TIGA PULUH ORANG KARDINAL MENYATAKAN KEPRIHATINAN MEREKA
TERHADAP DRAFT AMORIS LAETITIA
Cardinals and bishops wait for the start
of a consistory in St Peter's Basilica at the Vatican last month (AP)
posted Wednesday, 11 Jan 2017
A 'sejumlah besar' dari konferensi uskup-uskup juga menyatakan rasa was-was mereka
Seruan apostolik dari Paus Francis ‘Amoris Laetitia’ telah menimbulkan kekhawatiran luas di kalangan kardinal dan uskup, demikian
menurut laporan terbaru.
Edward Pentin,
reporter Vatikan veteran dari media National
Catholic Register, melaporkan:
"Sebelum dokumen itu diterbitkan, 30 orang kardinal, setelah melihat dan membaca
draft dari seruan apostolik itu, mereka menulis kepada Paus mengungkapkan rasa keberatan
mereka, terutama pada isu mengenai Komuni bagi umat Katolik yang bercerai dan menikah
lagi; mereka memperingatkan bahwa dokumen itu akan bisa melemahkan tiga Sakramen
penting dari Gereja: Ekaristi, Perkawinan dan Pengakuan Dosa.
Pentin juga
mengatakan bahwa "sejumlah besar" konferensi uskup-uskup telah
menyatakan keprihatinan tentang isi dokumen itu. Selanjutnya, Kongregasi untuk
Ajaran Iman (the Congregation for the Doctrine of the Faith (CDF), setelah
melihat sebuah draft, menyampaikan beberapa halaman untuk dilakukan revisi. Namun
hal ini tidak diterima, demikian menurut Pentin. Paus juga tidak bersedia menjawab
kepada 30 orang kardinal itu maupun konferensi para uskup '.
Respon terbuka yang paling signifikan atas Amoris
Laetitia sejauh ini adalah berupa lima dubia yang dikeluarkan
oleh empat orang kardinal, yang meminta
klarifikasi dari PF. Salah satu dari empat kardinal itu, Kardinal Raymond Burke,
baru-baru ini mengatakan bahwa mereka mungkin akan mengeluarkan koreksi formal kepada Paus jika dia tidak juga menjawab.
Yang lainnya, Kardinal Walter
Brandmüller, mengatakan bahwa koreksi tersebut lebih dahulu akan
disampaikan secara pribadi.
No comments:
Post a Comment