Wednesday, June 16, 2021

Mengapa Francis Menolak Pengunduran Diri Card.Marx

 


Sebuah Blog Argentina Menganalisa Mengapa Francis Menolak Pengunduran Diri Card.Marx 

https://gloria.tv/post/AL8S9W8n4oAs2AipBPvdUsfjs 

 

Para pengikut kaisar Julius Caesar akan memerintahkan mereka yang jatuh ke dalam aib untuk bunuh diri; demikian juga para pengikut Peronis Argentina memaksa orang-orang yang aib untuk bunuh diri perlahan-lahan dengan cara melarang mereka untuk mengundurkan diri, demikian tulis Caminante-Wanderer.Blogspot.com (14 Juni).

Menurut blog ini, “kekerasan bisa mengambil berbagai bentuk,” dan Francis mengikuti tradisi Peronis sekali lagi, dengan menolak pengunduran diri Kardinal Marx dari Munich.

Ini adalah gerakan balasan a la Machiavellian, tulis Caminante, guna melawan Machiavellianisme Jerman naif yang ingin mengundurkan diri agar dirinya bebas mempromosikan Sinode Jerman yang memberontak melawan Vatikan. Namun, Bergoglio melucuti senjata Marx – yang tidak bisa lagi mengancam untuk mengundurkan diri – dan cara memaksanya untuk bersekutu dengan Roma.

Dengan demikian, Marx telah dinetralkan, dilemahkan, dikosongkan: “Bagaimana mungkin dia, yang telah diratifikasi oleh Paus sendiri, sekarang akan mewakili kaum revolusioner Jerman?” demikian blog ini bertanya. Dengan satu pukulan akurat, Bergoglio melikuidasi Marx dan meninggalkan zombie di tempatnya dan memberinya sebuah "misi bunuh diri."

Caminate mengakui bahwa Bergoglio - orang yang "berpikiran hampa" dan "sembrono" - adalah ahli dari "trik-trik kecil" seperti ini. Seperti laba-laba, dia menjalin setiap intrik yang mungkin mencegah kekuatannya diperbincangkan orang. Blog ini mengantisipasi pertarungan spektakuler, penuh permainan kotor, dan kemenangan bagi Francis atas uskup-uskup Jerman yang naif.

Pada 7 Juni, Caminante menulis bahwa Gereja Jerman adalah masalah nyata bagi Francis. Mereka membawanya ke tampuk kekuasaan, tetapi ketika mereka ingin dia membayar hutang – yang berupa imamat wanita, homoseksualisme dll - "mereka menyadari bahwa Bergoglio tidak membayar hutangnya - seperti Argentina."
 

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mendapatkan apa yang menjadi hutang mereka melalui sinode Gereja Jerman. Tetapi Francis menerbitkan Konstitusi Apostolik 1 Juni yang menyatakan bahwa seorang uskup yang mencoba untuk "menahbiskan" seorang wanita secara otomatis di-exkom dan dapat diberhentikan dari status klerusnya - hukuman terberat yang dapat dijatuhkan Gereja. Bagi Caminante, jelas bahwa Francis sedang membidikkan laras senjata ini ke arah para uskup Jerman.

Picture: Reinhard Marx, © Mazur, CC BY-NC-SA#newsEwxntzuvbo 

 


 

 

----------------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

24 Kutipan Tentang Kemurnian Yang Perlu Diketahui

Hanya Sedikit Mereka Yang Diselamatkan

Kardinal Melawan ‘Perang Salib’ Yang Dilancarkan Oleh Francis...

Viganò Tahu Mengapa Summorum Pontificum HARUS Disingkirkan

LDM, 12 Juni 2021

Film Explosive Yang Menyulut Kembali Perdebatan Soal Dua Paus

Enoch, 14 Juni 2021