Rodrigo Abd/AP
sinode pan-amazon
NEWS: COMMENTARY
by Bradley Eli, M.Div., Ma.Th. • ChurchMilitant.com • March
11, 2019
MEMBAHAS MASALAH LINGKUNGAN, SEMENTARA ITU IMAN KATOLIK TERGERUS
Sinode Pan-Amazon akan lebih berfokus pada isu-isu lingkungan hidup dan keadilan sosial daripada penguatan iman pada umat Katolik, yang semakin banyak kehilangan agama mereka.
Sinode bulan Oktober 2019
mendatang di Brasil akan sangat berfokus pada
lingkungan hidup, seperti yang nampak
ditunjukkan oleh dokumen persiapan yang telah disetujui bulan Agustus 2018 lalu oleh Roma. Keceenderungan perhatian pada lingkungan ditunjukkan oleh adanya kata ‘ekolog’i dalam judul dokumen, "Amazonia: New Paths for the Church
and for an Integral Ecology." ("Amazonia: Jalan Baru bagi Gereja dan bagi Ekologi Integral.") Kata ‘ekologi’ ini muncul dalam dokumen hingga
selusin kali, sedangkan kata "lingkungan" muncul sekitar 22
kali. Yang disebut "jalan baru" disitu meliputi diskusi tentang pentahbisan terhadap
pria yang menikah.
Realita bahwa iman Katolik di Brasil sedang terikis dengan cepat terbukti dengan kurangnya panggilan hidup imamat disana. Brasil memiliki
kekurangan imam yang parah dengan hanya satu imam untuk setiap 10.000 umat.
Kata ‘iman Katolik,’ bagaimanapun, tidak muncul sama sekali dalam dokumen itu.
Salah satu alasan dari hilangnya iman di Amerika Selatan adalah suntikan paham teologi pembebasan ke dalam Gereja oleh agen-agen Soviet. Paham
itu berfokus pada politik dan keadilan
sosial, bukannya bagaimana menjalankan Iman dan keselamatan jiwa. Karena inilah maka
paham teologi pembebasan telah sangat membantu terjadinya
erosi Iman pada hati banyak sekali orang Brasil. Karena
itulah juga mengapa sinode Pan-Amazon
mendatang lebih peduli untuk menyelamatkan
lingkungan oleh tingkah laku manusia, daripada menyelamatkan manusia dari dosa-dosanya.
Menyelamatkan manusia dari kemiskinan dan penindasan menjadi andalan utama
bagi paham teologi pembebasan, bukannya menyelamatkan jiwa dari
dosa dan kutukan kekal. Misi yang salah arah ini
telah menyebabkan kurangnya penekanan masalah
jiwa dalam katekese, yang membuat domba-domba
yang setia berkeliaran dalam ketidaktahuan. Hal ini menyebabkan kehilangan
panggilan imamat yang luar biasa besar dan memungkinkan orang-orang Protestan untuk menarik umat Katolik yang tak terhitung banyaknya
dari iman masa kecil mereka di Brasil
dan negara-negara Amerika Selatan lainnya.
Masalah-masalah yang menyangkut jiwa dan keselamatan kekal ini akan sengaja diabaikan
di dalam sinode itu, yang akan berfokus terutama pada penyelamatan lingkungan bersama dengan
menyelamatkan orang-orang dari kemiskinan dan dampak buruk kolonialisme.
++++++++++++++++++
Pesan Bayside :
TEILHARD, ROOSEVELT
Anakku, janganlah kamu ragu menyampaikan pengetahuan akan kebenaran. Teilhard de Chardin (salah satu imam Jesuit yang sangat getol mempromosikan teologi pembebasan) berada didalam neraka. Pemimpinmu, Roosevelt, juga berada didalam neraka. Franklin Roosevelt, anakku, rohnya berasal dari kegelapan. Dia memasuki dunia dari dalam lembah. - Our Lady of the Roses, Bayside, September 13, 1975
No comments:
Post a Comment