Vigano Bicara Soal Agenda Francis
Inilah kabar terbaru dari Uskup Agung Vigano
sehubungan dengan Francis:
“Revolusi keempat yang diteorikan oleh Klaus
Schwab dan keluarga keuangan internasional menemukan di dalam diri Bergoglio,
bukan seorang penonton yang netral, yang dengan sendirinya sudah menjadi hal
yang tidak pernah terdengar lagi, tetapi sebenarnya Bergoglio adalah seorang kooperator
bersemangat yang menyalahgunakan otoritas moralnya sendiri untuk mendukung, di
luar Gereja, proyek pembubaran masyarakat tradisional, sementara di dalam
Gereja, Bergoglio mengejar proyek penghancuran Gereja untuk menggantikannya
dengan organisasi filantropis yang terinspirasi oleh Masonik.
Dan itu adalah skandal. Ini berlaku untuk
keduanya, untuk dunia sipil dan untuk dunia gerejawi. Hal ini menegaskan adanya
konspirasi kriminal antara negara bayangan (the deep state) dan gereja bayangan (the deep church). Tampak
bagi saya bahwa dalam konspirasi ini peran Yesuit sangat menentukan. Bukan
kebetulan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang religius Serikat
Yesus duduk di atas takhta Petrus.
Klaus Schwab adalah arsitek di balik Great
Reset dan kepala Forum Ekonomi Dunia. Dia telah berbicara tentang Revolusi
Industri Keempat (4.0) untuk beberapa waktu hingga sekarang, dan banyak mata
pasti terbuka selama kegilaan tahun 2020. Great Reset telah dengan tepat
digambarkan sebagai "Marxisme untuk abad ke-21."
Tentu saja, bukanlah suatu kebetulan bahwa
Bunda Maria berkata di Fatima pada tahun 1917 bahwa jika permintaannya tidak
diindahkan, maka Rusia akan menyebarkan kesalahannya ke seluruh dunia. 1917
kebetulan adalah tahun di mana Sosialis Marxis dan Freemason bersekongkol
bersama untuk membunuh Tsar Nicholas II yang beragama Kristen bersama dengan
seluruh Keluarga Kerajaan, dan mengantar masuk revolusi mereka yang terkenal.
Bunda Maria juga mengungkapkan di Fatima sebuah
pesan tentang kemurtadan di dalam Gereja, menurut mereka yang telah membaca isi
penuh Rahasia Ketiga. Kardinal Ciappi berkata, “Dalam Rahasia Ketiga,
dinubuatkan antara lain bahwa kemurtadan besar dalam Gereja akan dimulai dari
atas.” Kardinal Oddi berkomentar, “Perawan Terberkati sedang memperingatkan
kita terhadap kemurtadan di dalam Gereja.”
Paus Pius XII sendiri bahkan berkata, “Saya
khawatir dengan pesan Perawan Terberkati kepada Lucia dari Fatima. Kegigihan
Maria berbicara tentang bahaya yang mengancam Gereja adalah peringatan Ilahi
terhadap tindakan bunuh diri dengan mengubah Iman, dalam liturginya, teologinya
dan jiwanya. Saya mendengar di sekitar saya para inovator yang ingin membongkar
Kapel Suci, menghancurkan api universal dari Iman Gereja yang sejati, menolak
ornamen-ornamennya dan membuatnya menyesali masa lalu historisnya.”
Vigano mencatat bahwa Francis adalah “kooperator yang bersemangat” dalam upaya mewujudkan visi Klaus Schwab (Great Reset) dan menghancurkan Gereja. Marilah kita terus berdoa demi pertobatannya, dan juga demi pemulihan Bunda Gereja yang kudus. Kita hidup di zaman profetik, di mana kita melihat pesan-pesan Fatima digenapi tepat di depan mata kita. Namun, seperti yang dijanjikan oleh Ratu dan Bunda kita, kita tahu bahwa pada akhirnya Hatinya yang Tak Bernoda akan menang. Dan jika kita dapat bertahan melalui pencobaan dan kesengsaraan ini, kita pasti akan berbagi dalam kemuliaan Kemenangannya yang akan datang!
Yesus, Maria, dan Yosef. Kami mengasihi Engkau. Selamatkan jiwa-jiwa kami. Amin.
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Kaum
Kiri Telah Mengatur Berbagai Masalah di Amerika...
Kesepakatan
Mafia St. Gallen Menyebabkan Pengunduran Diri Paus Benediktus XVI
Dua
Perusahaan Investasi Raksasa Mengontrol Hampir Semua Yang Anda Beli
Ajaran
Gereja Tidak Tunduk Pada Pemungutan Suara
Rahasia
Ketiga Fatima Yang Sebenarnya