PESAN-PESAN SURGAWI MERAMALKAN KRISIS DAN SKANDAL
DALAM GEREJA SAAT INI
| NOVEMBER 29, 2018
Dia
adalah wanita yang paling dikagumi, disalahpahami, dan sering kali paling
difitnah di dunia. Bagi mereka yang memuliakannya, dia disebut Bunda Maria,
dengan sebuah ciri yang unik dengan salah satu dari banyak gelar yang disebutkan
baginya: Hati Maria yang Tak Bernoda. Bagi sekte-sekte dan agama-agama lain,
sering menyebut sebagai ‘penyembahan Maria’ kepada mereka yang memilih untuk mengarahkan
segala pujian kepadanya. Bagi mereka yang mengenalnya, dia adalah makhluk
paling dihormati yang pernah dilahirkan di bumi. Dia adalah jalan pintas menuju
ke jantung Bapa. Dia adalah jalan yang paling pasti, paling aman, dan tercepat
untuk menuju kepada Tritunggal. Ya, sebuah misteri, memang.
Bunda
Maria adalah Puteri Bapa, Ibu dari Putera, dan Mempelai dari Roh Kudus. Dalam
kitab Wahyu dia adalah ‘perempuan
berselubungkan matahari,’ (12: 1), yang pada akhirnya dia akan bertempur melawan ular dan
menghancurkan kepalanya. Dia adalah wanita yang disebutkan dalam Kejadian 3:15,
dan dia adalah nabi perempuan bagi saat-saat ini dengan peranan yang telah
ditetapkan oleh Tritunggal Mahakudus demi keselamatan umat manusia. Peranannya adalah
sangat unik dalam semua sudut pandang dan semua ukuran. Kerendahan hatinya
terhadap Kehendak Allah tidak tertandingi dalam seluruh sejarah umat manusia,
di mana Lukas bab 2 menceritakan keinginan dan kepatuhan Maria pada kehendak
Tuhan. St. Augustine menyebutnya sebagai “Cetakan Tuhan.”
Bunda
Terberkati telah mengatakan di balik tirai yang dibungkus secara sembunyi sejak
penampakannya di Rue du Bac (1830), Perancis, kepada seorang suster muda yang
bernama Catherine Laboure, bahwa sekarang ini adalah waktu milik Maria. Ini
adalah pesan berulang yang disampaikan pada penampakan-penampakannya.
Di
bawah ini adalah sinopsis umum dari beberapa mistikus utama di tempat-tempat penampakan
yang digunakan oleh Surga untuk memberikan pesan kepada umat manusia. Dalam
mengumpulkan dan menyatukan materi untuk artikel ini, beberapa hal menjadi
sangat jelas. Pertama, Surga
menggunakan perumpamaan, gambaran, metafora, analogi, dan amsal dengan cara
yang sama seperti yang dilakukan Yesus dalam Alkitab untuk menjelaskan maksud-Nya.
Kedua, materi yang disajikan oleh
Surga meninggalkan sedikit keraguan pada hasil kinerja Gereja pada khususnya,
dan dunia pada umumnya. Ketiga,
banyak perubahan telah terjadi dalam seratus tahun terakhir, dan sekarang akan
terjadi lebih cepat lagi. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia yang sebagian
besar saling terhubung satu sama lain, akan mengalami peningkatan. Keempat, titik berat yang semakin
banyak dibicarakan di media adalah Freemasonry. Perbuatan Freemason itu adalah berbahaya,
tersembunyi, dan merupakan pekerjaan setan, dan karena itulah mengapa dalam
pengajaran Magisterium Gereja selama ratusan tahun hal itu telah secara
konsisten dilarang. Ada lusinan dekrit, instruksi, perintah kepausan serta ensiklik
yang menyebutkan Freemason sebagai musuh Gereja. Ia adalah kekuatan jahat di
balik tirai yang dibungkus di dalam ketersembunyian dan penipuan.
Meskipun
hanya beberapa contoh nubuat yang disajikan disini, karena keterbatasan ruang
dan waktu, namun pesannya adalah jelas bahwa Gereja akan diceburkan ke dalam
kebingungan dahsyat yang akan benar-benar mengubah karakternya, untuk selamanya.
Digabung dengan banyaknya skandal yang terjadi saat ini yang mengguncang Gereja,
yang telah berkecambah selama beberapa generasi, maka Gereja akan dipertahankan, meski dalam jumlah yang kecil, namun secara bersamaan ia akan dikembalikan
ke pada satu keindahan dan keagungannya semula. Di situlah letak harapan
kita. St. Louis de Montfort menyajikan dalam karya besarnya True Devotion to Mary
salah satu gambaran paling jelas dari Gereja di saat akhir zaman, ketika dia
berkata: “Dengan satu tangan mereka akan bertarung, menggulingkan dan
menghancurkan para bidaah beserta ajaran sesat mereka, para skismatik dengan
perpecahan mereka, para penyembah berhala dengan penyembahan berhala mereka,
dan orang-orang berdosa dengan segala kefasikan mereka. Dan dengan tangan yang
lain mereka akan membangun kuil Salomo yang sejati dan Kota Mistik Allah, yaitu
Perawan Maria yang paling suci, yang disebut oleh para Bapa Bangsa sebagai Kuil Salomo dan Kota Allah. Di tengah kesesatan
modern yang sedang kita saksikan saat ini, semoga kita akan melihat hal ini
membuahkan hasil.
Berikut
ini adalah contoh-contoh dari pesan-pesan Surgawi kepada umat manusia:
Our
Lady of Good Success
Quite, Ecuador
Dimulai pada akhir abad 16 hingga abad 17
Christopher
Columbus, yang dibiayai oleh Ratu Isabella dari Spanyol, baru saja berlayar ke
dunia baru pada tahun 1492 untuk membuktikan kepada dunia bahwa bumi ini tidaklah
rata. Lebih dari seratus tahun kemudian, seorang biarawati dari Spanyol
berlayar dengan berdasarkan kepada iman untuk mendirikan sebuah misi di
Ekuador. Segera setelah itu, Surga menampakkan diri kepada Bunda Mariana de
Jesus Torres ketika dia sedang berdoa di depan Sakramen Mahakudus di mana lampu
yang sebelumnya dinyalakan menjadi gelap tanpa sebab apapun. Bunda Yang
Terberkati kemudian muncul dengan sebuah cahaya yang asing, dan memberikan
nubuat yang sangat relevan untuk zaman kita sekarang, karena secara khusus
disebutkan abad ke-20 ketika peristiwa-peristiwa penting itu akan terjadi. Dikatakan
dalam nubuat itu bahwa iman akan dimusnahkan secara bertahap pada abad ke-20,
dan bahwa ketidakmurnian daging akan menyelimuti dunia, dan seperti inilah bagaimana
iblis akan mengendalikan umat manusia. Ingatlah bahwa nubuat ini dikatakan
lebih dari empat ratus tahun yang lalu. Bunda Yang Terberkahi pada suatu
kesempatan membuang ular dari neraka yang menyiksa Bunda Mariana, "….dengan suara gemuruh yang luar biasa
yang menyebabkan bumi bergetar di seluruh kota dan biara."
Pada
jam 3:00 pagi tanggal 11 Januari 1611, para suster di biara menyaksikan
mukjizat ketika malaikat agung Michael, Gabriel, dan Raphael bersama dengan St.
Francis membuat sebuah patung yang diminta untuk dibawa dalam prosesi menuju biara.
Bunda Maria juga berkata:
Demikianlah
aku menyampaikan kepadamu bahwa dari akhir abad ke-19 dan beberapa saat setelah
pertengahan abad ke-20, nafsu manusia akan berkobar dan akan terjadi kerusakan
moral secara total... Keinginan-keinginan yang tak terkendali akan memberi
jalan masuk bagi pembusukan total terhadap adat istiadat, karena setan akan
memerintah melalui sekte-sekte Masonik, dengan target anak-anak khususnya,
untuk memastikan terjadinya kebusukan secara umum ... masa-masa yang tidak
bahagia akan tiba di mana mereka yang seharusnya tanpa rasa takut membela
hak-hak Gereja akan berbuat sebaliknya, mereka dibutakan dan melepaskan diri dari
terang, menyerahkan tangan mereka kepada musuh-musuh Gereja dan melakukan tawar-menara.
Tetapi ketika kejahatan tampaknya menang, dan ketika para penguasa menyalahgunakan
kekuasaannya, melakukan segala macam ketidakadilan dan menindas yang lemah, maka
kehancuran mereka sudah dekat. Mereka akan jatuh dan tercampak ke tanah.
“... Pengaruh
dari pendidikan sekuler akan meningkat, yang akan menjadi salah satu alasan dari
kurangnya panggilan hidup imamat dan religius .... " "Sakramen Imamat
akan dicemooh, ditindas, dan dihina ... Iblis akan menganiaya para wakil Allah (imam-imam)
dengan segala cara yang mungkin dan dia akan bekerja dengan kecerdikan yang
kejam dan halus untuk menyesatkan mereka dari semangat panggilan mereka,
merusakkan banyak dari mereka. Para imam yang menjadi rusak ini, yang akan
membuat skandal di antara umat Kristiani akan menyulut kebencian orang-orang Kristiani
yang jahat dan musuh-musuh Gereja Roma, Katolik, dan Apostoli, terhadap semua
imam….
“Sakramen Perkawinan, yang melambangkan
persatuan Kristus dengan Gereja, akan diserang dan dianiaya habis-habisan.
Masoneria, yang nanti akan memerintah, akan menerapkan aturan-aturan yang
bengis yang bertujuan untuk menghilangkan Sakramen ini. Mereka akan mempermudah
semua orang untuk hidup di dalam dosa, sehingga hal itu akan melipat gandakan kelahiran
anak-anak yang tidak sah, tanpa memperoleh berkat dari Gereja….
Komentar:
Vatikan II berlangsung selama empat sesi pleno yang dibuka oleh Paus Yohanes
XXIII pada tahun 1962, dan berakhir pada tahun 1965. Konsili itu sezaman dengan
penampakan-penampakan di Garabandal, Spanyol. Ini adalah paruh kedua abad ke-20
yang dikatakan di atas, yang menyaksikan berbagai peristiwa kemunduran yang
cepat di dalam Gereja. Bunda Terberkati hanya memiliki dua pesan utama yang berkaitan
dengan Gereja. Pertama adalah
kesucian imamat, dan yang kedua menyatakan
bahwa Ekaristi adalah Tubuh, Darah, Jiwa dan Keilahian Yesus Kristus.
Hal
ini dapat dibuktikan dengan adanya serangan terhadap budaya sejak tahun
1960-an, ada bukti luas bahwa serangan kemurtadan yang berkelanjutan telah terjadi
tanpa henti dengan akibat hilangnya iman dan kebusukan moral masyarakat.
Pengenalan pil kontrasepsi di akhir tahun 1960-an tampaknya lebih membenarkan
isi nubuatan di atas. Tidak ada peristiwa lain dalam sejarah manusia yang
memiliki dampak pada hubungan manusia selain pemakaian pil kontrasepsi. Pada
Oktober 2018, Amerika Serikat memiliki angka kelahiran sekitar 50% dari
pasangan yang menikah dan mereka yang berada di luar nikah. Pada tahun 1970
kelahiran di luar nikah adalah 10%. Semakin kecil, karena pemakaian pil
kontrasepsi.
Blessed
Anna Katharina Emmerick
(1774 – 1824)
Dia
adalah seorang biarawati Agustinian yang hanya hidup selama lima puluh tahun,
dan dia menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam kesendirian; dia memiliki penglihatan-penglihatan
tentang masa depan Gereja. Dia menanggung luka-luka Kristus melalui stigmata,
dan menjalani kehidupan dengan banyak penderitaan di negara asalnya, Jerman.
Berikut
ini beberapa dari ramalannya:
April 12, 1820
"Saya
mendapatkan penglihatan lainnya mengenai saat kesusahan (tribulation) besar.
Sepertinya ada sebuah konsesi yang dituntut dari para klerus yang tidak bisa
diberikan. Saya melihat banyak imam-imam tua, dan ada satu yang menangis dengan
sedih sekali. Nampak imam-imam yang lebih muda juga menangis. Tetapi yang
lain-lainnya, mereka bersikap suam-suam kuku, dan mereka bersedia melakukan apa
saja yang dituntut dari mereka. Seolah-olah orang banyak terbelah kedalam dua
kubu ... "
May 13, 1820
“Saya
juga melihat relasi antara dua paus ...
“Saya
melihat betapa amat buruk (berbahaya) yang akan menjadi konsekuensi dari gereja
palsu ini. Saya melihatnya semakin bertambah besar; segala jenis bidaah datang
ke kota (Roma). Kaum klerus setempat bersikap suam-suam kuku, dan saya melihat
kegelapan yang besar ... "
"Kemudian
penglihatan itu meluas ke segala sisi. Seluruh komunitas Katolik sedang
ditindas, dilecehkan, dibatasi, dan kehilangan kebebasan mereka. Saya melihat
banyak gereja ditutup, penderitaan besar ada di mana-mana, terjadi perang dan
pertumpahan darah. Sekelompok massa liar dan bodoh melakukan tindakan
kekerasan. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama ... "
"Sekali
lagi saya melihat bahwa Gereja Petrus dirongrong oleh sebuah rencana yang
dikembangkan oleh sekte rahasia (Freemason), sementara badai terus merusaknya.
Tetapi saya juga melihat adanya pertolongan yang datang ketika kesusahan itu
telah mencapai puncaknya. Saya melihat lagi Perawan Terberkati naik ke atas
Gereja dan menebarkan mantelnya (ke atasnya). Saya melihat seorang Paus yang lembut
dan sangat teguh ... Saya melihat sebuah pembaharuan besar, dan Gereja bangkit
tinggi di langit.
September 12, 1820
"Saya
melihat sebuah gereja yang aneh sedang dibangun yang melanggar setiap aturan
... tak ada malaikat yang mengawasi proses pembangunannya. Di gereja itu, tidak
ada yang datang dari atas ... disitu hanya ada perpecahan dan kekacauan. Itu
mungkin sebuah gereja ciptaan manusia, mengikuti mode terbaru, Gereja Roma yang
baru dan heterodoks (sebuah gereja dunia tunggal dari Nabi Palsu), yang nampaknya
seperti gereja yang benar ... Tak ada sesuatu yang suci di dalamnya. Semuanya
dilakukan seturut pemikiran manusia."
September 27, 1820
"Saya
melihat hal-hal yang menyedihkan: mereka berjudi, minum minuman keras, dan
banyak berbicara didalam gereja; mereka juga berpacaran. Segala macam kekejian
dilakukan di sana. Imam-imam diperbolehkan melakukan segala sesuatu dan
mengadakan Misa secara tidak sopan. Saya melihat ada sedikit sekali dari mereka
yang masih saleh, dan hanya ada beberapa saja yang memiliki pandangan yang
benar terhadap segala sesuatu.”
October 4, 1820
"Ketika
saya melihat Gereja St Peter didalam reruntuhan dan ada begitu banyak klerus
sibuk ikut serta dalam proses penghancuran itu – dan tidak satupun dari mereka
yang melakukannya secara terbuka di depan orang lain - saya merasa sangat sedih
hingga saya berseru kepada Yesus dengan segenap kekuatan saya, memohon belas
kasihNya. Lalu saya melihat di hadapan saya ada Mempelai Surgawi, dan Dia
berbicara kepada saya cukup lama ... Dia mengatakan, antara lain, bahwa proses perubahan
yang terjadi terhadap Gereja ini dari satu tempat ke tempat lain menunjukkan
bahwa ia nampaknya akan terus menurun secara lengkap. Tetapi Gereja akan
bangkit kembali; meski hanya ada satu saja umat Katolik, Gereja akan bisa
mengalahkan lagi karena dia tidak bergantung kepada nasihat dan kecerdasan
manusia. Juga diperlihatkan kepada saya bahwa hampir tidak ada umat Kristiani
yang tersisa dari Gereja yang lama itu."
August to October, 1820.
Ketika
sebagian besar Gereja telah dihancurkan (oleh sekte rahasia), dan ketika hanya
tempat suci dan altar yang masih berdiri, saya melihat para penghancur itu (sekte
rahasia) memasuki gereja bersama dengan Binatang itu. Di sana, mereka bertemu
dengan seorang wanita bangsawan yang tampaknya bersama anak kecil karena dia nampak
berjalan perlahan. Dengan menyaksikan hal ini para musuh merasa ngeri, dan
binatang itu tidak dapat berjalan maju. Dia mengulurkan lehernya ke arah wanita
itu seolah-olah akan menelannya, tetapi wanita itu berbalik dan membungkuk (ke
arah Altar) hingga kepalanya menyentuh tanah. Setelah itu, saya melihat binatang
itu berlari cepat ke arah laut lagi, dan para musuh melarikan diri dalam kebingungan
yang besar ... Kemudian saya melihat Gereja dibangun kembali, dan ia lebih
hebat dari sebelumnya.
Komentar: Sangat menarik bahwa
Emmerick melihat ada dua orang paus. Pada saat ini, dua paus itu hidup pada
waktu yang sama, sebuah fenomena yang sangat langka di dalam Gereja. Sekte
rahasia adalah Freemasonry, yang merupakan tema konstan dari Emmerick. Rencana
untuk menghancurkan Gereja dibangun oleh orde Freemasonry tertinggi dengan
sebuah rencana yang disebut: Instruksi
Permanen dari Alta Vendita. (see AA-1025).
Rencana
ini memang menakjubkan dalam detailnya untuk dilaksanakan, dan sekarang kita
dapat melihat validitas dari dokumen yang ada. St.Maximilian Kolbe melihat
rencana ini di Lapangan Vatikan pada tahun 1917, dan segera dia membentuk Militia
Immaculata pada 16 Oktober 1917 untuk memerangi bidaah ini, meski dia tidak
mengetahui tentang penampakan di Fatima pada 13 Oktober 1917. Rencana Alta
Vendita adalah menempatkan para Mason pada posisi puncak gereja, pada tingkat tertinggi,
dan pada akhirnya akan memilih seorang pemimpin masonik.
Nama
pondok masonik di Roma di mana banyak klerus menjadi anggotanya adalah Propaganda
Due (P2) Lodge.
No comments:
Post a Comment