Pesan dari Bayside -
ASTROLOGI ADALAH SEBUAH CIPTAAN SETAN
December 7, 1976
Eve of the Immaculate Conception
Bunda Maria - "Anakku, dengarkanlah
baik-baik dan tuliskanlah kisah yang akan kuberikan padamu.
"Bertahun-tahun
yang lalu di dunia ini, aku datang di antara kamu atas kehendak Bapa Yang Kekal
untuk membawa kepada umat manusia peringatan-peringatan dari Surga bahwa
manusia harus bertobat dan melakukan penebusan dosa. Peringatan-peringatanku itu
telah memberi kepada umat manusia pengunduran waktu dari Pemurnian Besar yang
akan mengenai umat manusia.
"Namun
sungguh menyedihkan, anakku, meski aku telah meminta dan memohon kepada umat
manusia untuk memperbaiki jalan hidupnya sekarang, tetapi seperti di masa lalu,
banyak orang yang mencampakkan peringatan-peringatanku.
"Seseorang
yang berjiwa baik harus masuk ke Kota Abadi Roma dan menyampaikan kesimpulan
dari peringatanku yang diberikan di Fatima.
"Aku
akan memberimu ikhtisar singkat dari peringatan ini sebagai pencerahan bagimu.
"Seperti
yang kukatakan di masa lalu, aku mengulangi kepadamu sekarang, bahwa jika manusia
tetap tidak mau berbalik arah dan meninggalkan cara hidupnya yang berdosa dan
kekejiannya saat ini, maka Bapa Yang Kekal akan memberimu hukuman seperti yang
belum pernah terjadi sebelumnya di dunia, dan hanya demi belas kasihan Bapa Yang
Kekal, maka tidak ada manusia yang tersisa setelah itu.
"Sementara
duniamu menyerukan perdamaian, perdamaian, tetapi kamu terus berusaha
mempersenjatai dirimu sendiri untuk melakukan penghancuran dan kematian.
"Moral
duniamu, dosa-dosa daging, telah mengutuk banyak orang kedalam neraka,
anak-anakku. Janganlah mengabaikan peringatan-peringatanku ini. Aku datang
kepadamu sebagai Pengantara dari Tuhan, Pengantara antara Tuhan dan umat
manusia. Hatiku terasa berat, karena kamu sedang berjalan cepat mendekati saat Peringatan
Besar dan pembantaian yang keras dari saat Pemurnian itu.
"Oh
anak-anakku, seandainya saja aku bisa menunjukkan kepadamu, di depan matamu
yang sangat manusiawi, hanya sebagian kecil saja dari Pemurnian yang akan ditimpakan
kepada umat manusia, seberapa cepatkah kamu akan berbalik dan berlari dan tetap
berada dekat di samping Putraku di dalam tabernakel-tabernakel di dunia.
"Para
orang tua, aku memperingatkan kamu, sebagai penjaga dari jiwa anak-anakmu, agar
kamu selalu menjaga disiplin di dalam rumahmu. Para agen dari 666 telah berkeliaran
di seluruh duniamu. Janganlah kamu tertipu oleh mereka yang telah membuang
pengetahuan tentang hal-hal yang supranatural. Janganlah menerima ajaran-ajaran
dari guru-guru palsu.
"Ya,
anak-anakku, ada banyak nabi-nabi palsu yang berkeliaran di seluruh duniamu.
Dan siapa nabi palsu itu sebenarnya?; mereka tidak lain adalah orang-orang yang
menyangkal keilahian Putraku, mereka yang mempromosikan penyembahan terhadap berhala-berhala
palsu. Astrologi adalah ciptaan setan. Astrologi adalah sebuah ilmu palsu. Tak
seorang pun yang boleh menerima astrologi kemudian mengaku dirinya sebagai umat
beriman.
"Anak-anakku,
kebutaan macam apa yang sedang kau terima saat ini? Kamu mengatur dirimu untuk
menghancurkan jiwa-jiwa di Rumah Putraku di dunia, Gereja-Nya.
"Mereka
yang telah diberi aturan-aturan di dalam Rumah Putraku menggunakan pengetahuan
mereka untuk memutarbalikkan dan menyesatkan ajaran-ajaran para nabi. Gereja
macam apa yang sedang kau bangun sekarang, hai umat manusia, sementara kamu
dengan cepat terjun menuju kehancuranmu sendiri? Sebuah gereja manusia, yang
tidak memiliki kemiripan dengan Gereja yang diwariskan oleh PutraKu kepadamu!
"Janganlah
menerima anggapan yang keliru bahwa siapa pun di dunia dan sebagai umat manusia,
adalah dewa. Hanya ada satu Tuhan. Dan tidak seorang pun boleh menempatkan
dirinya di atas Gurunya. Oh anak-anakku, tidak bisakah kamu mengenali
tanda-tanda dari zamanmu? Kemurtadan
besar telah terjadi pada dirimu!
Saat akhir itu tidaklah sejauh yang bisa kau lihat;
telah terjadi kemurtadan itu.
Manusia telah membuang undi dan mengumpulkan bara;
untuk menyalakan api yang membakar jiwa.
Hari-harinya telah dihitung mundur, jamnya tinggal sedikit.
Karena itu waspadalah, berdoalah, dan lakukanlah segera
perbuatan yang diberikan di dalam terang,
sampai
saat menyedihkan itu datang, ketika gelapnya malam telah turun.
"Anak-anakku,
doa tanpa berusaha tidak memiliki kekuatan. Bagi semua yang telah diberi rahmat
yang besar di dalam terang, banyak pula yang diharapkan dari mereka. Janganlah
kamu lelah dalam misimu ini, anak-anakku.
"Aku
memberkati kamu, seperti Bapa memberkati kamu dari Surga, seperti Putraku
mengirimkan Roh Terang kepadamu. Demi Putraku dan Tritunggal, anak-anakku, aku
memberkati kamu, karena kamu saat ini adalah sebagai murid-murid dari zaman
akhir.
"Oh
anak-anakKu, Hari dari segala hari akan segera datang kepadamu, hari di mana
bumi akan berguncang dan langit akan tercabik-cabik. Akan ada banyak kertak
gigi dan ratap tangis atas umat manusia. Bola Penebusan telah semakin dekat.
Banyak yang akan mati di tengah nyala api yang besar dari Bola Penebusan.
"Peperangan
adalah merupakan hukuman atas dosa-dosa umat manusia. Dosa-dosa daging telah membawa
banyak orang kedalam neraka. Pangkat dan jabatan tidak akan membuatmu masuk ke dalam
Surga. Banyak mitra (uskup-uskup dan kardinal-kardinal) akan jatuh kedalam neraka.
"Anak-anakku,
kenakanlah benda-benda sakramentalmu. Aku mengulangi dan menegaskan kepadamu untuk
selalu memakai benda-benda sakramentalmu. Janganlah membuang monumen-monumen,
patung-patungmu. Jangan sampai kamu terjatuh ke dalam kesesatan yang
dipromosikan oleh banyak orang, bahwa kamu harus menyingkirkan benda-benda itu
seolah itu adalah penyembahan berhala. Oh anak-anakku, kamu menghormati benderamu,
kamu mengukir tokoh-tokoh yang menonjol di duniamu pada perunggu dan batu, tapi
mengapa kamu tidak bisa membuat gambar-gambar dari tokoh-tokoh Surga dalam perunggu
dan batu?
"Hidupmu
di dunia ini hanyalah sebuah peziarahan yang singkat. Hidupmu yang abadi adalah
untuk selamanya. Dan di manakah kamu akan berada ketika kamu melewati tabir
kehidupan duniawi ini? Pilihan ada di tanganmu, anak-anakku. Akankah kamu
memasuki Kerajaan Bapa Yang Kekal, atau kamu akan menghabiskan banyak waktu
untuk dimurnikan di dalam api penyucian, atau, celakalah bagi semua orang yang
menyerahkan dirinya kepada setan di dunia dan harus dikutuk selamanya di dalam neraka!
"Pasukan
666 sedang melakukan pertempuran besar di seluruh duniamu. Mereka telah
memasuki Kota Abadi, Roma, sepenuhnya. Topi-topi Merah telah jatuh dan Topi-topi
Ungu sedang disesatkan.
"Anak-anakku,
bangunlah dari tidurmu; kamu sedang berjalan dalam kegelapan. Inilah, anakku,
apa yang akan terjadi: dalam kegelapan akankah mereka bisa menemukan jalan?
Dalam kegelapan, anakku, apakah mereka bisa mencari jalan?
"Anakku,
kamu tidak boleh mengendur atau mundur dalam menghadapi serangan musuh-musuh
Allahmu. Kamu harus terus melangkah maju. Banyak tangan akan menghalangi kamu untuk
bergerak maju di saat-saat akhir dari kehidupan umat manusia ini.
"Aku
memberimu banyak rahmat yang luar biasa, anak-anakku, agar kamu mengetahui
bahwa banyak orang akan diambil dari duniamu sebelum saat Pemurnian Besar itu.
Anakku, sungguh menyenangkan untuk mengungkapkan kepadamu bahwa akan ada banyak
pendapat yang bertentangan dan mengkhawatirkan, ketika anak-anak yang terkasih
ini tiba-tiba menghilang dari dunia. Banyak media beritamu akan mengatakan
bahwa mereka telah dibawa oleh piring terbang. Oh tidak, anak-anakku! Mereka
dibawa ke alam supernatural dari Bapa Yang Kekal untuk menunggu kedatangan
kembali dari Putraku ke dunia.
"Aku
mengulangi pesan dari masa lalu, anakku: piring terbang yang kau bicarakan, itu
adalah sarana angkutan dari neraka! Mereka adalah supranatural; mereka adalah
ciptaan setan untuk membingungkan dan mengacaukan umat manusia. Banyak
keajaiban akan disaksikan di bumi, di atmosfer. Waspadalah terhadap semua
mukjizat palsu. Ujilah roh-roh itu, anak-anakku.
"Aku
memperingatkan kamu semua untuk tetap berada di dalam lingkaran keluargamu. Tutuplah
pintu-pintumu bagi semua orang, kecuali keluarga dan sahabat dekatmu. Kuasa-kuasa
jahat telah berkumpul untuk menghancurkan anak-anak Allah.
"Berdoalah,
anak-anakku, terus menerus, dan tingkatkanlah amal kasihmu, bukalah hatimu bagi
saudara-saudarimu yang berjalan dalam kegelapan, kegelapan roh. Di atas duniamu,
anak-anakku, kematian ada di mana-mana, karena dosa adalah kematian, dan ada
banyak tubuh-tubuh manusia yang membawa jiwa-jiwa yang mati di dalamnya. Dan aku
mengulangi: seperti dulu, begitu juga sekarang, karena orang mati akan
menguburkan orang mati!
"Oh
anak-anakku, aku mendengar banyak tangis yang menginginkan ucapan sukacita dan
penghiburan dari Surga, tetapi apakah kamu mengira bahwa aku tidak
mempersiapkan kamu bagi apa yang akan terjadi? Kepercayaan dan penghiburan
terbesar yang akan kau terima adalah Putraku. Tetaplah bersama-Nya di
tabernakel-tabernakel di dunia.
Waspadalah terhadap mereka yang memamerkan dirinya sebagai
malaikat terang
"Waspadalah
terhadap mereka yang memamerkan dirinya sebagai malaikat terang, dengan hati
serigala yang rakus. Aku mengulangi, anak-anakku: waspadalah terhadap mereka
yang mengenakan pakaian rohaniwan, tetapi mereka tidak mau menerima Perintah-perintah
Suci melalui Roh Kudus.
"Kenalilah
wajah-wajah setan di sekitarmu, anak-anakku, yang berlagak sebagai malaikat-malaikat
terang, yang berusaha untuk menghancurkan Gereja Putraku di dunia. Namun hal ini
akan membawa pengetahuan dan pengharapan yang besar kepada umat manusia: firman
Allah itu benar, dan pintu-pintu gerbang neraka tidak akan bisa menang melawan
Gereja Putraku. Meskipun tembok-temboknya banyak yang runtuh, namun fondasinya
kokoh, karena fondasinya adalah Putraku sendiri. Berdoalah terus dengan penuh kewaspadaan
di seluruh negara dan duniamu. Bersatulah dalam kebersamaan guna melawan musuh-musuh
Tuhanmu.
"Berdoalah
bagi Vikarismu, Paus Paulus VI. Dia dikelilingi oleh Judas-Judas di dalam
rumahnya sendiri dan ikut makan di mejanya.
"Berdoalah
bagi klerusmu — para uskupmu, para kardinalmu, para pastormu. Serangan
besar-besaran dari setan akan menimpa para klerus di rumah-rumah Putraku. Aku
mohon, sebagai Ibumu, agar kamu memiliki hati yang mulia, untuk memperluas kemurahan
hatimu bagi klerusmu. Kegelapan semakin dalam di dalam Rumah Putraku, dan
sebuah Gereja yang berada dalam kegelapan akan mengenakan pita kematian atas
dirinya. Berdoalah dan waspadalah selalu, anak-anakku."
Veronica – Kemudian nampak Bunda Maria meraih pinggangnya
dan dia mengeluarkan sebuah Rosario yang sangat besar. Rosario yang indah. Ia
memiliki manik-manik Bapa Kami dari emas dan manik-manik Salam Maria berwarna
putih, tetapi ketika Bunda Maria mengangkat Rosario itu, manik-manik itu
menjadi tembus cahaya dan ia nampak memantulkan semua warna pelangi. Rosario
itu sangat cantik sekali! Lalu Bunda Maria mengulurkan salibnya sekarang, salib
emas dari Rosarionya yang indah, seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Lalu dari belakang Bunda Maria nampak ada orang-orang
yang maju ke depan. Mereka meluncur ke depan. Dan aku bisa melihat St.Michael, Malaikat
Agung, dan ada beberapa orang biarawati
— St. Theresa dan saudara-saudaranya. Dan di belakang mereka aku bisa melihat
St. Martin de Porres dan St.Paulus. St.Paulus membawa ‘Alkitab’ yang sangat
besar. Dan dia memiliki tongkat kecil, dan dia tampak menunjuk ke sebuah
halaman dari dalam tulisannya. Ia seperti kertas perkamen. Ini adalah kumpulan
kertas yang tampak sangat kasar. Kitab itu (kumpulan kertas itu) nampak tidak
terikat satu sama lain. Aku mengatakan itu adalah Alkitab, karena aku tahu itu
adalah Alkitab mereka, tulisan-tulisannya.
Aku bisa membaca tulisan yang berisi aturan yang
dia tunjukkan, yang mengacu pada disiplin selama Kurban Misa Kudus.
[Veronica membaca berikut ini:]
"Tingkah laku wanita selama Kurban Misa
Kudus hendaknya berupa sebuah keheningan. Tidak boleh seorang wanita berbicara
selama Kurban Misa Kudus. Wanita harus mengenakan penutup kepala ketika mereka
memasuki Rumah Allah. Rumah Allah adalah tempat doa, dan bukan tempat pertemuan
atau ruang dansa. Tidak seorang pun wanita boleh berbicara dari atas mimbar.
Tidak ada wanita yang boleh melakukan pelayanan di altar."
Lalu nampak Paus Yohanes... mari kita lihat, Paus
Yohanes maju. Oh, dia terlihat sangat gemuk. Nampak dia sangat senang. Dia
berpakaian serba putih dengan semacam sabuk dari sejenis emas rumbai di
pinggangnya. Dan dia memakai jubah merah dan topi pelindung matahari yang
sangat besar, topi kardinal ... bulat, dengan pinggiran yang sangat besar, dan
ada sesuatu yang tergantung darinya. Aku tidak bisa melihatnya jelas.
Sepertinya, semacam jumbai emas. Dan dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya,
ya, ya...
Aku mendengar suara yang keras, mengatakan:
Paus
Yohanes —
"Aturan yang ada tidak diikuti. Aturan yang ada sudah dibelokkan.
Kembalikan Rumah Allah menjadi tempat untuk berdoa. Kembalikan disiplin di Rumah
Allah.
"Aku dihinakan oleh musuh-musuh Tuhan."
Veronica – Kamu nampak langit menjadi sangat, sangat
gelap, dan aku melihat bayangan kabur dari Gereja St. Petrus. Dan aku bisa
melihat seluruh lapangan St.Petrus di Roma, Vatikan. Dan aku melihat salib
hitam terbentuk di atas Gereja St. Peter. Itu adalah salib yang terlihat sangat
tidak menyenangkan; sepertinya ia menjadi pertanda akan terjadinya sesuatu yang
sangat, sangat buruk. Dan yang tertulis di atasnya adalah angka "77."
Lalu Bunda Maria bergerak ke sisi kiri kita. Dia
langsung berada di atasnya sebuah pohon, dan dia nampak membungkuk dan membuat
tanda salib: Demi nama Bapa, Putra, dan
Roh Kudus.
Lalu Bunda Maria bergerak ke sisi kanan, dan dia
nampak mengangguk. Dan St. Michael kelihatan mau turun. St. Michael berdiri
tepat di belakang Bunda Maria di sebelah kanannya, bahu kanannya. Dia menutupi
seluruh langit, dia nampak sangat besar. Tidak ada cara bagiku untuk
menjelaskan bagaimana dia berbentuk seperti itu; itu sulit dipercaya! Dia —
sepertinya dia menutupi seluruh langit. Hal itu sangat aneh.
Kemudian Bunda Maria nampak membungkuk, dan dia mengulurkan
salibnya, dan membuat tanda salib: Dalam
nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Bunda Maria - "Lanjutkanlah, anakku
dan anak-anakku, dengan doa silihmu. Ia sangat dibutuhkan.
[Pause]
"Anakku,
wartakanlah kepada umat manusia bahwa pengakuan dosa dan tobat adalah
komunikasi pribadi antara bapa pengakuan, si penitent, dan Tuhan.
"Anakku,
ada banyak sekali kekejian yang dilakukan di dalam Rumah Putraku. Banyak yang
mengatakan bahwa itu bukanlah hal-hal kecil yang layak diperhitungkan, tetapi
hai anak-anakku, hal-hal kecil ini akan berkembang dengan cepat. Dan ia akan
mencapai puncaknya yang berupa ledakan besar dan skisma di Rumah Putraku.
"Kami
tidak ingin ada perpecahan di Rumah Putraku, anak-anakku. Dengan bersatu kamu akan
bisa berdiri tegak, namun jika terpecah belah kamu akan jatuh.
"Jangan
membuat ejekan terhadap Sakramen-sakramen di Rumah Putraku. Janganlah menghujat
di Rumah Putraku. Anak-anakku, kamu akan mengundang murka Allah ke atasmu.
"Anakku,
ada orang-orang lain yang akan bergabung denganmu di dalam tahun ini untuk
melaksanakan niatnya, agar diterima sebagai bagian dari uskup di Roma. Dia,
anakku, ditakdirkan untuk masuk neraka. Dia hanya bisa diselamatkan dan
diberikan perpanjangan waktu melalui jiwa-jiwa korban yang akan menyerahkan diri
mereka demi keselamatannya. Ya, anakku, mereka telah dipilih oleh Surga untuk memberi
ujian. Perhatikanlah, anakku; siapa mereka itu, akan diberitahukan kepadamu."
[Pause]
Veronica – Nampak ada sebuah lingkaran cahaya yang sangat
besar yang membentang di sekitar pepohonan. Warna-warnanya sangat sulit untuk
digambarkan. Ada yang emas pucat, warna merah muda. Iia nampak seperti radiasi
dari pusat langit. Sekarang tepat di atas patung Bunda Maria, langit mulai
nampak terbuka, seolah-olah awan-awan disisihkan, dan datanglah langsung dari
pusatnya, hampir seperti penunjuk langsung di atas patung Bunda Maria, Yesus yang
maju ke depan.
Saat itu terasa cuaca sangat berangin karena
jubah-Nya bertiup melambai-lambai. Aku bisa melihat kaki Yesus ketika Dia semakin
mendekat. Dia nampak meluncur. Tidak ada cara lain untuk menjelaskannya. Dia
tidak menggerakkan kaki-Nya; sepertinya Dia dibawa tanpa berat badan, meluncur melewati
langit. Sekarang Dia turun tepat di atas patung Bunda Maria.
Nampak Yesus menggeser jubah-Nya — berwarna merah
marun — ke arah lengan kiri-Nya. Dan Dia meletakkan tangan-Nya di hadapan-Nya,
seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam
nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian
Yesus berkata:
Yesus - "Anak-Ku, lanjutkanlah mengirimkan Pesan
dari Surga ini ke seluruh dunia.
"Banyak
jiwa-jiwa korban dibutuhkan di hari-hari mendatang, yaitu mereka yang bersedia menyerahkan
dirinya sebagai korban kepada hati penuh belas kasihan dari Bapa Yang Kekal
untuk menebus mereka, yang kalau tidak segera dilakukan, mereka akan musnah.
"Dunia,
bangsa-bangsa di bumi, anak-anak-Ku, telah berada dalam kegelapan roh yang
besar. Jika kegelapan ini hanya menjangkau masyarakat awam, hal itu tidak terlalu
memprihatinkan, anak-anak-Ku; tetapi sekarang Hati-Ku terkoyak demi menyaksikan
jiwa-jiwa yang telah dikonsekrasikan (para klerus) telah lebih jauh tenggelam
di dalam kegelapan. Ini adalah seperti sisik yang menghalangi, yang merayap
masuk melalui kepemimpinan Gereja. Kejahatan semakin cepat meluas. Setan telah meracuni
pikiran banyak orang. Mereka berada dalam kepemimpinan, yang seharusnya tahu
lebih baik, namun sekarang menggunakan pangkat dan jabatan mereka untuk
menghancurkan jiwa-jiwa. Besarnya kedurhakaan mereka menjadi neraca, untuk menyambut
datangnya peristiwa Peringatan dan Pemurnian yang akan datang.
"Anak-anak-Ku,
dengarkanlah baik-baik nasihat dari Ibu-Ku. Ibu-Ku telah pergi ke seluruh
duniamu, melalui berbagai zaman yang tak terhitung jumlahnya di muka bumi ini,
berteriak dengan suara yang keluar dari lubuk hati Keibuannya yang paling dalam
bagimu, anak-anaknya, agar kamu segera berbalik dari jalanmu saat ini yang
menempatkan dirimu dalam kehancuranmu sendiri. Ketika dunia dan Gereja-Ku bergabung
menjadi satu, ketahuilah bahwa saat akhir itu telah sampai.
"Dunia
dan roh tidak memiliki kesamaan. Kamu tidak bisa melayani dua tuan, karena kamu
akan mencintai yang satu dan membenci yang lain. Dan kamu, para pengasih kenikmatan
dan kekayaan materi, kumpulkanlah sekarang semua yang dilemparkan setan kepadamu,
karena kamu akan menerima hadiahmu yang adil. Kekayaan kau timbun di atas bumi ini.
Untuk apa? Kamu akan meninggalkan semua itu di belakang dan kamu akan berdiri
telanjang di hadapan Tuhanmu, ditelanjangi, memamerkan semua masa lalumu dan
jiwamu. Untuk apa? Karena kamu tidak akan memiliki bekal yang cukup untuk
memasuki Kerajaan Allahmu.
"Kumpulkanlah
hartamu dan simpanlah di Surga, di mana karat atau ngengat tidak akan bisa
merusaknya, atau pencuri tidak akan bisa mencurinya. Kumpulkanlah hartamu dan
simpanlah sekarang, karena itu akan menjadi neraca bagi jiwamu.
"Setiap
pria, wanita dan anak-anak yang telah mencapai usia mampu berpikir, akan
dimintai pertanggungjawaban ketika dia memasuki kehidupan berikutnya nanti.
"Anak-anak-Ku,
akan ada pencobaan besar di duniamu. Sabit akan dikirimkan di antara kamu. Kuasa-kuasa
jahat sedang berkumpul, merencanakan dengan segala pengetahuan ilmiah yang ada,
demi penghancuran atas seluruh penduduk dunia.
"Oh
anak-anak-Ku, buanglah kebutaan dari dalam hati dan matamu. Kenalilah
tanda-tanda zamanmu serta jalan yang telah kau tempuh selama ini.
"Hanya
ada satu jalan, anak-anak-Ku, ketika kamu berbalik dari Tuhanmu: itu adalah
jalan kehancuran. Kobusukan moral, mengesampingkan Perintah-perintah Tuhanmu,
membangun dan menyembah berhala-berhala manusia, penyembahan berhala di dalam Rumah-Ku,
para pemimpin yang telah menyerahkan dirinya kepada setan — akankah Aku terus
menyebutkan kepadamu semua daftar kekejian yang dilakukan oleh umat manusia
sampai Aku berteriak bahwa kamu telah menjadi generasi yang merosot moralmu dan
kamu mengundang sebuah baptisan api atas dirimu sendiri?
"Ini
adalah fakta yang menyedihkan, tetapi sesuatu yang tidak dapat diabaikan, dan
ia harus dibawa kedalam doa dan tindakan penebusan oleh beberapa orang - ini
adalah fakta yang menyedihkan, bahwa akan ada dua penebusan dosa besar akan
dibebankan pada umat manusia: siksaan perang dan Bola Penebusan. Seberapa cepat
hal itu, kamu mungkin akan bertanya? Apakah penting kamu mengetahui waktunya?
Apakah kamu siap sekarang? Hal itu akan secara tiba-tiba menimpa kamu dengan
cepatnya. Akan muncul dua buah matahari di cakrawala. Ketakutan akan
mencengkeram hati banyak orang, dan ketakutan ini akan datang dari pengetahuan
bahwa kamu telah menolak peringatan-peringatan dari Surga dan kamu tidak melaksanakannya.
"Anak-anak-Ku,
Hari Tuhanmu sudah dekat. Aku akan datang kembali seperti yang telah Kujanjikan,
akan ada banyak celaka yang menimpa bumimu sebelum kedatangan-Ku itu. Manusia,
dalam kesombongan, kecongkakan dan pencarian kepentingan dirinya, telah
berpaling dari Tuhannya, dengan menggunakan semua pengetahuan ilmiah yang
diberikan oleh setan. Manusia dalam pengetahuan ilmiahnya, selalu mencari,
tetapi tidak pernah sampai pada kebenaran.
"Seperti
pada zaman Luciel, Lucifer, maka Aku melihat pada sebuah generasi yang berusaha
untuk terbang ke Surga, yang berusaha masuk ke dalam pengetahuan supernatural,
dan dia hanya menemukan setan!
"Anak-anak-Ku,
jalan telah diberikan kepadamu. Akulah jalan; Akulah terang. Jika kamu menolak Aku
dari hidupmu, kamu masuk ke dalam kegelapan. Dan pangeran kegelapan adalah
setan, perusak jiwa, tuan dari segala kebohongan, penguasa duniamu sekarang!
Kamu telah membuka pintu-pintu kedalam Gereja-Ku, membiarkan segala macam
kejahatan masuk ke dalamnya. Kamu telah diperdaya oleh kesesatan, dan para
penguasa telah menyerahkan diri mereka sendiri untuk menjadi orang yang tidak
jujur. Para pastor, Aku berkata kepadamu: kamu sedang mencerai-beraikan
domba-domba-Ku, dan Aku berkata kepadamu bahwa Aku akan datang dan mengusir
kamu dari dalam Rumah-Ku.
"Kamu
telah menata panggung saat ini untuk menyerahkan Rumah-Ku sepenuhnya kepada sekelompok
orang di bawah sinagoga setan. Sebagai Judas-Judas, kamu telah berkonspirasi
dalam ketidaktaatan terhadap Vikarismu, Paus Paulus VI. Ketahuilah bahwa tidak
ada kehormatan di antara para pencuri dan pembunuh. Dan celakalah orang yang
membunuh tubuh, tetapi celakalah dua kali bagi orang yang membinasakan roh!
"Aku
berkata kepadamu, hai para pastor: kembalikanlah Rumah-Ku kepada kejayaannya semula.
Hentikanlah semua eksperimenmu. Seperti rajawali, kamu akan membangun sarangmu
di langit, dan Aku akan menjatuhkanmu.
"Pesan-pesan
Ibu-Ku akan datang kepada umat manusia pada tahapannya yang terakhir. Air
matanya mengalir kepada generasi yang tak bermoral ini. Ibu-Ku telah diterima
oleh banyak orang dengan rasa tidak hormat dan tidak loyal. Kamu, hai orang
yang kurang beriman, kamu yang berjalan dalam kegelapan, ulahmu tidak akan bisa
disembunyikan dari mata Bapa Yang Kekal, yang tahu segalanya. Aku memberimu peringatan
yang terakhir, sebuah seruan untuk bertobat, melakukan penebusan dan kurban. Aku
tidak akan menunggu sampai kaum muda kehilangan semua pengetahuan mereka tentang
Allah mereka, karena ulah dari para guru atheis.
"Pesan-pesan
dari Surga telah menyebar luas dengan cepat ke seluruh dunia. Jam pasir semakin
menipis. Berdoalah terus. Janganlah memperlambat atau mengurangi laju
pengumpulan domba-domba-Ku, anak-anak-Ku. Jangan merasa aman karena mengetahui
bahwa kamu akan diselamatkan. Ingatlah, anak-anak-Ku, sebanyak yang diberikan
kepadamu, dua kali lipat lebih banyak yang diminta darimu sebagai balasannya.
Anggapan-anggapan saja tidak dapat diterima.
"Berdoalah,
berdoalah bagi para pastormu. Lindungilah Vikaris-Ku (Paus Paulus VI) dengan
doa-doamu. Kota Abadi, Roma, sedang mendekati saat pertumpahan darah, dan
mengapa? Karena terlalu sedikit orang yang berdoa untuk menjadi tebusannya.
"Kamu
akan bergerak maju di hari-hari mendatang, menyingkirlah dari duniamu yang
telah diserahkan kepada setan. Jangan biarkan pintu-pintu parokimu ditutup,
anak-anak-Ku. Dengan teladanmu, bersatulah sebagai sebuah kelompok dalam paroki
dan kamu akan menambal celah-celah yang ada. Janganlah kehilangan kepercayaan kepada
Misa Kudus-Ku; Misa itu adalah itu sah. Manusia mungkin membelokkannya, tetapi
ia tetap sah, demikian Aku berkata. Ketika seorang imam dalam Gereja Katolik
Roma yang ditahbiskan secara sah, merayakan Misa, itu adalah sah, demikian Aku
berkata.
"Anak-anak-Ku,
angkatlah suaramu sebagai tanda terima kasih kepada Bapamu Yang Kekal, bahwa
negaramu masih memiliki tabernakel-tabernakel yang terbuka bagi domba-domba-Ku,
karena waktunya akan tiba ketika kamu akan pergi mencari tabernakel-tabernakel
itu, dan pintu-pintu akan ditutup untukmu.
"Amerika,
negaramu, Amerika Serikat, negeri yang berkelimpahan, belum pernah menyaksikan
pembantaian dan kematian massal. Tetapi, anak-anak-Ku, kecuali — dan aku
katakan kecuali — kamu mau kembali sekarang, maka negaramu akan menyaksikan
kematian seperti yang belum pernah mencengkeram hati manusia sebelumnya, sebuah
teror yang disebabkan oleh pengetahuan bahwa telah ada penolakan terhadap
kebenaran, penolakan terhadap Tuhanmu.
"Sudah
terlambat, sudah terlambat, air mata akan mengalir dari hati para ibu yang menetes
jatuh ke atas orang-orang yang sekarat, menderita dan bersedih, karena tidak
tahu di mana mereka berada di balik tabir kematian nanti. Bersiaplah, hai para
orang tua, saat ini, maka kamu akan memiliki kedamaian hati yang luar biasa di
masa depan. Hargailah pengetahuan akan terang yang diberikan kepadamu, dan peliharalah
hal itu. Bagi jiwa anak-anakmu, berilah mereka makanan dengan air murni. Jangan
biarkan orang-orang di dunia mencemari anak-anak-anakmu dengan kesesatan
mereka.
"Jalan
menuju Kerajaan Allahmu yang kekal adalah jalan yang sederhana. Jalan itu telah
diberikan kepadamu. Tidak perlu itu dirubah. Itu adalah jalan sederhana untuk
memahami fondasinya. Dan Aku, anak-anak-Ku, Aku adalah fondasi darimu Imanmu.
Percayalah kepada-Ku, maka kamu akan diberikan jalan. Mintalah maka kamu akan
menerima; carilah terang maka kamu tidak akan jatuh ke dalam kegelapan."
Veronica – Kemudian nampak Yesus mengulurkan tangan-Nya,
seperti ini…, dan membuat tanda salib: Dalam
nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Lalu Bunda Maria nampak turun di belakang Yesus,
dan Mereka akan bergerak melintasi langit, di sebelah kiri. Kini Yesus berada tepat
di atas pohon, Dia membungkuk dan mengulurkan tangan-Nya, seperti ini… dan
berkata: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan
Roh Kudus.
Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya, tangan
kanan-Nya, seperti ini… dan Dia mengangkat tangan kiri-Nya menjulur melewati
dada-Nya, didepan hati-Nya.
Kemudian Yesus berkata:
Yesus - "Selamatkanlah dirimu dan anak-anakmu
melalui Hati Yang Tak Bernoda dari Ibu-Ku dan Hati-Ku, yang saat ini diselimuti
dan tercabik oleh dosa-dosa manusia."
Veronica - Sekarang Yesus mengulurkan tangan kanan-Nya,
dan Dia menaruh tangan-Nya didepan sebuah hati. Itu… oh… sangat — oh, aku tidak
tahu bagaimana menjelaskannya. Sepertinya hal itu sangat menyakitkan. Sepertinya
ada duri-duri di sekitarnya, dan darah menetes dari tangan-Nya.
Yesus - "Lihatlah, anak-Ku, apa yang telah
dilakukan oleh manusia yang tidak tahu berterima kasih kepada-Ku. Tidakkah kamu
mau menghibur Aku di saat-saat pencobaan-Ku? Berdoalah bersama Aku; menangislah
bersama Aku. Hiburlah Aku, anak-anak-Ku. Akuilah Aku di hadapan manusia dan Aku
akan mengakui kamu di hadapan Bapa-Ku."
Veronica - Sekarang hari sudah sangat gelap. Sangat
gelap. Dan nampak ada bola bundar besar yang muncul di langit dengan salib di
atasnya. Itu adalah pemandangan yang sangat tidak menyenangkan, sebuah salib di
atas dunia.
Kemudian nampak Yesus dan Bunda Maria naik tinggi
— Mereka diangkat sangat tinggi ke langit. Dan Yesus sekarang menyentuh
bibir-Nya dengan jari kanan-Nya, seperti ini...
Yesus - "Anak-Ku, lanjutkanlah dengan doa-doa silihmu.
Kurunglah dirimu di dalam rumahmu, anak-Ku, dan janganlah mendengarkan pendapat
manusia. Petunjukmu akan diberikan oleh Ibu-Ku."
No comments:
Post a Comment