SETAN TELAH MASUK KE RANAH HIERARKI TERTINGGI DI ROMA
July 25, 1977
Kutipan Dari Pesan-pesan Kepada Veronica Lueken, Bayside
Eve of Saint Anne and Saint Joachim
Veronica – Nampak ada cahaya-cahaya biru yang membentuk semua formasi langit. Warna cahaya itu biru tua, warna yang indah yang sangat sulit untuk dijelaskan dalam bahasa manusia. Tentunya Surga telah memiliki nama lain untuk warna-warna itu, karena itu adalah kecemerlangan yang belum pernah saya lihat di dunia.
Kemudian tepat di atas spanduk nampak langit terbuka. Sama seperti awan, yang diwarnai biru dan merah muda semua variasi cahaya biru, berhamburan seperti kabut. Sangat sulit dijelaskan. Sekarang langit terbuka tepat di atas spanduk Saint Michael. Aku melihat Bunda Maria datang melalui atai di tengah-tengah cahaya. Karena itu saya selalu memanggil Bunda Maria ‘Bunda Cahaya kami.’ Kemudian dia bergerak maju. Dan — oh, dia terlihat sangat cantik sekali!
Bunda Maria mengenakan gaun warna putih. Sangat putih sehingga saya hanya bisa membandingkannya dengan gula, gula kita di dunia, putihnya. Dan dia memakai sabuk biru yang melilit gaunnya. Sabuk itu diikat dengan agak longgar dan menggantung cukup panjang ke bawah. Sabuk itu terbuat dari kain. Saya dapat melihatnya jelas. Saya menyebutnya sabuk, tetapi sepertinya lebih tepat disebut selempang, karena dia sangat lebar. Berwana iru tua yang indah sekali.
Bunda Maria memiliki Rosario yang indah yang terikat pada sabuknya di sisi kanannya. Ada penutup di atas kepalanya. Semuanya serba putih, dengan sedikit warna emas - saya bisa katakan itu adalah hiasan warna emas selebar satu inci di bagian luar mantel Bunda Maria. Oh, dia sangat cantik sekali! Cahaya dari gaun putih Bunda Maria nampak menerangi seluruh langit. Bunda Maria juga memiliki cahaya dari dalam dirinya yang memancar keluar. Sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata. Karena cahaya itu hingga membuat hampir mustahil bagi saya untuk melihat wajah Bunda Maria. Dia sangat cantik!
Di tangan kanannya nampak Bunda Maria memegang skapulir, skapulir coklat yang sangat besar dengan dua potong kain. Tidak ada gambar di atas kain skapulir itu. Kemudian nampak Bunda Maria menempatkan skapula itu di kepalanya, di atas kepalanya, dan satu potong lagi tergantung, cukup jauh ke bawah, ke pinggangnya, kain coklat dari skapulir itu.
Kemudian nampak Bunda Maria mengambil Rosarionya dari pinggangnya, dan memegang salib Rosario itu, seperti ini... Rosario yang dipegang Bunda Maria sangat indah. Manik-manik Bapa Kami berwarna emas dan manik-manik Salam Maria berwarna putih. Dan ketika Bunda Maria sedikit berpaling, semua manik putih tampaknya menyerap atau menangkap semua warna dari Bunda Maria, dan kemudian manik-manik itu tampak seperti warna pelangi yang memancar keluar dari setiap maniknya. Bunda Maria menempatkan salib Rosarionya di depan dadanya, seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian nampak Bunda Maria bergerak ke kanan, dan melihat ke arah bawah, dan mengulurkan Rosarionya: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Nampak Bunda Maria bergerak mundur. Dia tidak berjalan, tetapi dia hanya meluncur begitu saja, seperti dibawa oleh angin kembali ke dekat spanduk St.Michael. Di latar belakang saya bisa melihat langit terbuka lebih jauh dan lebih luas, dan St.Michael nampak bergerak maju. Dia nampak menutupi seluruh langit. Dia berubah menjadi berukuran yang luar biasa! Astaga! Sekarang Michael berdiri di belakang Bunda Maria dan dia membawa neraca emas di tangan kanannya dan pedang di tangan kirinya. Saya mendengar suaranya, seperti suara ledakan yang luar biasa yang sepertinya bergema dan bergetar masuk kedalam diri saya ketika berbicara.
St. Michael - “Dengarkanlah dan perhatikanlah perkataan Ratu Langit dan Bumi. Dia datang kepada seluruh umat manusia untuk memperingatkan manusia di dunia bahwa waktunya semakin singkat. Banyak hukuman akan dikirim kepada umat manusia untuk membangunkan mereka kepada kesadaran atas semua pelanggarannya terhadap aturan-aturan dari Surga.”
Veronica – Kemudian Bunda Maria maju mendekat. Dia berdiri tepat di atas patungnya. Dan sekarang dia menempatkan jari pertamanya ke bibirnya, yang berarti permintaan agar kita mendengarkan.
Bunda Maria - “Anakku dan anak-anakku, aku mengulangi perkataanku berkali-kali karena alasan yang benar. Dengan setiap pesan dan nasihat yang kuberikan, aku berdoa dengan keyakinan di dalam hatiku agar jiwa-jiwa malang lainnya mau mendengarkan perkataan peringatanku ini.
“Ada banyak sekali kejahatan di seluruh duniamu sekarang yang telah diciptakan oleh manusia dalam kesombongan dan kecongkakannya. Tehnologi dan ilmu pengetahuan manusia telah mempromosikan mesin-mesin jahat demi penghancuran umat manusia.
“Aku telah menasihati kamu di masa lalu, anak-anakku, bahwa kecuali kamu mau menebus kesalahanmu, melakukan penebusan dosa, bertobat dan berkorban bagi dosa-dosa umat manusia, maka kamu akan mengalami banyak cobaan dan siksaan. Orang yang baik akan menderita bersama dengan orang yang jahat. Tetapi ketahuilah, anak-anakku, bahwa mereka yang menderita itu adalah jiwa-jiwa korban, mereka menjadi korban bagi Hati yang penuh belas kasih dari Bapa yang Kekal karena dosa-dosa umat manusia.
“Anak-anakku, ada banyak kesalahan yang sekarang sedang dipromosikan di seluruh duniamu, di sekolah-sekolahmu, dan di dalam pemerintahanmu, dan bahkan di dalam Gereja Putraku, Rumah-Nya di dunia. Kesalahan-kesalahan ini diberikan karena manusia telah menyerahkan dirinya kepada setan. Sedikit demi sedikit manusia menebang fondasinya, namun fondasinya tidak akan menyerah, karena Putraku adalah fondasi Gereja-Nya. Dinding-dindingnya bisa retak dan hewan pengerat bisa masuk, namun fondasninya tidak akan bisa dimusnahkan.
“Anak-anakku, akan ada penyingkiran secara bertahap atas orang-orang di dunia ini. Domba-domba sedang dipisahkan dari kambing.
“Anak-anakku, aku harus memberi kamu semua dengan peringatan sekarang, bahwa jika kamu mendukung semua cara-cara yang baru, dan semua mode dunia ini, atas nama humanisme dan modernisme yang mengarah kepada satanisme, maka aku berkata kepadamu bahwa kamu akan menyesuaikan diri dengan perbuatanmu dan kamu akan mati di pokok anggur! Putraku adalah pemilik kebun anggur, Bapa yang Kekal adalah pohon anggurnya, dan kamu semua ditempatkan sebagai cabang-cabang di pohon anggur ini agar tumbuh dan berbunga, dan menghasilkan buah yang baik. Tetapi kamu telah memilih untuk meracuni air, hingga kamu menghasilkan buah yang buruk ! Karena hal ini, Bapa yang Kekal akan berusaha mengguncang pohon anggur, dan semua yang busuk akan jatuh!
“Sebuah Gereja yang berada dalam kegelapan, akan mengenakan pita kematian atas dirinya.
“Anak-anakku, para orang tua, kamu memiliki tanggung jawab yang besar sekarang untuk mengajar anak-anakmu di rumahmu. Mereka harus diberi dasar Iman yang teguh, tetapi Iman yang sejati, anak-anakku, bukan iman yang telah dirubah dan dipelintir hingga akibatnya, manusia membawa masuk doktrin-doktrin setan sekarang.
“Anak-anakku, saat ini telah terjadi kegilaan dari dosa di seluruh duniamu. Manusia, dalam kesombongan, kecongkakan dan materialismenya, telah membawa keadaan di mana dosa menjadi menjadi jalan hidup sekarang. Seperti di zaman Sodom dan Gomorrha, seperti pada zaman Nuh, anak-anakku, kamu berjalan di jalan yang sama. Kamu tidak mau belajar apa pun dari masa lalu, tetapi kamu melakukan kesalahan yang sama. Hanya sekarang ini, anak-anakku, kamu jauh lebih buruk daripada di zaman Sodom, Gomorrha, dan Nuh dulu.
“Anak-anakku, rumah-rumah, tempat perlindungan bagi anak-anak, akan menjadi apakah dalam kehidupan keluargamu? Orang tua telah beralih dari peran mereka sebagai orang tua, menyerahkan diri kepada kesenangan daging — mencari kenikmatan melulu, memberi makan diri mereka sendiri dengan segala macam pengaruh busuk, sementara jiwanya kelaparan.
“Anak-anakku, mengapa kamu tidak mengenali tanda-tanda zamanmu? Mengapa manusia, dalam kebutaannya, menghukum dirinya sendiri dengan banyak siksaan? Banjir, gempa bumi, kelaparan, tulah, sampai semuanya akan disapu bersih oleh Bola Penebusan mendatang!
“Anak-anakku, Putraku telah memberimu jalan. Dia adalah Jalan. Aturannya sederhana. Para pastor di gereja Putraku, kamu tidak membaca Kitab kehidupanmu, Kitab Suci. Kamu terlalu sibuk untuk bersenang-senang; kamu terlalu sibuk memuaskan seleramu yang fana; kamu terlalu sibuk diperdaya oleh setan dengan semua aturan modernisme dan humanisme dan sekularisme — segala macam 'isme,' yang menuntun kamu kepada kesesatan komunisme.
“Oh anak-anakku, kenalilah, aku mengulanginya: kenalilah tanda-tanda zamanmu. Dengan cepat kamu telah menjual dirimu kepada perbudakan. Pemerintahmu dan pemerintah-pemerintah di dunia sekarang hampir sepenuhnya mengendalikan agen-agen dari neraka. Kekuatan 666 tertanam kuat di dalam pemerintahanmu, di dalam diri para klerus - pastormu, gembalamu, uskupmu; bahkan setan telah masuk ke ranah hierarki tertinggi di Roma.
Konsili Vatikan II
“Anak-anakku, Konsili Vatikan II sebenarnya diawali dengan niatan yang baik, tetapi pintu-pintu dibuka bagi segala macam bidaah, hingga menyebabkan polusi Iman yang hebat. Anak-anakku, sekarang kamu harus membangunkan para pastor dari tidur mereka! Mereka sekarang telah menyerahkan diri mereka kepada agama manusia yang baru.
“Oh para pastor dan ‘para gadis bodoh’ di dunia, mereka yang telah menyerahkan diri mereka untuk menjalani hidup panggilan dan kemudian mencemarkan aturan, apakah kamu tidak mengerti dan tidak menyadari bahwa kamu telah diperdaya oleh setan? Biara-biara ditutup, gereja-gereja kosong, mengapa? Anak-anakku, aku telah berkata berulang kali, jika kamu mau kembali kepada aturan dan disiplin seperti yang diberikan oleh Putraku, maka kamu sekarang harus memiliki aturan dari salib, dan bukan aturan dari manusia. Kamu harus membaca Alkitab dan melaksanakannya. Janganlah kamu menyingkirkan ajaran para pendiri Gereja Putraku. Santo Paulus, kamu mencaci maki dan mencemoohnya. Kamu menyingkirkannya, mengapa? Agar kamu dapat menulis sendiri atau menulis ulang Sabda Tuhanmu agar sesuai dengan sifat dasar manusiawimu sendiri!
Kamu tidak akan tahu hari atau jamnya
“Anak-anakku, setiap pria, wanita, dan anak-anak dalam usia penalaran mereka, harus bertanggung-jawab atas semua tindakannya dan cara di mana dia menghabiskan waktunya di dunia ketika dia datang menembus tirai kematian. Aku meyakinkan kamu, anak-anakku, kamu tidak akan tahu hari atau jamnya: besok kamu bisa saja pergi, dalam waktu beberapa jam ke depan kamu bisa saja pergi. Hanya Bapa yang Kekal dan Tritunggal yang tahu waktu kedatanganmu.
“Anak-anakku, dengarkanlah sekarang dan bertindaklah berdasarkan nasihatku. Waktu semakin singkat. Setan telah meracuni banyak pikiran. Setan telah masuk ke tempat-tempat tertinggi di Gereja Putraku. Dengan hal itu akan terjadi uskup melawan uskup, dan kardinal melawan kardinal, karena setan telah menempatkan dirinya di antara mereka.
“Akan ada sebuah pertempuran. Anak-anakku, akan terjadi sebuah peperangan yang jauh lebih buruk daripada peperangan yang pernah terjadi di dunia di masa lalu, atau yang akan terjadi di masa depan, karena itu adalah peperangan roh, pertempuran antara yang baik dengan yang jahat.
“Anak-anakku, ada banyak pasukan yang sedang bangkit sekarang dari kekacauan ini, di Rumah Putraku. Mereka adalah para pasukan kecil saat ini, tetapi mereka diberi kekuatan yang besar oleh Roh Allah.
“Anak-anakku, kalian semua akan dipersatukan di bawah panji ‘Setia dan Benar’ kepada Bapa yang Kekal. Untuk menjadi setia dan benar, anak-anakku, kamu harus berasal dari salib, dan mengikuti salib, dan tidak ada yang dibuat oleh manusia. Kamu harus tetap setia dan taat kepada ajaran yang diberikan kepadamu oleh para pendiri Gereja Putraku.
Perbudakan umat manusia
“Di duniamu saat ini, yang telah dikuasai oleh paham modernisme dan humanisme, sosialisme, komunisme, sekularisme — semua ini, anak-anakku, mengarah kepada penyatuan seluruh umat manusia kepada sebuah agama tunggal dunia, gereja tunggal dunia, dan pemerintahan tunggal dunia untuk perbudakan melakukan atas umat manusia, menciptakan sebuah bentuk atheisme massa di dunia. Manusia membuat berhala-berhala palsu untuk disembah: uang, kekuasaan, materialisme. Anak-anakku, semua ini tidak akan ada nilainya bagimu ketika kamu meninggalkan dunia ini. saat ini kamu haruslah mengumpulkan dan menyimpan hartamu di Surga jika kamu ingin dan mau pergi ke sana. Ini adalah rahmat, rahmat yang diberikan secara bebas untuk kau minta, rahmat bagi penyembuhan roh sebelum manusia melewati tirai kematiannya.
“Anak-anakku, perhatikanlah dan renungkanlah semua nasihatku: Tubuh manusia akan tertinggal, tetapi jiwamu, roh yang ada dalam dirimu, adalah kekal dan hidup selamanya. Dan di manakah kamu akan tinggal ketika kamu telah melewati tirai kematianmu? Pilihan ini ada padamu. Akankah kamu datang kepada Kami yang telah berada di dalam Kerajaan Abadi yang penuh dengan sukacita, kebahagiaan, kedamaian dan kasih, atau akankah kamu menghabiskan tahun-tahun kesengsaraan dan kerinduan yang panjang di api penyucian untuk dibersihkan? Atau dengan sedih, apakah kamu akan direbut dan dimiliki oleh setan, bapa dari semua kebohongan, pangeran kegelapan dan kutukan? Pilihan ada di tanganmu, anak-anakku. Tidak seorang pun akan masuk ke dalam neraka kecuali dia masuk ke sana dengan sukarela, atas kehendak bebasnya .
“Oh anak-anakku, duniamu begitu campur aduk. Duniamu dan Gereja Putraku sedang dalam keadaan krisis yang mendalam. Aku meminta kepadamu, sebagai Ibumu, agar mendengarkan sekarang, selagi ada waktu. Kembalikanlah Gereja Putraku kepada kejayaannya semula. Bawalah kembali, sekarang, semua mereka yang telah meninggalkan Rumah Putraku karena kekecewaan dan kesesatan. Bersatulah melawan musuh Allahmu, setan.
"Setan sekarang berkeliaran di seluruh duniamu. Dia memiliki kekuatan yang besar sekarang. Dan kekuatan utama yang dia terima adalah karena manusia di dunia menolak pengetahuan tentang hal-hal yang adikodrati. Hal-hal yang adikodrati adalah berasal dari roh. Jika kamu menolak pengetahuan adikodrati ini, maka kamu akan menolak terang. Manusia tidak dapat merasionalisasi dosa; manusia tidak dapat merasionalisasi keberadaannya yang menghilangkan Sang Pencipta dan ciptaan-Nya dari sejarah. Anak-anakku, itu adalah khayalan yang ditetapkan atas dunia oleh setan.
Para uskup harus membersihkan seminari-seminari
“Sebagai Ibumu, agar semua klerus, para uskup yang berkuasa, harus membersihkan seminari dan tempat pengajaran mereka. Semua bidaah harus pergi dari tempat-tempat itu. Disiplin harus dipulihkan di dalam Gereja Putraku. Kamu tidak boleh mengkompromikan Iman akan Putraku, dan Rumah Putraku. Kamu tidak boleh memaafkan dosa melalui sikap permisifmu.
Tempat pertemuan bagi segala macam iblis
“Anak-anakku, hatiku berdarah; Aku menangis sedih melihat bagaimana umat manusia telah menghinakan dan merendahkan Rumah Putraku dari tempat ibadat dan pemujaan kepada Putraku menjadi sebuah tempat pertemuan bagi segala macam iblis dan kekejian, pencemaran terhadap Tubuh dan Darah kekal Putraku.
Pintu-pintunya akan ditutup
“Anak-anakku, kecuali kamu mau mengembalikan Rumah Putraku kepada kejayaannya semula, dengan melalui kekudusan dan kesalehan, disiplin dan dedikasi, maka pintu-pintunya akan ditutup, karena sebuah Rumah yang berada dalam kegelapan, akan memakai pita kematian atas dirinya.
“Anak-anakku, gerbang neraka tidak akan menang melawan Rumah Putraku. Putraku selalu ada bersamamu. Jika kamu mencari Dia, Dia tidak akan meninggalkan kamu, anak-anak kecilku. Mintalah maka kamu akan diberi jalan, percayalah maka kamu akan menemukan terang.
“Teruslah menjaga kewaspadaan doa di seluruh dunia dan seluruh negara di dunia. Doa adalah senjatamu yang paling kuat untuk melawan musuh saat ini.
“Anak-anakku, aku memberkati kamu semua sebagaimana Bapa memberkatimu dengan Roh terang. Akan ada banyak malaikat di antara kamu. Mereka dilupakan oleh umat manusia, tetapi, anak-anakku, mereka selalu ada bersama kamu. Mereka akan membantu kamu dalam perjuanganmu. Dan aku meyakinkan kamu, anak-anakku, kamu akan membutuhkan bantuan mereka. Ajarilah anak-anak kecil untuk berdoa kepada malaikat pelindung mereka:
Oh Malaikat Allah, malaikat pelindungku yang terkasih,
Kasih Allah telah mengutusmu berada disini.
Semoga saat inipun engkau berada di sisiku,
untuk menerangi dan menjaga,
untuk memerintah dan membimbingku. Amin.
“Anak-anakku, ini adalah sebuah nasihat yang sederhana, dan jika kamu tidak menjadi seperti anak kecil, kamu tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Surga: percayalah dan pasrahlah kepada Putraku. Mintalah maka kamu akan diberi jalan."
Veronica – Kemudian nampak Bunda Maria menempatkan salib Rosarionya di depannya, dan membuat tanda salib: Demi nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Bunda Maria - “Aku memberkati kalian semua, anak-anakku. Kamu akan menerima banyak rahmat, rahmat sebanyak daun bunga mawar.
“Lanjutkan sekarang, anakku, dengan memperhatikan foto-foto yang ada. Ada banyak tugas yang harus diselesaikan.”
[Pause]
Bunda Maria - “Fondasinya, anakku, akan dibangun pada waktunya. Banyak perlengkapan akan diberikan dalam proses pengembangannya.
"Fondasi itu, anakku, akan disebut sebagai 'Bunda Maria dari Mawar.’ "
“Janganlah khawatir saat ini, anakku, tentang bagaimana ini akan tercapai, karena aku telah mengatakan kepadamu di masa lalu dan aku ulangi lagi: semuanya akan muncul di depan matamu.
“Ketika tugas berlanjut, anakku, kamu harus sangat berhati-hati demi keselamatan tubuhmu. Setan akan melakukan yang paling keras sekarang untuk menghentikan kamu. Namun, janganlah khawatir, karena akan ada orang lain yang akan melanjutkan misi ini.
“Tidak, anakku, aku tidak berbicara tentang kekerasan fisik saat ini. Tetapi aku harus memperingatkan kamu untuk menjaga pintu-pintumu untuk dimasuki orang lain, kecuali oleh para pekerja dekatmu dan keluarga dekatmu. Hal ini demi keamanan tubuhmu. Sekarang, anakku, kamu akan mengambil foto-foto itu dan mengartikannya.”
[Pause]
Veronica - Langit nampak sangat merah muda di sekitar pepohonan. Warna pink yang sangat indah. Dan di tengah langit, tepat di atas patung Bunda Maria, nampak cahaya yang sangat besar yang sedang terbuka. Sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ini seperti melihat ke sebuah titik cahaya yang tiba-tiba keluar dari langit dan membuka dengan gerakan melingkar hingga melebar dan menutupi seluruh langit. Itu seperti lingkaran cahaya.
Kemudian di tengah cahaya besar itu nampak Yesus. Dia mengenakan jubah berwarna merah anggur di bagian luar jubah-Nya. Sekarang jubah-Nya nampak seperti berwarna krem. Dan Dia nampak memakai sabuk. Saya tidak bisa melihat sabut itu sekarang karena tidak terikat ke sisi yang menggantung seperti ikat pinggang. Tidak, Dia baru saja mengenakan sabuk. Dan Yesus mengenakan sepasang sandal berwarna cokelat. Sandal itu melilit ujung kaki dan pergelangan kaki-Nya.
Suasana sangat berangin saat itu, karena jubah Yesus nampak melambai-lambai dan Dia melihat ke sekitar-Nya. Kemudian Dia sekarang melepas penutup kepala-Nya. Itu seperti mantel. Penutup kepala itu adalah satu bagian dengan mantel-Nya — yang berguna untuk menutupi kepala-Nya dan lurus ke bawah hingga kaki-Nya. Sekarang jubah-Nya tergantung di bahu-Nya. Yesus. Lalu nampak Yesus mengulurkan tangan-Nya, seperti ini… tiga jari terulur, seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Yesus - “Aku memberkati kalian semua, anak-anak-Ku, demi Bapa yang Kekal dan Roh Terang.
“Ibu-Ku telah menasihati dunia selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya di dunia hingga sekarang, dan mempersiapkan anak-anak Kami bagi apa yang akan dan harus terjadi. Ibu-Ku, sebagai Pengantara, antara Tuhan dan manusia, telah menjelajahi seluruh duniamu dengan mencucurkan air mata belas kasihan kepadamu. Banyak yang mau mendengarkan, tetapi lebih banyak lagi, anak-anak-Ku, yang telah menjadi keras hati. Mereka menutup telinga dan hati mereka terhadap nasihat Kami. Jika kamu melihat ke sekitarmu saat ini, kamu akan menemukan bahwa dunia sedang berjalan menuju kegelapan roh. Aku mengulangi: bahwa sebuah gereja yang berada dalam kegelapan, akan mengenakan pita kematian atas dirinya. Pintu-pintu akan ditutup.
“Oh, anak-anak-Ku, ada banyak kesalahan, perselisihan, yang ditimpakan kepada dunia oleh si jahat. Setan dan para pengikutnya sekarang telah dilepaskan dengan kekuatan penuh ke atas bumi. Agen-agen 666 telah berada di pemerintahanmu, di negara-negaramu, dan banyak negara akan mengalami pertumpahan darah.
Ledakan dari hulu ledak nuklir
“Anak-anak-Ku, banyak kesedihan yang akan dikirim kepada umat manusia, banyak dari kesedihan itu terjadi karena perbuatan manusia sendiri. Kehilangan hidup terbesar, anak-anak-Ku, akan datang dari ledakan hulu ledak nuklir atas umat manusia. Bola Penebusan akan mengikutinya, dan tidak banyak yang masih tersisa dalam wujud daging di bumi.
“Anak-anak-Ku, seperti yang telah terjadi di masa lalu, begitu pula sekarang dalam hidupmu, dimana manusia berjalan di jalannya sendiri dan tidak mengenali tanda-tanda zaman, dan tidak berusaha untuk memperbaiki cara hidupnya yang menentang Bapa yang Kekal; manusia juga tidak mau berusaha untuk melakukan penebusan atas pelanggaran terhadap Ibu-Ku, dan terhadap Bapa yang Kekal.
Kulit akan mengering sampai ke tulang
“Anak-anak-Ku, akan ada banyak peringatan yang diberikan kepada umat manusia, yang satu akan berupa peringatan penuh belas kasih yang besar, sebelum Pemurnian Besar itu terjadi. Bola Penebusan terus mendekat. Ia akan datang dengan cepat kepada umat manusia, suatu panas yang begitu hebat sehingga kulit akan mengering sampai ke tulang-tulang dan meledak seolah-olah tidak pernah terjadi. Manusia akan melihat semua itu dan masih saja tidak percaya. Begitu besarnya dosa di bumi!
“Anak-anak-Ku, orang tua, Aku memperingatkan kamu sekali lagi untuk bertanggung jawab penuh dalam membesarkan anak-anakmu, dengan melalui teladan yang baik dan memberi mereka landasan yang benar bagi iman mereka, dengan memberikan kepada anak-anakmu pengetahuan tentang Allah mereka dan Perintah-perintah Allah mereka.
“Hanya ada sedikit saja di dunia saat ini, anak-anak-Ku, sedikit sekali, orang yang mau melakukan penebusan dosa dan pendamaian, dibandingkan dengan jutaan orang di dunia yang tidak mau melakukan penebusan atas pelanggaran-pelanggaran mereka kepada Bapa yang Kekal, agar bisa sedikit menahan laju kejahatan yang semakin cepat dan agar mampu menanggung peringatan-peringatan besar serta siksaan yang akan diberikan kepada manusia dalam upaya untuk membangunkan mereka dari kesalahan dan dosanya.
“Ini adalah hari-hari yang telah dibicarakan dan ditulis selama bertahun-tahun di dunia. Ini adalah hari-hari terakhir, dan akan ada sebuah cawan penderitaan. Orang-orang yang benar akan muncul keluar dari api penderitaan.
“Anak-anak-Ku, semua orang yang tetap berteguh akan memenangkan mahkota kemuliaan mereka. Kapan pun kamu merasa dirimu menjadi lemah, berserulah: ‘Yesusku, kepercayaanku!’
“Simpanlah semua benda sakramental di rumahmu. Dan jangan sampai kamu disesatkan oleh para klerus yang telah melepaskan tugas hidup bakti mereka, yang secara lahir dan batin telah membuang terang sejati. Anak-anak-Ku, jubah mereka menandakan kesucian, kesalehan, pengabdian mereka di Rumah-Ku, Gereja-Ku. Tetapi, anak-anak-Ku, janganlah kamu tertipu oleh mereka yang telah melanggar tugas hidup bakti mereka.
“Agen-agen 666 sekarang telah dilepaskan di Roma dan telah masuk ke tempat-tempat tertinggi hierarki. Hal itu akan berupa uskup melawan uskup dan kardinal melawan kardinal, sampai semua yang tersisa akan muncul keluar dari proses pembersihan.
“Anak-anak-Ku, banyak dari mereka yang telah menerima kemuliaan kesucian, setelah mereka melewati tabir kematian; mereka berharap, dengan rasa iri kepada hari-hari ini, dimana kamu hidup di dalamnya. Mereka berharap dalam hati mereka, bahwa mereka juga dapat bergabung dalam pertempuran terakhir ini.
Doktrin-doktrin setan diperkenalkan
“Anak-anak-Ku, kamu akan mengenali tanda-tanda zamanmu. Kejahatan telah dipercepat. Setan telah meracuni banyak pikiran, bahkan dalam diri para pastor. Sekarang menjadi tanggung jawab penuh dari orang tua untuk menjadi pemimpin dan guru bagi anak-anak mereka. Setan telah meracuni pikiran banyak orang, termasuk di dalam diri para pastor, dan doktrin-doktrin setan sedang diperkenalkan ke dalam Rumah-Ku.
“Anak-anak-Ku, dengan kesedihan yang besar Kami memperhatikan segala kekejian yang sedang dilakukan di dalam Rumah-Ku di dunia. Ketahuilah sekarang, hai para uskup, gembala dari kawanan domba-Ku, bahwa Kami memperhatikan kamu dan Kami mengetahui apa yang kau inginkan. Kamu membawa sebuah perubahan, untuk apa? Kamu tidak puas dengan aturan-aturan yang telah ada, maka sekarang kamu membuat aturan-aturan yang sesuai dengan sifat dasar manusiawimu sendiri. Dan apa yang kau lakukan itu, kamu sedang merubah Rumah-Ku, untuk apa?
“Dalam kesombongan dan kecongkakanmu, kamu telah menempatkan dirimu di atas Allahmu. Apakah kamu percaya perkataan-Ku ini, hai para klerus? Haruskah kamu berdiri di hadapan-Ku dan berkata bahwa pengajaranmu adalah murni di mata-Ku? Aku berkata kepadamu: Aku akan memuntahkan kamu sebagai hama ke dalam nyala api! Kamu telah menjadi ular beludak di dunia! Aku berkata kepadamu: Hari-harimu akan dihitung, dan hal itu tinggal sebentar.
“Banyak klerus-Ku berada di jalan menuju kebinasaan dengan membawa banyak jiwa yang percaya kepada mereka. Laksana sebilah pisau yang menghunjam dalam jantung-Ku karena Setan telah diizinkan untuk masuk ke dalam Gereja-Ku. Namun sekarang Ibu-Ku telah diberi, sebagai Pengantara antara Allah dan manusia, pengetahuan dan kuasa dari Surga untuk mengumpulkan semua pasukan Kami, orang-orang kudus kecil Kami di dunia. Dan mereka itulah, yang rendah hati, yang tidak berarti, tetapi dengan sepenuh hati mereka akan maju berperang dan memulihkan Gereja-Ku.
“Ketahuilah, anak-anak-Ku, bahwa ini adalah sebuah cara yang pasti untuk membersihkan, mencabut rumput-rumput liar, memisahkan gandum dari sekam, domba dari kambing. Semua yang busuk akan jatuh, dan Gereja-Ku akan diperbarui, tetapi hal itu tidak terjadi sebelum pencobaan dan bencana-bencana besar menimpa umat manusia.
“Anak-anak-Ku, kamu semua hendaknya terus berdoa di seluruh negaramu, di seluruh bangsa-bangsa di dunia. Berdoalah agar setan tidak masuk dan merenggut jiwa anak-anakmu di rumahmu. Kamu harus tetap menjaga rumahmu dengan baik.
Klerus menyerah kepada tipu muslihat setan
“Anak-anak-Ku, berdoalah untuk para uskup, kardinal dan para rohaniwanmu. Karena terlalu sedikit doa dan tindakan pendamaian dan silih yang diberikan bagi mereka, hingga mereka menyerah kepada tipu muslihat setan.
“Klerus, uskup, kardinal di Rumah-Ku, kemballahi kepada kehidupan doa. Bawalah dirimu keluar dari dunia ini. Kamu telah menjadi pencari kesenangan, kesenangan daging. Anak-anak-Ku dan para gembala-Ku, kamu semua akan dihakimi, dan akankah Aku menemukan kamu dalam keadaan berkekurangan?
“Ibu-Ku berjanji untuk tinggal bersamamu, seperti Aku tinggal bersamamu, sampai akhir zaman.
“Akan ada banyak sekali cobaan yang ditimpakan kepada dunia. Dan jika kamu selalu mempertahankan benda-benda sakramentalmu dan mempertahankan imanmu, kamu akan mampu melewati saat-saat ini dengan keberanian dan ketekunan yang besar. Aku mengulangi: Banyak yang akan membersihkan diri mereka di dalam Darah Anak Domba."
Veronica – Kemudian nampak Yesus mengulurkan tangan-Nya, seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian Bunda Maria nampak bergerak turun. Dia berdiri di sisi kanan, langsung di atas pohon yang kedua. Dan Santo Michael, serta banyak orang lainnya, sekarang datang dari jauh di kedalaman langit. Mereka kelihatan keluar. Mereka mengenakan berbagai jenis jubah seragamnya yang berbeda. Nampaknya mereka adalah para klerus. Dan saya melihat ada dua orang berdiri yang terlihat seperti … oh, mereka memakai seperti topi Paus zaman dulu, Anda tahu, topi panjang ke atas seperti sarang lebah dengan tiga tingkat. Dan mereka nampak bergerak maju. Dan sekarang, langsung di sisi kanan Bunda Maria, saya bisa melihat, saya tahu siapa itu. Itu adalah Saint Pius X. Dia tersenyum, tetapi sangat sedih, dan dia berkata:
Modernisme harus dicampakkan keluar
St. Pius X berkata - “Pertahankanlah Iman. Modernisme harus dicampakkan keluar. Bidaah harus dilepaskan, ia tidak bisa dipertahankan. Anak-anakku, kamu harus mendengarkan ketika ada waktu. Pulihkanlah Rumah Tuhanmu. Janganlah mencemarkan dan melakukan kekejian di Rumah Tuhanmu lebih lama lagi, karena kamu telah diuji, dan semua yang busuk akan dibuang."
Veronica – Kemudian nampak Yesus bergerak melintasi langit. Dia pergi ke sisi kiri kami, dan Dia berdiri dan melihat ke bawah, dan dengan tangan-Nya, seperti ini… Dia membuat tanda salib: Atas nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian Bunda Maria bergerak melintasi langit. Dan Yesus juga — Mereka nampak bergerak melayang. Mereka tidak berjalan; Mereka hanya meluncur melintasi langit. Dan Bunda Maria berdiri di samping Yesus. Sekarang Mereka sedang memperhatikan…. Kemudian Mereka bergerak melintasi langit di atas tempat Santo Pius X berada — dia berdiri di dekat pohon yang kedua. Nampak Bunda Maria dan Yesus, dan St.Pius X, berdiri bersama.
Kemudian Yesus meletakkan tangan-Nya di depan dada-Nya, seperti ini… dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Yesus berkata - “Aku memberkati kamu semua, anak-anak-Ku, sebagaimana Bapa yang Kekal memberkatimu dan mengirimkan Roh terang di antara kamu.
“Teruslah berdoa silih. Hal itu sangat dibutuhkan."
*****
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802