Saturday, October 16, 2021

Francis Mengkritik Aborsi, Tapi Mencintai Para Politisi pro-Aborsi

Munafik:

Francis Mengkritik Aborsi, Tapi Mencintai Para Politisi pro-Aborsi

https://gloria.tv/post/YWe9u9uJjQWD6q4qCjL9sYvr7

“Sikap saya sudah sangat jelas – aborsi adalah pembunuhan dan tidak sah untuk terlibat,” kata Francis kepada sekelompok profesional medis pada 14 Oktober lalu.

Tapi Francis seharusnya juga berkata seperti ini kepada para politisi yang memaksa para pekerja medis, dengan hukum-hukum buatan mereka sendiri, untuk berpartisipasi dalam tindakan aborsi. Tetapi Francis justru membebani para apoteker dan dokter sederhana yang, menurut dia, harus tetap waspada terhadap "produk obat yang dapat berubah menjadi racun," sambil menambahkan bahwa "Anda selalu melayani kehidupan manusia, dan ini mungkin, dalam kasus-kasus tertentu, menyebabkan keberatan bagi hati nurani, yang bukan sebuah bentuk ketidaksetiaan, melainkan sebaliknya.” Francis terkenal karena tidak menyukai para pendukung kehidupan.

Kurang dari sebulan yang lalu, dia mengatakan kepada wartawan bahwa “aborsi adalah pembunuhan.” Namun, pada 9 Oktober 2021, Francis tersenyum ramah, dengan bahasa tubuh yang jelas, kepada Nancy Pelosi, politisi Amerika Serikat yang kejam yang seakan menggelar karpet merah darah untuknya karena dukungannya yang besar terhadap aborsi. Demikian juga dukungan Francis terhadap Biden yang juga pro aborsi.

Seperti dalam audiensinya di hadapan ahli aborsi Italia yang brutal, Emma Bonino, atau ketika memberikan penghargaan kepada politisi pro aborsi dari Belanda, Lilianne Ploumen, Francis tidak memberikan indikasi bahwa dia terganggu oleh mereka yang memaksakan aborsi kepada orang-orang lain. Namun, Francis berwajah masam ketika menerima para pendukung kehidupan.