Words from Jesus
THE WARNING
Yesus berkata: “Anak-Ku, kamu sedang menyaksikan sebuah penglihatan atas Peringatan mendatang.”
Jennifer: Langit nampak gelap, seolah-olah itu adalah malam hari, tetapi hatiku memberitahuku
bahwa saat itu
masih sore hari. Kemudian aku melihat langit terbuka dan aku bisa mendengar suara guntur
yang panjang. Ketika aku melihat ke atas, aku melihat Yesus yang berdarah-darah di kayu salib dan nampak orang-orang jatuh berlutut.
Yesus kemudian berkata kepadaku, "Mereka akan melihat
jiwa mereka seperti Aku melihatnya."
Jennifer: Aku bisa melihat luka-luka Yesus begitu jelas dan Yesus kemudian berkata,
"Mereka akan melihat setiap luka yang telah mereka
tambahkan kepada Hati-Ku yang paling kudus."
Jennifer: Di
sebelah kiri aku melihat Bunda Maria yang sedang menangis dan kemudian Yesus
berbicara kepadaku lagi.
Yesus berkata, “Bersiaplah,
bersiaplah sekarang, karena waktunya akan segera tiba. Anak-Ku, berdoalah bagi banyak
jiwa yang akan binasa karena hidup mereka yang egois dan berdosa."
Jennifer: Ketika aku melihat ke atas, nampak tetesan-tetesan darah yang jatuh dari tubuh
Yesus dan mengenai bumi. Aku melihat ada jutaan orang dari berbagai bangsa dari
semua negara. Banyak orang yang nampak kebingungan ketika mereka melihat ke
langit. Lalu Yesus berkata,
"Mereka mencari cahaya terang, karena saat itu
seharusnya bukan saat yang gelap, namun inilah saatnya kegelapan dosa menutupi
bumi dan satu-satunya terang adalah apa yang ada bersama Aku, karena umat
manusia tidak menyadari proses kebangkitan yang akan diberikan
kepadanya. Ini akan menjadi pemurnian terbesar yang pernah
ada sejak awal penciptaan."
Jennifer: Aku melihat orang-orang
menangis dan beberapa disertai dengan jeritan-jeritan mengerikan ketika mereka
melihat Yesus yang berdarah-darah di salib.
Yesus berkata, “Bukanlah karena melihat
luka-luka-Ku yang menyebabkan penderitaan mereka; tetapi bagian yang paling
dalam dari jiwa mereka yang mengetahui bahwa dirinya telah menempatkan luka-luka
itu pada tubuh-Ku. Bukanlah pemandangan atas luka-luka-Ku yang berdarah yang
menyebabkan penderitaan mereka, tetapi karena mereka menyadari bahwa dirinya
telah menolak Aku hingga menyebabkan luka-luka-Ku berdarah."
"Anak-Ku, ada begitu banyak yang akan binasa karena
jiwanya telah menjadi begitu jauh dari-Ku. Tetapi Aku, Yesus, yang akan
menunjukkan kedalaman rahmat Kerahiman-Ku yang amat besar."
"Anak-Ku, kamu melihat bahwa bumi terus bergetar karena saat
pemurnian hati nurani itu
semakin dekat; amarah singa akan berkeliaran di antara umat-Ku. Pencobaan akan
terus berlipat ganda karena dia mencari banyak korbannya. Hal itu akan menjadi
sebuah pertempuran spiritual terbesar yang pernah dialami manusia. Anak-Ku,
beritahukan kepada umat-Ku sekarang bahwa Aku meminta agar mereka memperhatikan
perkataan-Ku karena tanda di timur akan segera muncul. Beritahukan kepada
umat-Ku bahwa inilah saat bagi-Ku, karena Aku adalah Yesus dan semuanya akan terjadi
sesuai dengan Kehendak-Ku."
Jennifer: Ketika aku melihat ke atas, aku terus melihat Yesus yang berdarah di kayu
salib. Aku melihat Bunda Terberkati yang menangis di sebelah kiri. Salib itu
berwarna putih cerah dan nampak menyala di langit, salib itu nampak bergantung
disana. Saat langit terbuka aku melihat cahaya terang turun pada salib itu dan
di dalam cahaya ini aku melihat Yesus yang telah bangkit muncul dalam warna
putih. Dia memandang ke atas ke arah surga dan mengangkat tangan-Nya. Kemudian
Dia melihat ke bawah, ke arah bumi, dan membuat tanda salib memberkati
umat-Nya.
No comments:
Post a Comment