ROMA = BABLYON?
by Casey
Orang mungkin tidak ingin
menerima kenyataan ini, namun ketika Kitab Wahyu menunjukkan bahwa misteri
pelacur memiliki sebuah nama yang tertulis di dahinya, "Babel Besar",
maka hal ini bertepatan dengan apa yang ada dalam 1 Petrus 5:13 ..
Why 17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu
rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian
bumi."
1Ptr
5:13 Salam kepada kamu
sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus,
anakku.
Saya yakin bahwa setiap pastor memahami
sepenuhnya bahwa Petrus sebenarnya tidak berada di Babel saat dia menulisnya.
Mengapa Petrus mengatakan "dia yang ada di Babel ... mengirim salam
kepadamu" jika Petrus tidak berada di Babel? Dan yang lebih penting lagi,
di mana dia sebenarnya menulis?
Roma.
Apakah Petrus merujuk Roma
sebagai "Babel"? Sebenarnya, memang YA !
Begitu kita mengerti bahwa Kitab
Suci memperingatkan kita sebelumnya bahwa saat kemurtadan itu akan terjadi di
dalam Gereja Katolik pada saat zaman
akhir nanti, maka tidak perlu keahlian seorang ilmuwan roket untuk bisa mengetahui
bahwa ‘pelacur’ dalam Kitab Wahyu itu adalah satu kelompok orang dalam Gereja
Katolik yang telah murtad dari kebenaran, namun mereka telah mengambil alih
Gereja. Akan menjadi asumsi buruk dari pihak kita untuk menduga bahwa sekelompok
orang yang murtad itu benar-benar akan meninggalkan Gereja secara fisik. Namun
justru sebaliknyalah yang terjadi. Mereka itu tidak secara fisik meninggalkan
Gereja, tapi mereka adalah "orang kafir" yang akan merebut Roma dan
menginjak-injak Kota Suci selama 42 bulan seperti yang telah dinubuatkan dalam
Kitab Wahyu. Mereka adalah orang-orang yang akan berpihak kepada antikristus
dan dia diberi wewenang untuk memerintah dunia selama 42 bulan, bukan? Hal itu
termasuk juga Roma, yang tidak terkecualikan. Tidak ada "gelembung peri
ajaib" yang akan melindungi Roma pada saat akhir nanti dari kekuasaan antikristus
dan nabi palsu, karena pada akhirnya mereka akan menganiaya umat beriman pada zaman
akhir, bukankah begitu? Bukankah sangat penting untuk mengetahui Kitab Suci
kita dan IMAN kita dan apa yang diyakini dan diajarkan oleh Gereja Katolik
Roma? Tentu saja.
PELACUR YANG ADA DALAM KITAB
WAHYU 17 ADALAH SEBAGIAN DARI ORANG-ORANG
DALAM GEREJA YANG AKAN
MENGUASAINYA DAN MENGUSIR KELUAR UMAT YANG TETAP SETIA KEPADA KRISTUS.
Dengan pertimbangan bahwa kita
sudah tahu bahwa Gereja akan terpecah oleh kemurtadan sebelum Kedatangan Kedua
Yesus Kristus, seharusnya tidak mengejutkan kita jika orang-orang yang akan
murtad dari Ajaran Gereja dan yang akan mengikuti antikristus dan nabi palsu
itu akan menjadi pelacur seperti yang dimaksudkan dalam Wahyu 17. Mari kita menjelaskan
hal ini secara sederhana. Mereka yang berada di dalam Gereja Katolik yang
mengikuti antikristus dan nabi palsu, tentunya tidak akan mengikuti Gereja yang
sejati, bukan? Para imam, uskup, kardinal dan umat awam yang tetap setia kepada
Gereja dan Ajarannya, dan kepada Ekaristi Kudus, akan dibuang ke padang belantara
pada zaman akhir nanti, demikianlah yang disampaikan oleh Firman Allah. Mereka
yang tetap setia kepada Gereja Kristus bukanlah si pelacur itu, karena mereka
akan tetap setia kepada Gereja Katolik Kudus, namun mereka akan dilemparkan ke
padang belantara jika mereka tidak menerima nabi palsu dan antikristus. Bagian
Gereja yang menyimpang dan bersukacita atas ajaran-ajaran baru ini akan menjadi
pelacur dari Kitab Wahyu dan mereka adalah orang-orang yang telah meninggalkan
Ajaran dan Tradisi Gereja yang sejati. Mereka adalah orang-orang yang akan
mengambil alih Gereja dan inilah bagian dari Gereja yang telah ditipu untuk
mengikuti antikristus dan nabi palsu dan Roma akan benar-benar jatuh ke tangan
antikristus seperti yang telah dinubuatkan. Sekali lagi, tidakkah kita
memperhatikan apa yang diperingatkan oleh Bunda Maria kepada kita?
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment