Akankah Roma dihancurkan? - II
https://traditioninaction.org/HotTopics/g54_Rome-2.htm
Nilai dari Nubuat St. Maleakhi
By Homer Sweeney
Dalam artikel terakhir
kami mengajukan pertanyaan: apakah Gereja Konsili adalah "Babel
yang jatuh" yang ditulis dalam Kitab Wahyu?
Kami juga melihat peringatan Bunda La Salette, Versi Terurai
dari Rahasia Ketiga dan nubuat St. Maleakhi tentang Paus.
Salah satu nubuatan Katolik yang paling terkenal tentang Paus dikaitkan dengan
St. Maleakhi, seorang Uskup Irlandia. Sementara di Roma pada tahun 1139 dia
menulis 112 motto Latin pendek yang sangat akurat tentang Paus masa depan. Dokumen
tersebut ditemukan di Arsip Rahasia Vatikan pada tahun 1556 dan diterbitkan
pada tahun 1595.
Beberapa sejarawan dan teolog meragukan validitasnya karena dokumen itu tidak
tersedia selama 400 tahun dan, sementara nubuatan awal sangat akurat, beberapa
nubuatan dari tahun-tahun berikutnya telah dipertanyakan. Karena alasan ini,
ramalan itu disebut sebagai pemalsuan.
Tentang sebuah pemalsuan, keakuratan penerapannya pada beberapa orang Paus sangat mencengangkan. Paus baru-baru ini memiliki motto
yang sesuai dengan nubuatan yang ditulis lebih dari 900 tahun (motto ini diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris dan dicetak miring):
Pius XII – 1939-1958 - An Angelic
Sheppard - Seorang Paus dengan ketertarikan pada dunia spiritual dan
menerima penglihatan yang belum diumumkan. Sebagai bukti lebih lanjut atas kepercayaannya pada
nubuatan, dalam dokumen 1901 Melanie Calvat, seorang visiuner di La Salette, dikutip mengatakan bahwa Bunda Maria menggunakan motto
Latin Pastor Angelicus untuk merujuk pada Paus masa depan yang kemudian akan menjadi Pius XII.
Yohanes XXIII – Sheppard dan Pelaut – Pastor Venesia, sebuah kota pelaut, dan sering mengenakan pakaian yang menampilkan perahu layar
besar.
Yohanes Paulus II – 1978-2005 - Tentang
Gerhana Matahari / the Labor of the Sun - Satu-satunya Paus yang lahir pada hari gerhana matahari dan dimakamkan
pada hari gerhana matahari.
Motto-motto yang ditulis lebih dari 900 tahun yang lalu ini akurat, tetapi ada
yang lain dalam daftar panjang yang relevansinya dapat didiskusikan dan
diperdebatkan. Meski
ditolak oleh beberapa komentator Katolik, namun nubuatan St. Maleakhi itu telah diterima oleh banyak sarjana sebagai asli dan otentik.
Murka Tuhan atas pengunduran diri Benediktus
Tuhan menunjukkan kemarahan-Nya beberapa jam setelah Benediktus mengumumkan pengunduran dirinya. Dua kilatan petir menyambar kubah Basilika Santo Petrus dan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh Vatikan, hingga mengejutkan bahkan para skeptis yang paling keras kepala, mungkin mengingatkan mereka akan Injil Lukas X:18 "Dan Dia berkata kepada mereka, Aku melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit."
Francis menerima dan membawa tongkat bercabang (stang) di Sinode Pemuda 2018 di Roma. Tongkat seperti ini biasa dipakai oleh para dukun pribumi untuk melakukan santet atau upaya jahat terhadap orang lain, yang melibatkan kuasa-kuasa iblis.
Diumumkan oleh Vatikan segera setelah
sambaran petir bahwa Uskup Emeritus Benediktus akan mengenakan pakaian putih.
Pada awalnya sulit untuk percaya bahwa Paus saat ini, seorang Kardinal dari
Argentina, yang terakhir tercantum dalam nubuatan, dapat sesuai dengan motto Peter the Roman.
Paus yang baru ini kemudian mengambil nama Santo Fransiskus dari Assisi, yang nama tengahnya adalah Petrus. Untuk lebih menyenangkan rekan-rekan Protestannya, kata-kata pertama Paus yang baru ini menekankan bahwa dia adalah Uskup Roma, tidak menekankan perannya sebagai pemimpin Gereja Universal. Dia menjadi berita utama di seluruh dunia dengan permintaannya untuk memberi makan orang-orang miskin pada saat krisis besar, kekacauan dan penderitaan di dalam Gereja.
Apakah Francis sesuai dengan motto? Seperti sarung tangan. Persis dan pas! Dia mungkin Paus terakhir di Roma, kemudian nama Peter the Roman.
Umat Katolik pendukung
Novus Ordo diberitahu untuk tidak khawatir tentang nubuatan
ini, dan menyebutnya sebagai pemalsuan dan bukan sebagai wahyu yang diakui.
Orang-orang lain yang belum pernah mendengarnya, atau panik pada isinya, berpikir itu adalah akhir dunia.
Orang-orang Protestan dan mereka yang membenci Gereja Katolik menyukai nubuatan ini, karena mereka menafsirkan bahwa Francis akan menjadi Petrus terakhir, Paus terakhir, dan tidak akan ada lagi yang mengikutinya.
Apakah mereka benar?
Apakah Francis adalah Paus terakhir dari Gereja Katolik?
Seperti yang tertulis dalam Versi Terurai dari Rahasia Ketiga Fatima yang kita lihat di artikel terakhir saya: “Karena dogma iman tidak dipertahankan di Roma, otoritasnya akan dihapus dan dibawa ke Fatima. Katedra (atau kursi atau tahta) Roma akan dihancurkan dan dipindahkan ke Fatima.” Lebih jauh tertulis: "Jika 69 minggu setelah perintah ini diumumkan, Roma melanjutkan kekejiannya, kota itu akan dihancurkan."
Kapan ini akan terjadi? Menurut nubuatan St. Maleakhi, ini akan terjadi ketika jumlah kesengsaraan yang ditimbulkan oleh Francis sudah lengkap.
Hal itu ditulis oleh St. John the Evangelist lebih dari 2.000 tahun yang lalu dalam Kitab Wahyu, Rahasia Ketiga Fatima dan banyak nubuatan lainnya. Tidak sampai nubuatan St. Maleakhi tentang para paus, bahwa waktu bagi kehancuran itu diberikan pada akhir periode kesusahan atau kesengsaraan yang ditimbulkan oleh ulah Francis.
Sulit untuk membayangkan bahwa generasi ini akan menyaksikan kehancuran Roma dan
kepausan Francis. Masa kesengsaraan tujuh tahun yang dilakukan oleh Francis dapat berakhir pada bulan Maret 2020.
Namun Gereja Konsili (hasil KV II) mengatakan nubuat St. Maleakhi adalah palsu
dan karena itu umat Katolik tidak perlu takut.
Apakah mereka benar?
Jika kita akan hidup cukup lama, di tahun 2020 kita akan menemukan jawaban atas pertanyaan ini.
FacebookTwitterLinkedInPinterestEmailPrint
---------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Francis
Berterima Kasih Atas Penyimpangan Mengejutkan Dalam Homoseks Pastoral
Guadalupe: Pewahyuan Dan Nubuatan Kepada Luz
de María
Maria,
Sebuah Contoh Bagi Perang Spiritual
Pesan
kepada Shelley Anna – 4 Desember 2021
Akankah
Roma dihancurkan? – IV