Nubuat Tentang Pemurnian Yang Akan Datang
https://traditioninaction.org/Questions/B665_Prophecies.html
Homili
Minggu ke-24 setelah Pentakosta
Dalam Catena Aurea karya St. Thomas, kita bisa menemukan dalam Matius 8:23-27 kata-kata yang bermakna seperti ini: "Maka, Tuhan kita akan memerintahkan angin - yaitu iblis - yang
menggerakkan penganiayaan - dan bahwa Dia akan memberikan kedamaian yang besar
bagi Gereja dan dunia."
Seseorang dapat mengajukan
pertanyaan-pertanyaan ini: Akankah perintah ini mengakhiri siksaan saat ini
yang sedang menyerang Gereja dan dunia? Akankah Allah berkehendak untuk memberikan perdamaian yang besar dan tiba-tiba?
Kami menyajikan nubuat-nubuat ini – lama dan baru – sebagai jawaban yang
mungkin:
Bunda Maria Fatima (1917) - Pada akhirnya, Hatiku Yang Tak Bernoda akan menang. Bapa
Suci akan mengkonsekrasikan Rusia kepadaku dan ia akan dipertobatkan, dan sebuah
masa damai akan diberikan kepada dunia.
Our Lady of la Salette, Prancis (1846) - Kemudian, Yesus Kristus, melalui sebuah tindakan keadilan-Nya dan belas kasihan-Nya yang besar terhadap orang benar, akan memerintahkan Malaikat-Nya untuk membunuh semua musuh-Nya. Dengan satu pukulan, para penganiaya Gereja Yesus Kristus dan semua orang yang berdosa akan binasa, dan bumi akan menjadi seperti gurun. Kemudian, akan ada kedamaian.
Our Lady of Akita, Jepang (1973) -
Bapa akan menjatuhkan hukuman yang mengerikan pada seluruh umat manusia. Ini
akan menjadi hukuman yang lebih besar daripada Air Bah, yang belum pernah terlihat
sebelumnya. Api akan jatuh dari langit dan akan melenyapkan sebagian besar umat
manusia.
St Bridget (1303-1373) - Empat puluh
tahun sebelum tahun 2000, Iblis akan dilepaskan (dari neraka) selama
beberapa waktu untuk menggoda manusia. Ketika semua tampaknya telah habis, Tuhan sendiri tiba-tiba akan mengakhiri semua kejahatan.
St Vincent Ferrer (abad ke-14) – Sebuah saat akan tiba,
seperti yang belum pernah dilihat oleh siapa
pun sampai saat itu. … Itu akan menyebabkan kekacauan besar, seperti yang tidak
pernah atau tidak pernah terpikirkan, kecuali yang akan terjadi pada hari Penghakiman
Terakhir. Gereja akan meneteskan air mata ... Tapi kesedihan itu akan berubah
menjadi sukacita. Raja di atas segala Raja dan Tuan di atas segala Tuan akan
memurnikan dan membaharui segalanya.
Venerable Bartholomew Holzhauser (abad ke-17) - Yang Mahakuasa,
kemudian, akan campur tangan dengan pukulan mengagumkan yang tak seorang pun
dapat membayangkan. Selama tiga hari bumi akan tenggelam dalam kegelapan total (KTH). Seperti sebelumnya di Mesir, Malaikat Pembasmi akan menebas semua orang
yang bangkit dengan kebencian setan terhadap Gereja.
St. Gaspar del Burfalo (abad ke-19) - Mereka yang selamat dari tiga hari kegelapan (KTH)
dan segala kengerian itu akan mengira bahwa diri mereka berada sendirian di
bumi, karena tanah akan tertutup dengan mayat.
Pastor Bernard Maria Clausi (abad ke-19) – Berbagai peristiwa akan mencapai puncaknya, dan ketika segala sesuatu tampaknya telah habis, Tuhan akan mengubah segala sesuatu dengan sekejap mata, seperti pagi menjadi malam… Kegemparan yang mengerikan akan datang langsung kepada orang-orang fasik. Ini akan menjadi hukuman yang sama sekali baru dan mengerikan, seperti yang belum pernah dilihat dunia. Hukuman ini akan dirasakan di seluruh dunia dan akan sangat mengerikan hingga mereka yang selamat akan mengira bahwa diri mereka sebagai satu-satunya orang yang masih hidup. Hukuman ini akan terjadi seketika, dan amat mengerikan.
Yang Mulia
pastor Jacinto Coma
(abad ke-19) – Kuasa
Ilahi telah mempersiapkan cara yang tidak terduga yang akan melakukan,
dalam satu pukulan saja, apa yang akan memakan waktu sangat lama jika dalam
keadaan yang normal.
Sr. Maria des Vallés (abad ke-17) -
Karena ada tiga air bah yang dikirim untuk menghancurkan dosa. Air bah
pertama adalah dari Bapa Yang Kekal, yang merupakan air yang sebenarnya. Zaman
Nuh. Yang kedua adalah air bah dari Putra,
yang merupakan air bah darah. Zaman Yesus. Yang ketiga adalah Roh Kudus, yang akan
menjadi banjir api. Zaman Roh Kudus. Tetapi ini akan menyedihkan seperti yang lainnya
karena ini akan menghadapi banyak hambatan dan sejumlah besar kayu hijau yang akan
sulit untuk terbakar. Yang
dua telah berlalu, tetapi yang ketiga sedang menunggu dan,
seperti dua yang pertama diprediksi jauh sebelum mereka tiba, demikian juga
yang terakhir. Hanya Tuhan yang tahu waktunya.
Yang Mulia Isabel Canori (abad
ke-18) - Saya melihat dunia berada dalam keadaan revolusi total; ketertiban dan keadilan tidak
lagi berkuasa. Tujuh dosa besar dibangkitkan dalam kemenangan. Dari setiap arah ketidakadilan,
penipuan, pesta pora dan setiap jenis kejahatan menyebar kemana-mana. … Seluruh umat beriman yang memelihara iman akan Yesus Kristus di dalam hati mereka … memandang diri mereka sendiri … dibebaskan dari hukuman yang mengerikan … Tiba-tiba
angin kencang dan dahsyat muncul, yang terdengar seperti auman singa dan
terdengar di seluruh bumi. Ketakutan dan teror melanda manusia dan binatang.…
Kuasa Neraka akan digunakan untuk memusnahkan orang-orang fasik dan sesat yang
ingin menggulingkan Gereja dan menghancurkannya sampai ke dasarnya. … Tetapi
Tuhan akan meremehkan kecerdasan mereka dan melalui pengaruh dari Tangan-Nya yang Kuasa Dia akan menghukum para penghujat yang fasik ini, dengan mengizinkan kuasa-kuasa jahat untuk keluar dari Neraka…
Legiun iblis yang tak terhitung banyaknya akan menyerbu ke arah bumi dan akan melaksanakan perintah Keadilan Ilahi dengan menimbulkan malapetaka dan bencana yang mengerikan. Mereka akan menyerang segalanya
dan menyebabkan cedera pada keluarga, harta benda, kota dan desa. Tidak ada sesuatu pun di
bumi yang akan diluputkan. Tuhan akan mengizinkan orang-orang pendusta
itu untuk dihukum … memberi mereka kematian yang cepat dan mengerikan, karena
mereka secara sukarela menyerahkan diri mereka kepada kekuatan neraka, melakukan perjanjian dengannya untuk melawan Keadilan Ilahi. …
Kemudian,
saya melihat gua api yang gelap dan menakutkan di mana banyak setan keluar
dalam bentuk manusia-binatang. Mereka datang untuk menduduki bumi, meninggalkan
kehancuran dan darah di mana-mana. … Roh-roh jahat itu menjarah tempat-tempat
di mana Tuhan ditentang, dihujat dan diperlakukan dengan cara yang tidak
senonoh. Tempat-tempat yang najis akan diruntuhkan dan dihancurkan, dan hanya puing-puing
yang tersisa darinya.
Beato Anna Maria Taigi (1769-1837) - Tiga penyakit sampar, dipenuhi
dengan pemandangan yang mengerikan, akan menutupi bumi selama tiga hari.
Hukuman dari Surga akan sangat menakutkan dan universal. Semua musuh Gereja,
baik yang diketahui atau pun tidak, akan binasa selama kegelapan itu,
kecuali beberapa orang yang kemudian akan dipertobatkan oleh Allah.
Udara akan dipenuhi dengan setan yang akan muncul dengan segala macam bentuk yang mengerikan.
Petite Marie des Terreaux
(1773-1843) – Kamu
akan melihat Revolusi berakhir saat kamu melihatnya
dimulai. Kamu
akan melihat hal-hal yang sama dan kejahatan yang sama
seperti permulaan: Republik, kebohongan, kebejatan, dll. Tetapi semuanya akan terjadi lebih cepat dan akan berakhir dengan sebuah keajaiban yang cemerlang.
Sebuah peristiwa besar akan mengejutkan bumi di mana orang jahat akan dihukum
dengan cara yang mencengangkan. … Tiba-tiba Revolusi akan berakhir dengan keajaiban
yang akan mencengangkan alam semesta. Beberapa orang jahat yang tersisa akan
bertobat. Hal-hal yang akan terjadi akan menjadi gambaran dari akhir dunia; semua itu akan sangat mengerikan hingga banyak yang akan mati ketakutan.
Sr. Palma Maria Addolorata (abad
ke-19) - Akan ada tiga hari kegelapan (KTH); tidak ada satu iblis pun yang akan tinggal
di Neraka. Semuanya akan keluar dan udara akan dipenuhi oleh mereka. Ini akan menjadi wabah terakhir. Setelah itu sebuah salib besar akan
muncul di langit, dan kemenangan Gereja
akan sedemikian rupa sehingga akan membuat orang meragukan kejahatan iblis seperti itu bisa ada. … Maka kedamaian sejati akan datang.
Josefina Reverdy (abad ke-19) - Sebagian dari bumi adalah
gurun; tidak ada apa pun tanpa kuasa Tuhan yang dapat menopang
dirinya sendiri. Jiwa yang lebih bersemangat akan jatuh ke dalam penderitaan
moral. Akan ada tiga badai dahsyat yang akan memindahkan gunung-gunung dan memporakporandakan rumah-rumah dan bangunan-bangunan. Sepertiga dari semua manusia akan
binasa. Pada saat ini matahari akan menyembunyikan dirinya. Tiga awan tebal
yang dipenuhi roh-roh setan akan menutupi bumi. Bulan akan menjadi merah
seperti darah. … Setelah penganiayaan, Gereja akan menang dan berkembang
kembali.
Maria Julia Jahenny (1850-1941) – Aku akan
bangkit tiba-tiba dalam semua kemegahan keadilan-Ku. … Aku akan mengubah
bumi; Aku akan menjatuhkan jiwa-jiwa yang bersalah. … Ini akan menjadi banjir kengerian.
Sr. Helena Aiello (+1961) - Roma
tidak akan diselamatkan karena para penguasa Italia telah meninggalkan Terang
Ilahi dan karena hanya sedikit orang yang benar-benar mencintai Gereja. Tetapi
harinya tidak lama lagi ketika semua orang jahat akan binasa di bawah pukulan dahsyat dari Keadilan Ilahi.
Dunia tidak lagi layak untuk diampuni, kecuali menerima api, kehancuran, dan kematian.… Hukuman akan
segera menghapus kejahatan dari bumi. Badai api akan menimpa bumi. Hukuman
mengerikan yang belum pernah terlihat dalam sejarah umat manusia ini akan
berlangsung selama 70 jam. Orang-orang atheis akan dipukul dan dimusnahkan dan banyak
yang akan musnah
karena mereka akan tetap dalam ketegaran dosa-dosa
mereka. Kemudian manusia akan menyaksikan kuasa terang akan menang atas kuasa kegelapan. Hukuman api sudah dekat dan akan menyucikan bumi dari kesalahan
orang fasik.
Tanda-tanda sebuah pemurnian dalam pewahyuan publik
Ada lusinan lagi wahyu pribadi yang berbicara tentang hukuman yang tiba-tiba
dan luar biasa, yang dengan hal itu Kristus akan menegakkan perdamaian di bumi. Nubuat tentang Kegelapan Tiga Hari (KTH) mungkin yang paling sering diulang dari semuanya. Tidak diragukan lagi,
seseorang dapat menolak bahwa hal ini tidak disebutkan dalam pewahyuan yang resmi, yaitu Kitab Suci. Tetapi marilah kita lihat apakah ini benar:
Zakharia – “Maka di seluruh negeri,
demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati
binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.” (Za 13:8)
“Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku, tetapi akan ada satu hari -- hari itu diketahui oleh TUHAN -- dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang.” (Za 14:6-7)
Isaiah 13:9-11:
Sungguh,
hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang
menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memusnahkan dari
padanya orang-orang yang berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit
tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu
terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya. Kepada
dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan
mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan
orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.
Sebab Tuhan, TUHAN semesta alam telah menentukan suatu hari: Ia akan
menggemparkan, menginjak-injak dan mengacaukan orang: di "lembah
penglihatan" tembok akan dirombak dan teriakan minta tolong sampai ke
puncak gunung! (Yes 22:5)
“Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi,
dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus
lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.
Air anggur tidak menggirangkan lagi, pohon
anggur merana, dan semua orang yang bersukahati mengeluh. Kegirangan
suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam,
dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.” (Yes
24:6-8)
“Sebab beginilah akan terjadi di atas bumi, di tengah-tengah bangsa-bangsa, yaitu seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun, seperti pada waktu pemetikan susulan, apabila panen buah anggur sudah berakhir.” (Yes 24:13)
“Sebab TUHAN murka atas segala bangsa, dan hati-Nya panas atas segenap
tentara mereka. Ia telah mengkhususkan mereka untuk ditumpas dan menyerahkan mereka
untuk dibantai.” (Yes
34:2)
“Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku;
sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau
mengah-mengah dan megap-megap.” (Yes 42:14)
"Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah
firman TUHAN. Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan
menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan
orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah
firman TUHAN.” (Zef
1:2-3)
“Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat
sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis. Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan
pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu
dan terhadap menara penjuru yang tinggi. Aku akan menyusahkan
manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa
kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti
tahi.
Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas
mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api
cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap
segenap penduduk bumi.” (Zef.1:14-18)
“Oleh karena
itu tunggulah Aku -- demikianlah firman TUHAN -- pada hari Aku bangkit sebagai
saksi. Sebab keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan
kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap
murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api
cemburu-Ku." (Zef 3:8)
"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan
bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya
mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.” (Zef
3:9)
“Hari Tuhan” yang diumumkan oleh nabi ini akan menjadi siksaan yang luar biasa dan tak
terbayangkan, bahkan sampai ke ujung bumi, yang akan menimpa semua bangsa.
Setelah hukuman yang mengerikan ini, orang-orang yang selamat yang tersisa akan
memanggil nama Tuhan dengan semangat baru. Gereja dan dunia akan dipulihkan
secara radikal dan supernatural.
Dan masih ada lagi:
“Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat
kepada langit, tidak ada terangnya.... Sebab beginilah firman TUHAN: "Seluruh
negeri ini akan menjadi sunyi sepi, tetapi Aku tidak akan membuatnya habis
lenyap.” (Yer. 4:23 & 7)
“Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan
murka, telah keluar menyambar, -- angin puting beliung -- dan turun menimpa kepala orang-orang fasik. Murka
TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang
dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan
benar-benar mengerti hal itu.” (Yer. 23:19-20)
“Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, bencana demi bencana akan datang! Kesudahan datang, kesudahanmu tiba, seakan-akan ia terbangun melawan engkau, lihat datangnya! Malapetaka datang atasmu, hai penduduk negeri! Waktunya datang, saatnya tiba! Hari huru-hara, bukan tempik sorak di atas gunung-gunung.” (Yeh.7: 5-7)
Datanglah firman TUHAN kepadaku: "Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Merataplah: Aduh, hari itu! Hari itu sudah dekat, hari TUHAN sudah dekat,
hari dengan awan gelap; itu adalah saat bangsa-bangsa.” (Yeh. 30:1-3)
“Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai
pemusnahan dari Yang Mahakuasa.” (Yoel 1:15)
“Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN
itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang! .... Bukankah hari TUHAN itu
kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?” (Amos 5: 18, 20)
“Bahwa
sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang
gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan
terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak
ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu
akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar
dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan
menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah
telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.” (Mal 4:1-3)
“Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera." (Rm 9:28)
“...
dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air
bah. Tetapi oleh
firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan
untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.” (2 Ptr.3:6-7)
--------------------------------------
Silakan
membaca artikel lainnya di sini:
Akankah
Roma dihancurkan? - II
Akankah
Roma dihancurkan? – III
Lobi
LGBTQ Sudah Menang Dalam Sinode Yang Sedang Berlangsung Saat Ini
Penglihatan
Don Bosco Atas Neraka