24 Kutipan Tentang Kemurnian Yang Perlu Diketahui Setiap Orang Muda (& Tua) Katolik
https://www.tfp.org/24-quotes-about-purity-that-every-young-old-catholic-should-know/
August 10, 2013 | John Ritchie
Ketidakmurnian
saat ini banyak terpampang di mana-mana: Film, TV, papan iklan, musik, hiburan,
buku, dan majalah. Kita harus melawannya.
Untuk itu,
kumpulan kutipan berikut ini — banyak di antaranya ditulis oleh Pujangga Gereja
— akan memberi Anda dukungan dan dorongan yang Anda butuhkan untuk
mempertahankan pendirian Anda dan berjuang untuk meraih kemurnian.
1. “Berbahagialah orang yang suci
hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” - Matthew 5:8
2. “Kemurnian Suci, ratu kebajikan, kebajikan malaikat,
adalah permata yang sangat berharga sehingga mereka yang memilikinya menjadi
seperti malaikat Tuhan di surga, meski mereka masih mengenakan daging yang fana.”
- Saint John Bosco
3. “Kita harus murni. Saya tidak berbicara hanya soal kemurnian
indra. Kita harus memperhatikan kemurnian besar di dalam kehendak kita, di dalam
niat kita, di dalam semua tindakan kita.”
— Santo Petrus
Julian Eymard
4. “Mereka yang hatinya murni adalah bait Roh Kudus.” - Saint Lucy
5. “Kita harus menjalankan kesopanan, tidak hanya dalam
penampilan kita, tetapi juga dalam seluruh perilaku kita, dan khususnya dalam
pakaian kita, cara berjalan kita, percakapan kita, dan semua tindakan lainnya.”
- Santo Alfonsus Liguori
6. “Di alam pikiran jahat tidak ada yang mendorong untuk
berbuat dosa sebanyak pikiran yang berhubungan dengan kesenangan
daging.” - Santo Thomas
Aquinas
7. “Dalam pencobaan melawan kesucian, para guru spirituil menasihati
kita, bukan untuk melawan pikiran buruk, melainkan untuk mengalihkan pikiran itu
ke beberapa objek spiritual, atau setidaknya, kita bersikap acuh tak acuh terhadap
pikiran buruk itu. Ini bermanfaat untuk memerangi pikiran buruk lainnya secara
langsung, tetapi bukan pikiran yang tidak murni.” - Santo
Alfonsus Liguori
8. “Nafsu yang dimanjakan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan
yang tidak dilawan menjadi kebutuhan.”
- Santo
Agustinus
9. “Lebih banyak jiwa yang masuk neraka karena dosa daging
daripada karena alasan lainnya.”
10. “Obrolan kotor membuat kita merasa nyaman dengan
tindakan kotor. Tetapi orang yang tahu bagaimana mengendalikan lidah,
bersiaplah untuk menahan serangan hawa nafsu.” - Santo
Clement dari Alexandria
11. “Orang yang bicaranya kotor adalah orang yang bibirnya
hanyalah lubang dan pipa penyalur yang digunakan oleh neraka untuk memuntahkan
kotorannya ke bumi.” - Saint John Vianney
12. “Kita harus berbicara saat kita berpakaian, atau
berpakaian saat kita berbicara. Mengapa kita mengakui satu hal dan melakukan yang
lain? Lidah berbicara tentang kesucian, tetapi seluruh tubuh mengungkapkan ketidakmurnian.”
- Saint Jerome
13. “Suatu jiwa yang murni adalah seperti mutiara yang indah.
Selama tersembunyi di dalam cangkang, di dasar laut, tidak ada yang berpikir
untuk mengaguminya. Tetapi jika Anda membawanya ke bawah sinar matahari,
mutiara ini akan bersinar dan menarik semua mata. Dengan demikian jiwa yang murni,
yang tersembunyi dari mata dunia, suatu hari akan bersinar di hadapan para
Malaikat di bawah sinar matahari keabadian.” - Saint John
Vianney
14. “Jiwa yang murni adalah mawar yang indah, hingga Tiga
Pribadi Ilahi berkenan turun dari Surga untuk menghirup aromanya.” - Saint John
Vianney
15. “Kemurnian adalah bunga bakung kebajikan, dan membuat
manusia hampir setara dengan Malaikat. Semuanya indah sesuai dengan
kemurniannya. Sekarang kemurnian manusia adalah kesucian, yang meliputi kejujuran,
dan pemeliharaannya, kehormatan dan juga integritas; dan kebalikannya disebut kebusukan.
Singkatnya, ia memiliki keunggulan khusus di atas kebajikan lainnya, bahwa ia
menjaga jiwa dan tubuh tetap adil dan tak bernoda.” - Santo
Fransiskus de Sales
16. “Kerendahan hati adalah pelindung kemurnian. Dalam hal
kemurnian, tidak ada bahaya yang lebih besar daripada tidak takut
akan bahaya. Bagi saya,
ketika saya menemukan seseorang yang merasa aman dalam dirinya sendiri dan tak
memiliki rasa takut, maka saya merasakan dia akan tersesat. Saya lebih yakin terhadap
orang yang sering tergoda dan yang kemudian menolaknya dengan cara menghindari
kesempatan untuk berbuat dosa, daripada terhadap orang yang tidak pernah tergoda
dan tidak berhati-hati untuk menghindari kesempatan berbuat dosa. Ketika
seseorang menempatkan dirinya dalam suatu kesempatan tertentu, berkata: saya
tidak akan jatuh, itu adalah tanda yang hampir sempurna bahwa dia akan jatuh,
dan dengan luka yang besar pada jiwanya. - Santo Filipus Neri
17. “Niatan yang baik tidak harus membuatmu merasa bangga,
tetapi hendaknya kamu bersikap rendah hati dan malu-malu. Kamu membawa sejumlah
besar emas dalam dirimu; maka berhati-hatilah untuk tidak bertemu dengan
perampok. Dalam kehidupan ini tidak ada yang pasti. Kita berada dalam
peperangan terus-menerus, dan oleh karena itu, kita harus waspada siang dan
malam. Kita berlayar di lautan yang bergejolak yang mengancam kita di setiap
sisi, dan kita berada di dalam perahu sederhana yang bocor. Iblis, yang bertekad
bulat untuk mencari kehancuran jiwa kita, tidak pernah berhenti meningkatkan
badai, untuk membanjiri kita dengan semua itu, jika dia bisa. Oleh karena itu
Rasul memberikan tindakan pencegahan ini, bahkan kepada orang yang berbudi
luhur: 'Biarlah dia yang berpikir, dia berdiri, berhati-hatilah, jangan sampai kamu
terjatuh.' ” - Saint Jerome, Surat untuk Saint Eustochium
18. “Keadaan rahmat tidak lain adalah kemurnian, dan itu mendatangkan
surga bagi mereka yang mengenakannya. Kekudusan, oleh karena itu, hanyalah keadaan
rahmat yang dimurnikan, diterangi, diperindah oleh kemurnian yang paling
sempurna, dibebaskan tidak hanya dari dosa berat tetapi juga dari kesalahan
terkecil sekali pun; kemurnian akan membuat Anda menjadi orang suci! Semuanya
terletak di sini! ” - Santo Petrus Julian Eymard
19. “Kemurnian, atau kebersihan hati, memiliki tempat yang
mulia dan terhormat di antara segala kebajikan, karena ia, sendirian,
memungkinkan manusia untuk melihat Tuhan. Maka Kebenaran itu sendiri berkata,
'Berbahagialah orang yang bersih hatinya, karena mereka akan melihat Tuhan.'” - Santo
Agustinus
20. “Tidak ada obat yang begitu kuat melawan panasnya nafsu
keinginan selain merenungkan Sengsara Juruselamat kita. Dalam semua kesulitan
saya, saya tidak pernah menemukan sesuatu yang begitu manjur seperti Luka-luka
Kristus. Di dalam Luka-luka itu saya bisa tidur nyenyak; dari Luka-luka itu saya
memperoleh kehidupan baru.” - Santo Agustinus
21. “Tuhan
memberikan lebih banyak pertimbangan pada kemurnian niat yang dengannya
tindakan kita dilakukan, daripada terhadap tindakan itu sendiri.” - Santo Agustinus
22. “Dia yang mengasihi Sang Pencipta dengan sempurna, akan melaksanakan kasih yang murni kepada sesamanya.” - Saint Bede Yang Mulia
23. “Engkau membawa jeratmu ke mana-mana dan menebarkan perangkapmu di semua tempat. Engkau menuduh bahwa engkau tidak pernah mengundang orang lain untuk berbuat dosa. Engkau memang tidak melakukannya, tetapi dengan kata-katamu engkau telah melakukannya dengan pakaian dan perilakumu.” - Santo Yohanes Krisostomus
24. “Biarkan
kerendahan hati Anda menjadi ajakan yang cukup, ya, sebuah nasihat bagi semua
orang untuk berdamai, hanya dengan memandang kepada Anda.” - Santo Ignatius dari Loyola
--------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Pencerahan
Suara Hati Sudah Dekat
Bencana
Muncul Jika Paus Francis Membatasi Misa Latin Tradisional
Giselle
Cardia – 18, 22, 25, 29 Mei, 1 & 3 Juni 2021
26
Kutipan Dari Tulisan Santa Thérèse dari Lisieux