These Last Days News - June 8, 2011
20
TANDA YANG MENUNJUKKAN BAHWA KRISIS MAKANAN YANG MENGERIKAN SECARA GLOBAL SEDANG
TIBA ...
Jika
Anda belum menyadarinya, ketahuilah bahwa dunia sedang berada di ambang krisis
pangan secara global yang sangat mengerikan. Pada titik tertentu, krisis ini
akan mempengaruhi Anda dan keluarga Anda. Mungkin bukan hari ini, dan mungkin
bukan besok, tetapi krisis itu pasti akan terjadi. Cuaca yang semakin menggila
dan bencana alam yang mengerikan telah menimbulkan kekacauan dalam hal produksi
pertanian di banyak daerah di dunia selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, harga minyak sudah mulai meroket. Seluruh
ekonomi global didasarkan pada kemampuan untuk menggunakan sejumlah besar minyak
murah untuk menghasilkan makanan dan barang-barang lainnya secara murah dan
mengangkutnya dalam jarak yang sangat jauh. Tanpa minyak yang murah maka seluruh
permainan akan berubah. Tanah lapisan atas
sedang menipis pada tingkat yang mengejutkan dan lapisan-lapisan tanah yang
mampu menampung air di seluruh dunia menjadi semakin kering
dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Harga pangan global sudah berada pada
titik tertinggi sepanjang masa dan ia terus naik secara agresif.
Jadi apa yang akan terjadi pada dunia kita ketika ada
lebih dari ratusan juta orang tidak
mampu memberi makan diri mereka sendiri?
Kebanyakan orang Amerika begitu terbiasa dengan supermarket yang benar-benar dipadati oleh rak-rak berisi penuh makanan yang sangat murah hingga mereka bahkan tidak bisa membayangkan bahwa ada kehidupan yang tidak selalu seperti itu. Sayangnya, era kelimpahan itu telah berakhir.
Ada berbagai macam indikasi bahwa kita sekarang memasuki masa
ketika hampir tidak ada makanan yang cukup untuk semua orang di dunia. Ketika
kompetisi untuk persediaan makanan meningkat, harga makanan akan naik. Kenyataannya, pada titik tertentu harga itu memang naik.
Marilah kita lihat beberapa alasan
utama mengapa semakin banyak orang percaya bahwa krisis pangan besar-besaran sudah ada di cakrawala.
Berikut ini adalah 20 tanda bahwa krisis pangan global yang
mengerikan akan terjadi ....
#1 Menurut Bank Dunia, 44 juta orang di seluruh dunia telah didorong ke dalam kemiskinan yang ekstrem sejak Juni lalu, karena kenaikan harga pangan.
#2 Dunia telah kehilangan lapisan tanah bagian atas (yang subur) pada tingkat yang luar biasa. Faktanya, menurut Lester Brown, "sepertiga dari lahan pertanian dunia kehilangan lapisan tanah lebih cepat daripada pembentukan tanah baru melalui proses alami".
#3 Karena subsidi etanol A.S., hampir sepertiga dari semua jagung yang ditanam di Amerika Serikat sekarang digunakan untuk bahan bakar. Hal ini memberi banyak tekanan pada harga jagung.
#4 Karena kelangkaan air, beberapa negara di Timur Tengah terpaksa untuk sepenuhnya bergantung pada negara lain untuk bahan makanan pokok. Sebagai contoh, sedang diproyeksikan bahwa tidak akan ada lagi produksi gandum di Arab Saudi pada tahun 2012.
#5 Tabel air di seluruh dunia sedang menipis pada tingkat yang mengkhawatirkan karena ‘overpumping.’ Menurut Bank Dunia, ada 130 juta orang di Cina dan 175 juta orang di India yang diberi makan biji-bijian dengan air yang dipompa keluar dari tempat persediaan air lebih cepat daripada yang bisa diganti. Jadi apa yang terjadi setelah semua air itu habis?
#6 Di Amerika Serikat, penipisan sistematis Ogallala Aquifer pada akhirnya dapat mengubah "Keranjang Roti Amerika" kembali menjadi "Mangkuk Debu".
#7 Penyakit-penyakit tanaman, seperti karat gandum UG99 telah memusnahkan segmen pasokan makanan dunia yang semakin besar.
#8 Tsunami dan krisis nuklir berikutnya di Jepang telah membuat daerah pertanian yang luas di negara itu tidak lagi dapat ditanami. Bahkan, ada banyak yang percaya bahwa pada akhirnya sebagian besar Jepang utara akan dianggap tidak dapat dihuni. Tidak hanya itu, banyak orang sekarang yakin bahwa ekonomi Jepang, ekonomi terbesar ketiga di dunia, kemungkinan akan runtuh total sebagai akibat dari semua ini.
#9 Harga minyak mungkin merupakan faktor terbesar dalam daftar ini. Cara kita memproduksi makanan sangat bergantung pada minyak. Cara kita mengangkut makanan sangat tergantung pada minyak. Ketika harga minyak meroket, seluruh sistem produksi pangan kita menjadi jauh lebih mahal. Jika harga minyak terus tetap tinggi, kita akan melihat harga pangan yang jauh lebih tinggi dan beberapa bentuk produksi pangan tidak lagi masuk akal secara ekonomi.
#10 Di beberapa tempat di dunia bisa mengalami kekurangan pupuk yang sangat serius. Menurut para ilmuwan dengan Global Phosphorus Research Initiative, dunia tidak akan memiliki cukup fosfor untuk memenuhi permintaan pertanian hanya dalam 30 hingga 40 tahun ke depan.
#11 Inflasi karena makanan sudah menghancurkan banyak ekonomi di seluruh dunia. Sebagai contoh, India menghadapi tingkat inflasi pangan tahunan sebesar 18 persen.
#12 Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, harga pangan global mencapai titik tertinggi sepanjang masa di bulan Februari 2011.
#13 Menurut Bank Dunia, harga pangan global telah naik 36% selama 12 bulan terakhir.
#14 Harga komoditas gandum telah meningkat sekitar dua kali lipat sejak musim panas lalu.
#15 Harga komoditas jagung juga naik dua kali lipat sejak musim panas lalu.
#16 Harga komoditas kedelai naik sekitar 50% sejak Juni lalu.
#17 Harga komoditas jeruk telah meningkat dua kali lipat sejak 2009.
#1 Menurut Bank Dunia, 44 juta orang di seluruh dunia telah didorong ke dalam kemiskinan yang ekstrem sejak Juni lalu, karena kenaikan harga pangan.
#2 Dunia telah kehilangan lapisan tanah bagian atas (yang subur) pada tingkat yang luar biasa. Faktanya, menurut Lester Brown, "sepertiga dari lahan pertanian dunia kehilangan lapisan tanah lebih cepat daripada pembentukan tanah baru melalui proses alami".
#3 Karena subsidi etanol A.S., hampir sepertiga dari semua jagung yang ditanam di Amerika Serikat sekarang digunakan untuk bahan bakar. Hal ini memberi banyak tekanan pada harga jagung.
#4 Karena kelangkaan air, beberapa negara di Timur Tengah terpaksa untuk sepenuhnya bergantung pada negara lain untuk bahan makanan pokok. Sebagai contoh, sedang diproyeksikan bahwa tidak akan ada lagi produksi gandum di Arab Saudi pada tahun 2012.
#5 Tabel air di seluruh dunia sedang menipis pada tingkat yang mengkhawatirkan karena ‘overpumping.’ Menurut Bank Dunia, ada 130 juta orang di Cina dan 175 juta orang di India yang diberi makan biji-bijian dengan air yang dipompa keluar dari tempat persediaan air lebih cepat daripada yang bisa diganti. Jadi apa yang terjadi setelah semua air itu habis?
#6 Di Amerika Serikat, penipisan sistematis Ogallala Aquifer pada akhirnya dapat mengubah "Keranjang Roti Amerika" kembali menjadi "Mangkuk Debu".
#7 Penyakit-penyakit tanaman, seperti karat gandum UG99 telah memusnahkan segmen pasokan makanan dunia yang semakin besar.
#8 Tsunami dan krisis nuklir berikutnya di Jepang telah membuat daerah pertanian yang luas di negara itu tidak lagi dapat ditanami. Bahkan, ada banyak yang percaya bahwa pada akhirnya sebagian besar Jepang utara akan dianggap tidak dapat dihuni. Tidak hanya itu, banyak orang sekarang yakin bahwa ekonomi Jepang, ekonomi terbesar ketiga di dunia, kemungkinan akan runtuh total sebagai akibat dari semua ini.
#9 Harga minyak mungkin merupakan faktor terbesar dalam daftar ini. Cara kita memproduksi makanan sangat bergantung pada minyak. Cara kita mengangkut makanan sangat tergantung pada minyak. Ketika harga minyak meroket, seluruh sistem produksi pangan kita menjadi jauh lebih mahal. Jika harga minyak terus tetap tinggi, kita akan melihat harga pangan yang jauh lebih tinggi dan beberapa bentuk produksi pangan tidak lagi masuk akal secara ekonomi.
#10 Di beberapa tempat di dunia bisa mengalami kekurangan pupuk yang sangat serius. Menurut para ilmuwan dengan Global Phosphorus Research Initiative, dunia tidak akan memiliki cukup fosfor untuk memenuhi permintaan pertanian hanya dalam 30 hingga 40 tahun ke depan.
#11 Inflasi karena makanan sudah menghancurkan banyak ekonomi di seluruh dunia. Sebagai contoh, India menghadapi tingkat inflasi pangan tahunan sebesar 18 persen.
#12 Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, harga pangan global mencapai titik tertinggi sepanjang masa di bulan Februari 2011.
#13 Menurut Bank Dunia, harga pangan global telah naik 36% selama 12 bulan terakhir.
#14 Harga komoditas gandum telah meningkat sekitar dua kali lipat sejak musim panas lalu.
#15 Harga komoditas jagung juga naik dua kali lipat sejak musim panas lalu.
#16 Harga komoditas kedelai naik sekitar 50% sejak Juni lalu.
#17 Harga komoditas jeruk telah meningkat dua kali lipat sejak 2009.
#18 Ada sekitar 3 miliar orang di seluruh dunia yang hidupnya setara dengan 2 dolar sehari atau kurang, dan dunia sudah berada di ambang bencana ekonomi bahkan sebelum tahun ini dimulai.
#19 Tahun 2011 telah menjadi salah satu tahun paling gila sejak Perang Dunia 2. Revolusi telah melanda Timur Tengah, Amerika Serikat telah terlibat dalam perang saudara di Libya, Eropa berada di ambang krisis keuangan dan dolar AS sekarat. Tak satu pun dari semua ini adalah berita baik demi produksi pangan global.
#20 Ada desas-desus yang terus-menerus tentang kelangkaan di beberapa pemasok makanan darurat terbesar di Amerika Serikat. Berikut ini adalah kutipan dari "peringatan khusus" baru-baru ini yang diposting di Raiders News Network ....
* * * * * *
"Di negerimu, Amerika Serikat, dan banyak
negara yang telah jatuh dalam kebusukan dan dosa, pencobaan besar akan
diberikan. Hasil panen akan gagal; akan ada kelaparan dan kehausan pada banyak tempat."
-
Yesus, Bayside, 15 Juli 1977
"Badai akan merusak wilayah pantai;
tanaman akan membusuk di tanah - kelaparan." - Bunda Maria, Bayside, 25 Juli 1978
"Anakku, kamu akan melihat
bahwa pesan ini menyebar ke seluruh dunia. Jangan memperlambat usahamu karena
para pengejek, oleh mereka yang berkata bahwa tidak akan ada Perang Dunia
Ketiga. Apakah mereka Tuhan? Oh tidak, mereka akan tahu bagaimana rasanya
melihat mayat-mayat menghitam di sepanjang jalan, anak-anak mereka, dengan perut
mereka buncit karena kelaparan. ‘Hal ini tidak bisa terjadi di sini di Amerika
Serikat,’ aku mendengar suara-suara berkata seperti ini. Oh anak-anakku, hal
itu akan terjadi! Tanamanmu akan membusuk. Anak-anakmu akan berlari dari rumah
mereka sendiri karena mereka telah menjadi sebuah sumber pembunuhan.
"Tolong, anak-anakku, dengarkanlah
Ibumu. Sangat mendesak bagimu untuk berdoa dan melindungi anak-anakmu. Hendaknya
mereka mengenakan Scapular coklat, dan juga medali apa pun yang akan menjauhkan
setan dari pintu mereka." - Bunda Maria, Bayside, Mei 28, 1983
No comments:
Post a Comment