FILM EXPLOSIVE YANG MENYULUT KEMBALI PERDEBATAN SOAL DUA PAUS
https://www.churchmilitant.com/news/article/explosive-film-reignites-two-popes-debate
by Jules Gomes • ChurchMilitant.com • June 10, 2021
Film Dokumenter Italia ini mengaitkan paus Francis dengan Mafia St. Gallen yang berafiliasi dengan Freemason
ROMA (ChurchMilitant.com)
- Kantor Pers Takhta
Suci telah bersekongkol untuk mengoordinasikan kesalahan terjemahan Declaratio Latin
dari Benediktus, tentang pernyataan
pengunduran dirinya, demikian tuduhan sebuah film dokumenter Italia.
Film Italia berdurasi 40 menit ini, The Message in the Bottle,
menyalakan kembali perdebatan sengit seputar validitas kanonik pengunduran diri
Benediktus XVI dari kepausan pada 11 Februari 2013 dan pemilihan Francis ke
Tahta Santo Petrus.
Dirilis hari Jumat lalu, film ini mengaitkan pemilihan
kepausan Cdl. Jorge Mario Bergoglio kepada apa yang disebut sebagai Mafia
St. Gallen di Swiss dan agenda
Freemasonik serta silsilah
kardinal milik kelompok kontroversial itu.
Film ini mengeksplorasi kontroversi seputar hukum canon 332 §2 dari Kitab
Hukum Kanonik (1983), yang menyatakan bahwa agar pengunduran diri
kepausan menjadi sah, maka pengunduran diri itu harus "dibuat dengan bebas, tanpa tekanan" dan
"dimanifestasikan dengan benar" (ritus
manifestatur).
Beberapa pengacara dan komentator kanon terkenal telah menunjukkan
bahwa pengunduran diri Paus Benediktus XVI mungkin tidak "dimanifestasikan
dengan benar" karena ada kesalahan besar dalam formula pengunduran dirinya.
Konspirasi
Terminologi?
Rumusan yang salah dalam Benediktus XVI menggunakan
istilah Latin Ministerium (perutusan)
bukan munus (mandat) untuk
mengundurkan diri dari mandat Petrine-nya, demikian para ahli berpendapat.
Benediktus XVI bahkan mengakui mempertahankan
perannya — munus petrinum —
dalam kalimat pertama Declaratio-nya, kata mereka.
Oleh karena itu, dia belum meninggalkan munus (mandatnya) dan pengunduran diri
itu bersifat ambigu.
Pesan dalam film The Message in the Bottle
melangkah lebih jauh dengan menuduh bahwa Kantor Pers Takhta Suci memberikan
"terjemahan vernakular kepada seluruh dunia" yang sengaja
diterjemahkan secara salah.
"Sebagai seorang penerjemah saya tahu bahwa itu adalah konspirasi jahat karena Anda tidak dapat mengoordinasikan pekerjaan enam penerjemah yang berbeda kecuali mereka diberi tahu bagaimana menerjemahkannya oleh otoritas yang sama," kata rahib Fransiskan, Alexis Bugnolo, dalam film dokumenter itu.
Kami suka menyebut diri kami 'Mafia.' GabTweet
"Kemungkinan kesalahan oleh Paus Benediktus tampaknya
sulit dipercaya. Selain menjadi salah satu ahli bahasa Latin terbaik, dia
mengambil bagian langsung bersama dengan Paus Yohanes Paulus II dalam
modifikasi hukum kanon dan selama bertahun-tahun dia menerbitkan artikel
tentang pengenalan kata 'munus,' "
kata narator film itu menekankan.
Sehubungan dengan Benediktus yang menggunakan istilah
"meninggalkan," maka objek kata munus
diganti dengan ministerium (perutusan),
film tersebut mengamati. "Perutusan
bukanlah tugas yang Anda terima dari raja, tetapi itu adalah
pelaksanaannya," jelas Bugnolo.
Film dokumenter tersebut mengeksplorasi bagaimana media
memuat cerita pengunduran diri setelah koresponden ANSA Vatikan, Giovanna Chirri,
men-tweet berita pengunduran diri Benediktus saat dia memahami bacaan Latin
dari Declaratio, kata Chirri dalam
film tersebut.
Tweet tersebut, menurut film tersebut, disahkan oleh pastor
Yesuit, Federico Lombardi, mantan direktur Kantor Pers Tahta Suci. Tetapi
kata-kata "mengundurkan diri" dan "kepausan" tidak ada
dalam pernyataan Benediktus," kata Bro. Bugnolo. "Tweet dari Giovanna
Chirri menambahkan arti [pengunduran diri] yang sebenarnya tidak ada."
Takhta Suci kemudian merilis terjemahan resmi dan "Saya menemukan
tanda-tanda konspirasi yang tidak dapat disangkal dimulai pada akhir Februari
2013 dan berlanjut hingga April bagi penerbitan setiap terjemahan oleh kantor
Pers Vatikan," kata Bugnolo.
"Anda memiliki enam bahasa - jika Anda melihat bahasa-bahasa itu, Anda akan berharap bahwa jika itu adalah terjemahan yang jujur, setiap variasi terminologi dalam bahasa Latin akan muncul dalam terjemahan."
Apakah ada
seseorang yang ingin memanipulasi pengumumannya? GabTweet
Namun terlepas dari apakah Benediktus menyebut munus atau ministerium, itu diterjemahkan oleh Vatikan
sebagai "pelayanan," jelas Bugnolo.
Karena Benediktus selalu berbicara tentang "pelayanannya"
dan karena terjemahannya salah dalam menerjemahkan ‘munus’ sebagai ‘pelayanan,’
maka media diberi kesan bahwa Benediktus sengaja
mengundurkan diri dari kepausannya, tambahnya.
Situs web Vatikan memiliki teks Latin asli dan terjemahan
dalam delapan
bahasa, tetapi "apakah Paus Benediktus mengetahui manipulasi
itu?" tanya narator dalam film itu. "Apakah ada seseorang yang ingin
memanipulasi pengumumannya?" dan "ingin agar Benedict mengundurkan
diri?"
St.
Gallen Mafia: Pengambilalihan Kaum Modernis melalui Francis?
Menurut film tersebut, lobi rahasia para kardinal
progresif yang dikenal sebagai "Grup mafia St. Gallen" dipimpin oleh
Cdl Belgia yang liberal. Card.Godfried Danneels berada di balik semua konspirasi
untuk menggulingkan Benediktus dan menunjuk seorang
paus modernis yang akan melaksanakan agenda mereka.
Cdl. Danneels bersama Francis di loggia setelah
pemilihannya
Card.Danneels mengakui dalam film tersebut: "Kami
suka menyebut diri kami 'Mafia.'" Dalam otobiografinya, dia mengungkapkan
kelompok tersebut membahas penerimaan Gereja terhadap homoseksualitas, pasangan
yang bercerai dan menikah kembali, penahbisan perempuan dan sekularisme. Dalam penampilan
pertama Francis sebagai paus, Card.Danneels nampak berdiri di samping paus baru
di loggia.
Cdl. Mariano Rampolla del Tindaro
Para kardinal dari kelompok mafia St. Gallen menelusuri
silsilah Masonik mereka hingga kepad Cardinal yang pro-Freemason,
Mariano Rampolla del Tindaro, yang pemilihannya pada konklaf tahun 1903 diveto oleh Kaisar Austria, Francis Joseph I, yang menyebabkan terpilihnya Giuseppe
Sarto sebagai Paus Pius X — penentang keras modernisme
dan Freemasonry.
"Bergoglio menjadi anggota kelompok ini dengan memindahkan 70 juta euro dari dana keuskupan agung ke bank Vatikan ... pada tahun 2000 atau 2002," dan menjadi kepala kelompok, demikian kata Bugnolo, dengan alasan Bergoglio direkrut karena dia terlihat menjadi sekutu Paus Yohanes Paulus II.
Kemungkinan
kesalahan kata oleh Paus Benediktus tampaknya sulit dipercaya. GabTweet
Para ahli yang diwawancarai dalam film dokumenter tersebut,
termasuk filsuf terkenal Profesor Francesco Lamendola, seorang Katolik yang
setia dan penulis produktif yang menjelaskan
dasar filosofis Freemasonry, permusuhan
historisnya dengan Katolik, dan agendanya untuk memaksakan Tata Dunia Baru.
Church Militant telah mengetahui
bahwa produser/sutradara film itu memilih
untuk tetap anonim karena takut akan dampak serangan dari Freemason.
Pemeriksaan
Fakta yang Mudah?
Kritikus dan sejarawan Italia, Andrea Cionci, berkata
kepada Church Militant tentang
kemungkinan bahwa para skeptis akan menganggap film itu sebagai "teori
konspirasi."
Para kardinal
anggota Kelompok
mafia St. Gallen
"Jika pemirsa ingin memeriksa kebenaran klaim film dokumenter
ini, yang diperlukan hanyalah satu sentuhan klik saja, karena sebagian besar
materi yang dikutip tersedia di situs yang berbicara soal Vatikan dan surat
kabar yang kredibel," kata Cionci.
Sorotan dari film dokumenter ini adalah Declaratio
Benediktus XVI, yang, karena 'kecerobohan' yang aneh, melibatkan kanon 124, 332
§ 2, 188, 17 dari Kitab Hukum Kanonik yang, menurut banyak ahli, membuat pengunduran diri Benedict XVI sepenuhnya
batal dan tidak pernah terjadi," katanya mengamati.
Cionci mencatat bahwa kesulitan sebenarnya adalah
"dalam memusatkan perhatian dan memperdebatkan magna quaestio yang sebenarnya, yaitu, ketidakabsahan pengunduran
diri Ratzinger. Pemilihan Bergoglio sepenuhnya sekunder. Jika Benediktus (Ratzinger)
tidak turun tahta, maka segala sesuatu yang lain tidak akan pernah ada."
Ribuan orang Italia telah menyaksikan film ini di media sosial dan ulasan Cionci di surat kabar sekuler Milan Libero Quotidiano yang memuji film dokumenter itu sebagai "dilakukan dengan baik dan berdasarkan fakta yang jelas."
Church Militant telah menghubungi Matteo Bruni, direktur Kantor
Pers Takhta Suci untuk memingta tanggapan atas film itu, tetapi tidak menerima
jawaban.
------------------------------------
St.Thomas Aquinas (1225-1274)
Kecuali jika kamu sekarang kamu mendengarkan perkataanku mengenai kehati-hatian, kamu akan jatuh kedalam jebakan yang sedang dirancang bagimu. Musuh ada di dalam Rumah Allah. Dia akan berusaha untuk menyingkirkan Vikarismu dari antara kamu, dan ketikka dia telah melakukannya, dia akan menempatkan seorang pria dari rahasia-rahasia gelap di Tahta Petrus.
Malachi Martin, Imam, Teolog (1921-1999)
Ada sebuah ritual setan di dalam Vatikan yang dilakukan oleh para anggota Gereja berpangkat tinggi, yang berencana untuk menghancurkan Gereja Katolik dari dalam, dengan memaksa seorang Paus untuk turun tahta sehingga seorang penerus yang mereka pilih dapat ditempatkan dalam kekuasaan – seorang ‘paus’ yang akan mengubah iman ortodoks dan membangun sebuah Tata Dunia Baru.
Bunda Maria, Bayside, 18 Maret 1974
“Tanpa sejumlah besar doa yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan neraca serta tindakan pemulihan dari anak-anak di dunia, maka akan ditempatkanlah di Tahta Petrus seseorang yang akan menaruh jiwa-jiwa dan Rumah Allah di dalam kegelapan yang sangat dalam.”
Kitab
Kebenaran, Sabtu,
19 Februari 2011
Semua nubuatan yang diberikan kepada para visiuner terberkati di La Salette, Fatima dan Garabandal kini akan dibuka agar dilihat oleh semua orang. Bagi banyak orang yang mengetahui dan percaya akan nubuatan ini, ketahuilah bahwa sekarang Aku, Juru Selamatmu, memanggil kamu semua untuk berdoa bagi seluruh jiwa-jiwa. Bukalah hatimu sekali lagi bagi pesan-pesan yang baru ini, nubuatan terakhir yang sejenis, untuk diberikan kepada semua anak-anak-Ku sebelum Aku datang kembali untuk menghakimi.
Kitab
Kebenaran, Jumat, 8 Maret, 2013 @ 14:05
Dia dikirim untuk melucuti Gereja-Ku dan mengoyakkannya hingga berkeping-keping.
Bunda Maria
La Salette, 19 September 1846
”Roma akan kehilangan iman dan akan menjadi tahta Antikristus.”
Uskup Agung
Fulton Sheen (1948-1950):
Tubuh Mistik Kristus di dunia ini akan memiliki Judas Iskariotnya sendiri, ia adalah nabi palsu itu. Setan akan merekrutnya dari antara uskup-uskup kita.
Anne Catherine Emmerich Terberkati,
Mistikus, Stigmatist. (Meninggal 1824)
Pada 13
Mei 1820 dia berkata:
“Aku melihat relasi yang menyebalkan antara dua orang paus.”
“Aku melihat betapa amat buruknya (berbahaya) akibat dari gereja palsu ini. Aku melihatnya bertambah besar, segala macam bidaah datang ke kota (Roma). Para klerus setempat nampak bersikap ragu-ragu, dan aku melihat sebuah kegelapan besar...”
“Kemudian penglihatan ini nampak meluas. Nampak seluruh umat Katolik sedang ditindas, dilecehkan, dibatasi, dan kehilangan kebebasan mereka. Aku melihat banyak gereja ditutup, penderitaan besar dimana-mana, perang dan petumpahan darah. Massa yang liar dan bodoh melakukan tindak kekerasan. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama...”
“Sekali aku melihat bahwa Gereja Petrus digerogoti oleh rencana yang dibangun oleh sekte rahasia, sementara badai terus menghancurkannya. Tetapi aku melihat juga pertolongan yang datang di saat kesusahan itu telah mencapai puncaknya. Aku melihat Sang Perawan Terberkati naik ke atas Gereja dan menebarkan mantelnya ke atas Gereja itu.”
St.
Fransiskus dari Assisi. Meninggal: October 3, 1226
“Seseorang yang tidak terpilih secara kanonik, akan
diangkat kepada jabatan paus… karena pada hari-hari itu, Yesus Kristus akan mengirim kepada mereka
bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang perusak.”
Kitab
Kebenaran, Sabtu,
19 Februari 2011
Pandanglah dengan mata yang jernih kepada nabi palsu itu, yang berusaha menuntun Gereja-Ku, karena dia tidak berasal dari Rumah Bapa-Ku. Dia akan nampak seperti baik dan benar. Tetapi hal ini adalah palsu. Amatilah juga persahabatan yang diperlihatkannya dengan antikris, karena mereka akan menjadi dua dari pengikut setan yang paling setia, yang berpakaian domba. Mereka akan memiliki kuasa yang nampaknya seperti keajaiban zaman dulu namun kuasa-kuasa ini adalah dari setan. Kamu harus tetap dalam keadaan rahmat setiap saat agar kamu bisa membela imanmu. Berdoalah bagi para hamba kudus-Ku (para rohaniwan) yang ragu-ragu dalam imannya, karena mereka akan ditarik menuju pelukan si penipu. Dia akan bersikap baik kepada mereka karena dia menawarkan sukacita, gairah, dan kasih yang tidak lain adalah rasa cinta diri serta penampilan yang karismatik dan semua ini sulit untuk ditolak. Lewatlah jalan menurun ini, para hamba kudus-Ku (para rohaniwan), maka kamu akan terpisah dari-Ku selamanya.
Kitab Kebenaran - 10 APRIL 2012
“Paus palsu yang baru ini telah merencanakan, bahkan sebelum dia naik ke Tahta Petrus, untuk mencela Ajaran Putraku. Kemudian dia akan mencela aku, Bunda Allah yang Terberkati, dan mengejek perananku sebagai Mitra Penebus (Co-Redemptrix).”
Kitab Kebenaran, Kamis, 12 April 2012 jam 11.27
Paus-Ku yang terkasih, Benedictus XVI, adalah paus sejati yang terakhir di bumi.
Mereka itu, puteri-Ku, memang dikirim
untuk mempersiapkan anak-anak Allah agar mau menerima paus berikutnya nanti,
yang datang setelah Paus-Ku yang terkasih, Benediktus. Paus itu akan dipilih di dalam
Gereja Katolik namun dia adalah nabi palsu itu.
Orang-orang yang memilihnya adalah para
serigala berbulu domba yang merupakan anggota dari kelompok Mason rahasia serta
kelompok jahat yang dipimpin oleh setan.
--------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
26
Kutipan Dari Tulisan Santa Thérèse dari Lisieux
24
Kutipan Tentang Kemurnian Yang Perlu Diketahui
Hanya
Sedikit Mereka Yang Diselamatkan
Kardinal
Melawan ‘Perang Salib’ Yang Dilancarkan Oleh Francis...
Viganò
Tahu Mengapa Summorum Pontificum HARUS Disingkirkan