PF MENINJAU ULANG LITURGY GEREJA --- DATANGNYA ‘KEKEJIAN
YANG MEMBINASAKAN’ (lihat Daniel 11:31 dan 1Makabe 1:54)
Seorang imam menulis: (Bagian 1)
Draft ‘lintas-komuni’ Santa Marta dari Fra Cristoforo
Sejarah Santa Marta (nama salah satu
gedung di Vatikan) tak pernah berakhir. Dan berikut ini adalah sebuah
pernyataan yang sangat aneh yang muncul dari sana.
Hari ini PF menerima suatu delegasi ‘ekumenis’ dari Gereja Evangelis Jerman – silakan lihat disini ( http://ilsismografo.blogspot.it/2017/02/vaticano-udienza-di-papa-francesco-alla.html ).
Terlepas dari pembicaraan pemanis bibir
yang dilakukan, berikut ini adalah ‘beatifikasi’, seperti yang biasanya, berupa
puji-pujian kepada Martin Luther sehubungan dengan reformasi yang dicetuskannya
… bla.. bla.. bla…
Namun ada yang lebih dari itu. Karena
tersebar berita bahwa Uskup Roma (PF) telah memberikan petunjuk-petunjuk untuk
melakukan sebuah perubahan atas liturgi
Ekaristi.
PF memberikan beberapa pedoman, yang
kemudian lolos dari pengawasannya, untuk merubah inti dari ritus di dalam MIsa
Kudus. Silakan melihat disini : ( http://ultimo-papa.blogspot.it/2017/02/bergoglio-ordina-cambiate-la-liturgia.html ).
Sumber yang bisa dipercaya di Santa
Marta, mengatakan bahwa telah terjadi beberapa kali diskusi mengenai perubahan
di dalam Misa Kudus seperti yang dikehendaki oleh PF, dimana tujuan utamanya
adalah menuju kepada ekumenis yaitu
menciptakan sebuah Misa yang tidak bertentangan dengan ajaran Protestan dan
kemudian liturgi itu nanti akan kita rayakan secara ‘bersama’
Dan ini adalah realita. Dan ini adalah
sudah menjadi niatan PF. Sebuah liturgi abadi yang bersifat ekumenis. Jelas
sekali bahwa PF mengusulkan perubahan ini dengan cara merubah text atau kalimat doa Konsekrasi. Dan hal ini
akan menjadikan Misa itu menjadi tidak sah. Dan saya bisa memperkirakan bahwa
mereka yang menolak ritus yang baru ini akan dituduh menyimpang dari Gereja. Begitulah peristiwa yang mengerikan
itu benar-benar telah datang pada hari-hari ini. Uskup Roma ingin menjadikan
dirinya sebagai ‘pemimpin’ dari berbagai agama. Dan untuk tujuan itu Yesus Kristus telah dijual dengan harga yang jauh
lebih murah daripada Yudas.
Sebagai seorang imam, saya akan menolak
untuk merayakan liturgi semacam itu. Dan saya berkata kepada anda, bahwa anda
akan harus menjadi seorang ‘Katolik-katakombe’. Karena anda akan mengikuti
perayaan Misa Kudus di tempat persembunyian.
Intensi dari PF adalah : Berubah untuk menyatu.
Saat ini, PF mengatakan dan menurut
dia, adanya perpecahan liturgis antara Katolik dengan Kristen Lutheran sangat
menyedihkan bagi pasangan yang kawin campur. Silakan lihat disini :( http://www.lastampa.it/2017/02/06/vaticaninsider/ita/vaticano/francesco-anni-di-lutero-guardare-al-passato-senza-rancori-p7dY9rUSoVCYaFmtTQ57xJ/pagina.html )
Karena itu terasa sekali bahwa PF ingin
mempercepat penyatuan itu. Dan
sumber saya di Santa Marta mengatakan bahwa hal itu telah hampir selesai
pembahasannya. Tinggal masalah waktu pelaksanaannya saja.
Saya menyarankan kepada umat
yang setia, agar terus berdoa kepada Bunda Maria melalui doa-doa Rosario.
Janganlah menyia-nyiakan saat sekarang ini. Karena kita telah berada di saat
yang telah dinubuatkan di dalam Kitab Suci. Doa Rosario akan membantu kita
bertahan di dalam iman, dan untuk bertahan di saat penganiayaan, yang sedang
terjadi saat ini…
++++++++++++++
Kita melihat kutipan berikut
yang berbicara mengenai ‘kekejian yang membinasakan’:
Dan 11:31 Tentaranya
akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan
korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang
membinasakan.
1Mak 1:54 Pada
tanggal lima belas bulan Kislew dalam tahun seratus empat puluh lima maka raja
menegakkan kekejian yang membinasakan di atas
mezbah korban bakaran. Dan mereka mendirikan juga perkorbanan di segala kota di
seluruh Yehuda.
No comments:
Post a Comment