https://www.schooloffaith.com/rosary-archive/garabandal
Ada hubungan penting antara penampakan Medali Ajaib pada tahun 1830 dengan penampakan yang dilaporkan di Medjugorje yang dimulai pada tahun 1981 dan berlanjut hingga hari ini. Fatima berdiri di jantung dari kedua peristiwa ini dan memberikan kunci interpretasi, namun saya ingin berbagi dengan Anda pesan utama dari penampakan Maria yang disampaikan kepada empat gadis muda di Garabandal Spanyol dari tahun 1961-1965.
Penampakan yang dilaporkan ini belum disetujui dan juga tidak dibantah. Ia masih dalam penyelidikan. Namun, administrator apostolik saat ini telah sering merayakan Misa di sana dan mengizinkan ziarah pribadi.
Serupa dengan Fatima, penampakan Maria kepada gadis-gadis muda di Garabandal itu didahului oleh kehadiran St. Michael yang mempersiapkan mereka untuk bertemu dengan Bunda Maria.
Ada empat bagian pesan Garabandal:
Peringatan di seluruh dunia, mukjizat untuk dilihat semua orang, tanda permanen dan akhirnya, konsekuensi yang akan diterima umat manusia pada dirinya sendiri jika tidak berubah dari ketakutan dan kebencian menjadi kepercayaan dan kasih kepada Tuhan dan sesama.
PERINGATAN
Peringatan – Tuhan memberikan penerangan atau pencerahan hati nurani kepada setiap individu pada saat yang sama di seluruh dunia. Pemeriksaan Tuhan atas hati nurani kita ini adalah demi kebenaran dan demi pertobatan.
Jacinta, visiuner Garabandal mengatakan: “Peringatan itu adalah sesuatu yang pertama kali terlihat di mana-mana di dunia dan kemudian ditransmisikan ke bagian dalam dari jiwa kita. Ini akan berlangsung untuk waktu yang sangat sedikit, tetapi tampak terasa sangat lama, karena pengaruhnya yang besar di dalam diri kita. Adalah demi kebaikan jiwa kita untuk melihat diri kita sendiri, hati nurani kita, kebaikan yang tidak kita lakukan dan keburukan yang telah kita lakukan. Kemudian kita akan merasakan kasih yang sangat besar terhadap Bapa Surgawi kita dan meminta pengampunan atas semua pelanggaran kita. Peringatan itu adalah agar kita mendekat kepada-Nya dan meningkatkan iman kita. Seseorang harus bersiap untuk menerima kenyataan pada hari itu tetapi tidak menunggunya dengan rasa takut. Tuhan tidak mengirimkan sesuatu demi ketakutan melainkan dengan keadilan dan kasih. Dia melakukannya demi kebaikan anak-anak-Nya agar mereka dapat menikmati kebahagiaan kekal dan tidak tersesat atau bahkan musnah.
Peringatan itu pertama-tama akan berupa beberapa peristiwa eksternal di langit, seperti tabrakan dua komet – kemudian akan datanglah pencerahan di dalam hati nurani kita masing-masing.
Peringatan itu akan seperti sebuah pengungkapan keadaan jiwa kita sebagaimana kita berdiri di hadapan Tuhan, sebuah pengungkapan pada batin dari semua kebaikan yang telah kita lakukan atau gagal kita lakukan; dan semua dosa yang telah kita lakukan dan konsekuensi lebih lanjut dari dosa-dosa itu. Itu akan seperti penghakiman khusus kita pada saat kematian. Tetapi itu adalah hadiah dari Tuhan untuk semua orang sebelum kematian dan penghakiman, merupakan kesempatan untuk pertobatan, mendapatkan kasih karunia dan belas kasihan.
Pencerahan Hati Nurani ini akan menarik orang baik lebih dekat kepada Tuhan dan akan memperingatkan orang jahat bahwa akhir zaman akan datang, tetapi ini jangan disamakan dengan akhir dunia.
KEAJAIBAN
Dalam kurun waktu dua belas bulan setelah Peringatan akan ada sebuah peristiwa keajaiban untuk dilihat oleh semua orang, yang akan menghasilkan pencurahan rahmat dan penyembuhan yang luar biasa, fisik, psikologis dan spiritual di tempat penampakan Garabandal, Spanyol.
Kapan? Mengapa tidak memberikan tanggal pastinya saja? Tuhan menghormati kehendak bebas kita. Kita dapat mengubah kapan hal-hal ini akan terjadi karena respons kita atau kurangnya respons kita. Jika banyak orang merespon dengan pertobatan, doa dan penebusan dosa, maka waktu ini akan diperpanjang untuk memungkinkan lebih banyak orang bisa bertobat.
Pada hari Kamis pukul 20:30 pada pesta seorang martir Ekaristi, bukan pesta Maria atau Yesus.
Pada bulan Maret, April atau Mei, dimana peristiwa itu
akan disaksikan oleh semua yang hadir di lokasi Penampakan – yaitu di
pohon-pohon pinus, bersama dengan terjadinya banyak sekali penyembuhan ajaib. Conchita
tahu tanggalnya. Dia akan mengumumkan tanggalnya – delapan hari sebelum hal itu
terjadi. Conchita saat ini tinggal di New Jersey -- yang sepertinya api
penyucian bagi saya…
TANDA MENETAP
Tanda Permanen atau Tanda Menetap, sebagai kesaksian dari Kehadiran dan Kasih Bunda Maria di Garabandal. Baik penampakan Akita maupun Medjugorje telah berbicara tentang Tanda Permanen yang serupa.
Conchita bersaksi: “Perawan Terberkati menasihati
saya tentang mukjizat besar dengan mengatakan bahwa Tuhan, Tuhan kita, akan
melakukan hal itu melalui pengantaraannya, sama seperti hukuman yang akan
sangat besar sesuai dengan kebutuhan dunia. Perawan Terberkati telah memberi
tahu saya tanggal dari mukjizat atau keajaiban itu dan apa isinya.
Saya akan mengumumkannya 8 hari sebelumnya agar orang-orang
bisa datang. Paus akan bisa melihatnya dari manapun dia berada. Orang
sakit yang hadir pada saat peristiwa keajaiban itu terjadi akan disembuhkan dan
orang berdosa akan bertobat. Itu akan bertepatan dengan sebuah peristiwa di dalam
Gereja dan berhubungan dengan pesta seorang kudus yang menjadi martir Ekaristi.
Peristiwa ini akan berlangsung pada jam 8:30 pada Kamis malam. Itu tidak
hanya akan terlihat oleh orang-orang di desa setempat, tetapi juga oleh
orang-orang di pegunungan di sekitarnya.
Ini akan menjadi mujizat terbesar yang dilakukan Yesus. Tidak akan ada keraguan
sedikit pun bahwa peristiwa itu berasal dari Tuhan dan itu adalah demi kebaikan
umat manusia. Tidak akan ada keraguan di benak siapa pun yang melihat keajaiban
besar yang akan dilakukan oleh Allah, Tuhan kita, melalui perantaraan Bunda
Maria…dan mari kita lihat apakah dunia berubah sehingga hukuman dapat
dihindari.
BAGAIMANA JIKA KITA TIDAK BERBALIK KEPADA TUHAN?
Akhirnya, Bunda Maria berbicara kepada anak-anak visiuner itu tentang konsekuensi yang akan diterima umat manusia pada dirinya sendiri jika tidak mau berubah dari sikap ketakutan dan kebencian menjadi kepercayaan dan kasih kepada Allah dan sesama.
Pada tanggal 18 Oktober 1961 anak-anak visiuner Garabandal menulis pesan yang diberikan Bunda Maria kepada mereka:
“Kita harus membuat banyak tindakan kurban, melakukan banyak penebusan dosa. Kita harus sering mengunjungi Sakramen Mahakudus; tetapi pertama-tama, kita harus menjadi baik, dan jika kita tidak melakukan ini, hukuman akan menimpa kita. Piala murka Allah sudah terisi penuh dan kecuali kita mau berubah, maka hukuman yang sangat berat akan menimpa kita.”
Apa tujuan dari pesan tentang hukuman pemurnian ini? Masa depan tidak ditentukan sedemikian rupa sehingga tidak dapat ditarik kembali. Jika kita menjawab panggilan Bunda Maria, dan secara pribadi mau berbalik dari dosa dan kembali kepada Tuhan, menjalani kehidupan doa yang lebih dalam (terutama Rosario!), dan hidup dengan persahabatan sejati untuk menolong sesama, maka kita dapat mengubah peristiwa-peristiwa dunia dan menyelamatkan jiwa-jiwa.
---------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Francis
Berterima Kasih Atas Penyimpangan Mengejutkan Dalam Homoseks Pastoral
Guadalupe: Pewahyuan Dan Nubuatan Kepada Luz
de María
Maria,
Sebuah Contoh Bagi Perang Spiritual
Pesan
kepada Shelley Anna – 4 Desember 2021
Akankah
Roma dihancurkan? – IV