Anne – Serial 12 lokusi
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" (Why. 21,5)
Please note: To date, 8 of these 12
Messages have been received.
First of 12 Messages Series- March 10, 2018
Second of 12 Messages Series- April 5, 2018
Third of 12 Messages Series- May 14, 2018
Fourth of 12 Messages Series- July 28, 2018
Fifth of 12 Messages Series- August 18, 2018
Sixth of 12 Messages Series- February 14, 2019
Seventh of 12 Messages Series- March 19, 2020
Eighth of 12 Messages Series- May 17, 2020
Lokusi
2 / 12
5 April 2018
Yesus:
“Aku melihat umat manusia dengan mata pengharapan. Siapakah
yang akan mau menolong Aku? Itulah pertanyaan yang Kusampaikan setiap saat. Aku
mencari, tanpa mengenal lelah, orang-orang yang mengenali panggilan-Ku untuk memeluk
kekudusan. Ada orang-orang yang melayani Gereja, tetapi mereka lupa bahwa
panggilan kepada kekudusan adalah lebih dulu daripada panggilan untuk
memberitakan pesan Injil.
Siapakah yang akan menolong Aku? Aku mengajukan pertanyaan ini
dan mencari mereka yang mau bekerja untuk menjadi lebih kudus setiap hari.
Tanpa komitmen terhadap kekudusan pribadi, kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain akan berkurang. Pesan Injil sangat menarik. Pesan ini
tak lekang oleh waktu. Pesan ini penuh dengan kasih dan harapan. Tetapi, para
sahabat-Ku yang terkasih, ketika orang-orang mengendurkan upaya mereka untuk menjadi
lebih kudus, mereka kehilangan kekuatan yang dibutuhkan untuk meyakinkan orang
lain.
Kamu mungkin mengira bahwa panggilan-Ku adalah tidak adil,
mengingat besarnya tuntutan atas pengorbanan pribadimu. Kamu mungkin mengira bahwa
biayanya terlalu tinggi untuk kau bayar. Untuk tetap setia kepada-Ku, terkadang
kamu harus menempatkan dirimu dan rencana pribadimu di tempat kedua dan
rencana-Ku di tempat pertama. Kamu tidaklah berbeda dari para pengikut-Ku
lainnya di waktu-waktu yang lain. Di dunia, Aku menempatkan rencana Bapa-Ku di
atas keinginan-Ku sendiri.
Apakah Aku juga meminta pengalaman yang berbeda untuk Ibu-Ku?
Dapatkah kamu membayangkan bahwa Aku ingin dia menderita? Aku tidak ingin dia
menderita, apa pun, selamanya. Dia adalah sukacita terbesar dalam hidup-Ku.
Tetapi Aku menundukkan keinginan manusiawi-Ku atas Ibu-Ku pada rencana kekal dari
Bapa dan Ibu-Ku menginginkan sikap ini untuk Aku. Dia menginginkan kehendak
Bapa bagi hidupnya dan bagi hidup-Ku juga.
Apakah kamu mengerti? Kami berdua rela mengorbankan apa yang bersifat
sementara demi apa yang bersifat abadi. Maka kamu juga harus rela melakukan
seperti itu. Aku tidak menderita sendirian dimana Ibu-Ku menemani Aku sampai kematian-Ku.
Kamu juga tidak menderita sendirian, dalam arti bahwa Kami ada bersama kamu.
Ibu kita, Maria, ingin menegaskan kekuatan kewanitaannya saat
ini. Dia melihat umat manusia dengan mata harapan juga. Siapakah yang akan menolong
Ibu-Ku? Siapakah yang akan menolong Aku? Ini adalah pertanyaan yang Kami ajukan
kepadamu. Janganlah menghitung biaya pribadimu, para sahabat-Ku, karena kamu akan
menerima ganjaran jauh melebihi kemampuanmu untuk memberi.
Kami menghargai diri Kami dengan cara yang luhur. Aku
memiliki harapan besar bagi umat manusia dan sebagian dari harapan itu harus
diwujudkan melalui Gereja-Ku. Maukah kamu membantu Aku membangun dan memelihara
persatuan di dalam Gereja? Maukah kamu menjadi orang yang mengikuti jejak
langkah-Ku? Dengan kerendahan hati? Maukah kamu mempercayai Aku untuk
melindungi Gereja dan misi duniawinya? Aku bertanya kepadamu secara langsung.
Akankah kamu mau menolong Aku?"
---------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Quotes
– Kitab Suci & Katekismus tentang homosex
Cardinal Marx vs. St. Peter
Damian
Komuni di
tangan
Quotes
16042022 tentang nubuat