Ini masih
belum berakhir:
Kaum
Globalis Masih Menggunakan Covid-19 Untuk Mengendalikan Pikiran
Orang
Banyak Agar Mereka Tunduk
https://www.newstarget.com/2022-04-06-globalists-using-covid-to-mind-control-people.html
04/06/2022
/ By Arsenio Toledo
Bypass
censorship by sharing this link: Copy URL
Para
globalis masih menggunakan pandemi virus corona (COVID-19) Wuhan saat ini untuk
mengendalikan
populasi global. Di Cina, mereka melakukan hal ini melalui pembatasan dan penguncian
wilayah yang tidak manusiawi, termasuk memisahkan anak-anak dari orang tua
mereka dan memaksa orang untuk berlutut sementara mereka menunggu untuk
diperiksa paspor vaksinnya.
Hal ini
menurut pendiri dan pembawa acara InfoWars,
Alex Jones, yang mengatakan bahwa menciptakan pemerintahan dunia yang bersatu
hanyalah upaya awal bagi para globalis.
“Bagi kaum
globalis, pemerintahan global hanyalah permulaan,” kata Jones. “Mereka ingin
melakukan depopulasi (pengurangan jumlah penduduk) secara paksa. Mereka harus
membuat Anda terpana dan diracuni, mereka harus membuat kita tunduk dan
merendahkan diri kita sendiri dan membiarkan hak asasi manusia kita dilanggar.”
Sebagai
contoh, dia menunjuk pada video yang sekarang lagi viral tentang warga Cina yang
dipaksa
berlutut di jalan, sementara otoritas Cina memeriksa paspor vaksin COVID-19
mereka. Rekaman itu dibuat di Jinan, Cina timur, sebuah kota berpenduduk lebih
dari sembilan juta orang.
“Indoktrinasi
atas berbagai generasi akan sampai pada tahap ini: Orang-orang disuruh berbaris,
berlutut, menunggu storm trooper Cina untuk memindai izin gerakan mereka -- paspor
vaksin kode QR,” tulis pengguna Twitter Songpinganq, salah satu orang pertama
yang mempublikasikan video itu di Platform media sosial Barat.
Dalam
video tersebut terlihat antrean panjang orang yang sedang berjongkok atau
berlutut di tengah jalan atau di pinggir jalan. Beberapa orang dengan pakaian
pelindung diri lengkap terlihat melewati antrean untuk memindai paspor vaksin
COVID-19 orang-orang di ponsel mereka saat mereka berlutut.
“Hal itu membuatnya lebih mudah (untuk membuat Anda tunduk) jika Anda berlutut,” kata Jones. “Jadi Anda harus menunggu dalam posisi stres berlutut, dalam beberapa kasus selama berjam-jam, sampai mereka datang kepada Anda.”
Program pengendalian meningkat di Cina – orang
tua sekarang dipisahkan dari anak-anak mereka.
Situasi
lain yang ditunjukkan Jones adalah bagaimana strategi tirani
"nol-COVID" Cina telah gagal dilakukan seperti yang mereka klaim, dan
mencegah penyebaran virus corona di Cina.
Shanghai
saat ini menjadi episentrum wabah COVID-19. Ini telah mendorong
gelombang penguncian wilayah baru ketika Beijing memerintahkan kota itu
untuk menerapkan strategi “nol-COVID” yang tidak efektif. (Silakan baca artikel
terkait: Penduduk Shanghai bergegas
untuk menimbun makanan ketika pejabat Cina menempatkan separuh kota di bawah
penguncian wilayah COVID-19 yang ketat.)
Laporan
yang keluar dari kota yang di-lockdown, termasuk penduduk setempat yang
mengklaim bahwa pihak berwenang
memisahkan anak-anak dari orang tua mereka, bahkan jika keduanya dipaksa
masuk ke fasilitas karantina COVID-19.
Laporan
yang datang dari Shanghai termasuk banyak penduduk setempat yang mengatakan
bahwa pihak berwenang secara paksa memisahkan anak-anak dan bayi dari orang tua
mereka, yang diduga dengan kedok menjaga mereka tetap aman dari COVID-19.
Orang
tua yang membawa anak-anak mereka untuk pengujian Covid dan kemungkinan
perawatan di salah satu fasilitas kota yang ditunjuk, diintimidasi
untuk mematuhi pihak berwenang yang ingin membawa anak-anak mereka pergi dan
terpisah dari mereka, dan memindahkan mereka ke pusat karantina resmi.
Jika
kedua orang tua dan anak dites positif, mereka ditolak untuk keluar dari wilayah
virus corona bersama di fasilitas tersebut. Hal ini membuat banyak keluarga
tidak mengetahui keadaan anak-anak mereka. Setidaknya pada satu kesempatan,
seorang anak berusia tiga bulan yang masih menyusui secara paksa dipisahkan
dari ibunya.
Berbagai
gambar dan video yang diambil dari anak-anak yang menangis yang dipisahkan dari
orang tua mereka telah menjadi viral di jaringan media sosial Cina. Beberapa
disimpan dan disalin ke platform media sosial Barat sebelum sensor Cina
menghapusnya di jaringan mereka.
“Bukankah
itu gila?” kata Jones. “Semuanya adalah latihan kekuatan dan kontrol raksasa.”
Silakan
lihat lebih lanjut tentang program cuci otak globalis di Globalism.news.
Silakan lihat video dari InfoWars ini saat Alex Jones berbicara tentang bagaimana para globalis masih menggunakan pandemi COVID-19 untuk mencuci otak dan mengendalikan pikiran penduduk.
Video ini berasal dari saluran InfoWars channel on Brighteon.com.
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Garabandal:
Apakah Nubuat Akan Digenapi?
Tempat
Perlindungan Bagi Zaman Kita Sekarang
Gisella
Cardia, 24, 25, 26 Maret 2022, 3 & 5 April 2022
Great
Reset Dan Kesengsaraan (Pemurnian) Besar Adalah Satu Dan Sama