Friday, May 27, 2022

Pejabat Vatikan Di Davos: Gereja Katolik Sedang Melaksanakan Agenda Forum Ekonomi Dunia

 Pejabat Vatikan Di Davos Mengatakan Bahwa Gereja Katolik Sedang Melaksanakan Agenda Forum Ekonomi Dunia 

https://www.lifesitenews.com/news/scalabrinian-missionaries-superior-general-at-davos-says-the-church-is-at-the-forefront-of-implementing-wef-agenda/ 

 


Gereja Katolik bertekad untuk 'menerapkan kebijakan dan program untuk mempraktekkan isu-isu yang dipertimbangkan oleh forum (ekonomi dunia),' demikian kata Pastor Leonir Chiarello, Superior Jenderal dari ordo Scalabrinian.

 

By David McLoone

 

Thu May 26, 2022 - 1:46 pm EDT

 

DAVOS, Swiss (LifeSiteNews) – Seorang klerus Vatikan yang menghadiri KTT Davos 2022, sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang mengedepankan agenda “hijau”, perbatasan (negara) terbuka bagi imigran, dan manajemen “pandemi masa depan”, mengatakan bahwa Gereja Katolik “berkomitmen untuk mematuhi berbagai isu yang dibahas di forum.”

 

Berbicara kepada Vatican News, Pastor Leonir Chiarello, Superior Jenderal Kongregasi Misionaris Saint Charles (Scalabrinians), mengatakan bahwa Gereja Katolik memimpin dalam mengimplementasikan banyak cita-cita globalis WEF.

 

Chiarello, yang ditunjuk paus Francis sebagai anggota Kongregasi untuk Institut Hidup Bakti dan Serikat Hidup Kerasulan, menjelaskan bahwa ada delapan “tema mendasar” yang sedang dipertimbangkan oleh forum Davos pada pertemuan tahunannya, termasuk “iklim dan alam, ekonomi yang lebih adil … kesehatan dan perawatan kesehatan, kerja sama global, serta masyarakat dan kesetaraan.”

 

Superior jenderal dari Vatikan itu memuji forum ekonomi dunia (WEF) atas komitmennya untuk “bekerja bersama” di bawah payung “tanggung jawab bersama dan kerjasama internasional … untuk melanjutkan pencapaian hasil dari topik utama yang kita diskusikan di forum.”

 

Banyak “tantangan” yang ingin dibahas oleh forum tersebut, menurut klerus tersebut, termasuk krisis virus corona dan perang di seluruh dunia. Pada prinsipnya, pastor Chiarello mengatakan Gereja harus bekerja dengan organisasi sekuler untuk “membangun konsensus dan agenda bersama untuk menangani isu-isu kepedulian terhadap alam, ekonomi, tenaga kerja, teknologi, bisnis, perawatan kesehatan, kesetaraan sosial, dan isu-isu lain yang sedang dipertimbangkan oleh forum...”

 

Selain itu, pastor Chiarello mengatakan Gereja berkomitmen untuk “menerapkan kebijakan dan program untuk mempraktekkan masalah yang dipertimbangkan oleh forum” dan “untuk membangun mekanisme kerjasama internasional dan tanggung jawab bersama yang bertujuan untuk mencapai hasil nyata” dari tujuan yang ditetapkan di pertemuan di sebuah resort Swiss itu.

 

“Gereja Katolik sudah berkomitmen terhadap berbagai isu yang dibahas dalam forum tersebut, baik secara global maupun lokal,” tegasnya.

 

Imam itu merujuk “perspektif yang diusulkan oleh paus Francis tentang pemeliharaan alam dan promosi ekonomi yang lebih inklusif di Laudato Sí dan Fratelli Tutti” sebagai contoh Gereja yang menerapkan agenda WEF, tetapi menyarankan agar “Gereja Katolik dapat berbuat lebih banyak dengan cara terlibat dengan inisiatif lain yang sudah ada dan melibatkan inisiatif aktor sosial dan politik lainnya yang berkembang di tingkat lokal dan global.”

 

Kekhawatiran besar telah dikemukakan oleh kelompok-kelompok di lingkungan Gereja Katolik mengenai dukungan Paus terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang juga merupakan bagian dari Agenda 2030 yang didukung WEF yang lebih luas, yang menyerukan “akses universal” kepada kesehatan reproduksi” dan “hak reproduksi” (di balik ini termasuk juga penerimaan kontrasepsi dan aborsi).

 

Persepsi bahwa Vatikan telah menyelaraskan diri dengan tujuan PBB dan WEF diperkuat setelah paus Francis mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengesahan SDG pada konferensi kepausan 2016 yang dihadiri oleh pendukung aborsi dan pengendalian populasi terkenal, Jeffrey Sachs.

 

Sachs, salah satu pendukung SDGs yang paling menonjol di dunia dan sering berkunjung ke Vatikan, juga mengatakan bahwa ensiklik Paus Laudato Sí – yang dipuji oleh pastor Chiarello sebagai implementasi agenda Davos – telah “memungkinkan” lolosnya SDGs.

 

------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

 

Peringatan Profetik Kardinal Manning Dari Ceramahnya Tahun 1861

Gereja Jerman Akan Melegalkan Pemberian ‘Berkat’ Bagi Pasangan Sejenis

Pedro Regis 5281-5285

Bunda Miriam: Umat Katolik Tidak Boleh Mematuhi berbagai Pernyataan Francis yang Salah dan Berdosa

Hindari Pencemaran Terhadap Ekaristi Kudus

LDM, 21 Mei 2022

Pesan Bunda Maria Akita Semakin Digenapi ...