SEKARANG ADALAH WAKTUNYA UNTUK MELAKUKAN KONSEKRASI KELUARGA KEPADA
KERAHIMAN ILAHI
Sekarang inilah saat kerahiman bagi
keluarga-keluarga di dunia. Saya mulai memahami hal ini, dan setelah
merenungkannya, saya yakin bahwa Kerahiman Ilahi bagi keluarga adalah salah
satu fondasi dari devosi Kerahiman Ilahi itu sendiri. Tanpa keluarga kita tidak
memiliki pengharapan. Keluarga adalah masyarakat; keluarga adalah Gereja.
Keluarga adalah masa depan, yang saat ini berada di bawah ancaman dan
perpecahan. Keluarga saat ini sangat membutuhkan kerahiman Tuhan. Saya telah
mendapati bahwa ketika saya merekomendasikan doa konsekrasi ini kepada keluarga
mana pun di dunia, sesuatu akan terjadi selama doa itu dilakukan. Kuasa dari Roh
Kudus turun. Saya telah menyaksikan banyak air mata; itu adalah air mata
penyembuhan. Sebab doa itu adalah sebuah doa penyembuhan lintas generasi. Kerahiman
Tuhan memang tak ada batasnya. Kerahiman Tuhan tak mengenal batasan waktu. Doa itu
mencakup penyerahan keluarga kita, masa lalu, sekarang, dan masa depan, ke
dalam kendali dan pemeliharaan kerahiman Allah yang tak terbatas.
Kerahiman-Nya jauh melebihi segala dosa, segala
penyakit, segala ancaman bahaya, segala pelanggaran, yang kita lakukan dalam
hidup ini.
KELUARGA-KELUARGA HARUS TAHU HAL INI.
TAK ADA DOSA ATAU PUN KEGELAPAN YANG LEBIH
BESAR DARIPADA KERAHIMAN-NYA
Hal ini adalah luar biasa, karena inilah yang
terjadi pada kesengsaraan, kematian, dan kebangkitan Tuhan kita. Dia mengambil alih
segalanya dan semua orang, dari sejak awal waktu hingga akhir waktu, dan Dia
mendamaikan semua itu dengan diri-Nya. Maka ketika kita membawa keluarga kita
dan menyerahkannya kepada Kerahiman Ilahi, dan kita mengkonsekrasikan keluarga
kita, maka kita mengnyerahkan mereka dan berkata, “Tuhan, aku menempatkan
mereka di dalam luka-luka-Mu dan di dalam Hati-Mu yang penuh belas kasih.”
Dia akan mengambil dan menerima keluarga kita
dan hal itu adalah laksana Baptisan, kecuali kita dengan kehendak bebas
memutuskan untuk menolak Dia, maka kita akan tetap berada di dalam Hati-Nya
selamanya. Dia tidak akan pernah membiarkan kita pergi. Melalui berbagai keadaan
dalam kehidupan ini, keluarga-keluarga kita mungkin saja akan menuju ujung
kematian atau bencana, tetapi Dia tidak akan pernah membiarkan Anda pergi.
Kerahiman-Nya jauh melampaui segala dosa, segala
penyakit, segala ancaman bahaya, atau pelanggaran apa pun yang mungkin kita lakukan
dalam hidup ini. Keluarga-keluarga harus tahu hal ini. Tidak ada dosa atau
kegelapan yang lebih besar dari kerahiman-Nya! Saya pernah melihat ibu dan ayah
di gereja menangis dan mereka berkata, "Apakah Anda tahu tentang anak-anak
saya?" Ya, kita semua tahu itu. Setiap orang tua berurusan dengan masalah
keluarga. Tetapi tidak ada masalah, sakit hati atau kesedihan apa pun yang
lebih besar dari Kerahiman Ilahi-Nya.
Salah satu buah dari imamat saya telah membuka
sesuatu di mana saya tidak memiliki kendali atasnya, tetapi Allah menggunakan
saya untuk melakukan sesuatu dalam rencana-Nya bagi keluarga. Saya tidak ingin berkata
‘tidak’ kepada Tuhan dan saya percaya bahwa Dia menggunakan jawaban ‘ya’ saya secara
konstan, dengan cara yang luar biasa. Hal itu terjadi dengan ongkos yang harus
saya tambahkan.
Tindakan konsekrasi keluarga kepada Kerahiman Ilahi
adalah sesuatu yang saya sadari sudah lama ada di dalam pikiran-Nya. Dengan apa
pun kebijaksanaan-Nya, Dia memanggil saya untuk berziarah ke Medjugorje, untuk
menerima undangan yang berkaitan dengan imamat saya. Apa pun kebijaksanaannya,
Bunda Kerahiman juga melihat sesuatu yang berharga dalam diri ‘makhluk yang tak
berarti apa-apa’ dari Brooklyn ini. Saya merasa sangat rendah dan hina oleh keagungan
karya Allah dan bagaimana Allah telah menggunakan imamat saya.
Sebuah Doa Kesembuhan Lintas Generasi
Sejak tindakan konsekrasi telah diperkenalkan,
saya telah menerima banyak kesaksian tentang keluarga-keluarga yang telah mulai
berdamai satu sama lain dan tentang pernikahan yang mulai retak, di mana
pasangan mempertimbangkan komunikasi yang tepat lagi. Saya tahu ada beberapa
anak yang telah meminta untuk masuk program rehabilitasi. Keluarga-keluarga terus
disembuhkan. Banyak keluarga telah memutuskan untuk berdoa konsekrasi keluarga setiap
hari. Dan itu memperkuat mereka dalam tugas sehari-hari yang dialami keluarga
setiap hari. Kuasa Tuhan bekerja; Dia telah mmberi sebuah doa untuk penyembuhan
lintas generasi.
Mungkin ada anggota keluarga yang sudah lama meninggal
menjadi penyebab dari sesuatu yang sulit, yang terjadi sekarang, (mungkin
dengan kutukan atau warisan yang buruk yang diturunkan) dimana hal ini dapat disembuhkan
hingga luka itu tidak akan terus terbuka dari generasi ke generasi. Kerahiman Tuhan
terus mengalir.
SETIAP
ORANG TUA SELALU BERURUSAN DENGAN MASALAH KELUARGA. TAPI TIDAK ADA KESULITAN,
SAKIT HATI, KESEDIHAN, YANG LEBIH BESAR DARI PADA KERAHIMAN ILAHI-NYA.
Banyak orang yang bertanya mengapa konsekrasi
kepada Kerahiman Ilahi ini berbeda dari konsekrasi kepada Hati Kudus. Yesus
berkata kepada St Faustina, “Aku telah memilih kamu untuk menjadi rasul-Ku bagi
saat-saat akhir zaman.” Hati Kudus Yesus masih sama kuat kuasanya, tetapi
ketika Dia memutuskan untuk memberikan Gambar Kerahiman Ilahi kepada dunia, maka
saat itu Dia mengantar masuk sebuah era Kerahiman; sebuah zaman yang mengubah
nasib umat manusia. Lihatlah dunia kita. Setiap keluarga berteriak meminta kerahiman.
Ketika Yesus meminta gambaran Kerahiman-Nya untuk dilukis, tidak peduli betapapun
tidak layaknya gambar lukisan itu di mata St. Faustina, tetapi Tuhan berkenan menerimanya.
Yesus berbicara tentang gambar yang ajaib dan penuh kuasa itu. Dia memberikan suatu
syarat kepercayaan kita yang melekat pada Gambar yang ajaib itu. Kita diminta
untuk percaya kepada Kerahiman-Nya pada
masa-masa yang sulit ini.
Read Fr. Dermot’s whole
article here!
Read more from this
magazine, 24#1/2!
Doa Konsekrasi Keluarga kepada
Kerahiman Ilahi
No comments:
Post a Comment