Bishop
Athanasius Schneider (courtesy John Aron)
KRITIKUS BERENCANA MENYAINGI KONFERENSI
PERTEMUAN KELUARGA SE DUNIA DI DUBLIN
by Staff Reporterposted Monday,
18 Jun 2018
Konferensi paralel akan menampilkan pembicara Uskup Athanasius Schneider
dan Kardinal Burke
Para pengkritik terhadap Pertemuan Keluarga Dunia yang didukung oleh Vatikan, telah mengumumkan akan mengadakan sebuah
konferensi paralel pada saat yang bersamaan.
Pertemuan
Keluarga se
Dunia akan diadakan di Dublin pada bulan Agustus
2018, dan seri alternatifnya,
Konferensi Keluarga Katolik, yang akan diadakan di dekat Ballsbridge.
The National
Catholic Register mengatakan bahwa konferensi
dua hari itu, yang disponsori oleh Lumen Fidei Institute, akan berpusat
pada ensiklik Paus Pius XI tahun 1930, Casti
Connubii, yang membahas topik pernikahan, prokreasi (penciptaan keturunan)
dan konsepsi (pembuahan). Para pembicara termasuk Pastor Thomas Weinandy, seorang
anggota Komisi Teologi Internasional Vatikan; Dr. Robert Royal, pendiri dan
presiden Faith & Reason Institute;
dan John Smeaton, direktur Masyarakat Inggris untuk Perlindungan Anak Belum Lahir (Britain’s Society for the Protection of
Unborn Children / SPUC).
Juga
berbicara disitu
adalah Uskup Athanasius Schneider, filsuf pro-kehidupan (pembela kehidupan) Profesor Stéphane Mercier, dan Dr. Gerard van den Aardweg, seorang psikolog dan psikoanalis.
Cardinal Raymond Burke akan hadir melalui siaran video
langsung.
Pertemuan
Keluarga Sedunia, konferensi yang disponsori oleh Vatikan,
yang
berpedoman pada seruan
kerasulan Paus Fransiskus Amoris Laetitia.
Paus akan berpidato
pada pertemuan itu, seperti halnya pastor Yesuit,
James Martin. Pidato pastor Martin
berjudul
"Memahami bagaimana paroki-paroki dapat
mendukung keluarga-keluarga dengan anggota yang termasuk
dalam LGBTI
+".
Sementara konferensi saingan ini
dijadwalkan berlangsung pada waktu yang sama, para pemimpin Konferensi Keluarga
Katolik mengatakan bahwa tujuan mereka bukan
untuk bersaing, melainkan untuk membantu menjelaskan pandangan Gereja tentang
pernikahan dan keluarga.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment