Viganò Tahu Mengapa Summorum Pontificum HARUS Disingkirkan
https://gloria.tv/post/7cSF4cY6HVnB3KocxPbaxt448
Uskup Agung Carlo Maria Viganò berkomentar dalam pernyataan 9 Juni tentang
kemungkinan penghapusan Summorum Pontificum.
Dalam teksnya, dia tidak ingin menjawab
pertanyaan mengapa di hadapan pelipatgandaan panggilan imamat dan umat beriman, Francis berkeinginan kuat
untuk
membuat kehidupan umat Katolik Ritus Roma (umat
Katolik tradisional) menjadi sengsara.
Viganò mengamati bahwa kaum bidaah dan pezina - yang saat ini memegang kekuasaan di Gereja
- tidak akan
mentolerir bahwa kesalahan dan cara hidup mereka yang menyedihkan itu dipertanyakan oleh minoritas umat beriman yang saleh dan para pastor yang tidak memiliki pelindung dari atasan mereka yang
sesat.
Menoleransi umat Katolik tradisional akan menjadi "sebuah kekalahan" bagi mereka, yang hanya dapat mereka tanggung jika penolakan
itu terbatas
pada kelompok kecil "orang tua yang suka
bernostalgia"
atau "para eksentrik estetika," jelas Vigano.
Viganò tahu bahwa "mereka yang
tidak berasal dari Tuhan" membenci segala sesuatu yang mengingatkan kita pada era di mana Gereja diatur oleh para pastor Katolik
yang saleh. Karena itu, bagi
Viganò, tidak mungkin untuk menyatukan dua bentuk ibadat yang
berlawanan ini - Ritus Roma dan Novus Ordo -
atas nama "kemajemukan ekspresi liturgi."
Upaya ini sudah dilakukan sejak ‘Reformasi palsu,’ kata
Viganò mengingat,
ketika orang-orang Protestan menoleransi kebiasaan liturgi tertentu yang
berakar pada masyarakat, tetapi hanya untuk waktu yang
singkat, karena devosi kepada Bunda Maria, lagu-lagu himne Latin, lonceng-lonceng yang berdentang setelah konsekrasi, telah menghilang, karena upacara
semacam ini merupakan pernyatakan dari Iman sejati yang ditentang oleh para pengikut Luther.
#newsVjqgakcqmz
Reformasi Gereja
---------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Giselle
Cardia – 18, 22, 25, 29 Mei, 1 & 3 Juni 2021
26
Kutipan Dari Tulisan Santa Thérèse dari Lisieux
24
Kutipan Tentang Kemurnian Yang Perlu Diketahui
Hanya
Sedikit Mereka Yang Diselamatkan
Kardinal
Melawan ‘Perang Salib’ Yang Dilancarkan Oleh Francis...