Rahasia Ketiga Fatima Yang Sebenarnya
OCTOBER 26, 2021 / by
“Dengan datangnya
informasi,
maka datanglah tanggung jawab,” demikian kata pepatah. Sebelum Anda membaca
artikel ini, pastikan bahwa jiwa Anda telah siap sepenuhnya untuk
menanggapinya, karena pesan Fatima tidak dimaksudkan untuk meredakan rasa ingin
tahu yang sia-sia. Setelah Anda mengetahui Rahasia Ketiga yang sebenarnya dan
penuh, Anda akan bertanggung jawab, dan tidak dapat mengaku tidak tahu pada
Hari Penghakiman Anda nanti. Bahwa Surga dan Neraka itu ada, dan keduanya adalah kekal. Tanyakan pada diri Anda sendiri, di mana Anda sekarang dan berapa usia Anda saat membaca
ini? Kemudian
tambahkan angka 100 ke usia Anda itu.
Di manakah Anda akan berada saat itu nanti?
Rahasia Ketiga Fatima seharusnya diungkapkan pada tahun 1960. Itu adalah permintaan
Bunda Maria dari Fatima, sebagaimana didiktekan kepada Sr. Lucia. Yohanes XXIII
membaca Rahasia Ketiga dan berkata, “Itu bukan milik kepausan saya.” 40 tahun
kemudian, Yohanes Paulus II merilis sebagian teks yang merupakan sebuah visi atau penglihatan, tanpa memberikan interpretasi dari visi tersebut
seperti yang disampaikan Bunda Maria kepada Sr. Lucia. Sampai hari ini, Roma
tidak pernah merilis teks lengkap dari rahasia ketiga.
Namun, banyak orang yang telah membaca teksnya, dan kesimpulannya tetap sama:
ia berhubungan dengan kemurtadan di dalam Gereja, dari atas ke bawah. Sr. Lucia sendiri mengarahkan
kita kepada
Kitab Wahyu pasal 8 - 13. Perlu dicatat
bahwa pasal 13 berhubungan dengan kebangkitan Antikristus. Dia juga menyatakan
pada tahun 1972, “Iblis telah berhasil membawa kejahatan ke dalam Gereja, dengan kedok kebaikan dan orang buta
mulai memimpin orang-orang yang lain.”
Pastor Maleakhi Martin, yang juga membaca
rahasia ketiga yang sebenarnya, berkomentar, “Fatima adalah pesan yang sangat
apokaliptik. Dikatakan bahwa tidak peduli apa yang terjadi, akan ada berbagai perang yang mengerikan, akan ada banyak penyakit, seluruh bangsa-bangsa akan musnah, akan ada tiga hari
kegelapan, akan ada berbagai epidemi yang akan menghapus seluruh
bangsa-bangsa dalam semalam, bagian-bagian dari bumi akan hanyut di laut dan terjadi banyak tornado dan badai hebat. Itu sama sekali bukanlah pesan yang bagus.”
Kardinal Silvio Oddi berkomentar, “Ini
tidak ada hubungannya dengan Gorbachev. Perawan Terberkati sedang
memperingatkan kita tentang terjadinya kemurtadan di dalam
Gereja.”
Kardinal Ratzinger pada tahun 1984
menyatakan, “Rahasia Fatima tidak berbicara tentang bom atom atau hulu ledak
nuklir, atau rudal SS20. Isinya hanya menyangkut iman kita. Jika kita mengidentifikasi rahasia Francis itu dengan
pengumuman bencana atau holocaust nuklir, itu sama dengan mendistorsi makna sejati dari pesannya. Hilangnya iman sebuah benua adalah lebih buruk daripada kehancuran suatu
bangsa.”
Kita juga mengingat kata-kata Bunda
Maria di LA Salette pada tahun 1846, ketika dia berkata bahwa Gereja akan
mengalami gerhana, dan “Roma akan kehilangan iman dan menjadi takhta
Antikristus.”
Dan di Akita pada tahun 1973, Bunda Maria berkata “Jika manusia tidak bertobat dan memperbaiki dirinya, Bapa akan menjatuhkan hukuman yang mengerikan kepada seluruh umat manusia. Ini akan menjadi hukuman yang
lebih besar dari air bah, seperti yang belum pernah dilihat sebelumnya. Api
akan turun dari langit dan akan melenyapkan sebagian besar umat manusia, orang-orang yang baik maupun yang jahat, tidak terkecuali para imam maupun umat beriman. Orang-orang yang selamat akan
menemukan diri mereka begitu kesepian hingga mereka akan merasa iri kepada orang yang mati. Satu-satunya senjata yang tersisa untukmu adalah Rosario dan
Tanda yang ditinggalkan oleh Puteraku. Setiap hari daraskanlah doa Rosario. Dengan Rosario, berdoalah untuk Paus, para uskup
dan para
imam.”
“Pekerjaan iblis akan menyusup bahkan ke
dalam Gereja sedemikian rupa sehingga orang akan melihat kardinal melawan kardinal, uskup melawan uskup. Para imam yang menghormati aku akan dicemooh dan ditentang oleh rekan-rekan mereka…gereja
dan altar dijarah. Gereja akan penuh dengan mereka yang
menerima kompromi dan iblis akan menekan banyak imam dan jiwa-jiwa yang berbakti untuk meninggalkan pelayanan kepada Tuhan.”
“Iblis akan sangat keras kepala terhadap
jiwa-jiwa yang dikonsekrasikan kepada Tuhan. Pikiran tentang kehilangan
begitu banyak jiwa adalah penyebab kesedihanku. Jika dosa
bertambah jumlah dan beratnya, tidak akan ada lagi pengampunan bagi mereka.”
Frère Michel de la Sainte Trinité telah
mengabdikan puluhan tahun hidupnya untuk mempelajari peristiwa-peristiwa
dan pesan-pesan Fatima. Berdasarkan semua yang telah dia teliti dengan susah
payah, dia memberikan kesimpulannya tentang isi Rahasia
Ketiga yang sebenarnya, yang sekarang diposting di sini secara keseluruhan. Sekali lagi, sebelum membaca lebih lanjut, pertimbangkan apa
yang diminta Bunda Maria dari kita sebagai tanggapan atas pesan ini: doa
(khususnya pendarasan Rosario setiap hari), tindakan penebusan dosa kepada Hatinya yang Tak Bernoda (termasuk devosi Lima Sabtu
Pertama), dan konsekrasi kehidupan dan hati seseorang sepenuhnya (termasuk
mengenakan Skapulir Coklat). Kita merekomendasikan Spiritualitas
Konsekrasi Total kepada Yesus melalui Maria yang ditawarkan oleh St. Louis de
Montfort sebagai tanggapan atas permintaan terakhir dari Ratu dan Bunda kita ini.
Pilihan ada di tangan Anda, sekarang ada
di tangan Anda. Dihadapkan pada dua jalan, pilihlah jalan sempit yang menuntun kepada kehidupan kekal. Berdoalah bagi pertobatan Roma Modernis, berdoalah
bagi pemulihan Bunda Kudus Gereja, sering menerima Sakramen Pengakuan
Dosa, dengan setia mengikuti Misa Kudus dan menerima Komuni dalam
keadaan rahmat. Kasihilah Tuhan, kasihilah sesamamu, kasihilah musuhmu dan
doakan mereka yang menganiaya kamu. Pikul salibmu dan ikuti Gembala yang Baik.
Dan ingat, pada akhirnya, Hati Maria yang Tak Bernoda akan menang.
Beginilah kesimpulan Frere Michel:
“Setelah mencapai akhir penyelidikan
kami, kami dapat melihat, dengan hampir pasti, unsur-unsur penting dari rahasia
terakhir Bunda Maria: Sementara 'di Portugal, dogma Iman akan selalu
dipertahankan,' namun di banyak negara, mungkin di hampir
seluruh dunia, Iman akan hilang. Para gembala Gereja akan gagal total
dalam tugas-tugas jabatan mereka. Melalui kesalahan mereka, jiwa-jiwa yang
disucikan dan orang-orang beriman dalam jumlah besar akan membiarkan diri
mereka tergoda oleh kesalahan-kesalahan yang merusak, yang tersebar di mana-mana. Ini akan menjadi saat pertempuran yang menentukan antara Perawan
Terberkati melawan iblis. Gelombang disorientasi yang kejam
akan disebarkan
ke seluruh dunia. Setan akan memperkenalkan dirinya bahkan
ke puncak tertinggi Gereja. Dia akan membutakan pikiran dan mengeraskan hati
para pastor. Dan Allah akan menyerahkan mereka kepada
diri mereka sendiri sebagai hukuman, karena penolakan mereka untuk menuruti
permintaan Hati Maria yang Tak Bernoda. Ini akan menjadi kemurtadan besar yang
diprediksi bagi saat-saat akhir zaman; munculnya 'Domba Palsu' dan 'Nabi Palsu' akan
mengkhianati Gereja demi keuntungan 'Binatang', sesuai dengan ramalan Kitab Wahyu.
Yesus, Maria, dan Yosef, kami mengasihi Engkau. Selamatkan jiwa-jiwa. Amin.
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Garda
Swiss Mengundurkan Diri Karena Menolak Vaksinasi COVID
Kaum
Kiri Telah Mengatur Berbagai Masalah di Amerika...
Kesepakatan
Mafia St. Gallen Menyebabkan Pengunduran Diri Paus Benediktus XVI
Dua
Perusahaan Investasi Raksasa Mengontrol Hampir Semua Yang Anda Beli
Ajaran
Gereja Tidak Tunduk Pada Pemungutan Suara