Thursday, January 28, 2021

Bunda La Salette: Apakah Bunda Maria berbicara tentang keadaan kita sekarang?

 

 

 

These Last Days News - January 26, 2021

Bunda La Salette: Apakah Bunda Maria berbicara tentang keadaan kita sekarang?

 

OnePeterFive.com reported on January 26, 2021:

by Mary Hansen

 

 

Minggu lalu, seorang Katolik yang bernama Joe Biden, presiden paling pro-aborsi dalam sejarah Amerika, dilantik sebagai presiden ke-46 negara itu. Itu adalah momen pelajaran yang sempurna bagi kita dan bagi para pemimpin Katolik. Dunia sedang memperhatikan!

 

Namun ketika Presiden USCCB, (KWI-nya Amerika Serikat), Uskup Agung Jose Gomez dari Los Angeles, berkomentar bahwa agenda Biden “mempromosikan kebijakan yang akan memajukan kejahatan moral,” Kardinal Blasé Cupich dari Chicago segera mengeluarkan “tweet pedas,” sangat kesal dengan penyebutan aborsi di dalam dokumen itu. Seorang Pangeran Gereja! Dan Pangeran Gereja lainnya, Kardinal Wilton Gregory dari Washington, D.C., telah menegaskan bahwa dia akan memberikan Komuni Kudus kepada Biden. Dan pemimpin gereja lainnya, Kardinal Joseph Tobin dari Newark, menyatakan bahwa seorang Katolik boleh memilih seorang demokrat dengan hati nurani yang baik.

Hal ini terjadi sebelum pemilihan presiden. Peristiwa semacam itu membuat saya teringat akan pesan Bunda La Salette, yang terjadi 175 tahun lalu. Tapi pesan itu tampaknya relevan dengan zaman kita sekarang, seperti yang juga relevan dan telah terjadi pada beberapa dekade yang lalu.

 

Semuanya ini dimulai pada sore hari yang cerah, pada 19 September 1846. Melanie Calvat, 14 tahun, dan Maxim Giraud, 11 tahun, dengan santai menggembalakan ternak mereka di lereng berumput La Salette, terletak tinggi di Pegunungan Alpen Prancis di tenggara Prancis. Itu adalah tempat dengan keindahan Alpen yang spektakuler, 5,400 kaki di atas permukaan laut.

 

Tiba-tiba, Melanie melihat sebuah kejutan yang berupa cahaya yang sangat terang dan dramatis. Dia berteriak ketakutan, "Maxim, lihatlah ke arah cahaya itu!"

 

“Seolah-olah matahari telah jatuh di sana,” kata Maxim kemudian.

 

Dia melanjutkan: "Cahaya itu bergerak... bergerak dan berputar." Dan di dalam cahaya yang mengejutkan itu nampak seorang wanita yang amat cantik muncul. Dia sedang duduk di sebuah pinggiran batu, dengan kepalanya bersandar pada tangannya. Dan, yang membuat mereka heran, dia menangis! "Dia menangis sepanjang waktu ketika dia berbicara dengan kita," kata Maxim. Mereka tidak tahu siapa dia. Awalnya mereka mengira dia adalah orang dari daerah itu. “Kami mengira dia adalah seorang wanita dari Valjouffrey,” kata anak-anak itu. Karena begitulah cara dia berpakaian: Menurut penuturan mereka, dia mengenakan "celemek ibu rumah tangga panjang, kuning, syal, dan topi petani. Mawar menguraikan pada syalnya dan juga memahkotai dahinya. Dia mengenakan salib besar di lehernya dan Maxim mengatakan bahwa "dari salib itulah cahayanya bersinar paling terang."

 

“Mendekatlah, anak-anakku, jangan takut,” katanya. “Aku datang ke sini untuk memberi kamu kabar baik.”

 

Wanita itu juga mengucapkan kata-kata peringatan kepada anak-anak itu: “Jika anak-anakku tidak mau menurut, aku akan terpaksa melepaskan tangan Putraku. Tangan ini sangat berat sehingga aku tidak bisa lagi menahannya lebih lama. Betapa lamanya aku telah menderita untukmu!”

 

Wanita itu berbicara tentang perlunya doa secara mutlak, Misa Minggu, ketaatan pada hari Sabat, tidak boleh menyebut nama Tuhan dengan sembarangan. Pada saat itu di Prancis, setelah Revolusi Prancis 1789, hampir tidak ada orang yang menghadiri Misa pada hari Minggu dan berdoa, katekese dan sakramen-sakramen diabaikan secara memalukan. Hampir tidak ada yang tahu mengenai iman mereka. Tidak terkecuali Maxim dan Melanie. Kedua anak tersebut, yang keduanya tidak bisa membaca atau menulis, jarang menghadiri Misa Minggu. “Anak-anak, apakah kamu mengucapkan doa dengan benar?” wanita itu bertanya. "Hampir tidak pernah, Ibu," jawab mereka dengan sedih.

 

Bunda Maria meramalkan akan terjadinya kelaparan jika orang-orang tidak mengubah cara hidup mereka. "Kelaparan hebat akan datang," katanya. Dan memang benar, ini memang terjadi pada musim dingin tahun 1846-1847. Itu terjadi dengan intensitas yang besar khususnya di Prancis dan Irlandia. “Namun,” katanya, “jika orang-orang mau bertobat, batu dan karang ini akan menjadi tumpukan gandum. Anak-anakku, kamu harus memberitahukan ini kepada semua orang."

 

Bunda Maria berbicara tentang pentingnya menguduskan hari Sabat: “Hanya sedikit wanita yang agak tua pergi ke Misa di musim panas. Semua orang bekerja setiap hari Minggu sepanjang musim panas. Dan di musim dingin, ketika mereka tidak tahu harus berbuat apa lagi, mereka pergi ke Misa hanya untuk mengejek agama. Selama Prapaskah, mereka pergi ke toko daging seperti anjing.” Bunda Maria  berbicara tentang dua hal yang membuat lengan Putranya terasa sangat berat: "Aku telah memberimu enam hari untuk bekerja. Yang ketujuh telah Kuperuntukkan bagi diri-Ku sendiri, namun tidak ada yang mau memberikannya kepada-Ku."

 

Bunda Maria berbicara tentang kebiasaan mengumpat: "Para pengemudi gerobak tidak boleh sering bersumpah dengan melibatkan nama Putraku."

 

Uskup di Keuskupan Grenoble, Uskup Philibert de Bruillard, memulai penyelidikan segera atas penampakan itu dan lima tahun kemudian, menyimpulkan bahwa penampakan itu otentik. “Peristiwa itu membawa semua karakteristik kebenaran,” katanya. Dia juga sangat terkesan dengan kebangkitan iman di keuskupannya. Orang-orang mulai menghadiri Misa Minggu dalam jumlah besar dan menerima sakramen-sakramen. Pada tahun 1852, batu penjuru untuk gereja baru diletakkan. Pada tahun yang sama, komunitas misionaris keuskupan Our Lady of Sa Salette didirikan. Pada tahun 1871, kongregasi La Salette Sisters pertama dibentuk dan pada tahun 1879 patung Bunda Maria dari La Salette dimahkotai secara resmi. Segera gereja itu diangkat ke tingkat basilika. St. John Vianney, yang berasal dari paroki Ars juga berada di keuskupan Grenoble, menjadi pendukung setia La Salette.

 

Tapi ada lebih banyak cerita tentang La Salette: Anak-anak visiuner diberi rahasia yang akan diungkap di kemudian hari. Rahasia-rahasia yang disampaikan oleh Melanie disetujui oleh uskup Lecce, Prancis, pada tahun 1879. Rahasia-rahasia itu meramalkan hukuman di masa depan dan kemurtadan di seluruh dunia, khususnya di kalangan klerus. Berikut beberapa rahasia yang relevan dengan pembahasan ini:

 

- Di antara para pelayan Tuhan dan Mempelai Yesus Kristus, akan ada orang-orang yang terlibat dalam kekacauan dan itulah yang amat mengerikan.

 

- Dunia akan menyerah kepada hawa nafsu kotor.

 

- Para imam, para pelayan Putera Ku, melalui kehidupan mereka yang jahat, dengan sikap tidak sopan dan tidak hormat mereka dalam perayaan misteri-misteri suci, dengan cinta mereka akan uang, cinta mereka akan kehormatan dan kesenangan, telah menjadi limbah dari ketidakmurnian. Celakalah para imam dan mereka yang telah dipersembahkan kepada Tuhan, yang karena ketidaksetiaan mereka dan kehidupan mereka yang jahat, telah menyalibkan Putraku lagi!

 

- Tuhan akan menghajar dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

 

- Semua pemerintahan akan memiliki satu rencana yang sama, yang akan menghapus dan  membatalkan setiap prinsip dan ajaran agama, untuk memberi jalan bagi paham materialisme, atheisme, spiritualisme, dan segala jenis kejahatan.

 

- Semoga mereka yang bertanggung jawab atas komunitas-komunitas religius waspada terhadap orang-orang yang akan mereka terima, karena iblis akan menggunakan semua trik jahatnya untuk memperkenalkan orang-orang berdosa ke dalam ordo-ordo religius, karena kekacauan dan kasih akan kenikmatan duniawi akan menyebar ke seluruh penjuru dunia.

 

- Banyak biara bukan lagi menjadi rumah Tuhan, tetapi tempat penggembalaan Asmodeus (nama iblis) dan sejenisnya.

 

- Roma akan kehilangan iman dan menjadi tahta Antikristus.

 

 

Santo Paulus berbicara tentang hal-hal seperti ini: Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. (Kis. 20:29-30)

 

 

Apakah kita saat ini telah berada pada masa Antikristus? Tidak ada yang tahu dengan pasti. Tetapi tentang serigala-serigala buas yang menyesatkan doktrin? Nah — bukankah ini sedang terjadi di depan mata kita?

 

 

*********

 

HIRARKI YANG JATUH

"Aku akan segera datang untuk membersihkan bait-bait-Ku, gereja-gereja. Aku akan mengusir kamu yang telah menyerahkan dirimu dan menetapkan pada Gereja-Ku stigma hierarki yang jatuh. Bangunlah dari tidurmu! Kenalilah wajah-wajah setan di sekitarmu, para pastor-Ku! Akankah kamu menyenangkan manusia, atau akankah kamu mengikuti aturan Tuhanmu? Tidak ada seorang pun yang akan menyelamatkan kamu dari penghakiman. Tidak ada seorang pun yang akan memberi upahmu. Tetapi setan telah menetapkan manusia-manusia di bumi yang akan merebut dirimu untuk mereka miliki." - Jesus, Bayside, 20 November 1975

 

 

TIDAK ADA PEMURNIAN ATAU HUKUMAN

“Hukuman yang adil dari Surga telah diundang oleh banyak klerus di Rumah Putraku, Gereja-Nya. Aku berkata lagi kepadamu, bahwa Topi Merah telah jatuh dan Topi Ungu telah disesatkan.

 

"Negaramu dan banyak negara di seluruh dunia, telah menyerahkan diri mereka kepada amoralitas dan kejahatan yang tidak wajar dari homoseksualitas dan penyimpangan di antara anak-anak. Celakalah pria atau wanita yang telah mengambil bagian dalam skandal di antara kaum muda! Lebih baik orang itu mati di dalam rahim ibunya daripada membuat skandal kepada salah satu anak-anak muda! Orang tua, guru, apakah kamu semua telah menjadi gila, dengan menjual tubuh anak-anakmu?!

 

"Topi Merah, uskup, kamu berkeliling di dunia untuk menindas anak-anak Allah, tetapi kamu tidak menghukum atau mengutuk orang-orang jahat di Rumahmu, Gereja." - Our Lady of the Roses, Bayside, 3 Mei 1978 

 

KEMBALILAH

"Setan ini telah menembus jauh ke dalam jantung Rumah-Ku. Sekarang kamu harus kembali dan memulihkan Rumah-Ku. Aku, Tuhanmu, memberimu perintah ini untuk menyelamatkan jiwamu sendiri." - Jesus, Bayside, 21 Agustus 1976

 

*****

 

Enoch, 17 Januari 2021

LDM, 20 Januari 2021

Pedro Regis, 5071 - 5075

de Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 5)

de Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 6)

LDM, 25 Januari 2021

de Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 6 - selesai)