Penghakiman Atas Bangsa-bangsa
- I
Akhir Zaman & Penghakiman Bangsa-bangsa
https://traditioninaction.org/religious/g010_Judg-1.htm
by Margaret C. Galitzin
Baru-baru
ini saya menemukan sebuah buku kecil berjudul The Latter Times [Los Ultimos Tiempos] karya seorang Doktor Kitab Suci Spanyol, Pastor Benjamin Sanchez, lahir pada tahun 1905. (1)
Karya singkat ini, yang membahas nubuatan publik dan pribadi tentang Akhir Zaman, cukup menarik dan signifikan untuk zaman kita sekarang. Hal ini terutama terjadi karena banyak umat Katolik, yang diliputi oleh
kemurtadan dan dosa di zaman kita, telah salah dalam mengira bahwa kita berada di Akhir Zaman yang
akan segera mendahului Penghakiman Terakhir.
Berdasarkan
Kitab Suci dan nubuatan yang sejalan dengannya, Pastor Sanchez dengan tepat
menempatkan hari-hari bencana kita dalam perspektif Sejarah. Hasil
penelitiannya mengkonfirmasi nubuat Fatima dan Quito, serta nabi besar Maria,
St. Louis Marie Grignion de Montfort, yang berbicara tentang hukuman besar yang
akan diikuti oleh masa damai yang panjang, Pemerintahan Kristus. melalui Maria,
atau, secara lebih singkat dikatakan, Pemerintahan Maria yang dibicarakan oleh utusan
lain di zaman kita, Prof. Plinio Corrêa de Oliveira.
Secara umum, Kitab Suci dan nubuatan pribadi yang dikisahkan oleh Pastor Sanchez, bertujuan untuk memperingatkan kita tentang hukuman besar yang akan menimpa seluruh umat manusia – yaitu Penghakiman atas Bangsa-Bangsa – yang akan diikuti oleh periode perdamaian dan kesejahteraan universal yang panjang. Ketika dia menggunakan ungkapan Akhir Zaman, dia menekankan bahwa itu tidak mengacu pada akhir dunia yang diciptakan oleh Tuhan. Dalam malapetaka besar universal yang akan datang, dunia tidak akan sepenuhnya dimusnahkan.
Sebaliknya,
sisa umat manusia yang selamat dari hukuman besar nanti akan
dirubah dan dimurnikan. Dengan semangat demi kemuliaan Tuhan kita dan Bunda kita, mereka
akan membangun dunia yang lebih baik. Banyak dari nubuatan berbicara tentang adanya seorang pemimpin besar, seseorang yang diutus oleh Tuhan, seorang tokoh
kenabian yang dicintai oleh Bunda Maria, seorang tokoh Eliatik, yang akan
memimpin pemulihan dunia ini.
Di
era yang akan datang, Pastor Sanchez mencatat, “Kristus akan memerintah
dari satu ujung dunia ke ujung yang lain, dan semua musuh-Nya akan sujud di
kaki-Nya (1 Kor 15:25) untuk menjadikan Dia bawahan mereka. Gereja-Nya akan
berjaya dengan gemilang di seluruh bumi. (2)
Akhir Zaman atau Penghakiman Terakhir, akan terjadi hanya setelah periode kemenangan Tuhan di bumi. Hukuman besar dan
pemurnian dunia tidak boleh disamakan dengan Penghakiman Terakhir. Pastor Sanchez menekankan, karena Kitab Suci
memberi tahu kita bahwa bahkan Malaikat Surgawi pun tidak mengetahui hari atau
waktu yang terakhir itu.
Apa yang disampaikan
dalam Kitab Suci dan nubuatan, yang akan disajikan dalam
rangkaian artikel ini, bukanlah akhir
dunia, melainkan apa yang disebut sebagai Penghakiman Bangsa-Bangsa, yang akan terjadi selama proses Pemurnian Besar yang akan datang atas dunia yang telah kehilangan iman dan
secara menyedihkan melanggar semua hukum Allah. Ini adalah Pemurnian yang akan terjadi di
zaman kita sekarang yang
dinubuatkan oleh Kitab Suci dan lebih rinci dijelaskan dalam berbagai nubuatan yang telah diakui.
Mari kita mulai serial ini dengan melihat beberapa kutipan dari
Kitab Suci (3) yang mengkonfirmasi Pemurnian atau Penghakiman Bangsa-Bangsa,
yang akan diikuti oleh saat ketika sisa umat manusia yang dimurnikan akan memiliki rasa takut dan memuliakan Tuhan.
Kitab Suci tentang hukuman besar & sisa umat yang dimurnikan
Yesaya
menubuatkan Akhir Zaman ketika bumi, yang dicemarkan oleh penduduknya, akan
dihancurkan, dan hanya sedikit orang yang setia yang akan tersisa:
Yes 24:1-6
Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan
menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan
penduduknya. Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib
imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib
hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli demikianlah
nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan,
seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang. Bumi
akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab
Tuhanlah yang mengucapkan firman ini. Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan
layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka
melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Sebab
itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman;
sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.
Sejumlah
kecil orang yang selamat dari hukuman besar ini dinubuatkan dalam gambaran sebagai beberapa buah zaitun yang masih menempel di pohonnya
setelah diguncang:
“Demikianlah akan terjadi di tengah-tengah bumi, di
tengah-tengah orang-orang, seolah-olah beberapa buah zaitun, yang tersisa, akan
digoyangkan dari pohon zaitunnya: atau buah anggur, ketika masa panennya
berakhir.” (Yes. 14:13)
Apa yang penting untuk dicatat adalah
bahwa beberapa penduduk, meskipun sedikit, akan tetap tinggal setelah Pemurnian
Besar, yang merupakan tanda pasti bahwa ini bukanlah akhir dari dunia.
Penghakiman atas Bangsa-bangsa
Hari Tuhan yang diumumkan di Sophonias akan menjadi Penghakiman Bangsa-Bangsa, di mana masing-masing akan menerima hukuman yang adil dan orang-orang setia yang tersisa akan dipimpin oleh "bibir yang terpilih (murni)" sehingga semua dapat melayani dan memuliakan Tuhan:
“Sudah dekat hari TUHAN
yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN
pahit, pahlawanpun akan menangis. Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan
kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari
berawan dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur
terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi. Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta,
sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti
debu dan usus mereka seperti tahi. Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak
atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis
oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya
terhadap segenap penduduk bumi.” (Zef.1:14-18)
“Oleh karena itu tunggulah Aku -- demikianlah firman TUHAN -- pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Ku." (Zef 3:8)
"Tetapi
sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir
yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah
kepada-Nya dengan bahu-membahu.” (Zef 3:9)
Dunia Yang Diperbarui, Bukan Waktu Yang Terakhir
Sebuah Pemurnian Besar akan datang ke atas bumi, Zakharia meramalkan, di mana
hanya sepertiga bagian yang akan tersisa. Namun, orang-orang ini
akan diadili dan dimurnikan dan akan memanggil nama Tuhan:
“Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya
akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal
hidup.
Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan
memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka,
seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan
menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan
menjawab: TUHAN adalah Allahku!" (Za 13:8-9)
Ini
seharusnya sudah
cukup untuk menunjukkan bahwa Penghakiman universal
Bangsa, yang akan menjadi sesuatu yang akan dilihat dan dialami semua orang, BUKANLAH Penghakiman Terakhir, yang
akan terjadi di akhir dunia.
-------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Akankah
Roma dihancurkan? - II
Akankah
Roma dihancurkan? – III
Lobi
LGBTQ Sudah Menang Dalam Sinode Yang Sedang Berlangsung Saat Ini
Penglihatan
Don Bosco Atas Neraka
Nubuat
Tentang Pemurnian Yang Akan Datang