JOHN-HENRY WESTEN
The Francis Effect: Para Uskup Pendukung LGBT Muncul Secara Leluasa Dan Terang-Terangan
https://www.lifesitenews.com/blogs/protect-your-children-from-these-pro-lgbt-bishops-and-tv-shows
Empat belas uskup AS, salah satunya seorang kardinal, telah
menambahkan nama mereka ke pernyataan publik untuk mendukung kaum muda yang
mengidentifikasi diri sebagai LGBT.
Wed Jun 16, 2021 - 3:47 pm EST ·
16 Juni 2021 (LifeSiteNews) — bulan Juni adalah sebenarnya bulan Hati
Kudus Yesus. Tetapi budaya anti-Kristen kita yang radikal saat ini menjulukinya
“Bulan Kebanggaan LGBT.” Suatu bulan untuk merasa bangga dalam suatu kegiatan
sesat, bukan bangga pada orang benar. Ini
bukan kebanggaan tentang kasih, tetapi ini kebanggaan tentang aktivitas
seksual. Merupakan suatu kebanggaan untuk mengganti pernikahan yang ditetapkan
Tuhan antara satu pria dan satu wanita, dengan pernikahan yang yang palsu.
Dengar, tidak ada yang mengutuk hubungan kasih antara dua pria atau dua wanita.
Tetapi ketika hubungan itu berubah menjadi hubungan seksual - itulah intinya.
Karena Tuhan hanya menyetujui satu penggunaan tindakan seksual, yaitu antara
seorang pria dan seorang wanita, dan di dalam ikatan perkawinan.
Jadi mengapa umat Katolik sekarang berfokus
pada homoseksualitas dan pada masturbasi atau poligami atau kebinatangan? Yah,
itu bukan kami. Budaya yang mendorong bulan “kebanggaan,” budaya yang
menjerumuskan ide ini kedalam tenggorokan anak-anak, bahkan tidak menghormati
kebebasan beragama.
Jadi dalam episode ini kita akan melihat
kegilaan terbaru yang terjadi di Amerika dan gereja seputar homoseksualitas.
Kami memiliki daftar untuk Anda, tentang uskup-uskup yang paling getol mempromosikan
homoseksualitas di Amerika — salah satunya tertangkap video melakukan berkat
“kebanggaan bejat ini” — langkah terbaru Joe Biden untuk mendorong agenda LGBT
di seluruh dunia, dan acara anak-anak dengan menjualnya kepada balita. Kami
juga menampilkan para uskup dan umat awam terbaik yang berdiri untuk memperjuangkan
kebenaran terlepas dari resikonya.
Dalam dasawarsa terakhir ini, kita telah
menempuh jalan panjang menuju penolakan masyarakat total terhadap pernikahan
sebagaimana yang ditetapkan Allah (laki dan perempuan). Apa yang disebut "pernikahan" homoseksual adalah legal di
sebagian besar dunia, dan di AS 70% warga Amerika Serikat sekarang mendukung
"pernikahan" homoseksual, menurut jajak pendapat terbaru.
Presiden Joe Biden, yang mengaku Katolik,
secara resmi mengakui dan mendukung ‘Bulan Kebanggaan LGBTQ.’ Bahkan Biden
berani menyatakan bulan Juni sebagai bulan kebanggan LGBTQ sementara pada saat
yang sama mendorong orang Amerika untuk merayakan dosa: Setelah menganjurkan orang
Amerika untuk “mengibarkan bendera kebanggaan mereka tinggi-tinggi” dia memproklamasikan
“Bulan Kebanggaan” LGBTQ Juni, dimana Biden menggunakan terjemahan tradisional
dari tanggal 1 Juni sebagai "hari pertama bulan Juni ini, sebagai tahun Tuhan,
dua ribu dua puluh satu."
Dalam sebuah
surat lembaran untuk menyambut “Bulan Kebanggaan LGBT” yang dikeluarkan
oleh pemerintahan Biden, mereka mencatat bahwa mereka telah mendorong
homoseksualitas di seluruh dunia, juga memastikan kedutaan besar AS di seluruh
dunia mengibarkan bendera “Kebanggaan LGBT” (bendera pelangi).
Dan catatan Biden yang baru ini tidak
terkecuali, tampaknya termasuk kedutaan AS di Vatikan. Dengan men-tweet
foto bendera “Pride” yang digantung di balkon gedungnya di Roma, perwakilan
Kedutaan Besar AS untuk Vatikan itu menulis, “Kedutaan Besar AS untuk Tahta
Suci merayakan #PrideMonth dengan bendera Pride yang dipajang selama bulan
Juni. Amerika Serikat menghormati martabat dan kesetaraan orang-orang LGBTQI+.
Hak LGBTQI+ adalah hak asasi manusia.”
Kedubes AS untuk Tahta Suci memajang
bendera LGBT
https://www.thetablet.co.uk/news/14208/us-embassy-to-the-holy-see-flies-rainbow-flag-
Dan apa yang datang dari tekanan pemerintah
yang begitu besar untuk mempromosikan agenda LGBT? Mendorong agenda itu pada anak-anak. Setidaknya ada 13 acara TV
anak yang mendorong agenda LGBT pada anak-anak.
Kelompok aktivis homoseksual GLAAD telah
menghabiskan waktu bertahun-tahun melobi studio-studio Hollywood untuk
meningkatkan representasi karakter LGBTQ dalam berbagai program mereka.
Jaringan TV utama, termasuk Nickelodeon, PBS, Cartoon Network, dan yang lain-lainnya,
telah bergabung dalam upaya itu. Sekarang hampir setiap serial TV, animasi atau
live-action, telah menambahkan karakter gay di dalamnya . 13 acara TV dan
karakter yang mendorong agenda LGBTQ meliputi:
1.
ScoobyDoo (Warner Bros/Cartoon Network)
2.
She-Ra and the Princess of Power (Dreamworks Animation)
3.
Spongebob Squarepants (Nickelodeon)
4.
Ducktales (Disney)
5.
My Little Pony (Discovery Family)
6.
Arthur (PBS)
7.
Adventure Time (Cartoon Network)
8.
Andi Mack (Disney Channel)
9.
The Loud House (Nickelodeon)
10.
Clarence (Cartoon Network)
11.
Steven Universe (Cartoon Network)
12.
Blue’s Clues (Nickelodeon)
13.
Star vs the Forces of Evil (Disney XD)
Dan kita tidak hanya berbicara tentang promosi
halus dengan karakter di latar belakangnya. Lihat saja kartun anak-anak klasik Blue's Clues yang menampilkan
drag queen (badut banci) "Pride parade" yang sedang bernyanyi
bersama.
·
Pertunjukan itu
menampilkan Nina West, seorang waria populer dalam peran sebagai ratu kartun
yang memimpin semua hewan 'aneh' lainnya dalam nyanyian: “Keluarga ini memiliki
dua ibu. Mereka saling mencintai dengan
bangga dan mereka semua berbaris di ... parade besar," demikian
liriknya berbunyi.
·
Para pencipta film
“Blues Clues” bersusah payah dengan yang satu ini, setiap variasi bendera queer
diwakili dan diarak oleh binatang-binatang kecil. Disitu nampak seekor burung
hantu berhijab ditampilkan dengan bangga mengibarkan bendera pelangi.
·
Jika Anda
melihat lebih dekat, Anda akan melihat simbol
tinju kekuatan Black Lives Matter yang digambarkan di mikrofon karakter
waria.
Dan bukan hanya acara TV anak-anak saja yang
menarget anak-anak Anda dengan agenda LGBT. Makanan sereal anak-anak di toko
kelontong juga ada di dalamnya. Dalam sebuah artikel
di LifeSite oleh Tony Perkins dari Family
Research Council, Anda akan mengetahui bahwa Kellogg's memiliki kotak
sereal khusus untuk "Bulan Kebanggaan LGBT" yang disebut 'Bersama
dengan Kebanggaan'. Sereal itu dibuat dengan warna pelangi, potongan berbentuk
hati, rasanya seperti buah dan dilapisi dengan glitter yang bisa dimakan.
Kelloggs menyumbangkan $3 dari setiap kotak yang dibeli konsumen yang akan
disumbangkan ke kelompok ekstrem dari LGBT yang bernama GLAAD, yang ingin
merekrut dan membingungkan anak-anak Anda.
Namun kenyataannya, bagaimana Anda bisa
menyalahkan budaya sekuler ini karena melakukan apa yang mereka lakukan saat
ini, jika Gereja membiarkan kebingungan terus terjadi dan bahkan mendorongnya? Mulai dari paus Francis hingga ke jajaran bawah,
dalam delapan tahun terakhir ini telah mengalami kebingungan total dalam ajaran
Gereja tentang masalah ini. Dari pernyataan terkenal paus Francis ‘who am I to judge’ hingga
komentarnya baru-baru ini di video yang mendukung ‘perkawinan’ sipil
homoseksual – paus Francis telah meninggalkan dan menabur kebingungan besar di
seluruh dunia Katolik. Dukungannya minggu lalu kepada Kardinal Jerman, Reinhard
Marx, adalah contoh kebingungan yang lain. Paus menolak untuk menerima
pengunduran diri Marx minggu lalu, meskipun fakta menunjukkan bahwa Kardinal
Marx memimpin gereja Jerman untuk memberkati serikat homoseksual yang
bertentangan langsung dengan Kongregasi untuk Ajaran Iman yang mengatakan bahwa
hal itu tidak akan pernah boleh dilakukan. Kardinal Marx adalah orang yang terkenal
mendukung LGBT, aborsi dan ‘pernikahan’ homosex.
Dan lihatlah kerusakan yang ditimbulkan oleh
kebingungan ini. Baru bulan ini, imam yang mempromosikan homoseksualitas paling
terkenal di AS, pastor James Martin, dan dia adalah orang yang sama yang ditunjuk
oleh paus Francis untuk duduk sebagai konsultan di Dewan Komunikasi Sosial
Vatikan, dan dia, pastor Martin, adalah orang yang sama yang diminta paus
Francis untuk berbicara pada Pertemuan Keluarga Sedunia di Vatikan. Dokumen
video ketika pastor Martin bertemu dan berbicara akrab dengan Paus dalam
audiensi pribadi telah tersebar ke seluruh dunia ketika saat itu mereka berdua mendorong
umat Katolik untuk merayakan bulan "Kebanggaan" homoseksual.
Dan jika itu masih cukup buruk, saksikan juga uskup
AS yang sedang duduk ini memberikan
berkat kepada pasangan homoseksual. Di Lexington, Kentucky, Uskup John
Stowe bergabung dengan acara “Berkah Kebanggaan LGBT” virtual pada awal Juni.
Acara ini diselenggarakan oleh organisasi sesat pro-LGBT Dignity USA.
Sayangnya, Uskup Stowe hanyalah puncak gunung
es. Dan saya benci mengatakannya, tetapi salah satu hal terbaik tentang paus
Francis adalah bahwa para pembangkang di dalam Gereja Katolik sedang keluar untuk
memamerkan dirinya. Mereka yang ketika di bawah Paus Yohanes Paulus II dan
Benediktus XVI tetap diam dan tersembunyi, sekarang keluar secara rombongan dari
dalam lemari dengan membawa dukungan LGBT mereka. Empat belas uskup Katolik AS,
salah satunya seorang kardinal, telah menambahkan nama mereka ke pernyataan
publik dalam kemitraan dengan kelompok advokasi pro-homoseksual – Yayasan Tyler Clementi – untuk mendukung
kaum muda yang mengidentifikasi diri mereka sebagai LGBT, dan mengatakan kepada
mereka bahwa “Tuhan ada di sisimu."
Adalah suatu anugerah bagi kita untuk dapat
mengetahui siapa saja para uskup ini yang mengkhianati iman, dan inilah
daftarnya:
1.
Cardinal Joseph W. Tobin — Uskup Agung Newark, New Jersey
2.
Archbishop John C. Wester — Uskup Agung Santa Fe, New Mexico
3.
Bishop Steven Biegler — Uskup Cheyenne, Wyoming
4.
Bishop Robert McElroy — Uskup of San Diego,
California
5.
Bishop John P. Dolan — Uskup Auxilier San Diego, California
6.
Bishop Joseph R. Kopacz — Uskup Jackson,
Mississippi
7.
Bishop Alberto Rojas — Uskup San
Bernardino, California
8.
Bishop Oscar A. Solis — Uskup Salt Lake
City, Utah
9.
Bishop John Stowe — Uskup Lexington,
Kentucky
10.
Bishop Anthony B. Taylor — Uskup Little Rock,
Arkansas
11.
Bishop Edward Weisenburger — Uskup Tuckson,
Arizona
12.
Bishop Thomas Gumbleton (Retd) — dari keuskupan agung Detroit, Michigan
13.
Bishop Denis Madden (Retd) — dari keuskupan
agung Baltimore,
Maryland
14.
Bishop Ricardo Ramirez (Retd) — Diosis La Cruces, New Mexico
Dan tentu saja, keadaan ini bukan hanya terjadi
di AS. Hanya di sini kami dapat menemukan daftar yang berguna. Jika kita
melihat ke Kanada, Uskup Douglas Crosby dari Hamilton, Ontario, telah melangkah
lebih jauh dengan mendukung pengibaran bendera kebanggaan gay (pelangi) di
sekolah-sekolah Katolik. Lebih dari itu, Uskup Crosby juga melarang pastor
paroki setempat menentang hal itu dari mimbar.
Mereka itu bukanlah uskup yang penuh kasih dan
perhatian. Mereka adalah pengecut yang lebih menyukai sanjungan dunia dari pada
peduli kepada jiwa umat beriman. Jika mereka adalah gembala yang meniru Hati
Kudus Kristus sendiri, mereka akan dengan penuh kasih memanggil semua orang
yang tergoda oleh dosa seksual, dalam bentuk apa pun, termasuk godaan untuk melakukan
aktivitas homoseksual, untuk memohon bantuan Kristus guna menghindari godaan
dan tetap hidup suci meskipun di tengah segala godaan. Mereka tidak akan terkenal
dengan sikap seperti itu, menolak homosex. Mereka mungkin akan disalahpahami
dan bahkan mungkin disebut pembenci dan fanatik, tetapi mereka akan menjadi
pengikut Kristus gembala yang baik yang menyerahkan nyawa-Nya bagi
domba-domba-Nya. Kristus menasihati para pemimpin di Gereja bahwa ketika mereka
melihat bahwa dunia membenci mereka, mereka harus tahu bahwa orang-orang telah membenci
Dia terlebih dahulu.
Itu sebabnya, teman-teman yang terkasih, kita
harus mengambil sikap, karena paham LGBT Ini sedang didorong masuk kedalam kepala
dan hati anak-anak kita. Para uskup pengkhianat ini, serigala berbulu domba ini,
sedang menyesatkan anak-anak kita. Universitas Katolik Notre Dame yang terhormat
secara
resmi menjuluki bulan Juni sebagai “Bulan Kebanggaan LGBT.”
Agenda setan ini tidak hanya ditujukan untuk
anak-anak kita yang sudah dewasa, tetapi ia juga mengejar anak-anak kita yang
masih kecil. Seorang guru di sebuah sekolah Katolik mencoba melakukan
indoktrinasi LGBT penuh terhadap anak-anak kelas 1 — yang baru berusia 5 tahun!
Silakan melihat cerita
lengkap tentang kekejaman ini di LifeSite
untuk informasi lebih lanjut. Namun, saya ingin Anda memperhatikan beberapa
hal. Guru kelas 1 di dewan sekolah Katolik Toronto Ontario ini,
mengindoktrinasi anak-anak Katolik untuk melawan iman Katolik - secara
terang-terangan - dan dia tidak diberhentikan atau ditegur oleh kardinal uskup
agung Toronto, Thomas Collins. Perhatikan dia telah menempatkan gambar cabul
dari Our Lady of Czestochowa dengan lingkaran pelangi di latar belakang di
bawah salib. Bahkan guru ini mengungkapkan dalam tweeternya 1 Juni 2021 jenis
percakapan pro-homoseksual yang dia lakukan dengan murid-muridnya.
Mereka adalah anak-anak kita yang sedang dicuci
otaknya. Disajikan dengan ajaran Katolik palsu di sekolah Katolik yang dapat
menyebabkan anak-anak kita kehilangan hidup yang kekal, dan Kardinal setempat menolak
untuk bertindak. Inilah mengapa kita harus bertindak.
Dan beberapa orang memang melakukan hal itu. Para
imam yang berani telah berbicara di depan umum. Pastor Mark Goring bereaksi keras
terhadap sekolah-sekolah Katolik yang mengibarkan bendera pelangi kebanggaan
gay.
Tapi saya ingin menunjukkan keberanian dari umat
awam.
Salah satu pengurus dewan sekolah Katolik
Toronto, Mike del Grande, mencoba membela ajaran Katolik dalam rapat dewan
sekolah, dan karena itu dia didakwa melanggar kode etik dewan. Dia
memperjuangkannya di pengadilan, dan kami memiliki sebuah LifeFunder untuk mendukungnya. Dua pengurus dewan sekolah Katolik lainnya secara
terbuka mengundurkan diri sebagai protes atas keputusan dewan Katolik
mereka yang mau mengibarkan bendera kebanggaan gay. Kita harus berdiri dan
menuntut para uskup kita agar mereka berpegang pada satu iman yang benar, dan
mendukung umat Katolik yang berani ini, yang mengambil sikap tegas.
Di Washington, D.C., minggu lalu, beberapa
individu yang menjalani gaya hidup homoseksual memberikan kesaksian
publik tentang kemungkinan melakukan perubahan hidup dan menemukan
kebahagiaan di dalam Kristus.
Dan akhirnya, seorang guru di Virginia
memberikan kesaksian di depan umum yang dia sadari bisa membuat dia kehilangan
pekerjaannya. Tapi dia tetap melakukannya.
Tanner Cross bersaksi di sidang dewan sekolah
dan diskors karena membela imannya dan seksualitas seperti yang dititahkan oleh
Tuhan.
Kita harus membela anak-anak kita. Kita bisa
melakukannya, dan seringkali kita bisa memberikan dampak yang besar. Ingat
beberapa minggu yang lalu, ketika uskup La Crosse mengatakan di depan umum
bahwa dia memindahkan pastor kita yang terkasih, pastor James Altman, dari
parokinya? Kami mengadakan penggalangan dana mencari dana $ 100.000, dan mengumpulkan
lebih dari $ 300.000 untuknya. Kami memiliki lebih dari 90.000 orang yang menandatangani
petisi dan mengirimkannya ke keuskupan. Saya berusaha untuk menelepon
keuskupan, namun teleponnya sibuk sepanjang minggu. Hari ini, Pastor Altman
masih berada di paroki untuk mengadakan Misa. Kita bisa berdiri mendukungnya.
Sudah waktunya. Ini adalah demi masa depan anak-anak kita, untuk iman kita, dan
untuk menghormati Kristus dan Hati Kudus-Nya yang kita rayakan di bulan Juni
ini.
------------------------------------------
Kutipan Kitab
Suci tentang homosex:
Rm 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada
keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh
mereka.
Rm 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa
nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang
wajar dengan yang tak wajar.
Rm 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan
persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi
mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman,
laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka
balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Rm 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui
tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal
demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka
juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Im 20:13 Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
Kutipan Katekismus
tentang homosex:
CCC 2357. Homoseksualitas adalah hubungan antara para pria atau wanita, yang merasa diri tertarik dalam hubungan seksual, semata-mata atau terutama, kepada orang sejenis kelamin. Homoseksualitas muncul dalam berbagai waktu dan kebudayaan dalam bentuk yang sangat bervariasi. Asal-usul psikisnya masih belum jelas sama sekali. Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besar, tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan homoseksual itu tidak baik" (CDF, Perny. "Persona humana" 8). Perbuatan itu melawan hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan.
Sr.Lucia (visiuner
Fatima): Konfrontasi terakhir antara Tuhan dengan setan
akan terjadi dalam masalah keluarga dan perkawinan.
------------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Hanya
Sedikit Mereka Yang Diselamatkan
Kardinal
Melawan ‘Perang Salib’ Yang Dilancarkan Oleh Francis...
Viganò
Tahu Mengapa Summorum Pontificum HARUS Disingkirkan
Film
Explosive Yang Menyulut Kembali Perdebatan Soal Dua Paus
Mengapa
Francis Menolak Pengunduran Diri Card.Marx