These Last Days News - Febuary 25, 2021
Peringatan Bagi Amerika:
Empat Langkah Pengambilalihan Oleh Kaum Marxist Telah
Diaktifkan Pada 2020
TheGatewayPundit.com reported on February 24, 2021:
by Jim Hoft
Pada Juli 2020, Scott
McKay dari American Spectator
menulis artikel yang luar biasa tentang Empat
Tahap Pengambilalihan Marxist.
Laporan McKay didasarkan pada kata-kata dan peringatan dari
pembelot Soviet, Yuri Bezmenov.
Sudah tujuh bulan sejak laporan tersebut diterbitkan, dan
saat ini situasinya bahkan lebih mengerikan dari yang diperkirakan. Bahkan
McKay tidak akan pernah meramalkan kekonyolan ulah kaum kiri Marxist selama pemilu 2020 kemarin. Pengambilalihan Amerika oleh Marxist sedang
berjalan.
Berikut ini adalah empat
langkah kaum Marxist untuk mengambil alih Amerika.
Tujuan pertama dari propaganda revolusioner, khususnya variasi Marxist,
adalah untuk mendorong kemerosotan moral bangsa ini. Hal itu untuk membuat Anda
merasa tertekan dan membuat Anda yakin bahwa peradaban Anda sedang luntur dan menghilang. Begitu Anda menyerah dan percaya pada hal itu, maka Anda, menurut kata-kata Ming the Merciless,
“akan merasa puas dengan fasilitas dan kepemilikan yang semakin sedikit.”
Menurut Anda mengapa orang kulit putih menjadi begitu rela memaafkan dosa nenek moyang
mereka dan mengaku sebagai bersikap rasis, tanpa menyadarinya? Menurut Anda
mengapa perusahaan Amerika secara membabi buta mendukung organisasi revolusioner
Marxist yang secara terbuka menyatakan perang terhadap struktur keluarga inti?
Itu adalah tindakan demoralisasi,
dan menurut Bezmenov itu adalah langkah pertama dalam keruntuhan masyarakat
yang direkayasa.
Apa langkah kedua? Melakukan destabilisasi.
Bezmenov menggambarkan itu sebagai kemerosotan cepat dalam struktur
masyarakat - ekonominya, militernya, hubungan internasionalnya. Kami telah membahas di ruang ini
adanya dorongan yang tidak perlu dipertanyakan dari pihak Demokrat untuk
menjaga perkembangan ekonomi sekecil
mungkin dengan cara melakukan penutupan wilayah melalui COVID-19 ini, dan
itu terus berlanjut, meskipun ada penurunan tajam dalam tingkat kematian karena COVID saat kasusnya meningkat di seluruh negeri. Jelas bahwa virus ini tidak lagi menjadi ancaman
signifikan bagi kesehatan orang Amerika yang belum memiliki masalah medis
serius, namun histeria COVID terus meningkat, bukannya menurun. Baru hari Rabu,
Ivy League menutup semua acara
olahraganya yang direncanakan untuk semester musim gugur, sebuah keputusan
absurd yang kemungkinan besar akan ditiru oleh universitas lain yang didominasi
oleh aktivis politik sayap kiri (the Big Ten, ACC, dan SEC semuanya, dalam
berbagai tahap, dan merencanakan jadwal khusus konferensi
pada musim gugur ini, yang sama sekali tidak masuk akal). Virus ini adalah
platform yang sempurna untuk memaksakan destabilisasi ekonomi yang diinginkan kaum
Kiri selama ini.
Tidak, itu bukanlah teori konspirasi. Mereka memberi tahu Anda bahwa
itulah yang mereka cari. Apakah Anda yakin Ilhan Omar berada di luar skenario
ini ketika dia menyarankan pembongkaran
ekonomi Amerika, yang dianggapnya sebagai sistem penindasan, awal pekan ini? Ilhan
Omar, yang membayar konsultan politik $ 900.000 tahun lalu, entah uang itu datang
dari mana, sebenarnya dia tidak cukup pintar untuk mengatakan semua hal ini tanpa naskah yang ditulis baginya. Dia diangkat
tinggi-tinggi untuk memperkenalkan skenario itu karena dia sudah menjadi ‘radioaktif’
dan ‘penangkal petir’ untuk menerima kritikan, dan juga karena dia (1) kulit
hitam, (2) Muslim, dan (3) seorang imigran, dan bahkan seorang imigran ilegal. Untuk mengkritik berbagai pernyataannya sebagai ‘guci
yang retak,’ berisi tanda-tanda bukan karena alasan yang wajar, melainkan semata
demi menyulut rasisme. Jadi, ketika orang
Demokrat lain bergabung dengan ajakan Ilhan Omar, Anda tidak lagi
diizinkan untuk mengajukan keberatan.
Pernyataan Omar di Google
dan apa yang akan Anda temukan adalah hiruk pikuk kerasnya kampanye oleh outlet
media sayap kiri seperti Common Dreams, The Nation, Washington
Post, dan lainnya yang menyerang Partai Republik, partainya
Trump, karena bereaksi terhadap apa
yang mereka lihat dan dengar di video sebagai "kehancuran" dan
"kehilangan akal sehat." Bahkan Snopes,
situs sayap kiri yang konon bertindak sebagai ‘operasi pemeriksaan fakta,’
menyatakan bahwa Omar
tidak benar-benar mengatakan apa yang dia katakan.
Itu adalah bentuk destabilisasi.
Mereka sepenuhnya terlibat di dalamnya, tidak peduli apakah Anda yakin mereka
berhasil atau tidak. Tetapi tanyakan kepada Mark
McCloskey, misalnya, apakah menurutnya aneh atau tidak jika mengatakan
bahwa tatanan Amerika telah menjadi tidak stabil. McCloskey
memberi tahu Tucker Carlson bahwa setelah polisi memberi tahu dia bahwa
mereka tidak dapat melindunginya setelah insiden di mana dia dan istrinya
menggunakan senjata untuk melindungi properti mereka dari gerombolan penyusup
Black Lives Matter, dia menelepon perusahaan keamanan swasta untuk meminta
bantuan dan diberi nasehat untuk keluar dari rumahnya dan membiarkan gerombolan
itu melakukan apa yang mereka mau. Apakah itu terdengar seperti masyarakat yang
stabil bagi Anda?
Tahap ketiga adalah krisis,
peristiwa katalis yang dibangun di atas dua tahap pertama, untuk membawa perubahan yang dicari dan diinginkan oleh kaum
revolusioner (kaum kiri). Mencari krisis? Ambillah
pilihanmu. Kami bahkan hampir tidak ingat fakta bahwa kami baru saja mengalami
pemakzulan presiden ketiga dalam sejarah Amerika setengah tahun yang lalu,
krisis konstitusional yang sepenuhnya, dan sepenuhnya dibuat langsung begitu
saja. Kami segera berkembang dari kasus itu kepada kasus COVID-19, yang tidak
diragukan lagi, merupakan krisis yang
dibuat-buat - bukan karena virus itu sendiri tidak mematikan bagi sebagian
populasi tertentu, tetapi jika Anda berpikir kepanikan dan kehancuran yang
ditimbulkannya tidak wajar terjadi, maka jelaslah bahwa Anda telah mengalami demoralisasi.
Dan kemudian kerusuhan George Floyd dan paroxysms kekerasan
dan tanda-tanda kekerasan
telah terjadi, lengkap dengan kampanye saat ini untuk membungkam sejarah dan
budaya Amerika dengan cara yang semakin tidak pandang bulu. Itu adalah krisis,
semuanya, dan itu sepenuhnya dibuat-buat. Cepatnya keruntuhan budaya yang
terjadi setelah kematian Floyd - ketika sistem hukum bergerak sangat cepat
terhadap para petugas polisi yang bertanggung jawab atasnya - membuatnya tidak
dapat disangkal bahwa hal ini direncanakan dan hanya membutuhkan katalisator.
Apakah tahap keempat itu? Normalisasi. Seperti dalam, "normal baru." Patung-patung orang-orang
kudus dan monumen para pahlawan hilang, permainan bola jauh menurunke, atau
setidaknya Anda tidak diizinkan berada di stadion untuk menontonnya (dan Anda
harus menontonnya di TV yang diselingi dengan iklan-iklan komersial dan pesan-pesan
dalam game yang mendorong meme apa pun serta narasi ESPN dan NBC dunia dimana para
mitra Madison Avenue mereka ingin ditanamkan dalam pikiran Anda), sekolah-sekolah
telah menghapus pelajaran sejarah dan budaya Amerika, pekerjaan dari the
Universal Basic Income telah menggantikan pekerjaan Anda, yang tidak dapat Anda
lakukan karena bisnis kecil tempat Anda dulu bekerja telah bangkrut karena di
lockdown oleh virus.
Dan Biden yang jadi presiden. Untuk sementara waktu, sampai
jelas bahwa dia melumpuhkan
Amandemen ke-25, dan orang yang tidak Anda pilih, bertanggung jawab
atas negara Anda.
Keluarlah Kerensky. Masuklah… siapa yang tahu?
Scott McKay mengakhiri pelajaran sejarahnya dengan contoh ini.
Ini terjadi pada bulan Juli, sebelum Demokrat mengunci pintu selama dua hari
untuk membuat surat suara, dan mengendarai van yang penuh dengan surat suara
pada pukul 3:30 pagi, dan mengeluarkan koper-koper surat suara yang
disembunyikan di bawah meja untuk mencuri pemilu 2020 dari Presiden Donald
Trump.
Tapi untuk memastikan, mari kita pastikan Biden dan Demokrat
melakukan pukulan bersejarah di bulan November. Kami tidak ingin mencari tahu
apa yang ada di balik tirai di ruang bawah tanah Biden. Terlalu banyak hal
buruk yang sudah mengintip kita dari sana.
Revolusi sudah berada di depan kita.
Berdoalah kepada Tuhan agar hal ini belum terlambat bagi Amerika.
Dan rencanakan dengan tepat masa depan Anda.
-------------------------------------
"Negaramu,
Amerika Serikat, dan negara-negara lain di dunia, dalam berkompromi dengan
komunisme, akan jatuh ke dalam cengkeraman komunisme. Kamu tidak dapat memilih
jalan tengah. Kamu harus berjalan ke kanan atau ke kiri.
"Kompromi
tidak akan memberimu apa-apa kecuali keputusasaan dan kesedihan. Kompromi,
anak-anakku, akan memperbudak kamu. Ketahuilah apa yang terjadi di negaramu dan
banyak negara di dunia. Beruang sedang menjarah sekarang dan memiliki rencana
untuk melompat maju ke depan di seluruh dunia -- Beruang Merah, anak-anakku,
yang kau sebagai Beruang Coklat Merah ....
"Bertahun-tahun telah berlalu, anak-anakku, sejak aku berusaha memperingatkan kamu di Fatima. Pesanku dicemooh oleh banyak orang, dicampakkan dan disembunyikan dari dunia, tetapi pesanku sekarang tidak dapat dibuang atau disembunyikan, karena kamu sekarang telah sampai di satu titik dalam hidupmu, anak-anakku, masa hidupmu di bumi, saat hari-harimu sekarang telah dihitung." - Our Lady of the Roses, Bayside, 10 Februari 1977
"Oh anak-anakku di Amerika Serikat, apakah kamu tidak mengerti apa yang ada di depanmu? Negaramu, Amerika Serikat, belum tahu apa artinya menderita melalui kekuatan-kekuatan yang merusak. Anak-anakku, kamu tidak akan bisa melarikan diri dari kehancuran yang ditimpakan oleh Beruang komunisme itu kepada banyak negara di Eropa dan dunia. Kamu tidak boleh mengkompromikan Imanmu untuk menyelamatkan apa yang tersisa, karena segala sesuatu di bumi ini akan jatuh seperti puing-puing dengan melalui Pemurnian. Sebuah bola api, siksaan, baptisan api, sedang menuju umat manusia. Tidak bisakah kamu mengerti? " - Our Lady of the Roses, Bayside, 20 November 1978
"Anakku dan anak-anakku, karena dunia tidak lagi menganggap bayi yang
kecil dan mungil sebagai hal
yang penting bagi kehidupan, maka dunia juga tidak lagi mempertimbangkan perlunya memiliki kaum
tua dan lemah di antara kita. Itulah
komunisme, anak-anakku!
Mereka akan menghancurkan kaum tua, mereka akan
menghancurkan bayi yang baru lahir, dan mereka akan menghancurkan siapa saja
yang menghalangi jalan mereka. Mereka memiliki satu tujuan: yaitu menaklukkan
Amerika Serikat dan semua bangsa, sampai, seperti kipas yang mengembang, ia akan terbuka dan akan melintasi perbatasan semua negara di dunia." - Our
Lady of the Roses, Bayside, 14 September 1985
---------------------------------
Giselle
Cardia, 20 & 23 Februari 2021
Seorang
Penulis Katolik yang cukup dihormati berkata...
Great
Reset Memberi Makan Kepada Sekularisasi