Zaman Antichrist - V
Kapankah Antikris Tiba?
By Homer Sweeney
Sepanjang
sejarah, Tuhan telah mengirimkan banyak Nabi dan orang
kudus
kepada umat manusia untuk membantu menyelamatkan
jiwa-jiwa. Jika saya memiliki wewenang, saya akan menambahkan pastor E. Silvester Berry ke dalam daftar itu. Pada tahun 1921, dia melakukan karya yang luar biasa dengan menulis The Apocalypse
of St. John untuk membantu pembaca lebih memahami masalah Apocalips.
The Apocalypse, yang dengan tepat digambarkan oleh St. Jerome sebagai
"memiliki banyak misteri seperti kata-kata atau lebih tepatnya misteri
dalam setiap kata," ditulis sebagai serangkaian visi simbolis, daripada
menceritakan peristiwa sejarah murni. Dalam beberapa halamannya menyajikan
resume berabad-abad, dengan demikian mencakup seluruh Sejarah Gereja dari zaman
Kristus sampai penyempurnaan dunia.
Umat Katolik yang telah membaca The Apocalypse sering menjadi putus asa karena mereka tidak memahami kata-kata misterius di dalamnya. Selama bertahun-tahun, bahkan para sarjana hari kiamat tidak setuju tentang isinya. Beberapa percaya bahwa buku The Apocalypse itu layak ditujukan bagi abad-abad awali Gereja dan bahwa pada tahun 64 M kaisar Nero dikenal sebagai tokoh Antikristus.
Di sisi lain, sarjana lain percaya bahwa kitab itu ditulis bagi saat akhir
zaman dan mereka menempatkan hampir segala sesuatu dan peristiwa sedikit sebelum akhir dunia. Aliran ini percaya bahwa pertempuran dengan
Antikristus akan terjadi di akhir Sejarah.
Kami
percaya bahwa buku pastor
Berry mencerahkan dan layak dipelajari untuk zaman kita,
masa paling berbahaya dalam Sejarah Gereja. Dia mengatakan usulkan bahwa Antikristus akan datang di Zaman Akhir, sebelum kemenangan
besar dan intervensi ajaib dari Surga yang akan menuntun pada masa damai yang
panjang di mana Tuhan akan dimuliakan dengan sepatutnya.
Sementara abad
ke-20 berkembang, telah dicatat betapa benar bahwa banyak dari Interpretasi pastor
Berry tentang Kiamat menjadi kenyataan:
- Bahwa
Setan akan berusaha menghancurkan Paus dengan cara apa pun: “Kepausan akan
diserang oleh semua kekuatan Neraka.”
- Bahwa
pertempuran terakhir melawan Gereja dan Kepausan akan diresmikan oleh “para
uskup, imam, dan masyarakat yang murtad.”
- Bahwa
baik besarnya krisis Arian maupun Revolusi Protestan dulu tidak dapat melebihi
air bah kehancuran dalam hal “jumlah orang yang dirayu oleh Setan pada
zaman Antikristus.”
- Bahwa Bab 13 Kitab Wahyu menegaskan bahwa Antikristus dan Nabi Palsunya akan memperkenalkan upacara untuk meniru Sakramen-sakramen Gereja. Bahkan, akan ada seluruh organisasi, yaitu "Gereja Setan", yang didirikan untuk menentang Gereja Kristus yang sejati.
Memang,
bagi mereka yang dapat mengingat upacara dan ritual di Gereja Katolik sebelum KV II,
bisa melihat bahwa
nampak telah dibangun sebuah Gereja yang berlawanan dengan yang kita kenal sebelumnya.
Pengamatan ini dikonfirmasi oleh beberapa orang mistikus lainnya.
Anne Catherine Emmerick, yang menanggung stigmata Tuhan kita, menceritakan visi
masa depan ini pada tahun 1820:
“Saya melihat sebuah gereja aneh sedang dibangun melawan setiap aturan. Tidak
ada Malaikat yang mengawasi pekerjaan pembangunannya. Di gereja itu, tidak
ada yang datang dari atas. Saya melihat sekte rahasia tanpa henti merusak
Gereja yang agung. Di dekat mereka, saya melihat ada seekor binatang buas
yang mengerikan muncul dari laut.”
Jeanne
de Royer, seorang Suster suci dari ordo Nativity, membuat prediksi
berikut di abad ke-18:
“Ketika
pemerintahan Antikristus semakin dekat, sebuah agama palsu akan muncul yang
akan menyangkal ke-esa-an Tuhan dan akan menentang Gereja. Banyak kesalahan akan menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Tiga periode dalam Sejarah Gereja
Merupakan kebiasaan untuk membagi hari Kiamat menjadi tujuh penglihatan dengan
prolog dan epilog. Sebaliknya, Pastor Berry membagi Kiamat menjadi tiga bagian
yang sesuai dengan tiga periode berturut-turut dalam Sejarah Gereja: Zaman
Gereja, zaman Antikristus dan Pemerintahan Universal Yesus Kristus dan Maria.
Saya percaya bahwa
kita semua dengan cepat mendekati akhir periode
Antikristus, yang akan berakhir dengan kehancuran Roma (lihat di sini
dan di sini),
dan kota-kota lain dan pertempuran terakhir antara Gereja dan kuasa-kuasa kegelapan.
Hal ini sekarang
cukup masuk akal bagi kita karena tampaknya, dengan KV II
dan para Paus yang telah menerapkannya, kita telah melihat kedatangan
Antikristus dan Nabi Palsunya, “kekejian yang membinasakan,” kembalinya
Paganisme dan penipuan atas bangsa-bangsa.
Apakah Anda merindukan Antikristus?
Pastor Berry
mempertanyakan berapa banyak sarjana yang dapat menerima kenyataan bahwa
pemerintahan Antikristus akan menjadi awal dari Penghakiman Terakhir di zaman akhir
dunia. Menurut pastor Berry, pembacaan atas kitab Apocalypse yang cermat
menunjukkan dengan jelas bahwa Antikristus akan muncul berabad-abad yang lama
sebelum Penghakiman Terakhir dan akhir dunia.
Misalnya, dalam Bab 20, pasal 4, Kitab Wahyu, St. Yohanes menulis: “Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.”
St.
Yohanes melihat jiwa dari mereka yang akan berpartisipasi dengan Kristus dalam
pemerintahan Gereja-Nya selama seribu tahun Pemerintahan-Nya dan yang menolak
Binatang dari Laut serta Nabi Palsunya.
Seorang Malaikat, Malaikat pertama, menasihati semua orang untuk kembali kepada Tuhan Langit dan Bumi karena Hari Penghakiman sudah
dekat. Ini bukan mengacu pada Penghakiman Akhir yang menyeluruh pada
hari terakhir, tetapi Penghakiman
Bangsa-Bangsa, yaitu tentang kejatuhan Antikristus dan para
pengikutnya, seperti yang diprediksi.
Malaikat kedua mengumumkan kejatuhan
Babel (Roma) yang mendekat. Di bawah kepemimpinan Nabi Palsu, Roma akan merayu
bangsa-bangsa lain untuk menyembah Antikristus. Untuk perselingkuhan para Paus
yang menerapkan KV II, Tahta Petrus – Roma – akan dihancurkan.
Malaikat ketiga mengancam semua
pengikut Antikristus dengan kutukan kekal. Mereka akan dihukum dengan semua kerasnya
keadilan Tuhan yang tak terbatas tanpa dihambat oleh belas kasihan.
Jadi, banyak umat Katolik yang bahkan mungkin tidak menyadari bahwa Antikristus
telah datang dan
mereka mengikuti Antikristus
itu serta Gereja palsu yang sesat dan berlawanan dengan
yang kita kenal, yang didirikan oleh Antikristus dan Nabi Palsu.
Apakah Anda pengikut Antikristus?
Apakah Anda percaya semua jiwa akan naik ke Surga setelah kematian mereka? Anda telah
mendengar orang mengatakan hal seperti itu di zaman kita: "Sekarang si anu
memandang rendah kita," atau "Kita seharusnya senang dia berada di
tempat yang lebih baik sekarang." Ini
adalah pesan dari Antikristus!
Paham Progresivisme
mengatakan bahwa Surga, Neraka dan Api Penyucian bukanlah tempat yang
sebenarnya. Apakah Anda percaya ini?
Apakah
Anda percaya bahwa manusia adalah tuhan, yaitu bahwa keilahian ada dalam diri
manusia? Ini adalah ajaran Progresivisme.
Paham Progresivisme juga mengajarkan bahwa sekte-sekte non-Katolik adalah juga merupakan sarana keselamatan. Apakah Anda percaya ini?
Progresivisme juga menegaskan bahwa sekte-sekte non-Katolik memiliki para santo dan para martir. Apakah Anda percaya ini?
Progresivisme juga berpendapat bahwa orang non-Katolik dapat dan boleh menerima Komuni Kudus dari Gereja Katolik. Apakah Anda percaya
ini?
Nah, karena St. Paulus menegaskan bahwa salah satu ciri dari Antikristus adalah berperang melawan segala sesuatu yang berasal dari Allah (2 Tes
2:3-4), yaitu Gereja-Nya, Doktrin dan Sakramen-sakramen-Nya,
tampaknya Antikristus akan menjadi promotor dari paham Progresivisme ini.
Jika jawaban Anda atas pertanyaan sebelumnya adalah positif atau YA, Anda juga dicirikan sebagai seorang progresif dan pengikut Antikristus.
Dalam hal ini, tolong, perhatikan apa yang dengan jelas dinyatakan oleh Malaikat ketiga.
Mari kita ingat bahwa Tuhan kita berkata kepada Suster Lucia dari Fatima, “Tidak akan pernah ada kata terlambat untuk meminta bantuan kepada
Yesus dan Maria.”
Kini marilah kita melakukan apa yang dinasihatkan oleh Bunda Maria agar kita lakukan pada semua
penampakan Fatima: yaitu, mendaraskan doa Rosario Suci setiap hari.
Saya juga menyarankan
Anda membaca artikel ini: Renungan
untuk Lima Sabtu Pertama dan Sembilan Jumat Pertama.
------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Apa
Yang Kita Lihat Dan Apa Yang Tidak Kita Lihat
Giselle
Cardia - 20, 21, 23, 27, 30 Nopember & 3 Desember 2021