These Last Days News - June 3, 2021
PENCERAHAN
SUARA HATI SUDAH DEKAT
KnightsRepublic.com reported:
By David Martin
Dengan adanya
fakta saat ini dimana Komunisme dengan cepat membuat terobosan besar setelah
COVID-19 dan pemilihan presiden Amerika Serikat yang curang, maka orang-orang
di mana-mana memiliki firasat buruk tentang campur tangan Ilahi seperti yang
dinubuatkan, akan segera datang.
Nubuat
mengatakan bahwa sebuah Peringatan akan
datang kepada umat manusia, didahului oleh sebuah ledakan besar di langit. Kejadian
yang dapat dirasakan di seluruh dunia ini, yang belum pernah terjadi sebelumnya,
akan mengguncang seluruh planet. Menurut beberapa mistikus masa lalu yang
diberi penglihatan profetik tentang Peringatan, peristiwa ini akan terlihat dan
dialami di mana-mana oleh semua orang, dan akan diakui secara universal sebagai
berasal dari Yang Mahakuasa. Ini akan menjadi peringatan terakhir bagi manusia sebelum datangnya pemurnian besar
dan terakhir, yang terdiri dari Perang Dunia III dan planet kita dihantam oleh
benda angkasa. (lht juga 2 Petrus 3:10)
Marie-Julie Jahenny (1850-1941), salah
satu mistikus besar Gereja Katolik, diberitahu oleh Yesus bahwa Peringatan itu “akan
menjadi sebuah hari penuh guntur dan kilat yang terus menerus dan pergolakan
yang mengerikan di atmosfer. Ini akan menandai dimulainya Pemurnian Besar atas seluruh
Bumi.” (15 Juni 1882)
Pemahaman
yang penuh dan intensif tentang Peringatan itu juga telah disampaikan dalam pesan-pesan
Our Lady of the Roses di Bayside
(1970-1995). Menurut pesan tersebut, Peringatan itu adalah “awal dari
dukacita yang mengerikan” yang memulai kesengsaraan terakhir umat manusia sebelum
Kedatangan Kedua dari Kristus terjadi. Perawan yang Terberkati memberikan
kepada dunia gambaran yang mendalam tentang bencana yang akan datang ini pada
tanggal 12 Juni 1976.
“Kamu
harus lebih banyak berdoa, melakukan banyak penebusan dosa, karena Peringatan
akan datang atas umat manusia. Akan ada ledakan dahsyat, dan langit akan
bergulung seperti gulungan kitab. Kekuatan ini akan masuk ke dalam hati nurani manusia.
Tiap orang akan memahami pelanggarannya kepada Tuhan. Namun Peringatan ini akan
berlangsung singkat, dan banyak yang akan melanjutkan perjalanan hidup mereka
menuju kebinasaan. Begitu kerasnya hati manusia sekarang….
“Seperti
siang mengikuti malam, demikianlah Peringatan ini akan segera menyusul.
Waspadalah terhadap matahari terbit! Jangan melihat ke langit— terjadi kilatan
cahaya! Waspadalah terhadap matahari terbit! Jangan melihat ke langit— kilatan
cahaya! Berdoalah! Bersujudlah di lantai! Berdoalah dengan tangan terentang,
dan mohonlah belas kasihan Allah Bapamu.”
Kutipan Kitab Suci yang mengacu pada Peringatan ini: “Maka menyusutlah
langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan
pulau-pulau dari tempatnya." (Apocalypse 6:14) Kitab Injil berbicara
tentang hari yang menakutkan itu, dimana kita
akan melihat "Orang akan mati
ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini,
sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.” (Lukas 21:26)
Pada
tahun 1934, Yesus memberi tahu St. Faustina: “Sebelum hari Pengadilan tiba,
akan diberikan kepada orang-orang suatu tanda di langit seperti ini: Semua cahaya
di langit akan padam, dan akan ada kegelapan besar di seluruh bumi." (Buku
Catatan 1, no.83)
Pencerahan Hati Nurani
Yang
perlu ditegaskan adalah bahwa Peringatan itu bukanlah suatu peristiwa kosmik yang
terjadi secara kebetulan, tetapi sepenuhnya ia adalah karya Tuhan. Ini adalah
bencana dan campur tangan supernatural, di mana Tuhan akan berbicara langsung
kepada setiap jiwa. Beato Anna Maria Taigi (1769–1837) menubuatkan bahwa
"pemurnian besar akan datang ke atas dunia, didahului oleh 'Pencerahan
hati nurani' di mana setiap orang akan melihat diri mereka sendiri sebagaimana
Tuhan melihat mereka."
Pada
puncak dari Peringatan itu, Bapa Yang Kekal akan campur tangan dan
berkomunikasi secara langsung kepada setiap jiwa di bumi. Pada saat itu, panas
yang membara dan suara batin manusia akan terasa dari dalam, karena setiap
pria, wanita, dan anak-anak dari usia nalar dimampukan untuk melihat dengan
tepat bagaimana mereka telah menghina Tuhan dalam hidup mereka. Itu akan
menjadi penyingkapan atas dosa-dosa kita, cermin hati nurani kita yang
ditempatkan di depan mata kita. Peringatan itu akan memberi setiap orang
kesempatan untuk merenungkan keadaan rohaninya dan melakukan perbaikan sebelum
tangan Pengadilan Ilahi dihempaskan ke dunia.
Kerahiman
Peringatan
itu adalah sebuah permintaan yang penuh belas kasihan dari Tuhan agar kita
mengubah hidup kita menjadi lebih baik, karena dunia saat ini berada dalam
cengkeraman krisis identitas terburuk dalam sejarah. Manusia telah bergerak menjauh
dari Tuhan dan telah melupakan asal-usulnya, karena manusia sekarang
berhubungan dengan "alien," monyet, dan iblis itu sendiri. Karena,
sementara kita diciptakan menurut gambar
Allah, kita melihat manusia semakin banyak mengambil gambar binatang bahkan sampai melakukan kekejian yang amat busuk tanpa
rasa malu sama sekali, misalnya melalui perbuatan sodomi, upaya perubahan
gender, pengesahan LGBT oleh banyak negara, bahkan dibiarkan saja hal itu terjadi
oleh Vatikan, dll. Masyarakat telah menumbuhkan tanduk di kepalanya, tanduk setan.
St.
Paulus mengingatkan kita bahwa “tidak ada pezina, atau orang yang berbuat tidak
murni, atau orang tamak (yang melayani berhala), yang akan bisa memiliki
warisan dalam Kerajaan Kristus” (Efesus 5:5), namun percabulan, homoseksualitas
semakin merajalela dan pembunuhan sewenang-wenang terhadap anak-anak yang belum
lahir melalui aborsi telah menjadi cara hidup yang diterima saat ini. Oleh
karena itu perlu sekali diberikan Peringatan Besar agar manusia dapat kembali
kepada Bapa Yang Kekal.
St. Edmond Campion (1540-1581) bernubuat
tentang "sebuah hari yang besar ... di mana Hakim yang mengerikan harus
mengungkapkan hati nurani semua orang dan mengadili setiap orang." Dia
juga menyebut peristiwa ini sebagai "hari perubahan."
Conchita
Gonzales, visiuner utama dari 2 visiuner Garabandal, menulis dalam sebuah
surat pada tanggal 1 Januari 1965: “Bunda Maria berkata bahwa sebuah
Peringatan akan diberikan kepada seluruh dunia sebelum peristiwa Keajaiban,
agar dunia dapat mengubah dirinya sendiri. Peristiwa itu akan datang langsung
dari Tuhan dan dapat terlihat di seluruh dunia.”
Conchita
juga mengatakan dalam sebuah wawancara pada tanggal 14 September 1965, bahwa
Peringatan itu “akan seperti pengungkapan atas dosa-dosa kita dan itu akan
dilihat dan dirasakan oleh semua orang, baik orang yang beriman maupun orang yang
tidak beriman.”
Jacinta
González, salah satu visiuner Garabandal, berkata, “Peringatan itu adalah
sesuatu yang pertama kali terjadi di udara, di seluruh di dunia ini, dan segera
ia ditransmisikan ke bagian dalam dari jiwa kita. Itu akan berlangsung untuk
waktu yang sangat sedikit, tetapi akan terasa sangat lama karena efeknya di
dalam diri kita bisa berkepanjangan.”
Dampak besar
dari Peringatan itu akan sangat mendalam, melampaui kata-kata untuk dijelaskan.
“Manusia akan merasa bahwa kekuatan unsur-unsur itu sendiri telah mengguncang
fondasi keberadaannya, begitu besar dampak Peringatan dari Bapa ini. Dan tidak
seorang pun akan meragukan bahwa itu berasal dari Bapa.” (Our Lady of the Roses, 28 September 1974)
Komunisme Menyebar Sebelum Peringatan
Conchita
dari Garabandal mengatakan kepada penulis Jerman, Albrecht Weber, pada tahun
1965, bahwa "Ketika komunisme datang lagi (yaitu muncul kembali setelah ia
mengalami apa yang disebut ‘keruntuhan’) maka semuanya (Peringatan) akan
terjadi." Penulis Jeff Moynihan, suami Jacinta, mengatakan bahwa sebelum
Peringatan akan ada krisis mendadak di dunia, yang menyebabkan kerusuhan sipil,
perselisihan, dan revolusi, di mana selama itu para imam akan bersembunyi.
Rencana kaum globalis adalah untuk menciptakan keadaan darurat, untuk
membenarkan penerapan darurat militer dari PBB untuk menyelesaikan pembentukan
pemerintahan tunggal dunia yang berpaham komunis. Di bawah kedok keselamatan
publik, semua warga negara akan dilucuti haknya dan ditahan di bawah todongan
senjata. Tampaknya selama waktu inilah Peringatan akan terjadi.
Menurut
pesan Bayside, pemerintahan tunggal dunia akan membuat beberapa kemajuan,
tetapi kemudian Tuhan akan campur tangan untuk menghancurkan puncak dari pemerintahan
Tata Dunia Baru ini. Perhatikan kutipan ini dari pesan 25 Juli 1978:
"Iman
sedang diserang di Rumah-Ku di bumi, Gereja-Ku, dan banyak pastor-Ku yang jatuh
ke dalam rencana musuh bersama gurita, kekuatan-kekuatan besar dunia yang
berusaha mengumpulkan semua bangsa ke dalam pemerintahan tunggal dunia dan
agama tunggal dunia yang didasarkan pada humanisme dan modernisme. Namun, ini
tidak boleh berakibat pada musnahnya jiwa-jiwa. Hal ini tidak boleh terjadi karena
Bapa Yang Kekal akan mengirimkan Peringatan kepada umat manusia, Peringatan Besar
itu akan sedemikian dahsyatnya sehingga sangat sedikit yang akan meragukan
bahwa hal itu berasal dari Bapa Yang Kekal dan bukan buatan manusia.” (Yesus, Bayside, 25 Juli 1978)
Para Pastor Akan Terkejut
Peringatan
itu akan terjadi sangat keras pada para klerus Katolik, karena dalam sekejap
mereka akan melihat bagaimana upaya mereka di zaman modern ini untuk memperbarui
Gereja yang telah menyakiti hati Allah. Mereka akan melihat bagaimana
inovasi-inovasi modern yang begitu sering disebut-sebut dalam khotbah-khotbah
mereka — seperti misalnya, mengizinkan wanita di altar, menjadi pelayan
Ekaristi, Komuni di tangan, ekumenisme Vatikan II, lagu liturgi memakai gitar,
dan sekarang motu proprio baru dari
Francis yang secara resmi mengizinkan wanita untuk melayani sebagai pembantu
imam. — semua ini adalah pekerjaan iblis untuk menghancurkan Gereja.
Terlebih
lagi, kolusi dari hierarki dengan musuh-musuh Gereja akan terasa sangat menyakitkan
bagi para klerus yang terlibat, pada saat Peringatan nanti. Yesus memberi tahu
para uskup-Nya dalam pesan Bayside, “Kamu
bergaul dengan musuh-musuh Allahmu demi uang dan kekuasaan” (26 Mei 1979), dan kita memang melihat
Roma berulang kali mengundang para pendukung aborsi PBB seperti Jeffrey Sachs
dan Ban Ki moon untuk berbicara di Vatikan tentang "tugas" Roma untuk
membantu membuat "ibu bumi" sebagai tempat yang lebih aman melalui
pengendalian populasi, melalui aborsi, kontrasepsi, eutanasia. “Oleh karena
itu, Bapa berencana untuk membangunkan … mereka yang telah tertidur di
Rumah-Nya dengan Peringatan Besar.” (Bunda
Maria, Bayside, 24 November 1973)
Saat Dari Peringatan
Kita
diberi petunjuk tentang kapan Peringatan itu akan terjadi: “Ketika kamu melihat, ketika kamu mendengar, ketika kamu merasakan adanya
revolusi di Roma, ketika kamu melihat Bapa Suci melarikan diri, mencari
perlindungan di negeri lain, ketahuilah bahwa waktunya telah matang." (Pesan Yesus kepada Veronica, Bayside, 14
September 1976)
Menariknya,
sekarang dikhawatirkan bahwa revolusi siap pecah di Italia atas keputusan diktator
Perdana Menteri Mario Draghi baru-baru ini yang mewajibkan penduduk Italia
untuk menerima vaksin COVID.
Suster Elena Aiello (1895-1961),
pendiri biarawati Calabria dan seorang stigmatis, diberitahu oleh Perawan
Maria: “Italia akan diadili dengan keras oleh sebuah revolusi besar dan Roma
akan dimurnikan dengan darah karena banyak dosanya, terutama dosa
ketidakmurnian.”
Revolusi
fisik dan rohani akan datang setelah lima puluh tahun terjadi revolusi
spiritual yang telah dirintis sejak Vatikan II, dan justru penyimpangan dari
Iman inilah yang akan membawa peristiwa Peringatan kepada kita. Revolusi di
Roma akan menandakan puncak pemberontakan manusia dari Tuhan hingga hal itu memicu
terjadinya Peringatan.
Sisi Positiv
Sisi
positifnya adalah bahwa terjadinya semua nubuat ini bergantung pada tanggapan
manusia. Jika kita sengaja mengundang hukuman ini kepada kita melalui berbagai
dosa kita, maka kita juga pasti dapat juga menahannya dengan melalui pertobatan
kita. Jadi kita diberi pilihan untuk menghindari beratnya Peringatan dengan
menjalani kehidupan yang lebih baik dan membersihkan dunia kita dari aborsi dan
homoseksualitas, dua dosa besar saat ini yang "menangis ke arah surga
untuk menuntut pembalasan."
Kita
diberi jaminan bahwa mereka yang tetap berada dalam keadaan rahmat, tidak akan
menderita selama Peringatan itu. “Semua orang yang tetap berada dalam terang rahmat
Tuhan tidak perlu merasa takut. Mereka akan melewati Peringatan besar ini tanpa
penderitaan.” (Our Lady of the Roses, Bayside, April 5, 1975)
Bagaimana Mempersiapkan Diri Bagi Peringatan
• Mengaku
dosa dan melakukan perubahan hidup yang tulus
•
Menaati 10 Perintah Allah dan membaca Alkitab setiap hari selama 15 menit
•
Menerima Ekaristi, setiap hari (jika memungkinkan); dari tangan pastor saja, menerima
di lidah dan berlutut
•
Berdoa Rosario setiap hari (15 dekade) dan kenakan selalu rosario di leher Anda
•
Kenakan Skapulir Coklat, Salib, dan medali St. Michael, St. Benedict, Medali
Wasiat, dan Medali Our Lady of the Roses
•
Tempatkan Salib di semua pintu masuk ke rumah Anda (tempatkan di luar pintu).
Tuhan kita telah berjanji bahwa semua rumah yang memiliki Salib di pintu akan
berada di bawah perlindungan supernatural Tuhan
•
Siapkan persediaan makanan kaleng, selimut, lilin yang telah diberkati, dan air
matang; setidaknya untuk kebutuhaan dua minggu per orang.
----------------------------------
PENYEBAB PERINGATAN
Veronica - Saya melihat bola besar dan matahari; itu adalah bola api. Dan ada bola api lainnya. Dan nampak sebuah kepingan yang pecah, dan menabrak matahari. Dan di sana -- oh! Oh, itu adalah ledakan. Ah, aku tidak bisa melihat! Oh! Oh! Segalanya tampak begitu sunyi, dan saya melihat orang-orang sedang berpegangan pada kursi di rumah mereka. Semuanya bergoyang. Itu seperti fondasi yang bergoyang di rumah-rumah. Dan mereka semua ketakutan. Dan banyak yang lari ke jalan. Bayside, 24 Desember 1973
BENCANA
"Memang benar bahwa saya memberikan pesan terakhir [kepada Bunda Godinho], tetapi saya juga tidak dapat memberikan tanggalnya -- hanya untuk memperingatkan dunia bahwa Peringatan besar akan datang kepada umat manusia. Itu akan menjadi Peringatan bencana besar, dan kemudian akan terjadi Keajaiban besar. Dan setelah itu, jika tidak ada perubahan dan manusia terus melanggar perintah Allah Bapa, Dia akan memulai pemurnian yang mengerikan, mengerikan sekali. Karena akan ada Perang yang hebat dan akan ada sebuah pemurnian yang hebat dan mengerikan." - Jacinta Marto, menampakkan diri kepada Veronica, Bayside, 8 Juni 1974
“Pemurnian besar akan datang ke dunia yang didahului oleh “Pencerahan hati nurani” di mana setiap orang akan melihat diri mereka sendiri sebagaimana Tuhan melihat mereka.” Beato Anna Maria Taigi (1769–1837)
--------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Francis
Mempromosikan Lagi Seorang Wali Gereja Yang Anti-Katolik
Prospek
Dari Sebuah Agama Baru
Waspadalah
Ketika Para Pemimpin Gereja Memanipulasi Kata
Penelitian
Menunjukkan Bahwa Komuni Di Lidah Adalah
Cara Paling Aman Selama Krisis Covid
Hindari
Pencemaran Terhadap Ekaristi Kudus