Sunday, January 17, 2021

Microsoft Membantu Menciptakan Passport Vaksinasi COVID-19

 

These Last Days News - January 15, 2021  

 

 

Microsoft Membantu Menciptakan Passport Vaksinasi COVID-19

https://www.tldm.org/news48/microsoft-helping-create-covid-19-vaccination-passport.htm 

 

by Art Moore

 

 

Microsoft adalah bagian dari koalisi organisasi teknologi dan kesehatan yang mengerjakan pengembangan paspor vaksinasi COVID-19 digital yang dapat digunakan oleh bisnis dan negara untuk menegakkan penanaman passport digital wajib.

 

Diumumkan hari Kamis, Inisiatif Kredensial Vaksinasi bertujuan untuk memungkinkan orang-orang "menunjukkan status kesehatan mereka agar dapat kembali bepergian, bekerja, sekolah, dan kehidupan dengan aman sambil melindungi privasi data mereka," lapor Financial Times.

 

Oracle dan Mayo Clinic juga merupakan bagian dari koalisi itu, yang bekerja dengan teknologi yang dibuat oleh The Commons Project dalam kemitraan dengan Rockefeller Foundation.

 

Orang-orang yang telah divaksinasi untuk virus korona saat ini menerima selembar kertas untuk mendokumentasikan vaksinasi mereka, Paul Meyer, kepala eksekutif The Commons Project, mengatakan kepada Financial Times.Koalisi ini dapat mengembangkan sertifikat digital yang akan disimpan di smartphone di dompet digital atau kode QR fisik.

 

The Times mengatakan bahwa koalisi itu mengharapkan agar para perencana acara dan universitas akan meminta bukti vaksinasi. Mike Sicilia, wakil presiden eksekutif Unit Bisnis Global Oracle, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa paspor itu "harus semudah perbankan online."

 

Reuters melaporkan, Kamis, bahwa sebuah perusahaan tukang pipa London sedang mempertimbangkan, termasuk dalam kontrak kerja, persyaratan bagi pekerja untuk memiliki vaksin COVID-19, demikian menurut pendirinya.

Pada hari Senin, pengawas Distrik Sekolah Terpadu Los Angeles mengumumkan bahwa setiap siswa harus diinokulasi (divaksinasi) untuk virus corona sebelum kembali ke kelas, begitu vaksin tersedia. Membandingkannya dengan vaksinasi yang diwajibkan untuk campak dan gondongan, Austin Beutner mengatakan dia berharap semua siswa akan tidak terinfeksi pada Januari 2022, Los Angeles Times melaporkan.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menyarankan pada bulan Agustus bahwa vaksin akan menjadi wajib bagi penduduk negaranya, tetapi kemudian hal itu mundur.

 

Dr.Anthony Fauci, penasihat virus korona Gedung Putih, mengatakan pada Agustus, dia tidak akan mendukung persyaratan vaksin COVID-19 secara nasional.

 

"Kami tidak ingin memberikan mandat dari pemerintah federal kepada masyarakat umum. Itu tidak dapat dilaksanakan dan tidak sesuai," katanya.

 

Akan tetapi, negara bagian, kota, dan bisnis dapat meminta vaksinasi dan menjatuhkan sanksi bagi yang tidak patuh, seperti denda.

 

Pada awal Desember, sebuah RUU diusulkan di Majelis Negara Bagian New York yang akan mewajibkan vaksin COVID-19 untuk semua penduduk yang dapat menerimanya dengan aman. Langkah itu dilakukan setelah New York State Bar Association merekomendasikan negara bagian untuk menjadikannya wajib bagi setiap penduduk, kecuali orang yang dikecualikan oleh dokter.

 

Di Virginia pada Agustus, komisaris kesehatan mengatakan negara bagian akan mengamanatkan vaksin, tetapi seorang juru bicara kemudian mengatakan tidak ada rencana seperti itu.

CEO Quantas Australia mengatakan pada bulan Desember bahwa bukti vaksinasi akan menjadi persyaratan bagi semua penumpang internasional dengan maskapai penerbangannya di masa depan dan orang lain kemungkinan besar akan mengadopsi kebijakan tersebut. Namun, dalam diskusi panel Reuters dengan pakar kesehatan dan otoritas pariwisata pada hari Senin, CEO World Travel and Trade Council, Gloria Guevara, mengatakan dia tidak setuju dengan cara "pendekatan dari Qantas."

"Kita seharusnya tidak pernah meminta vaksinasi untuk mendapatkan pekerjaan atau bepergian," katanya. "Jika Anda memerlukan vaksinasi sebelum bepergian, itu menggiring kami kepada sikap diskriminasi."

 

***** 

"Telah diketahui sepanjang sejarah bahwa setelah suatu negara menyerahkan dirinya kepada segala macam paganisme dan dosa, tidak lama kemudian negara itu akan jatuh ke dalam sistem kediktatoran, membawa penderitaan dan kesedihan yang luar biasa, bahkan pembunuhan terhadap orang banyak.” - Jesus, Bayside, 26 Mei 1979 

***** 

Pedro Regis – 5066 - 5070

Vigano: Gereja Katolik Disusupi Oleh Kaum Globalis

LDM, 12 Januari 2021

de Montfort - Rahasia Rosario

Enoch, 11 Januari 2021

de Montfort - Rahasia Rosario (lanjutan 1)

Uskup Strickland -  Zaman Kemartiran Yang Baru