FATIMA
DAN LA
SALETTE: DUA PENAMPAKAN MARIA
KEDUANYA TELAH DIAKUI GEREJA
by Casey
Baik Fatima maupun La Salette
adalah dua Penampakan Maria yang diakui oleh Gereja. Oleh karena itu, kami ingin
memperhatikan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Bunda Maria kepada
anak-anak visiuner disana, karena kebanyakan orang Katolik tidak tahu apa yang
telah diramalkan Bunda Maria disana.
Jika kita mengaku bahwa kita
adalah umat Katolik yang taat dan setia kepada Ekaristi Kudus dan taat kepada
Gereja Katolik, maka kita perlu dengan rendah hati untuk mundur sejenak dan
mendengarkan apa yang telah dinubuatkan oleh Bunda kita tentang serangan-serangan
yang akan terjadi kepada Gereja Katolik pada saat akhir zaman nanti. Serangan
ini tidak akan dimulai secara jelas, tetapi hal itu dilakukan dengan sangat
halus sekali, sedikit demi sedikit, hingga kebanyakan orang tidak akan bisa mengenali
adanya perangkap yang sedang mereka lalui sampai akhirnya mereka telah berada
jauh di dalamnya. Inilah sebabnya mengapa sejumlah umat Katolik dan imam-imam mengalami
kebingungan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi di Gereja Katolik
akhir-akhir ini. Itu karena apa yang dinubuatkan Bunda Maria memang menjadi
kenyataan. Banyak umat Katolik telah menjadi suam-suam-kuku dan acuh tak acuh.
Mereka menjadi lemah dalam hal iman sehingga garis-garis batas itu menjadi
kabur dan mereka tidak dapat melihat bagaimana setan secara terbuka memamerkan
agendanya dengan cara membuat orang-orang percaya bahwa "toleransi (terhadap dosa)
adalah jalan untuk melakukan kasih sayang, cinta dan belas kasihan". Padahal
sebenarnya, toleransi terhadap dosa adalah sebuah kejahatan yang sangat besar
yang kini menyebar di seluruh Gereja Katolik akhir-akhir ini.
Kita
perlu menilai dengan hati-hati medan yang kita jalani saat ini dan melihat
apakah itu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bunda Maria tentang
saat Akhir Zaman. Saya
yakin bahwa anda
akan setuju dengan saya, pastor-pastor yang terkasih,
bahwa kita masing-masing
harus memastikan bahwa:
(# 1)
fokus perhatian kita adalah kepada Tuhan kita Yesus Kristus,
(# 2) kita harus percaya
kepada-Nya,
dan
(# 3) agar kita bertekad untuk tetap setia kepada-Nya sampai saat kematian kita.
Bunda Maria telah
memperingatkan kita tentang adanya penganiayaan yang akan menimpa imam-imam kita yang baik dan setia dan juga menimpa Gereja Kudus
kita pada saat akhir nanti.
Sementara kita semua tahu
bahwa dunia telah menyalibkan Tuhan kita Yesus Kristus, menyerukan caci maki terhadap
Dia, mengolok-olok Dia, mengusir Dia dari rumah-rumah ibadat dan meludahi Wajah
Kudus-Nya, maka paus yang kedua dari kedua paus di zaman akhir ini, justru sebaliknya,
karena dia akan diperlakukan sebaliknya dari perlakuan yang diterima oleh Kristus,
saat Dia berjalan di bumi dulu.
Paus yang kedua ini akan
diperlakukan seperti selebriti, dicintai, dikagumi, dihormati, para raja banyak
yang membungkuk kepadanya, dan dia akan diperlakukan seperti orang kudus yang
hidup. Ironisnya, bahkan orang-orang di luar Gereja Katolik yang membenci Yesus
Kristus, mereka akan menghormati paus kedua ini.
Sementara itu kurun waktu 2000
tahun terakhir ini telah menunjukkan kepada kita sebuah contoh yang jelas bahwa
mereka yang dengan setia mengikuti Yesus Kristus selalu diludahi, diejek dan
dianiaya seperti yang dikatakan Tuhan kepada kita akan terjadi pada mereka yang
mengikuti Dia; tetapi paus kedua ini adalah benar-benar sebaliknya, karena dia
akan menerima banyak tepuk tangan kemana pun dia pergi, bahkan oleh orang-orang
dari agama lain dan para pemimpin agama
lainnya.
Mengapa demikian? Sebenarnya sederhana
saja. Karena dia akan membuka apa yang tertutup dan dia akan memicu perubahan-perubahan
baru, penafsiran-penafsiran baru, ajaran-ajaran baru dan serta kontroversi-kontroversi
baru di dalam Gereja Katolik, yang akan membuka pintu bagi Kehadiran Nyata Tuhan kita Yesus Kristus untuk menghilang dari Misa
Kudus.
Seolah hal ini cukup keras untuk
didengar atau sulit untuk dipercaya bahwa ini akan terjadi, meskipun ada
dikatakan bahwa tidak ada paus yang bisa lebih besar dari tuannya, namun paus
kedua ini entah bagaimana caranya, dia memiliki kharisma yang sangat besar yang
membentang bahkan hingga di luar Gereja Katolik dan dia akan dikagumi oleh
agama-agama lain, tidak seperti para pendahulunya, bukan karena dia mewakili keteguhan
kepada TRADISI, tetapi karena dia mewakili PERUBAHAN.
Meskipun saya berharap bahwa tulisan
semacam ini benar-benar tidak mungkin dibuktikan, tetapi justru St. Fransiskus
dari Assisi telah bernubuat tentang paus kedua ini:
“Seseorang yang tidak
terpilih secara kanonik, akan diangkat kepada jabatan paus… karena pada hari-hari itu,
Yesus Kristus akan mengirim kepada
mereka bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang perusak.”
Seorang perusak apa? Perusak Gereja?
Umat awam sangat menginginkan
agar imam-imam mereka tetap patuh dan setia kepada Yesus Kristus, kepada Gereja
Katolik Kudus-Nya dan kepada Ekaristi Kudus dan agar imam-imam itu selalu
waspada lebih daripada saat-saat sebelumnya. Alasannya adalah jika kita benar-benar
mendengarkan apa yang telah dinubuatkan oleh Bunda Kita di Surga, maka kita akan
melihat bahwa rencana setan untuk menyerang Gereja Kudus pada zaman akhir memang
sedang dilakukan sekarang ini dari dalam Gereja Katolik. Banyak orang yang tidak
mengetahui hal ini karena mereka tidak tahu apa yang telah dinubuatkan Bunda
Maria. Salah satu masalah kita saat ini di dalam Gereja Katolik adalah bahwa banyak pastor kita yang tidak tahu apa
yang telah dinubuatkan Bunda Maria atau apa yang harus mereka perhatikan. Dengan
segala hormat kepada profesi Imamat Kudus yang selalu berada di bawah serangan
terus-menerus oleh setan, maka para imam akan segera diuji dan banyak dari mereka
dalam keadaan tidak siap karena mereka
tidak tahu apa yang telah dinubuatkan oleh Bunda Maria tentang tipuan yang akan
menimpa Gereja Katolik pada zaman akhir ini.
Pastor-pastor yang terkasih,
sebagai umat awam yang sangat peduli dengan imam-imam yang baik dan setia dan
Gereja Katolik yang kudus, saya menghimbau dan mendorong anda untuk tetap
waspada dan tetap patuh kepada Yesus Kristus dan membela Ekaristi Kudus, meskipun
semua orang lain di sekitar anda jatuh ke dalam kemurtadan. Perhatikan
baik-baik apa yang sedang terjadi di dalam Gereja Katolik saat ini dan jangan
menyimpang dari ajaran Kristus. Adalah imam yang baik dan setia yang akan
selalu waspada dan yang tetap bertekad untuk tidak menyimpang dari ajaran
Kristus hingga Tuhan akan berkata 'Kamu telah
bekerja dengan baik, pelayan yang baik dan setia! Kamu telah setia dalam hal-hal
yang kecil; maka Aku akan memberimu tanggung jawab atas hal-hal yang besar.
Datang dan rasakanlah kebahagiaan tuanmu!'. Di sisi lain, para imam yang
berlari dengan auto-pilot (secara otomatis, bukan dengan iman) dan yang tidak
siap, mereka akan jatuh ke dalam kemurtadan setan dan mereka bahkan tidak
melihat bahwa kemurtadan itu telah datang.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment