#15 PERKAWINAN KUDUS
Pesan-pesan
yang diterima oleh Veronica Lueken
Visiuner dari Bayside
Karunia Sakramen (Perkawinan) pada saat yang sama adalah
merupakan sebuah bentuk hidup bakti dan perintah bagi pasangan-pasangan
Kristiani, agar mereka selalu setia kepada satu sama lain selamanya, ditengah
berbagai cobaan dan kesulitan, di dalam ketaatan yang tulus kepada kehendak
kudus Allah: ‘Karena apa yang disatukan Tuhan, tak boleh dipisahkan oleh
manusia.’ - Familiaris Consortio, Pope John Paul II, November 22, 1981
DIPERSATUKAN
Tindakan perkawinan yang diberkati oleh Bapa tidak boleh diceraikan untuk memenuhi keinginan manusia di dalam sifat jasmaninya dan karena hilangnya pengetahuan akan Allah. Apa yang telah disatukan Allah tak boleh dipisahkan oleh manusia. - Our Lady, December 28, 1974
Tindakan perkawinan yang diberkati oleh Bapa tidak boleh diceraikan untuk memenuhi keinginan manusia di dalam sifat jasmaninya dan karena hilangnya pengetahuan akan Allah. Apa yang telah disatukan Allah tak boleh dipisahkan oleh manusia. - Our Lady, December 28, 1974
TERCELA
Bapa Yang Kekal telah memberi manusia seperangkat aturan-aturan, dan di dalam kedisiplinan mereka harus mematuhinya. Sebuah keharusan bagiKu untuk mengatakan bahwa HatiKu terkoyak oleh perbuatan, tindakan yang tercela, dari klerusKu. Sebagai Allahmu Aku menyatukan pria dan wanita ke dalam perkawinan yang kudus. Dan apa yang telah Kuikat bersama tak boleh dipisahkan oleh manusia. Namun apa yang Kulihat adalah berupa runtuhnya rumah tangga, perkawinan yang tercerai berai melalui proses anulasi. Hal itu mempermalukan bangsamu, dan juga mempermalukan dunia. Celakalah guru-guru dan para pemimpin yang mempermalukan doma-dombanya. - Jesus, May 3, 1978
Bapa Yang Kekal telah memberi manusia seperangkat aturan-aturan, dan di dalam kedisiplinan mereka harus mematuhinya. Sebuah keharusan bagiKu untuk mengatakan bahwa HatiKu terkoyak oleh perbuatan, tindakan yang tercela, dari klerusKu. Sebagai Allahmu Aku menyatukan pria dan wanita ke dalam perkawinan yang kudus. Dan apa yang telah Kuikat bersama tak boleh dipisahkan oleh manusia. Namun apa yang Kulihat adalah berupa runtuhnya rumah tangga, perkawinan yang tercerai berai melalui proses anulasi. Hal itu mempermalukan bangsamu, dan juga mempermalukan dunia. Celakalah guru-guru dan para pemimpin yang mempermalukan doma-dombanya. - Jesus, May 3, 1978
PENYEBAR-LUASAN
Tindakan penyatuan daging diciptakan sebagai sarana untuk penyebar-luasan kehidupan di duniamu. Kami melihat ritual kudus dari Allahmu ini dicemarkan. Kamu berzina seperti binatang, dan ketika kamu berdosa, kamu tidak mau berdiri tegak dan menerima buah dari perbuatanmu yang tidak sopan itu.
Tindakan penyatuan daging diciptakan sebagai sarana untuk penyebar-luasan kehidupan di duniamu. Kami melihat ritual kudus dari Allahmu ini dicemarkan. Kamu berzina seperti binatang, dan ketika kamu berdosa, kamu tidak mau berdiri tegak dan menerima buah dari perbuatanmu yang tidak sopan itu.
Penyatuan daging akan menghasilkan
buah seperti yang dikehendaki oleh Bapa. Jika kamu memanfaatkan penyatuan
daging ini secara bertentangan dengan hukum-hukum Allahmu, maka kamu akan
memanen apa yang kau tabur. - Our Lady, May 10, 1972
HUMANAE VITAE*
Ensiklis dari Paus Paulus (VI) tentang (cara) pengendalian kelahiran adalah benar dan hendaknya diikuti oleh umat manusia. Tidak boleh ada rasionalisasi terhadap dosa. Tidak boleh ada alasan apapun bagi pembunuhan terhadap janin. Kini dosa telah menjadi jalan hidup diantara umat manusia, tetapi Surga tidak akan mendukung pembunuhan. Surga tak bisa mendukung perbuatan dosa, meskipun Allah Bapa dengan kerahimanNya yang sangat besar telah mengampuni, serta lama menderita. - Our Lady, October 2, 1976
*Ensiklis Humanae Vitae (Tentang Kehidupan Manusia) oleh Paus Paulus VI prinsipnya melarang penggunaan alat kontrasepsi artifisial untuk mengatur kelahiran, dengan membawa resiko dosa berat. Surat itu dikeluarkan pada 1968 ditengah kontroversi besar yang disebabkan oleh para teolog yang membangkang serta dari yang lain-lainnya, yang berusaha untuk merubah doktrin yang kekal ini. Upaya yang sesat mereka itu memperoleh pukulan telak ketika Bapa Suci (Paulus VI) berbicara sebagai guru Gereja, dengan lemah lembut namun tegas mengenai ajaran Gereja yang menetap. Kami menganjurkan anda membaca dan mempelajari ensiklis Humanae Vitae itu.
Ensiklis dari Paus Paulus (VI) tentang (cara) pengendalian kelahiran adalah benar dan hendaknya diikuti oleh umat manusia. Tidak boleh ada rasionalisasi terhadap dosa. Tidak boleh ada alasan apapun bagi pembunuhan terhadap janin. Kini dosa telah menjadi jalan hidup diantara umat manusia, tetapi Surga tidak akan mendukung pembunuhan. Surga tak bisa mendukung perbuatan dosa, meskipun Allah Bapa dengan kerahimanNya yang sangat besar telah mengampuni, serta lama menderita. - Our Lady, October 2, 1976
*Ensiklis Humanae Vitae (Tentang Kehidupan Manusia) oleh Paus Paulus VI prinsipnya melarang penggunaan alat kontrasepsi artifisial untuk mengatur kelahiran, dengan membawa resiko dosa berat. Surat itu dikeluarkan pada 1968 ditengah kontroversi besar yang disebabkan oleh para teolog yang membangkang serta dari yang lain-lainnya, yang berusaha untuk merubah doktrin yang kekal ini. Upaya yang sesat mereka itu memperoleh pukulan telak ketika Bapa Suci (Paulus VI) berbicara sebagai guru Gereja, dengan lemah lembut namun tegas mengenai ajaran Gereja yang menetap. Kami menganjurkan anda membaca dan mempelajari ensiklis Humanae Vitae itu.
KEKUATAN
Kekuatan dari jiwa-jiwa didapatkan di dalam lingkup keluarga. - Our Lady, December 31, 1972
Kekuatan dari jiwa-jiwa didapatkan di dalam lingkup keluarga. - Our Lady, December 31, 1972
ANULASI
Keluarga-keluarga sedang tercerai berai. Sekarang aku harus berkata kepadamu, anak-anakku, keluarga harus dikembalikan kepada keadaan yang kudus seperti yang dimaksudkan semula. Kami tak akan mengijinkan atau menerima perbuatan kumpul kebo, tanpa perkawinan. Kami tak akan menerima anulasi yang saat ini banyak diberikan tanpa alasan yang benar. - Our Lady, September 27, 1986
Keluarga-keluarga sedang tercerai berai. Sekarang aku harus berkata kepadamu, anak-anakku, keluarga harus dikembalikan kepada keadaan yang kudus seperti yang dimaksudkan semula. Kami tak akan mengijinkan atau menerima perbuatan kumpul kebo, tanpa perkawinan. Kami tak akan menerima anulasi yang saat ini banyak diberikan tanpa alasan yang benar. - Our Lady, September 27, 1986
HUKUM ADAT
Oh anakku dan anak-anakku, belum pernah Kami melihat, sejak awal mula zaman, sebuah dunia yang sedemikian kacaunya. Dan juga, aku tidak akan berbicara dengan kata-kata yang menakuti hatimu, anakku, namun aku ingin hal itu diketahui bahwa peranan baru dan modern ini, yang mereka sebut sebagai ‘perkawinan tanpa perkawinan’ – yang berarti hidup dengan ‘hukum adat’, aku tahu hal itu, tetapi anak-anakku tidak akan bisa diterima di dalam Surga. Hal itu bukanlah rencana dari Bapa Yang Kekal bahwa pria dan wanita akan hidup seperti binatang.
Oh anakku dan anak-anakku, belum pernah Kami melihat, sejak awal mula zaman, sebuah dunia yang sedemikian kacaunya. Dan juga, aku tidak akan berbicara dengan kata-kata yang menakuti hatimu, anakku, namun aku ingin hal itu diketahui bahwa peranan baru dan modern ini, yang mereka sebut sebagai ‘perkawinan tanpa perkawinan’ – yang berarti hidup dengan ‘hukum adat’, aku tahu hal itu, tetapi anak-anakku tidak akan bisa diterima di dalam Surga. Hal itu bukanlah rencana dari Bapa Yang Kekal bahwa pria dan wanita akan hidup seperti binatang.
Perzinahan tak pernah bisa diterima. Tak ada alasan pembenar bagi perzinahan. Jika kamu tak bisa hidup selibat, maka lebih baik kamu menikah. Itu adalah lebih baik, anakku dan anak-anakku, lebih baik menikah daripada terbakar di dalam neraka.
Aku juga meminta agar semua anak-anakku di dunia mempelajari Sepuluh Perintah Allah. - Our Lady, November 1, 1985
AWAN HITAM
Anak-anakku, ketika Puteraku kembali ke duniamu, akankah Dia masih bisa menemukan sebuah kedipan api iman tersisa di dalam hati manusia? Pada zaman Sodom dulu, manusia telah menyerahkan dirinya kepada segala macam kenikmatan daging: mereka makan, minum, kawin dan dikawinkan. Segala macam dosa nafsu dilakukan saat itu. Pria berbuat yang memalukan dengan pria lain, wanita melepaskan peranan mereka sebagai ibu dan bernafsu dengan wanita lainnya. Seperti halnya pada zaman Sodom, saat inipun awan hitam menaungi Amerika. - Our Lady, July 14, 1979
Anak-anakku, ketika Puteraku kembali ke duniamu, akankah Dia masih bisa menemukan sebuah kedipan api iman tersisa di dalam hati manusia? Pada zaman Sodom dulu, manusia telah menyerahkan dirinya kepada segala macam kenikmatan daging: mereka makan, minum, kawin dan dikawinkan. Segala macam dosa nafsu dilakukan saat itu. Pria berbuat yang memalukan dengan pria lain, wanita melepaskan peranan mereka sebagai ibu dan bernafsu dengan wanita lainnya. Seperti halnya pada zaman Sodom, saat inipun awan hitam menaungi Amerika. - Our Lady, July 14, 1979
KESUCIAN
Kesucian perkawinan dan kehidupan perkawinan pria dan wanita tak boleh dirusak oleh sensualitas rendahan. Hal itu adalah sebuah penyerahan diri pribadi antara pria dan wanita dan keluarga. Hal itu bukanlah obyek tawa ejekan ataupun lelucon cemoohan, anak-anakku.
Kesucian perkawinan dan kehidupan perkawinan pria dan wanita tak boleh dirusak oleh sensualitas rendahan. Hal itu adalah sebuah penyerahan diri pribadi antara pria dan wanita dan keluarga. Hal itu bukanlah obyek tawa ejekan ataupun lelucon cemoohan, anak-anakku.
Segala perbuatanmu disaksikan oleh Bapa Yang Kekal yang memandang ke dalam hatimu. Pikiran yang murni, angan-angan yang murni, roh yang murni – apa yang masuk ke dalam hati ia akan mengalir keluar. - Our Lady, August 21, 1975
KELUARGA
Berdoalah rosario selalu, manik-manik doamu ke arah Surga. Tetaplah bersatu di dalam kehidupan keluargamu. Institusi dari negaramu – fondasi besarnya berdasarkan kepada kehidupan keluarga. Hancurkanlah keluarga maka kamu menghancurkan negaramu. - Our Lady, June 18, 1980
Berdoalah rosario selalu, manik-manik doamu ke arah Surga. Tetaplah bersatu di dalam kehidupan keluargamu. Institusi dari negaramu – fondasi besarnya berdasarkan kepada kehidupan keluarga. Hancurkanlah keluarga maka kamu menghancurkan negaramu. - Our Lady, June 18, 1980
PERPECAHAN
Anak-anakku, jika kamu bisa memulihkan damai dan ketenangan dari roh, yang dulu ada di rumahmu dan yang kini digantikan oleh segala macam ciptaan setan, ciptaan yang menyesatkan pikiran mereka tak berdosa…
Anak-anakku, jika kamu bisa memulihkan damai dan ketenangan dari roh, yang dulu ada di rumahmu dan yang kini digantikan oleh segala macam ciptaan setan, ciptaan yang menyesatkan pikiran mereka tak berdosa…
Orang tua telah banyak yang jatuh ke dalam kesesatan dengan memberi makan tubuh dan melaparkan jiwa-jiwa muda. Jiwa-jiwa ini, di mata Bapa Yang Kekal, adalah seperti kembang-kembang muda yang harus diberi makan dan diperlihara dengan air murni yang berupa kebenaran, tujuan hidup, dedikasi di jalan yang benar, menempatkan mereka di jalan yang menuju Kerajaan Kekal dari Allah Bapa di Surga. - Our Lady, July 24, 1976
LAKUKANLAH
YANG TERHORMAT
Keluarga-keluarga, bawalah
kehormatan ke dalam rumahmu. Para bapa, jadilah bapa yang baik. Disiplinkan
anak-anakmu. Para ibu, janganlah mengabaikan perananmu sebagai ibu. Mengapa
kamu berusaha berdiri berdampingan dengan suamimu tanpa mau tunduk kepadanya?
Kamu telah kehilangan kehormatanmu. Contoh yang kau berikan kepada anak-anakmu
akan menuntun mereka kepada kegelapan. Sebuah pohon yang kuat akan menghasilkan
buah yang baik. Sebuah pohon yang disirami dengan air yang tidak murni, tidak
akan tumbuh matang, karena ia akan mati dan layu pada pokoknya. - St.
Joseph, March 18, 1974
CARA-CARA
ARTIFISIAL
Manusia tak boleh berusaha
menciptakan kehidupan melalui cara-cara artifisial, karena kamu menghancurkan
sifat alami dari kemanusiaanmu. Dan karena perbuatan itu kamu akan menerima
hukuman yang adil, di dalam pemurnian, dari Bapa Yang Kekal. - Our
Lady, October 6, 1979
DOA
Kami sangat berkenan dengan perkataan yang diberikan Roh kepada manusia yang berbunyi : ‘dimana keluarga berdoa bersama akan tetap tinggal bersama.’ Sebuah pesan yang sangat baik. Keluarga yang berdoa bersama akan tetap tinggal bersama. - Our Lady, June 18, 1974
Kami sangat berkenan dengan perkataan yang diberikan Roh kepada manusia yang berbunyi : ‘dimana keluarga berdoa bersama akan tetap tinggal bersama.’ Sebuah pesan yang sangat baik. Keluarga yang berdoa bersama akan tetap tinggal bersama. - Our Lady, June 18, 1974
MENETAP HINGGA KEMATIAN
Veronica (visiuner): Yesus ingin anda tahu bahwa banyak perkawinan tidak disetujui oleh Surga. Contoh yang diberikan di dalam rumah telah menuntun banyak anak-anak di jalan ke neraka. Tak boleh ada rasionalisasi terhadap perzinahan, tak boleh ada rasionalisasi terhadap hancurnya rumah tangga karena perceraian. Perkawinan, yang disempurnakan dan diberkati oleh Allah Bapa, tak boleh diceraikan oleh keinginan manusia.
Veronica (visiuner): Yesus ingin anda tahu bahwa banyak perkawinan tidak disetujui oleh Surga. Contoh yang diberikan di dalam rumah telah menuntun banyak anak-anak di jalan ke neraka. Tak boleh ada rasionalisasi terhadap perzinahan, tak boleh ada rasionalisasi terhadap hancurnya rumah tangga karena perceraian. Perkawinan, yang disempurnakan dan diberkati oleh Allah Bapa, tak boleh diceraikan oleh keinginan manusia.
Anda tahu bahwa setan memerintah di seluruh dunia untuk waktu yang singkat. Dia memiliki kuasa untuk merubah suami agar melawan istrinya, dan istri melawan suaminya. Anda tahu bahwa anda tak bisa lolos dari api neraka jika anda menceraikan sebuah perkawinan yang diberkati Allah Bapa. Perkawinan itu menetap, dan di mata Allah, menetap hingga kematian. - October 2, 1973
Annulment Statistics
"There are 431,000,000
members of the Roman Catholic Church under the jurisdiction of the Pope. The
decrees of nullity granted by the Roman Rota over a period of years has the
surprisingly low figure of 16 for a yearly average of decrees of nullity."1
"In 1968 there were 450 Catholic marriage annulments in the U.S., but 48,000 in 1981!"2
"More than 61,400 U.S. Catholics were granted annulments in 1989...."3
"In 1968 there were 450 Catholic marriage annulments in the U.S., but 48,000 in 1981!"2
"More than 61,400 U.S. Catholics were granted annulments in 1989...."3
1Fathers Rumble and Carty, Marriage
Quizzes to a Street Preacher, Rockford, Ill;, Tan Book and Publishers, Inc.
2Msgr. Joseph Cirrincione and
Thomas A. Nelson, The Rosary and the Crisis of Faith, Rockford, Ill.,
Tan Books and Publishers, Inc., 1986.
3The Brooklyn Tablet, Brooklyn,
N.Y., March 28, 1992, p. 5.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment