By Claire JonesVictoria Derbyshire Programme
8 November 2017
Grand master Zuzanka Penn holds
the highest rank in
the Order
of Women Freemasons
Para anggota Freemason perempuan telah
berkumpul selama lebih dari 100 tahun – untuk melakukan inisiasi, upacara dan
ritual seperti rekan pria mereka. Sekarang, program Victoria Derbyshire di BBC
telah diberikan akses unik kepada perkumpulan rahasia mereka.
"Apa itu freemasonry?" tanya seorang
master dari Persaudaraan Terhormat dari Freemason Kuno.
"Sebuah sistem moral yang aneh dan
terselubung dalam kiasan, dan digambarkan melalui simbol-simbol," jawab
Dialazaza Nkela.
Dia sedang ambil bagian dalam upacara
untuk mencapai pangkat "tingkat kedua".
Acara itu merayakan kenaikannya dalam
masyarakat (Freemason).
"Tingkat pertama" ditandai
oleh inisiasi, dimana dia harus memeluk "lengan kanan, dada kiri dan
lutut" sementara seutas tali dipasang pada lehernya.
Setiap elemen ini, begitu dikatakan,
memiliki sebuah makna simbolis - meskipun kita tidak diberitahu lebih banyak
lagi tentang hal itu.
Dialazaza
is questioned as to why freemasonry is important to her
"Tingkat ketiga" dikatakan
sebagai "di mana anda mengalami kematian untuk kemudian dilahirkan
kembali", dimana hal ini mewakili "akhir dari sebuah kehidupan dan
awal dari kehidupan yang lain".
Apa artinya ini dalam prakteknya,
sekali lagi, hal ini tidak disampaikan kepada kami.
Tapi kenyataan ini sendiri adalah
sekilas tentang cara kerja dari masyarakat rahasia itu.
Banyak orang mungkin bahkan tidak tahu
bahwa Freemason perempuan itu ada.
Freemason pria - yang mulai bertemu
secara resmi 300 tahun lalu - selalu mendapat perhatian lebih besar. Mereka
saat ini dipimpin oleh Duke of Kent.
Tetapi di antara dua masyarakat
perempuan - Persaudaraan Terhormat dari Freemason Kuno dan Ordo Freemason Perempuan,
yang kemudian keduanya terpisah pada awal abad ke-20 – ia memiliki hampir 5.000
anggota.
The
Honourable Fraternity of Ancient Freemasons meet in lodges
such as
this one
Ordo Freemason Perempuan bertemu secara
teratur di pondok-pondok, atau kuil-kuil mereka, di seluruh negeri.
Selama upacara, para perempuan berpakaian
jubah putih, dengan tanda kerajaan dikenakan di leher mereka untuk mewakili
tempat mereka dalam hirarki.
Upacara atau ritus yang kita lihat
dimulai dengan sebuah prosesi melewati lorong tengah.
Para anggota dari organisasi itu membungkuk
ketika mereka mencapai bagian depan, di mana grand master Zuzanka Penn duduk di
kursi besar yang terlihat mirip dengan sebuah takhta.
Doa-doa diiucapkan selama upacara
berlangsung, dan kadang-kadang doa itu memiliki nuansa kelompok agama tertentu,
meskipun Ms. Penn ingin menekankan bukan seperti itu.
"Untuk menjadi seorang Freemason,
anda harus percaya pada suatu makhluk tertinggi," katanya, tetapi kepercayaan
seperti itu bisa menjadi bentuk "keyakinan apa pun".
"Kami memiliki orang-orang yang
sangat religius dan orang-orang yang tidak tekun – dan dari ras apa pun,
keyakinan apa pun," katanya.
Freemasons
wear regalia to signify rank
Sebagian besar perempuan di dalam masyarakat itu berusia 50 tahun atau lebih – ini
adalah sesuatu yang ingin mereka rubah, dengan menargetkan acara-acara mahasiswa
sebagai cara untuk merekrut anggota yang lebih muda.
Seorang ahli optik, Roshni Patel,
mengadakan upacara untuk menandai dirinya yang bisa mencapai peringkat Master
Freemason.
Dia bergabung dengan Freemason sejak tujuh
tahun lalu.
Kami tidak diizinkan untuk menghadiri
upacara, tetapi kami belajar bahwa dia diberi "kehormatan" untuk
duduk di kursi seperti ‘tahta’.
"Dalam seluruh proses itu saya ditempatkan
pada sebuah kursi, hal itu sangat emosional bagi saya," katanya saat dia
keluar.
Roshni has
become a master freemason
"Terutama oleh semua anggota pondokku,
yang sangat aku perhatikan."
Ditanya tentang menjadi seorang master Freemason,
dia menambahkan: "Saya terkejut," sementara saya masih mencoba untuk
melakukan sesuatu demi pencapaian tingkatan itu.
Tetapi barangkali penghalang perekrutan
terbesar Freemason adalah reputasi mereka untuk menjaga kerahasiaan dan asosiasi
dengan keburukan, termasuk favoritisme di mana para anggota saling membantu
meningkatkan jenjang karier sesamanya.
Tetapi itu bukanlah sesuatu yang
dikatakan Ms Penn.
"Saya telah menjadi Freemason
selama lebih dari 40 tahun dan saya tidak pernah ditawari bantuan atau
menawarkan bantuan kepada orang lain.
"Anda mendengar cerita-cerita itu,
tetapi saya tidak menemukannya sama sekali dalam freemasoneria "
Christine
Chapman says the secrecy is what makes
the
Freemasons "special"
Pada tahun 1997, ada telepon dari
Menteri Dalam Negeri, Jack Straw, bagi para petugas dan hakim untuk mengungkapkan
secara sukarela tentang keanggotaan mereka (dalam Freemason), meskipun rencana
ini kemudian dibatalkan setelah kelompok Freemason mengancam akan membawa
pemerintah ke pengadilan.
Christine Chapman, seorang grand master
di Persaudaraan Terhormat Freemason Kuno, mengatakan ketika mereka
"memiliki beberapa petugas polisi ... Saya belum melihat ada orang yang
dibantu (melalui berbagai kemudahan)".
Namun ada dugaan bahwa masyarakat rahasia
itu dikaitkan dengan terjadi korupsi di kepolisian dan pengadilan.
Aturan-aturan Masonik menuntut agar
para anggota saling mendukung satu sama lain dan menjaga rahasia-rahasia satu
sama lain, dimana hal ini telah menyebabkan ketakutan akan kelompok-kelompok yang
korup untuk berkembang.
Fakta-fakta
mengenai Freemason:
There are about six million Freemasons worldwide and
more
than 200,000 in the UK under the United Grand Lodge
of England
§ Ada sekitar 4700 Freemason perempuan di
Inggris, dibandingkan dengan 200 ribu Freemason pria.
§ Anggora Freemason mengadakan pertemuan
di sebuah kuil, yang mereka sebut sebagai ‘Pondok’, hal itu bisa dimengerti
seperti halnya para tukang batu di zaman dulu sering bertemu ketika mereka
bekerja membangun gereja atau katedral.
§ Mereka memakai apron masonik; hal ini
berakar pada sebuah teori yang mengatakan bahwa freemasoneria berkembang dari
para tukang batu yang mengenakan apron sebagai perlindungan dari batu-batu yang
terlempar atau pecah.
§ Tingkat ketiga adalah tahap terakhir
sebelum menjadi Mason yang matang sepenuhnya. Upacara yang dilakukan meliputi
penyampaian pertanyaan-pertanyaan yang bersifat tertutup, dimana dari situlah
munculnya ‘pemberian tingkat ketiga’ kepada seorang anggota.
§ Freemason pria yang terkenal adalah Sir Winston Churchill, Sir Arthur Conan Doyle, Rudyard Kipling, Robert
Burns, Oscar Wilde and Peter Sellers.
Ms Chapman menekankan bahwa kerahasiaan
Freemason adalah untuk menciptakan rasa daya pikat dan mistik, bukan menyembunyikan
"sesuatu yang menyeramkan".
"Kami tidak berusaha mengambil
alih dunia ini, terlepas dari adanya semua teori konspirasi ini di internet,
dan kami tidak berusaha menggulingkan pemerintah atau sesuatu yang seperti itu.
"Kita ingin mempertahankan unsur
kerahasiaan, karena itulah yang membuat kita istimewa."
Salah satu aspek paling terkenal dari
freemasoneria adalah berupa jabat tangan
masonik - dan ini tidak berbeda dalam organisasi-organisasi wanita.
"Ya, tentu saja kami (memiliki
jabat tangan itu)," kata Penn, dan dia menolak untuk menunjukkan seperti
apa jabat tangan itu, ketika ditanya.
"Ini rahasia. Anda harus bergabung
lebih dulu dan kemudian saya akan menceritakan semuanya," katanya sambil tersenyum.
Watch the Victoria
Derbyshire programme on weekdays between 09:00 and 11:00
on BBC Two and the BBC News channel.
No comments:
Post a Comment