwamu. Jangan khawatirkan apa yang mereka lakukan terhadap
tubuhmu, karena suatu hari nanti kamu akan terpisah dari tubuhmu."
(Veronica – Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.)
(Nampak Bunda Maria bergerak mundur.
Dia naik tinggi di atas spanduk St.Michael. Dan kemudian dia melihat ke bawah
sekarang. Dia tersenyum, tetapi nampak sangat sedih.
Bunda Maria berkata:
“Duduklah sekarang, anakku. Putraku akan memberimu banyak pengetahuan mengenai
hari-hari mendatang.”
[Pause]
(Veronica - Dan kemudian nampak Yesus datang, melintasi
langit. Dia terlihat sangat indah dan tampan. Yesus tersenyum. Dan aku bisa
melihat rambut-Nya. Rambut-Nya sangat indah. Aku percaya bahwa warna rambut-Nya
gelap — atau coklat…, tetapi pantulan pakaian Yesus pada rambut-Nya membuat
rambut-Nya nampak coklat kemerahan.)
(Kemudian aku bisa melihat wajah-Nya dengan
sangat jelas — Dia memiliki janggut yang pendek. Rambut-Nya cukup panjang, hingga
mencapai bahu-Nya. Dan oh — Yesus memiliki mata yang paling indah.)
(Ya, aku bisa mengenali-Nya.)
Yesus - "Sekarang, anak-Ku, kamu akan melanjutkan
misimu sebagaimana Ibu-Ku telah mengarahkanmu. Perkataan apakah yang dapat Kusampaikan
sekarang untuk mengesankan kepada pikiranmu tentang adanya bahaya besar yang
sedang mendekati bangsamu? Bangsa-bangsa lain yang tidak mengindahkan
peringatan dari Ibu-Ku, mereka juga terjatuh.
"Sampaikanlah pesan itu dengan tepat, anak-Ku, seperti yang diberikan
Ibu-Ku kepadamu, tanpa merubah atau menambahkan sesuatu. Kata-katanya harus
tepat.
"Ibuku mengulangi apa yang ada di dalam Hati-Ku, kepada para pastor-Ku.
Bagi kamu yang telah diberikan rahmat yang besar, banyak pula yang diharapkan
darimu. Aku telah melihat ke dalam hatimu, para pastor, dan Aku telah mengetahui
apa yang kau inginkan. Ukuran-ukuran yang kau terapkan, akan kau terima sebagai
balasan yang adil atas tindakanmu. Kamu, sebagai gembala dari domba-domba-Ku,
akan harus bertanggung-jawab penuh atas setiap jiwa yang hilang! Dengan teladanmu,
kamu telah mencerai-beraikan domba-domba-Ku, dan sekarang Aku harus memberimu
peringatan terakhir. Kamu harus melakukan semua yang kamu bisa untuk memulihkan
Rumah-Ku.
"Karena kesombonganmu, keserakahanmu, kecongkakanmu, kamu telah
menyerah, bersama-sama dengan domba-dombamu, kepada segala bentuk kejahatan
daging. Banyak jiwa telah masuk kedalam neraka karena mereka mengejar semua
harta di dunia dan mereka tidak mau melihat ke atas dan membawa harta mereka menuju
Kerajaan Bapa Yang Kekal. Aku mengulangi untuk kamu: Apa gunanya jika kamu mendapatkan
seluruh dunia ini namun kamu menderita karena kehilangan jiwamu yang kekal?
"Apakah kamu, sebagai pastor, akan berdiri di hadapan-Ku dan berkata
bahwa ajaranmu adalah murni di mata-Ku? Tidak, Aku berkata kepadamu! Aku akan
mengusir kamu, mengirim kamu ke dalam lubang di mana kamu berada, karena kamu
telah merendahkan martabat dari hidup baktimu!
"Kamu telah menghancurkan banyak jiwa dalam upaya pencarianmu akan
kekuasaan, nafsumu, kesombonganmu, harga dirimu! Kamu telah mengoyakkan Gereja-Ku
hingga terpecah belah! Apakah kamu bisa mengembalikan Gereja-Ku bata demi bata?
Dapatkah kamu mendapatkan kembali jiwa-jiwa yang telah kau cerai-beraikan dan kau
biarkan jatuh di bawah ajaran guru-guru palsu?
"Kamu telah diperingatkan di masa lalu bahwa kamu tidak boleh mengikuti
cara-cara dunia ini. Kamu, sebagai pastor, hidup di dunia, tetapi bukan berasal
dari dunia. Apakah kamu berpikir, sebagai pastor, bahwa Aku meninggalkan
warisan kepadamu dari perkataan yang tidak benar? Kamu mengambil Kitab-Ku, Kitab
Injil, kamu merobeknya dan menyusunnya kembali dengan melalui pekerjaan setan!
Kembalikanlah Gereja-Ku, atau Aku akan datang dan Aku akan mengusir kamu keluar
dari Gereja-Ku! Semua yang busuk akan terjatuh.
"Tidak, para pastor-Ku, Aku tidak akan menghancurkan bumi. Ini akan
menjadi pembersihan yang bertahap. Ia akan berupa pertempuran antara kuasa terang
melawan kuasa kegelapan. Domba-domba akan dipisahkan dari kambing. Pembersihan yang
terakhir harus diberikan kepada umat manusia. Ia akan menjadi hukuman surgawi.
"Kamu yang mengolok-olok perkataan Ibu-Ku, kamu yang dalam
kesombonganmu mencari ilmu pengetahuan — selalu mencari, tetapi kamu tidak
pernah sampai pada pengetahuan tentang Allahmu — kamu yang mengejek dan mencemarkan
Ibu-Ku dari semua kemurniannya dan tempatnya yang sejati di antara kamu, sebagai
Ibumu dan Ratumu, kamu telah merendahkan dia di dalam Rumah-Ku! Kamu bahkan
menolak untuk membuka matamu. Kamu buta! Mengapa? Karena kamu tidak mau berdoa.
Kamu tidak mau meminta-Ku untuk menghilangkan kebutaan ini dari dalam hatimu,
dan Aku mengizinkan kamu untuk tetap buta sehingga, dalam kebutaanmu, tanpa ada
tobat dan penebusan dosa, kamu akan melangkah lebih cepat ke jalan menuju
hukumanmu sendiri.
"Kenalilahtanda-tanda zamanmu. Keluarlah dari kegelapanmu. Kamu tertidur,
pastor-pastor-Ku! Aku telah mengirim banyak peringatan kepada umat manusia. Aku
telah memberi setan waktu untuk merusak bumi, karena hal itu adalah sebagai upaya
pemisahan antara domba dari kambing. Kamu yang telah menyerahkan diri kepada
setan, kamu terjun semakin cepat ke dalam lubang!
"Rencana keselamatanmu telah diberikan. Itu adalah rencana iman yang
sederhana, iman kepada apa yang telah diberikan kepadamu di masa lalu! Kau
mengejek masa lalu yang ada di dalam Tradisi! Kau mengatur dirimu sendiri untuk
membangun gereja baru. Gerbang neraka tidak akan pernah menang melawan
Gereja-Ku!
"Manusia tidak boleh menilai Gereja-Ku dari perbuatan manusia, karena
manusia sekarang telah merampasnya dan membangun sebuah gereja untuk manusia,
bukan untuk menghormati Allahnya, Bapa Yang Kekal, bukan untuk menghormati dan
mempersiapkan jiwanya untuk berjalan melewati tabir kehidupan duniawi! Tidak! Manusia
sekarang membuang-buang waktu yang berharga dengan mempromosikan paham humanisme
dan modernisme. Kamu memberi makan kepada sifat duniawi manusia, sementara kamu
sedang membuat lapar roh mereka.
"Roh kegelapan yang dalam sekarang telah menyelimuti bumi, dan telah masuk
dan memulai pertempuran besar di Kota Suci Roma.
"Kamu telah menerima sebuah peringatan secara umum.
Bumi akan gemetar; bintang-bintang akan jatuh. Namun peringatan-peringatan ini
berlalu tanpa disadari, sementara para ilmuwan duduk dan mencari tahu di atas
kertas mengapa, bagaimana, kapan. Apakah mereka tahu kapan Aku akan mengizinkan
peristiwa berikutnya untuk menimpamu? Tidak!
"Kalian semua yang telah menyerahkan dirimu kepada segala perilaku
jahat: astrologi, kartu-kartu, pembaca nasib — tetapi apakah nasib itu? Siapakah
yang mengetahui takdir di antara kamu, kecuali Allahmu, Bapa Yang Kekal? Tidak
ada batu, tidak ada bintang, tidak ada planet yang bisa menuntun hidupmu. Bapa Yang
Kekal menempatkan kamu di bumi, dan Dia akan membimbing hidupmu, kecuali kamu
berbalik dari-Nya dan menerima setan sebagai tuanmu, yang sekarang dilakukan
oleh sebagian besar orang .
"Celakalah, celakalah, celakalah penghuni bumi! Perang dan
lebih banyak lagi peperangan terus terjadi, sampai saatnya umat manusia mencapai
sebuah titik dimana dia tak bisa melakukan pemulihan! Gempa bumi, banjir,
bencana, kecelakaan yang bukan kecelakaan — kamu buta, anak-anak-Ku.
"Pastor-pastor-Ku, pergilah ke atas mimbar sekarang dan serukanlah kebenaran.
Amerika yang hebat ini akan jatuh! Amoralitas — negaramu telah menjadi tempat
pembuangan dosa dan kotoran.
"Dalam sejarah dari setiap bangsa yang telah jatuh, semuanya berawal
dari jalan yang sama: penolakan terhadap Tuhanmu, penerimaan segala macam
kejahatan menjadi hal yang normal di antara umat manusia. Dosa telah menjadi
cara hidup di negaramu dan banyak bangsa di dunia, dan dosa akan menghancurkan
kamu, karena dosa sebagai sebuah jalan hidup adalah bentuk kegilaan massal!
"Anak-anak-Ku, dunia menyerukan damai, damai, padahal sebenarnya tidak
ada kedamaian. Air mata terus mengalir deras; suara-suara mendesak ke arah
Surga. Tetapi mengapa? Karena iman telah meredup di dalam hati manusia.
Mintalah maka kamu akan menerima; carilah maka kamu akan mendapat.
"Bawalah anak-anak kepada Kami, tetapi jangan membawa mereka ke jalan
yang salah. Para orang tua, berilah mereka terang selagi ada waktu. Selamatkan
anak-anakmu, karena hatimu akan tercabik oleh kesedihan. Sukacita manakah yang
lebih besar di dalam hati orang tua, ketika ada seorang anak datang kepada Kami
setelah melewati tabir kehidupan ini dan orang tuanya memiliki kepuasan hati demi
mengetahui bahwa anak-anak mereka telah diselamatkan. Dan betapa menyedihkan
bagi orang tua untuk bertanya-tanya dan memohon keabadian di dunia sebagai silih,
dimana si orang tua, karena kelalaiannya, kebutaannya, melalui redupnya iman mereka,
memungkinkan dan mengizinkan anaknya untuk menempuh jalan yang salah, jalan
menuju kutukan yang paling parah.
"Semua orang ditempatkan di dunia untuk diselamatkan, tetapi banyak
yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Mengapa? Karena mereka tidak
berdoa. Mereka tidak mau menerima hadiah yang diberikan kepada mereka demi keselamatan
mereka. Mereka mencari di tempat lain. Mereka menjalani kehidupannya dengan segala
pembaharuan dan eksperimen. Setan telah meracuni pikiran banyak orang.
"Pastor-pastor, dapatkah kamu menghitung waktu
yang tersisa dalam bulan atau tahun? Tidak, Aku katakan kepadamu! Kamu semua harus
terus waspada dan berdoa. Serukanlah dari atas mimbar untuk melarang ketidaksopanan
dalam berpakaian dan tingkah laku yang amoral. Suruhlah orang-orang itu untuk kembali kepada Tuhannya, karena jika
mereka menolak-Nya, mereka akan musnah.
"Seorang pastor yang mencerai-beraikan kawanannya akan dikutuk.
Banyak mitra akan jatuh ke dalam neraka. Tugas dan jabatan tidaklah layak menjadi
alasan untuk melakukan kelemahan dan kegagalan dalam memberikan Iman kepada
domba-domba.
"Anak-anak-Ku, kamu yang telah diberi terang, kamu yang telah
dipanggil ke sini oleh Ibu-Ku — karena keberadaanmu di sini bukan karena
kebetulan saja — Aku berkata kepadamu: majulah terus; bertahanlah di hari-hari
mendatang; lanjutkan dengan misimu, karena kamu semua adalah anak-anak terang."
(Veronica - Sekarang Yesus meletakkan tangan-Nya di depan-Nya, seperti ini… tiga
jari-Nya terulur, dan Dia membuat tanda salib: Demi nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Lalu Yesus nampak bergerak, di sebelah pohon
kedua di sebelah kanan. Dia berdiri di atasnya, dan Dia melihat ke bawah
sekarang dan meletakkan tangan-Nya di depan-Nya, seperti ini… Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Sekarang Yesus pergi… jauh ke arah kiri.
Kemudian nampak St. Michael turun dari belakang
pohon kedua di sebelah kanan, dan dia mengikuti Yesus. Mereka hanya mengambang.
Mereka tidak berjalan — sepertinya Mereka terbawa oleh angin. Mereka sekarang
melayang ke sisi kiri, sisi kiri kita, tepat di antara dua pohon, dan Yesus
mengulurkan tangan-Nya, seperti ini… Dalam
nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Yesus berkata - "Aku memberkati kamu,
anak-anak-Ku, sebagaimana Bapa memberkati kamu, dan mengirimkan Roh Terang kepadamu.
"Duduklah sekarang, anak-Ku, dan lanjutkan dengan doa silihmu."
+++++++++++++++
"Anak-anakku,
anak-anakku yang rendah hati, sebagai Ibumu, aku meminta kepadamu, agar terus maju
dengan berjalan kaki, ketuklah pintu-pintu; bawalah terang kepada
saudara-saudarimu. Bagi mereka yang telah diberi rahmat yang besar, banyak pula
yang diharapkan dari mereka." - Bunda Maria dari Mawar, Bayside, 26 Mei
1976
"Sebagai
murid dari zaman akhir, anak-anak-Ku, banyak yang akan diminta darimu, tetapi Aku
meyakinkan kamu: semua yang kau berikan dalam iman dan kasih, akan dikembalikan
kepadamu tiga kali lipat." - Yesus, Bayside, 1 Juni 1978
+++++++++++++
(*) Mungkin yang dimaksud dengan
‘mesin’ disini adalah gadget / HP ?
No comments:
Post a Comment