Khayalan ekonomi a la Francis, mengapa itu tidak diterapkan di Vatikan?
https://gloria.tv/post/osoC3c4YW2Ba1kjk8N1rgWGFD
Dalam pesannya pada pertemuan yang disebut Popular Movements (“penyair sosial
terkasih,” “marilah kita bermimpi”), Francis menyerukan “upah universal dan pengurangan hari kerja” karena “model
sosial-ekonomi kita” telah “ kehilangan wajah manusiawinya."
Kita tidak bisa "kembali kepada pola sebelumnya" karena "itu akan benar-benar bunuh diri"
dan "ekosida dan genosida," kata Francis.
Specula (Infovaticana, 17 Oktober) mengamati
bahwa Francis seharusnya dapat segera menerapkan resepnya ini di Vatikan di mana dia menjadi penguasa mutlak disana.
“Kurangi setengah hari kerja, mungkin sambil
mempertahankan gaji yang minim dan menyedihkan, dan pekerjakan sebanyak
mungkin orang-orang
lain,” demikian tulis Specula.
Setelah itu, Francis akan melihat “bagaimana semuanya akan
diselesaikan, dan kita akan tiba di dunia yang bahagia.”
#newsUcvlycxgun
---------------------------------------
Silakan
membaca artikel lainnya di sini:
Pelapor
Pfizer Mengatakan Bahwa Vaksin 'Bersinar'
Laporan
Baru Mengungkapkan Bahwa COVID-19 Adalah Senjata Biologis
Francis
Mengkritik Aborsi, Tapi Mencintai Para Politisi pro-Aborsi
Bentrokan
Keras di Roma Menandai Pembukaan Sinode Oleh Paus
Perang
Vatican Melawan Tradisi
Umat
Katolik Yang Cacat atau
L.A.M.E.